Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viitcinndyAvatar border
TS
viitcinndy
Hindari Armageddon, NASA Cari Cara Jinakkan Asteroid


VIVAnews - Kembali ke tahun 1998, film bertajuk Armageddon mendunia. Di penghujung ceritanya, aktor Bruce Willis yang berperan sebagai Harry Stamper, seorang astronot NASA berhasil mendaratkan kapsulnya di sebuah asteroid besar yang mengarah ke Bumi. Asteroid itu diledakkan hingga hancur berkeping-keping. Dan, Bumi pun terlepas dari ancaman.
Terdengar mengada-ada, bahkan mustahil, tapi misi itu benar-benar akan dijalani NASA 12 tahun dari sekarang. Bukan untuk meledakkan, tetapi kepentingan penelitian.

Badan Antariksa Nasional AS itu berencana memulai proyek misi mencari asteroid kecil dan menempatkannya di orbit bulan agar sewaktu-waktu bisa dikunjungi para astronot di misi-misi berikut. Misi ini merupakan tindak lanjut program Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS).

Misi ini pun mendapat restu dari Presiden AS Barack Obama, yang sudah mengusulkan anggaran sebesar US$105 juta untuk NASA, dilansir Reuters, 24 Mei 2013.

"Sudah banyak perusahaan yang menaruh minat untuk terlibat dalam proyek-proyek ini," kata Robert Bigelow, pendiri Bigelow Aerospace.

Proyek-proyek antariksa yang ditawarkan mulai dari penelitan farmasi dalam pesawat yang mengorbit Bumi hingga misi ke permukaan bulan. Rancangan laporan untuk NASA itu akan dipaparkan dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, pihak swasta seperti Bingelow Aerospace mengaku lebih tertarik dalam proyek mengunjungi bulan. William Gerstenmaier, Kepala Operasi Antariksa NASA mengatakan, penting untuk mengetahui besarnya minat atas aktivitas bulan dan kegiatan permukaan bulan.

"Kami bisa mengambil keuntungan dari apa yang dilakukan sektor swasta di beberapa sektor seperti transportasi luar angkasa, sistem pendukung hidup, dan teknologi-teknologi lain yang dibutuhkan dalam perjalanan melampaui orbit stasiun antariksa sejauh 250 mil," kata Gerstenmaier.

Dalam menyusun laporan untuk NASA, Bigelow Aerospace mensurvei sekitar 20 perusahaan dan badan antariksa asing serta organisasi riset. Bigelow tidak menyembunyikan ambisinya untuk memiliki, menyewakan, dan mengoperasikan pesawat-pesawat antariksa baik yang mengorbit Bumi maupun yang ke bulan.

Misi Tabrak Asteroid

NASA bersama Bingelow Aerospace sangat berambisi untuk mempelajari berbagai objek ruang angkasa. Dimulai dari bulan, lalu asteroid di tahun 2025, dan Planet Mars satu dekade berikutnya.

Tapi, sesungguhnya NASA tidak sendirian. Sebelumnya, bulan Februari silam, setelah meteor menghantam Rusia di wilayah Pegunungan Ural, Badan Antariksa Eropa (ESA) pun menggagas misi untuk mencegat asteroid Didymos yang diprediksi meluncur ke arah Bumi sekitar tahun 2022 mendatang.

Misi gabungan itu dinamakan European/U.S. Asteroid Impact and Deflection Assessment (AIDA), dilansir Scienceworldreport, Selasa 26 Februari 2013.

Dengan pesawat ruang angkasa yang dikirimkan, para ilmuwan berharap dapat mempelajari asteroid tersebut sehingga dapat mengantisipasi temuan di masa mendatang.

"Projek AIDA bukan semata-mata dibuat untuk membelokkan asteroid yang mengancam Bumi, tapi misi ini bisa menjadi langkah pertama," kata salah seorang pejabat Badan Antariksa Eropa (ESA), pada Redorbit.com.

Direncanakan, saat batu luar angkasa tersebut berjarak 6,8 juta mil dari Bumi, misi ini akan mengirimkan dua pesawat ruang angkasa. Salah satu pesawat akan diplot menabrak asteroid pada kecepatan 14.000 menit per jam sebagai upaya untuk mengubah lintasan batu ruang angkasa itu.

Sementara pesawat ruang angkasa lainnya akan tinggal di dekatnya untuk merekam tabrakan tersebut, dan mengambil fragmen asteroid untuk dibawa ke Bumi, jika memungkinkan.
Melancong ke Mars
Jika NASA dan ESA berambisi ke luar angkasa untuk "menjemput" asteroid, beda halnya dengan Mars One. Perusahaan asal Belanda ini menggagas misi pengiriman awak ke Mars. Ada empat awak "beruntung" yang akan dikirim melancong ke Planet Merah itu pada tahun 2018 mendatang.

Di luar dugaan, sejak Mars One membuka pendaftaran bagi orang-orang yang mau berangkat ke Mars pada 21 April 2013 lalu, sudah ada 80.000 orang yang mendaftar, sebagaimana dilansir Space, 23 Mei 2013.

Anda boleh jadi menyangsikan, atau bahkan menertawakan misi ini. Tapi, kelihatannya CEO Mars One, Bas Lansdorp, tak peduli.

Perusahaannya sangat serius mewujudkan rencana gila itu. Mars One akan mendaratkan kendaraan robotik di Mars untuk menemukan lokasi yang tepat untuk manusia.

Kendaraan robotik itu akan melakukan misi mencari sumber air untuk mendukung kehidupan dan pertanian. "Setelah semuanya telah ditemukan. Selanjutnya, kami siap mengirimkan empat awak lagi ke Mars pada tahun 2023," kata Lansdorp, saat presentasi mengenai update rencana Mars One.

Mars One bekerja sama dengan Paragon Space Development Corp, untuk menyiapkan sistem pendukung kehidupan bagi manusia, seperti logistik, pakaian, dan lainnya.

Proyek monumental Mars One ini akan menelan biaya yang tidak kecil, sebesar US$6 miliar atau setara Rp58,2 triliun.

Untuk mendapatkan biaya sebesar itu, Mars One akan menawarkan video reality show ke berbagai stasiun televisi di seluruh dunia mengenai kehidupan para awak di Mars dan setiap pendaftar akan dikenakan biaya administrasi.

Berapa? Sekitar US$5 sampai US$75, besarnya tergantung asal negara pelamar. Misalnya, untuk pelamar dari Amerika Serikat Mars One mematok biaya US$38, sekitar Rp350 ribu per orang.

Sejauh ini, Mars One telah menerima pelamar dari 120 negara. 10 negara teratas dalam jumlah pelamarnya adalah Amerika Serikat sekitar 17.324 orang, China 10.241 orang, Inggris 3.581 orang, dan sisanya tersebar dari Rusia, Meksiko, Brasil, Kanada, Kolombia, Argentina, dan India. Tertarik untuk menjadi duta Indonesia?
0
1.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
dreamskaskusAvatar border
dreamskaskus
#11
ane gak ada uang untuk daftar gituan gan..
mending buat modal usaha.. emoticon-Hammer (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.