Pada 2001, India membeli 310 T-90S dari Rusia, 120 di antaranya dikirim komplit , 90 bought 310 T-90S tanks from Russia, of which 120 were delivered complete, 90 terbongkar sebagian (untuk dirakit) dan 100 terbongkar sepenuhnya (untuk dirakit). T-90 dipilih karena pengembangan langsung dari T-72 yang sudah digunakan oleh India memiliki kesamaan suku cadang (commonality) sebesar 60% dengan T-90, mempermudah pelatihan dan perawatan MBT. India membeli T-90 setelah penundaan produksi MBT domestik Arjun, dan untuk menghadapi pengoperasian T-80UD Pakistan pada 1995-1997. Tank-tank ini diproduksi oleh Uralvagonzavod dan mesin yang menghasilkan tenaga 1.000 hp (750 kW) diproduksi oleh Chelyabinsk Tractor Plant. Tank ini tidak memiliki sistem proteksi aktif/pasif Shtora-1 walaupun terdapat laporan bahwa ada kontrak terpisah untuk pengadaan versi modern dari sistem ini sedang didiskusikan.
Kontrak lanjutan senilau $800 juta ditandatangani oada 26 Oktober 2006, untuk 330 T-90M “Bhishma” tambahan yang dikerjakan oleh Heavy Vehicles Factory di Avadi, Tamil Nadu, India.
T-90M Bhishma adalah versi yang sesuaikan dan diupgrade dari T-90S yang dikembangkan India dengan bantuan Rusia dan Perancis. Tank ini dilengkapi dengan penglihatan termal Catherine-FC buatan THALES, Perancis dan menggunakan plat ERA Kontakt-5 K-5 dari Rusia. ERA Kontakt-5 (K-5) dalam bentuk varian ekspornya memberikan level proteksi 1,2 (20%) terhadap amunisi energi kinetik (APFSDS) dan 1,7-1,8 [70 %] terhadap amunisi energi kimia (Tandem HEAT). Plat baffle semi-aktif dan lapisan keramik dengan high tensile proprieties dipergunakan dalam lapis dasar T-90. Komposisi lapis baja yang lebih canggih diimplementasikan pada turret yang dipatri dari T-90 domestik dan pada T-90 Bhisma (ekspor) untuk India. Dalam beberapa uji coba yang dilakukan di depan delegasi India menggunakan amunisi asing terbaru ((APFSDS) dari tipe M829A2/KEW-A2 dengan jarak 250m terhadap T-90S dengan ERA Kontakt-5 (K-5) built-in normal menuntukkan bahwa turret tidak dapat dipenetrasi. Kelebihan absolut ini merupakan salah satu point penjualan yang paling penting untuk T-90 Bhishma ke India.
Pada April 2008, AD India mengirimkan permintaan proposal kepada Rafael, BAE System, Raytheon, Rosoboronexport, Saab, dan IBD Deisenroth Engineering milik Jerman untuk sebuah sistem proteksi aktif untuk T-90S Bhishma. Kontraknya diperkirakan mencapai USD 270 juta. LEDS-150 milik SAAB memenangkan kontrak.
Sebuah kontrak ketiga, senilai USD 1,23 miliar ditandatangani pada Desember 2007 untuk 347 T-90M yang sudah diupgrade, yang akan dirakit di bawah lisensioleh HVF. AD India berharap dapat mengoperasikan 21 Resimen T-90 dan 40 resimen T-72 yang telah dimodifikasi. AD India mulai menerima MBT T-90M pertamanya dalam bentuk knocked down (belum dirakit) dari Uralvagonzavod JSC, Nizhny Tagil, Rusia, di akhir 2009.
T-90M memiliki ‘Kaktus K-6’ paket ERA terbaut/dibaut pada bagian depan hull dan atas turret (T-90S memiliki ERA ‘Kontakt-5’), yang dilengkapi dengan sistem kontrol environmental canggih yang disuplai dari Kinetics Ltd, Israel, yang menyediakan udara sejuk untuk kompartemen tempur dan volume internal tambahan sebagai tempat sistem pendingin cryogenic untuk imager termal generasi baru seperti imager termal Catherine-FC buatan THALES (yang beroperasi pada badwith 8-12 mikrometer). Secara keseluruhan, India berencana untuk memiliki 1.640 T-90 pada 2018-2020.
