Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

overloadrecordsAvatar border
TS
overloadrecords
[DISKUSI] Sejarah Munculnya Syi’ah
Quote:


Quote:


@postingan ini untuk mengimbangi kesalahpahaman dan usaha pemutarbalikan sejarah. Alangkah baiknya kita berbicara secara objektif dengan meneliti sumber2 referensi ketika mengatakan sesuatu sebagai sejarah atau tidak.

Sejarah Munculnya Syi’ah (maaf kalau repostsumber : [url]www.alhassanain.com[/url])

thx to Ekspresi2nd & n'DhiK (special quotes)
Quote:
.
Diubah oleh samanosuke20 19-06-2013 04:52
0
100.8K
1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
samanosuke20Avatar border
samanosuke20
#949
waduh bro..
ngequote tapi kok make quote sih
gak bisa langsung direply dong emoticon-Malu
emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin


Quote:

oleh sebab itu ada kaidah dalam menerima sebuah hadith:
ada 6 syarat sebuah hadith itu diterima, dengan klasifikasi sebagai hadith shahih bizatihi, bighairihi dan hasan bizatihi dan bighairihi:

1. Sanadnya bersambung.
2. Keadilan rawi-rawinya.
3. Sempurna dhobnya (hapalannya).
4. Hadith tersebut tidak boleh sath.
5. Tidak boleh ada illah tersembunyi.
6. Dikuatkan dengan perkara lain.

ketika hendak mengatakan sebuah hadith tertolak atau tidak, hendaklah menggunakan kaidah ini, bukankah itu yang elo maksud dengan akal sehat dan aksioma dasar...

oh tidak... kami syiah tidak setuju dengan kaidah itu, kenapa? karena sahabat itu tidak maksum, ada yang cacat... nah sekarang, atas dasar apa syiah mengatakan sahabat yang tidak maksum tidak boleh diterima rujukannya, toh dalam pengadilan juga saksi2 dengan syarat2 tertentu tetap diterima kok, ini hanya karena dalih sahabat manusia biasa, bukankah semua manusia itu memang tidak sempurna? orang2 yang sejaman dengan Nabi dan kemudian murtad, maka dia bukanlah termasuk golongan sahabat.

Sebuah asumsi akan tetap menjadi asumsi kalaulah tidak ada bukti. Apalagi baik dari dalil menyatakan bahwa sahabat itu adalah generasi terbaik seterusnya tabi'in, belum lagi ketika haji wada', bahkan dalam Alquran juga dinyatakan keridho'an Allah atas mereka para sahabat dan dari bukti sejarah juga ditunjukkan bahwa Islam ternyata berkembang luar biasa ke seantero dunia. Dari hal yang simpel seperti itu aja orang awam bisa menyimpulkan kalau para sahabat berhasil, meskipun syiah berusaha memfitnahnya. Lantas kaidah apa sih yang dipakai oleh syiah dalam melihat hadith? boleh dishare?

Quote:

yup... aku setuju...
dan apa argumentasi secara logis tentang suatu hadith itu tidak shahih atau dhoif.

aku kira elo pasti tau kalau ilm sanad hanya Islam yang memilikinya?

Quote:

ada dua benda yang berbeda beratnya, terus kujatuhkan secara bersamaan, manakah yang akan jatuh duluan? tentunya kalau berdasarkan logika akan terbukti bahwa benda yang lebih beratlah yang jatuh, namun lucunya bukti secara observasi menunjukkan kenyataan yang berbeda... emoticon-Smilie

dan begitu jugalah syiah fallacy membuktikan sahabat itu cacat.

Quote:

until it's proven otherwise.
your argument?


Quote:

reference?
membuktikan sebuah sejarah itu tidak shahih harus gimana yah bro?
emoticon-Smilie
Quote:


aku juga mengatakan yang serupa dengan pemahaman syiah, ahmadiyah, bahi'ah bahkan juga ahlul bid'ah dalam Islam sendiri.

memahami secara logika yang seperti apa?
kurasa orang2 yang berakal di muka bumi ini termasuk orang yang paling plin-plan dalam sejarah, bedanya mereka selalu mengakui kesalahan mereka, terutamanya ketika measurement dari observasinya telah memadai dan well enough... so, they UPDATE the knowledge, gitu sih kata mereka, hehehe..

kelogisan itu juga perlu standar, kalau standarnya secara subjektif dengan mengisolasi sumber2 yang ada, yang terjadi hanyalah hasil yang absurd. Bukankah secara logika mayoritas itu yang diambil hasilnya dalam kaidah kuantitatif... lucu jg sih, berusaha menggunakan logika tapi kaidah2nya sendiri tidak menggunakan logika. emoticon-Smilie
Diubah oleh samanosuke20 10-06-2013 09:32
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.