Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jojo8228Avatar border
TS
jojo8228
[Reborn] Main Battle Tank -Jenis2 dan Penjelasannya-
Spoiler for Sebelumnya:



INDEX


Deskripsi Umum

Leopard 2
Leopard 2, Bag 1: Deskripsi Umum dan Sejarah
Leopard 2, Bag 2: Seri Produksi dan Leo 2A5 KWS II
Leopard 2, Bag 3: Leo 2A6
Leopard 2, Bag 4: Leo di Negara Non-Jerman
Leopard 2, Bag 5 -end-: Varian dan Spesifikasi

DIO Zulfiqar
DIO Zulfiqar

M1 Abrams
M1 Abrams Bag 1: Deskripsi Umum dan Sejarah
M1 Abrams Bag 2: MBT M1A1 Abrams
M1 Abrams Bag 3: M1A1D, AIM Overhaul Program, M1A2 SEP
M1 Abrams Bag 4: Pengembangan Berkelanjutan
M1 Abrams Bag 5: Data Teknis
M1 Abrams Bag 6 -end-: "Cutaway"

PT-91 Twardy
PT-91 Twardy Bag 1: Deskripsi, Sejarah, Pengembangan dan Varian
PT-91 Twardy Bag 2 -end-: Related Vehicles, Operator dan Spesifikasi

Merkava (Chariot)
Merkava Bag. 1: Sejarah, Pengembangan dan Tank Seri Merkava
Merkava Bag. 2: Fitur dan Desan Merkava Mk. 4; Combat History
Merkava Bag. 3 -end-: Varian dan Spesifikasi

T-54/55
T-54/55 Bag. 1: Deskripsi Umum
T-54/55 Bag. 22a: Sejarah Pengembangan
T-54/55 Bag. 3
T-54/55 Bag. 4 4a: Operator
T-54/55 Bag. 5 5a: Model dan Varian
T-54/55 Bag. 6 6a 6b: Turunan Internasional
T-54/55 Bag. 7 -end-: Spesifikasi

AMX-56 Leclerc
Leclerc Bag. 1: Deskripsi dan Sejarah
Leclerc Bag. 2 -end-: Desain, Varian, Operator dan Spesifikasi

ROTEM K1
K1 Bag. 1: Deskripsi, Sejarah dan Desain
K1 Bag. 2 -end-: Pengembangan K1A1, Varian, Operator dan Spesifikasi

ROTEM K2 Black Panther
K2 Bag. 1: Deskripsi dan Pengembangan
K2 Bag. 2 -end-: Fitur dan Desain, Operator, dan Spesifikasi

T-80
T-80 Bag.1: Sejarah dan Varian
T-80 Bag.2:T-80 dan T-80U
T-80 Bag.3 -end-: T-84 Oplot dan T-84 Yatagan

T-90
T-90 Bag. 1: Pendahuluan, Sejarah dan Desain
T-90 Bag. 2 -end-: Ekspor, Varian dan Spesifikasi

Chieftain
Chieftain

Challenger 1
Challenger Bag. 1: Sejarah dan Pengembangan
Challenger Bag. 2: Fitur dan Desain
Challenger Bag. 3 -end-: Varian, Operator, Spesifikasi dan Challenger to Challenger 2

Challenger 2
Challenger 2 Bag 1 1a: Sejarah dan Pengembangan
Challenger 2 Bag 2: Fitur dan Desain, Varian, dan Operator
Challenger 2 Bag 3 -end-: Spesifikasi


Type 59
Type 59 Bag. 1: Sejarah dan Fitur-Desain
Type 59 Bag. 2 -end-: Varian, Operator dan Spesifikasi

Type 69/79
Type 69/79

T-64
T-64 Bag. 1: Sejarah dan Pengembangan
T-64 Bag. 2: Desain
T-64 Bag. 3: Model dan Varian, Operator, dan Spesifikasi

Strv-103 "Stridsvagn"
Strv-103 Bag. 1: Sejarah
Strv-103 Bag. 2: Desain dan Spesifikasi

C1 Ariete
C1 Ariete

Spoiler for Kaskusers' Order:


Spoiler for Thanks!:
Diubah oleh jojo8228 18-07-2017 10:40
0
59.9K
99
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.2KAnggota
Tampilkan semua post
jojo8228Avatar border
TS
jojo8228
#51
K1, Bag.1
MBT ROTEM K1


Nama: ROTEM K1 (Type 88)
Tipe Klasifikasi: Main Battle Tank
Kontraktor: Hyundai ROTEM – Korea Selatan
Negara Asal: Korea Selatan
Total Produksi: 1,500
Operator: Korea Selatan



MBT K1 [url]www.fas.org[/url]


K1 yang juga dikenal sebagai Type 88 atau ROKIT (Republic of Korea Indigenous Tank) adalah MBT generasi-ketiga milik Korea Selatan yang dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Republik Korea. MBT ini dikembangkan pleh General Dynamics dan Hyundai Precision (sekarang Hyundai Rotem). Pengerjaan desain MBT ini awalnya berdasarkan pada M1 Abrams milik General Dynamics, dengan beberapa perbedaan termasuk sistem terkombinasi suspensi hydropneumatic dan batang torsi, serta sebuah peralatan fording untuk penyeberangan-sungai agar memenuhi kebutuhan kemampuan operasional khususnya pada medan bergunung-gunung dan berlumpur di semenanjung Korea. Hyundai Rotem memproduksi sekitar 1,511 K1 dan K1A1 antara 1985 dan 2010.