Batch pertama dari 10 T-90M “Bhishma” produksi berlisensi diperkenalkan ke AD India pada 24 Agustus 2009. Tank ini diproduksi di Heavy Vehicles Factory, Avadi, Tamil Nadu.
Spoiler for Pasar Ekspor Lain:
Pasar Ekspor Lain
Cyprus House Defense Committee menyetujui anggaran pada Januari 2009 untuk pembelian 41 T-90 buatan Rusia. Anggaran ini termasuk dalam anggaran pertahanan 2009. Cyprus saat ini sudah mengoperasikan T-80 buatan Rusia. Pada Maret 2010, dilaporkan bahwa Cyprus memilih untuk mebeli 41 T-80 tambahan dibandingkan membeli T-90.
Sumber Pertahanan Venezuela yang tidak disebutkan menyatakan bahwa presiden Hugo Chaves inging menggantikan MBT AMX-30 yang sudah ketinggalan jaman dengan 50 hingga 100 T-90 buatan Rusia, manurut artikel yang dibuat oleh analis militer Jack Sweeney. Pada September 2009, sebuah perjanjian dimumkan untuk 92 T-90.
Algeria pada Juni 2006 disebutkan sedang bernegoisasi untuk kontrak militer besar, yang mungkin termasuk pengadaan tank Rusia. Arab Saudi dilaporkan pada Juli 2008 bernegoisasi untuk pembelian 150 T-90. Menteri Pertahanan Libanon Elias El Murr bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov pada Desember 2008, untuk mendiskusikan kemungkinan transfer peralatan militer termasuk T-90.
Pada Februari 2010, sebuah perjanjiam militer ditandatangani antara Libya dan Rusia. Detail perjanjian tidak diungkapkan segera, tetapi diplomat Rusia menyebutkan bahwa Libya menginginkan 20 pesawat fighter, sistem pertahanan udara dan kemungkinan untuk pemebelian beberapa lusin T-90, dan modernisasi 140 T-72. Akan tetapi setelah runtuhnya rezim Gaddafy awal 2011, AS memberikan embargo militer internasional bagi Libya, sehingga perjanjian ini dibatalkan.
Spoiler for Operator:
Operator
Algeria: Algeria membeli 180 T-90S. 102 di antaranya mulai beroperasi pada 2007/2008, dan sisanya dikirim pada 2011.
India: India saat ini mengoperasikan hingga 620 T-90 yang dibeli dalam tiga pemesanan terpisah. Dua batch (310 tank dan kocked down (tidak dirakit) pada 2000, dan selanjutnya 300 pada 2006). Dibeli dari Rusia. 1.000 tank selanjutnya akan diproduksi secara lokal hingga 2020. Dari jumlah tersebut, batch pertama yang terdiri dari 10 tank dikirim pada 2009.
Arab Saudi: Arab Saudi membeli 150 T-90S dan helikopter dalam kontrak persenjataan senilai USD 2 miliar
Turkmenistan: Turkmenistan memesan 10 T-90S pada 2009 dalam kontrak senilai USD 30juta.
VARIAN
Spoiler for VARIAN:
Pada 1999, T-90 memperlihatkan model barunya, yang memiliki turret yang dipatri penuh dari Obiekt 187 experimental MBT dan bukan cast design dari T-90 awal. Model baru ini dinamai "Vladimir" sebagai penghormatan Kepala Desainer T-90 Vladimir Potkin, yang meninggal pada 1999. Tidak diketahui bagaimana desain baru ini mempengaruhi level proteksi dan layout dari turret, dan apakah paket lapis baja frontal didesain ulang secara ekstensif atau tidak.
