Kaskus

News

jojo8228Avatar border
TS
jojo8228
World of Carrier Vessels
Spoiler for Sebelumnya:


Welcome to the World of Aircaft Carriers,
Admiral!


Deskripsi Umum
[Bag. 1] [Bag. 2] [Bag.3 -end-]

  • Propulsi Nuklir
  • Contoh Radar
  • Contoh Senjata



Argentina
Light carriers:


Australia
Light Fleet carriers:
  • HMAS Sydney: Majestic class
  • HMAS Melbourne: Majestic class
  • HMAS Vengeance: Colossus class


Brazil
Fleet carrier:

Light carrier:
  • Minas Gerais: Colossus class


Canada
Light carriers:
  • HMCS Warrior: Colossus class
  • HMCS Magnificent: Majestic class
  • HMCS Bonaventure: Majestic class


China
Under refit:


France

Never completed:
  • Engageante
  • Conquerante
  • Joffre class: Joffre dan Painleve
  • Verdun
  • PH 75: Bretagne dan Provence
  • PA 2: Georges Pompidou dan Richelieu


Germany
Never completed:
  • German aircraft carrier I
  • Graf Zeppelin class: Graf Zeppelin dan Flugzeugträger B
  • Seydlitz
  • Aircraft carrier I


India

Under refit:
  • Vikramaditya

Under construction:
  • Vikrant class

Planned:
  • INS Vishal


Italy
  • Giuseppe Garibaldi (551) (1983)
  • Cavour (550)

Never completed:


Japan
  • Hōshō (1921)
  • Kaga (1921)
  • Akagi (1925)
  • Ryūjō (1931)
  • Ryūhō (1933)
  • Sōryū class: Sōryū (1935) dan Hiryū (1937)
  • Zuihō class: Shōhō (1935) dan Zuihō (1936)
  • Chitose class: Chitose (1936) dan Chiyoda (1937)
  • Shokaku class: Shōkaku (1939) [bagian 1] [bagian 2] dan Zuikaku (1939)
  • Hiyō class: Junyō (1939) dan Hiyō (1939)
  • Kaiyo (1943)
  • Taihō (1943)
  • Unryū class: Amagi (1943), Unryū (1943) dan Katsuragi (1944)
  • Shinano (1944)
  • Mizuho (1939)
  • CVH Hyuga (2009)

Never completed:
  • Unryū class: Aso, Ikoma dan Kasagi
  • Ibuki


Netherlands
  • Hr.Ms. Karel Doorman


Russia

Never completed:
  • Admiral Kuznetsov class: Varyag
  • Ulyanovsk class: Ulyanovsk


Spain
  • Dédalo
  • Principe de Asturias
  • Juan Carlos I


Thailand
  • Chakri Naruebet (1996)


United Kingdom
  • Hermes (1898)
  • HMS Ben-my-Chree (1915)
  • Glorious class: Glorious (1916) dan Courageous (1916)
  • Argus (1916)
  • Furious (1916)
  • Eagle (1918)
  • Vindictive (1918)
  • Unicorn (1943)
  • Hermes (1923)
  • Ark Royal (1938)
  • Illustrious class: Illustrious (1939), Formidable (1939) dan Victorious (1939)
  • Indomitable (1940)
  • [URL="http://www.kaskus.co.id/show_post/51ad63ade374b46334000000/46/hms-audacity-d10-S E N S O Raircraft-carrier"]HMS Empire Audacity (1941)[/URL]
  • Implacable class: Implacable (1942) dan Indefatigable (1942)
  • Audacious class: Eagle (ex-Audacious) (1946) dan Ark Royal (ex-Irresistible) (1950)
  • Colossus class: Colossus (1943), Glory (1943), Ocean (1944), Theseus (1944), Triumph (1944), Venerable (1944), Vengeance (1944), Warrior (1944), Perseus (1944) dan Pioneer (1944)
  • Majestic class: Majestic (1945), Hercules (1945), Powerful (1945) dan Terrible (1944)
  • Centaur class: Centaur (1947), Albion (1947), Bulwark (1948), dan Hermes (ex-Elephant) (1953)
  • Invincible class: HMS Invincible (1977), Illustrious (1982) dan HMS Ark Royal (1985)

Under construction:
  • Queen Elizabeth class - supercarrier: HMS Queen Elizabeth (2019) dan HMS Prince of Wales (2023)

Never completed:
  • Audacious class: Eagle dan Africa
  • Majestic class: Leviathan (1945)
  • Centaur class: Hermes, Arrogant, Monmouth, dan Polyphemus
  • Malta class: Malta, New Zealand, Gibraltar dan Africa
  • CVA-01: Queen Elizabeth dan Duke of Edinburgh


United States



Submarine Aircraft Carrier
Diubah oleh jojo8228 26-02-2014 11:08
0
33.5K
96
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
KASKUS Official
20.4KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
jojo8228Avatar border
TS
jojo8228
#72
Deskripsi Umum, Bag.3 -end-
KAPAL INDUK MASA DEPAN



kaskus-image
Ilustrasi Ukuran Kapal Induk Kelas Queen Elisabeth (dailymail.co.uk)


Beberapa negara yang saat ini memiliki kapal induk merencanakan kapal induk kelas baru untuk menggantikan yang sudah ada. Angkatan laut dunia secara umum melihat kapal induk sebagai capital ship masa depan yang utama.


