Kasihan gan anak ini punya penyakit tapi ortunya gada biaya....buat berobat...
Quote:
Pasuruan - Pasrah! Hanya itulah yang dipunyai orang tua Imam Bukhori. Imam Bukhori (9), bocah penderita sirosis hati ini tak kunjung mendapat perhatian. Harapan untuk bisa berobat dan sembuh pun pupus. Penghasilan rata-rata Rp 30 ribu jelas hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.
Hingga kini pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasuruan belum memberi bantuan apapun. Padahal, dinkes pernah menjanjikan akan memberi perawatan pada putra pasangan Sumarni (33) dan (37) warga Dusun Tanjung Desa Wates Tani Kecamatan Nguling, Pasuruan.
"Belum diapa-apain," kata Sumanik kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (30/5/2013).
Menurut Sumarni, Imam Bukhori pernah dijanjikan akan mendapatkan perawatan usai ujian. Maklum saja, meski menderita sakit hingga perutnya membesat, Imam masih ngotot ingin terus bersekolah.
"Dia juga masih membatu saya bekerja," imbuh Sumarni yang sehari-hari bekerja sebagai penambang pasir kali.
Sejak berita penyakit anaknya terekspose media, ia mengaku mendapat sumbangan dari pembaca dan beberapa komunitas. Namun sumbangan itu dalam jumlah terbatas.
"Saya gunakan untuk keperluan Imam sehari-sehari," jelasnya.
Sementara pihak Dinkes belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya mereka berjanji akan mengupayakan pengobatan untuk Imam Bukhori.
Kepala Dinas Kesehatan, Loembini Pedjati Ajoeng tak bisa ditemui karena sedang ada rapat. "Masih ada pertemuan dengan Dinas Perijinan," kata Loembini saat dihubungi.
Perut Imam Bukhori mulai membesar sejak usianya baru 15 hari. Sejak saat ini, perutnya terus membesar hingga seperti ada bola sepak di dalamnya. Dokter mengatakan ia menderita sirosis hati.
Ke [URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/05/30/120550/2260103/475/imam-bukhori-bocah-penderita-sirosis-hati-belum-ditangani?y991102465"]TKP[/URL] Gan....