WZT-3 (WZT untuk Wóz Zabezpieczenia Technicznego – secara literal berarti Kendaraan Support Teknis) merupakan keluarga kendaraan yang menggunakan hull dari PT-91/T-72. Kemungkinan merupakan ARV berbasis T-72 terpopuler di dunia dengan pengiriman ke klien mencapai 400 unit. Kendaraan ini dipersenjatai dengan senapan mesin12,7mm di palka komandan. Peralatan standarnya meliputi: derek dengan telescopic jib yang dapat mengangkat beban hingga 15 ton, bilah dozer yang terpasang-di-depan winches utama dan sekunder.
WZT-3 – varian berbasis T-72 untuk AB Polandia – 20 unit.
WZT-3M – varian berbasis PT-91 untuk AB Polandia – 9 unit baru dan 20 unit upgrade dari WZT-3.
M-84AI – varian berbasis M-84A, yang dibuat di bawah lisensi di Yugoslavia – 15 unit untuk Kuwait.
ARV-3 – varian berbasis T-72 untuk AB India – 352 unit.
WZT-4 – varian berbasis PT-91M untuk AB Malaysia (secara teknis sangat berhubungan dengan MID-M – 6 unit. A
Spoiler for MID Bizon-S:
MID Bizon-S
MID Bizon-S
MID Bizon-S (MID untuk Maszyna Inżynieryjno-Drogowa – secara literal berarti Engineering-Roading Machine; Bizon berarti Bison dalam bahasa Polandia) merupakan tank engineering milik Polandia yang berbasis hull PT-91.
MID – varian berbasis PT-91 untuk AB Polandia – 8 unit
MID-M – varian berbasis PT-91M untuk AB Malaysia – 3 unit
Spoiler for PMC:
PMC
PMC
PMC (PMC untuk Pomocniczy Most Czołgowy – secara literal berarti Auxiliary Tank Bridge) adalah kendaraan lapis baja Polandia yang berfungsi menjadi jembatan darurat untuk pendukungpertempuran. PMC dikembangkan dari PT-91
PMC-90 – purwarupa berbasi PT-91 dengan jembatan MLC-60 (modul jembatan untuk kendaraan beroda track/treds dengan berat hingga 60 ton). Purwarupa ini tidak diproduksi untuk operasional.
PMC-Leguan – varian berbasis PT-91M untuk Malaysia yang dilengkapi dengan sistem jembatan Leguan MLC 60 dengan panjang 26m. Dibuat sebanyak 5 unit.
MG-20 Daglezja-G (MG for Most Gąsienicowy – secara literal berarti Tracked Bridge) adalah sebuah tracked bridge system, yang berbasis dari sasis T-72 yang diperpanjang dengan tambahan sebuah road wheel. Kendaraan ini dilengkapi dengan sebuah sistem jembatan MLC-70. MG-20 Daglezia-G berhubungan dekat dengan MS-20 Daglezia yang berbasis truk. Saat ini varian masih dalam tahap pengembangan. Kendaraan ini diharapkan dapat menggantikan peran jembatan BLG-67 yang berbasis T-55 di AB polandia.
Spoiler for PZA Loara:
PZA Loara
PZA Loara
PZA Loara (PZA untuk Przeciwlotniczy Zestaw Artyleryjski – secara literal berarti sistem altileri anti-pesawat; “Loara” berarti sungai dalam bahasa Polandia) adalah sistem senjata anti-pesawat (Self Propelled Anti-Aircraft Gun) yang dipandu oleh radar. Kendaraan ini dikembangkan pada akhir 1990an. Dibuat dari sasi PT-91 Twardy, sistem ini dipasangi dengan turret berlapis baja untuk menahan dua meriam KDA 35mm Oerlikon yang terhubung dengan sistem kontrol penembakan radar. Sistem ini direncanakan akan bekerja bersama dengan PZR “Loara” (sistem roket anti-pesawat) yang dibuat dengan dasar PZA Loara, tetapi proyeknya saat ini sedang dihentikan.
Loara adalah unit penembak otomatis yang dapat bekerja secara independen atau sebagai komponen sistem pertahanan udara yang lebih luas. Sistem ini memiliki dua radar yaitu radar pencari 3D dan radar engagement. Radar pencari mempunyai radius operasional 26 km dan dapat mencari dan mengidentifikasi 64 target sekaligus. Radar juga dapat beroperasi pada saat kendaraan bergerak, dan merefresh data tiap detik. Sistem juga mempunyai pencari-jarak laser (laser range-finder), kamera TV dan FLIR yang memberikan sistem ini kemampuan segala-cuaca siang/malam dan kemampuan untuk beroperasi secara pasif keseluruhan di lingkungan ECM (Electronic Countermeasures) berat. Sistem ini mempunyai waktu reaksi di bawah 10 detik. Sistem dapat membidik pesawat yang terbang pada ketinggian dari sangat rendah hingga 5000m, dan dengan kecepatan pesawat target hingga 500m/s (1.125 mil/jam). Loara juga efektif untuk target kendaraan lapis baja ringan dan target naval.