Militer Korea Selatan telah menggunakan tank yang dikembangkan oleh AS sejak Perang Korea. Pada 1970an, pemerintah Korea mengkhawatirkan seri MBT M47 dan M48 buatan AS milik mereka yang menua. Sebuah konsep MBT baru dibutuhkan untuk menandingi ancaman T-54/55 buatan Soviet milik Korea Utara. Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee, dan pemerintahannya menginginkan untuk membuat tank secara domestik sehingga AB Korea dan masyarakat memiliki kebanggaan nasional dengan tank produksinya sendiri dan juga merasa superior jika bertempur dengan tank buatan sendiri. Akan tetapi Korea tidak memiliki keahlian desain dan sarana untuk mengembangkan dan memproduksi tank. Akhirnya, pada awalnya mereka berusaha untuk medapatkan lisensi untuk memproduksi Tank M60A1 buatan Amerika.

Rencana aslinya adalah untuk mempelajari semua tank yang dimiliki dan memproduksi Tank Pattons baru di Korea. Hal ini berakhir tanpa kesepakatan karena jumlah Patton yang ada kurang dari kebutuhan Korea. Kontrak yang disepakati adalah untuk meng-upgrade Patton yang mereka miliki. Tim desain kemudian mencari hak produksi untuk Leopard 1 buatan Jerman. Setelah beberapa pertimbangan, Tim versi tank yang lebih tua akan mengurangi kemampuan mereka dalam menghadari tank desain Soviet yang baru. Oleh karena itu, Korea Selatan memutuskan untuk memilih variasi dari desain M1 Abrams –yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems. Melihat masa depan untuk memproduksi tank di Korea Selatan, Hyundai Precision mengirimkan engineer-nya untuk belajar di General Dynamics dan mengamati produksi dari variasi yang disebut dengan XK1.

Dengan asal-usulnya dari M1 Abrams, mudah terlihat kesamaan dari luar antara MBT Type 88 (ROTEM K1) Korea Selatan dengan M1 Abrams AS. Hyundai Precision & Inc Company Limited (sekarang ROTEM) menangani produksi tank ini secara lokal di Korea Selatan (sejumlah komponen utama K1, seperti mesin, transmisi dan sistem kontrol penembakan diimpor dari negara lain). Walaupun MBT ini awalnya didesain untuk menghadapi MBT T-54/T-55/T-62 buatan Soviet milik Korea Utara yang jumlahnya melimpah, K1 berkembang untuk menyaingi MBT generasi terbaru dari seluruh dunia.

MBT K1 memiliki empat awak, yaitu komandan, gunner, loader dan pengemudi. MBT K1 dipersenjatai dengan meriam rifled M68A1 105mm terstabilisasi penuh. Meriam ini similar dengan L7 buatan Inggris dan telah digunakan oleh sejumlah tank, termasuk M1 Abrams dan M60A3 yang telah diupgrade. Meriam ini diisi secara manual. Tank ini menembakkan amunisi buatan dalam negeri. Amunisisnya disimpan di turret bustle dengan panel blow-out. K1 dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan seperti yang digunakan pada Leopard milik Jerman. Sistem kontrol penembakan ini memberikan kemungkinan first round hit lebih dari 90% ketika menembak pada saat tank bergerak dan target bergerak.

Persenjataan sekundernya terdiri dari senapan mesin koaksial 7.62-mm, senapan mesin 12.7-mm yang dipasang di atas palka komandan dan senapan mesin 7.62-mm yang dipasang di palka gunner.

MBT K1 dilindungi dengan lapis baja komposit di bagian depan hull dan turret. Sistem proteksinya similar dengan M1 Abrams. Tank juga dapat dilengkapi dengan sistem penyapu ranjau roller.

Tank memiliki mesin diesel MTU MB 871 Ka-501 buatan Jerman, yang menghasilkan 1.200 hp. Mesin ini diproduksi di Korea Selatan di bawah lisensi. MBT ini memiliki transmisi otomatis penuh dengan 4 gigi maju dan 2 mundur. K1 memiliki suspensi hydropneumatic hibrid dan torsi, yang dapat diatur agar sesuai dengan kondisi lingkungan. Hal ini memungkinkan tank untuk "berlutut" dan memberikan sejumlah keuntungan pada tank di lingkungan bergunung-gunung. Track milik K1 similar dengan milik M1 Abrams.

SEJARAH

Spoiler for SEJARAH:



DESAIN

Spoiler for DESAIN:




Sumber:
www.militaryfactory.com
www.military-today.com
www.army-guide.com
www.army-technology.com
en.wikipedia.org


Spoiler for Spoiler:
Diubah oleh jojo8228 19-07-2017 03:44
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.