China

Pada akhir Desember 2008 dan awal Januari 2009, terdapat berbagai laporan bahwa China membangun dua kapal induk bermesin konvensional dengan bobot mati 50.000 – 60.000 ton, yang kemungkinan akan diluncurkan pada 2015. Pada Desember 2010, State Oceanic Administration China mengumumkan bahwa kapal ini akan selesai dibangun lebih awal pada 2014. Sebuah kapal induk bertenaga nuklir akan diluncurkan sekitar 2020.

Menurut James Nolt, fellow senior dari World Policy Institute, New York, kemungkinan China akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi, pelatihan dan kemampuan operasional yang dibutuhkan untuk kapal induk yang efektif.

Pada 25 September 2012, NBCNews.com melaporkan bahwa pemerintah China meresmikan kapal induk pertamanya, Liaoning. Akan tetapi, kapal induk ini tidak dibuat oleh China, tetapi merupakan kapal Varyag yang laid down untuk AL Soviet pada 1988, sebagian dibuat di galangan kapal Ukraina. Kapal ini dibeli oleh China pada 1998 dalam bentuk peretelan badan kapal, dengan dalih sebagai kasino terapung, kemudian dibangun ulang dan ditarik ke China untuk penyelesaian akhir. Pada 24 November 2012, China mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya Liaoning berhasil meluncurkan dan mendaratkan beberapa pesawat fighter jet J-15.


Perancis

AL Perancis telah membuat rencana pengadaan kapal induk CTOL kedua untuk melengkapi Charles de Gaulle. Desainnya akan lebih besar, pada kisaran 65.000-75.000 ton, dan bukan bertenaga nuklir. Terdapat rencana untuk membuat kapal induk ini berjenis CATOBAR bersama AL Inggris (desain Thales/BAE Systems untuk AL Inggris adalah untuk kapal induk STOVL, tetapi dapat dikonfigurasi ulang menjadi CATOBAR.)

Pada 21 Juni 2008, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memutuskan untuk menunda partisipasi Perancis. Dia menyatakan keputusan akhir untuk kapal induk Perancis akan diambil pada 2011 atau 2012. Inggris merencanakan dua pembangunan kapal induk akan terus berjalan dengan atau tanpa partisipasi Perancis.


India

Pada 2004, India setuju untuk membeli Admiral Gorshkov dari Rusia dengan harga 1.5 miliar dolar AS. Kapal ini kemudian diganti namanya menjadi INS Vikramaditya, dan diharapkan untuk bergabung dengan AL India pada 2008 setelah refit. Akan tetapi, akibat penundaan dan pembengkakan biaya, kapal induk ini sekarang dijadwalkan akan diserah terimakan ke India pada kuartal akhir 2013, dengan harga 2.35 miliar dollar AS.

India mulai pembangunan kapal induk kelas Vikrant dengan bobot 40,000-ton dan panjang 260-metre pada April 2005. Kapal induk baru ini akan membutuhkan biaya 762 juta dolar AS dan akan mengoperasikan MiG-29K, HAL Tejas versi AL, dan pesawat Sea Harrier bersama dengan helikopter buatan India HAL Dhruv. Kapal ini akan bertenaga empat mesin turbin dan dengan jarak jangkay 8.000 mil laut (14,000 km), membawa 160 opsir, 1,400 pelayar dan 30 pesawat. Kapal induk ini dibangun di galangan kapal pemerintah di Cochin dan dijadwalkan untuk diresmikan pada 2014.

Pada Desember 2009, Kepala AL Admiral Nirmal Verma menyatakan pada konfrensi pers, bahwa konsep kapal induk saat ini sedang dipelajari oleh Directorate of Naval Design untuk kapal induk buatan domestik yang kedua, IAC-2. Kapal induk ini bermesin konvensional dengan bobot mati lebih 50,000 ton dan dilengkapi dengan ketapel uap (bukan ski-jump seperti Vikramaditya dan IAC) untuk meluncurkan pesawat generasi keempat. Tujuannya adalah agar India memiliki total tiga kapal induk yang operasional, dengan dua kapal induk beroperasi penuh dan sisanya dalam refit. Tujuan ini akan meningkatkan efektifitas AL India secara keseluruhan. Rencana jangka panjang AL India adalah untuk memiliki enam kapal induk operasional