T-90 Vladimir menyeberangi halang rintang pada pameran di N Tagil (1999).
Perhatikan sudut turret terpatri yang berbeda dari turret versi sebelumnya. (foto: http://fofanov.armor.kiev.ua/)
Terdapat setidaknya tiga varian berbeda dari T-90. Rusia mengkonfirmasi adanya varian ekspor pada Juni 1996, dengan variasi peralatan dan mesin, T-90S (atau “C”) dan T-90SK untuk varian komando. Varian komando T-90SK memiliki perbedaan pada peralatan radio dan navigasi, dan memiliki sistem detonasi jarak jauh Ainet untuk amunisi HEF. T-90 "Vladimir", dengan turret yang dipatri, juga diberinama T-90M, tetapi ini bukanlah nama resmi. Nama resmi untuk tank tersebut adalah T-90A atau T-90SM. Sebenarnya, semua produksi T-90 sejak 2001 memakai turret yang dipatri, sehingga terlihat logis untuk berasumsi bahwa nama resmi saat ini adalah T-90S (atau “C”) – yang ditegaskan dari fakta bahwa semua MBT yang dijual ke India semua memakai turret yang dipatri.
Model
T-90: Model produksi awal.
T-90K: Versi komando untuk T-90.
T-90E: Versi ekspor T-90.
T-90A: Versi AD Rusia dengan turret yang dipatri, bermesin V-92S2 dan penglihatan termal ESSA. Kadang disebut sebagai T-90 Vladimir.
T-90S: Versi ekspor dari T-90A. Kadang disebut sebagai T-90C (huruf Cyrillic es terlihat seperti c pada Latin). Terdapat dua macam susunan lapis baja yang berbeda.
T-90SK: Versi komando dari T-90S. Terdapat perbedaan pada peralatan radio dan navigasi, dan memiliki sistem detonasi jarak jauh Ainet untuk aminisi HEF.
T-90S "Bhishma": modifikasi dari T-90S untuk India.
T-90M: Versi purwarupa yang memiliki ERA Relikt, dengan mesin baru bertenaga 1.250 PS (920kW), turret baru yang lebih baik, dan lapis baja komposit, meriam baru, termal imaging Chaterine-FC baru dari THALES, sebuah sistem kontrol environmental canggih yang disuplai dari Kinetics Ltd milik Israel untuk menyediakan udara dingin pada kompartemen tempur, sistem taktis terintegrasi, navifasu satelit dan yang lainnya.
T-90MS: Versi produksi dari T-90M. PK PAN dengan kamera IR, dan penglihatan gunner PNM Sosna-U, 7.62mm turret UDP T05BV-1 RWS, GLONASS+inertial navigation, ERA Relikt
Turunan
BREM-72: Armoured recovery vehicle.
MTU-90: tank Bridge layer dengan MLC50 bridge.
IMR-3: Combat engineer vehicle.
BMR-3: kendaraan pembersih ranjau.
SPESIFIKASI
Drawing T-90 (gambar: [url]www.fprado.com[/url])
Dimensi:
Panjang Total: 31.27 kaki (9.53m)
Lebar: 12.40 kaki (3.78m)
Height: 7.28 kaki (2.22m)
Struktur:
Awak: 3
Berat: 51.3 US Short Tons (46,500kg; 102,515lbs)
Persenjataan:
1 x meriam utama 125mm
1 x senapan mesin 12.7mm
1 x senapan mesin koaksial 7.62mm
2 x 6 pelontar granat asap
Amunisi:
43 x proyektil 125mm
300 x amunisi 12.7mm
2,000 x amunisi 7.62mm
12 x granat asap
Powerplant:
Mesin: 1 x mesin diesel 12 silinder V-84MS yang menghasilkan 840hp ditambah sistem tenaga cadangan 1 kW AB-1-P28. Juga tersedia mesin diesel V-92S2 yang menghasilkan 1,000hp.
Performa:
Kecepatan Maksimum: 40mph (65 km/jam)
Jarak Maksimum: 404 mil (650 km)