Russia

Berbicara di St. Petersburg, Russia pada 30 Jun 2011, Kepala United Shipbuilding Corporation Rusia, menyatakan bahwa perusahaannya diharapkan untuk mulai pengerjaan desain kapal induk baru pada 2016, dengan target awal konstruksi pada 2018 dan mulai operasional pada 2023. Beberapa bulan kemudian pada 3 November 2011, koran Rusia Izvestiya melaporkan bahwa rencana pembangunan AL saat ini termasuk pembangunan galangan kapal yang mampu membuat kapal dengan hull besar, setelah itu Moscow akan mulai membangun dua kapal induk bertenaga nuklir pada 2027. Juru bicara menyatakan bahwa satu kapal induk akan beroperasi dengan Armada Utarra AL Rusia di Murmansk dan yang lainnya dengan Armada Pasifik di Vladivostok.


Turki

Pada 16 Mei 2011, Turkish Under-secretariat for Defense Industries mengeluarkan sebuah Request for Proposal untuk akuisisi sebuah Landing Platform Dock dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Pasukan AL Turki.

Proyek empat miliar dollar ini kemudian berubah menjadi desain, pengembangan dan pembangunan kapal induk non-nuklir dengan panjang 230 meter dan bobot 24,000 - 28,000 ton yang mampu mengoperasikan 12 hingga 20 pesawat F-35 VTOL, 700 pasukan, 60 MBT, helikopter serang dan helikopter angkut berat.

Bersama dengan perkembangan proyek, Under-secretariat for Defense Industries Turki diperintahkan untuk pengadaaan 20 F-35 varian VTOL sebagai tambahan dari 100+ F-35C yang kemungkinan akan dibeli oleh Turki.

Perusahaan Naval Turki merespon Request for Proposals dengan tiga pilihan:
1. Usaha gabungan dengan Shipbuilding Corporation China
2. Pembangunan domestik sendiri
3. Usaha gabungan dengan Navantia S.A. Spanyol

Keputusan siapa yang akan mendapatkan tender kapal induk akan diumumkan pada Januari 2013.

Pada Januari 2012, Turki melakukan pemesanan untuk 1 F-35A dan 1 F-35C pada Low Rate Initial Production batch. Dengan demikian, ini merupakan bukti bahwa Turki berniat untuk membali 100+ F-35 CTOL dan 20 F-35 varian kapal induk untuk usaha pengembangan kapal induk.


United Kingdom

AL Kerajaan Inggris sedang membangun dua kapal induk STOVL, kelas Queen Elizabeth, untuk menggantikan kapal induk kelas Invincible. Kapal tersebut diberi nama HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales. Mereka akan dapat mengoperasikan hingga 40 pesawat dan akan memiliki bobot mati sekitar 65.000 ton. Kapal induk ini akan mulai beroperasi pada 2020. Pesawat utama yang akan menjadi pelengkapnya adalah F-35B Lightning II, dan dengan awak sekitar 1450. Kedua kapal induk tersebut menjadi yang terbesar dari semua kapal perang yang pernah dibuat oleh AL Kerjaan Inggris.


United States

Armada AS saat ini, kapal induk kelas Nimitz Takan diikuti (atau akan digantikan) dengan beroperasinya kapal induk kelas Gerald R. Ford. Kapal induk baru ini diharapkan akan lebih otomatis untuk penghematan biaya perawatan dan pengoperasian supercarrier ini. Fitur baru utamanya adalah implementasi Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS) (yang menggantikan sistem ketapel uap) dan pesawat tanpa awak (UAV).

Dengan penonaktifan USS Enterprise pada Desember 2012 (jadwal pensiun 2013), armada AS terdiri dari 10 supercarriers. Pada 24 Juli 2007 House Armed Services Seapower subcommittee merekomendasikan tujuh atau delapan kapal induk baru (satu setiap empat tahun). Akan tetapi, perdebatan semakin dalam pada anggaran sebesar 12-14,5 miliar dolar (ditambah 12 miliar dolar untuk pengembangan dan riset) untuk kapal induk kelas Gerald Ford berbobot 100.000 ton, dibandingkan dengan anggaran 2 miliar dolar amphibious assault ships kelas America berbobot 45.000 ton yang juga mampu meluncurkan skuadron F-35B. Dua amphibious assault ships kelas America saat ini dalam masa pembuatan dan 12 direncanakan.



Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Aircraft_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Anti-su...arfare_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Helicopter_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Amphibi...s_assault_ship
http://en.wikipedia.org/wiki/Seaplane_tender
http://en.wikipedia.org/wiki/Balloon_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Supercarrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Fleet_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Light_a...rcraft_carrier
http://en.wikipedia.org/wiki/Escort_carrier


Spoiler for Spoiler:
Diubah oleh jojo8228 18-07-2017 17:32
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.