Spoiler for PT-94 Goryl:
PT-94 Goryl
PT-94 Goryl
PT-94 Goryl (Goryl berarti Gorila pada bahasa Polandia) adalah proyek MBT Polandia yang desain menggunakan pengalaman yang didapat dari proyek PT-91. Tank ini akan mirip dengan desain Merkava (mesin di bagian depan), dan akanmemiliki fitur desain mesin, transmisi dan sistem kontrol penembakan yang baru. Armor: komposit dan ERA; persenjataan utama: meriam 120/125mm, mortar 60mm; persenjataan sekunder: senapan mesin koaksial PKT 7,62mm, senapan mesin anti-pesawat NSWT 12,7mm; awak: 3 orang. Program ini juga dikenal dengan nama Anders. Program ini dibatalkan pada fase awal.
Spoiler for PT-97 Gepard:
PT-97 Gepard
PT-97 Gepard
PT-97 Gepard (Gepard berarti Cheetah dalam bahasa Polandia) atau kadang dikenal dengan nama PT-2001 – adalah proyek modifikasi MBT Polandia yang dipersiapkan sebagai proram modernisasi masa depan untuk T-72. Bumar mengusulkan proyek dengan modifikasi armor frontal, mortar yang berbeda dan turret sporting seperti Leclerc dengan meriam utama 2A46. OBRUM menyainginya dengan reaktif armor depan dan samping yang baru, serta meriam utama L-44.
Walaupun potensial, dengan alasan finansial, kedua proposal tersebut tidak pernah disetujui, dan tidak ada purwarupa yang dibuat. Akan tetapi pengalaman desainnya membantu pengembangan versi PT-91 yang baru.
Spoiler for Krab:
Krab
Krab
Krab (Krab berarti Kepiting dalam bahasa Polandia) merupakan howitzer yang kompatibel dengan amunisi 155mm NATO. Krab didesain oleh HSW S.A yang mengkombinasikan sasis UPG OBRUM, turret AS-90M Braveheart (berlisensi) dengan meriam kaliber-52, dan sistem kontrol penembakan artileri WB Electronic Topaz. Howitzer ini dilengkapi dengan mesin S-12U dan elemen lain (seperti road wheel) dari PT-91.
Operators
Spoiler for Polandia:
Polandia
233 PT-91 telah dikirim antara 1995-2002 (232 tank masih beroperasi) dan 38 kendaraan support yang berbasis hull T-72/PT-91 (29 WZT-3M, 8 MID dan 1 purwarupa PZA Loara). Pada awal pengenalan PT-91, Staff Jenderal Polandia mengharapkan semua brigade dari 11th Armored Cavalry Division dilengkapi dengan PT-91. Saat ini, divisi tersebut memiliki 4 brigade: 10th Armored Cavalry, 15th Armored Cavalry, 17th Mechanized dan 34th Armored Cavalry. Pada 2002, 10th Armored Cavalry menerima tank Leopard 2A4 donasi dari Jerman. Pada 2007, 15th Armored Cavalry dibubarkan dan 17th Mechanized menerima KTO Rosomak pertama. Semua perubahan ini mengijinkan relokasi PT-91 ke divisi lain, menggantikan T-72 yang lebih tua.
Ciri Batalyon PT-91 Polandia dilengkapi dengan 53 tank, yang terdiri dari 4 kompi garis depan dengan masing-masing 13 tank dan 1 tank untuk komandan batalyon. Setiap kompi terdiri dari tiga peleton yang masing memiliki 4 tank dan 1 tank untuk komandan kompi.
Spoiler for Malaysia:
Malaysia
Pada Maret 2002, Malaysia mengumumkan keinginannya untuk melakukan pengadaan MBT. Pada 2003, Bumar Labedy membuat 48 PT-91M dan 15 kendaraan support (6 WZT-4, 3 MID-M, 5 PMC Leguan, dan satu tank latih pengemudi SJ-09), amunisi, spare part dan pendukungnya dengan nilai US $370 juta. Tank dikirim ke Malaysia pada 2007-2009. Kesiapan operasionalnya sejak 1 September 2010.
Spoiler for India:
India
Pada April 1999, India memesan 44 WZT-3, yang diikuti dengan 2 pesanan lain pada April 2002 (80 kendaraan) dan Juli 2005 (228 kendaraan) – total keseluruhan 352 WZT3 dipesan. Kendaraan ini digunakan untuk mendukung MBT T-72 dan T-90. Pengirimannya dimulai pada 2001, dan India perencana untuk mengupgrade tank Ajeya Mk1 (nama lokal untuk T-72M1) menjadi standar Ajeya Mk2 dengan menggunakan beberapa element dari PT-91, seperti sistem kontrol penembakan SKO-1T Drawa-T dan mesin PZL-Wola S-1000. Pada Oktober 2011, Kementrian Pertahanan India mengumumkan BEML milik negara akan memproduksi tambahan 204 WZT-3, sehingga total WZT-3 yang dimiliki India menjadi 556 unit.
Spoiler for Georgia:
Georgia
AB Georgia mengupgrade T-72SIM-1 menggunakan sistem kontrol penembakan Drawa-T. FCS (Fire Control System) ini dilengkapi dengan laser range finder dan thermal imaging sensor. Sistem ini sedikit berbeda dengan yang ada di PT-91, komandan menggunakan layar LCD dan bukan eyepiece/lensa (eyepiece gunner sama seperti pada PT-91). Thermal Elbow Sight thermal imaging sensor digunakan dalam tank Georgia sama dengan yang ada pada PT-91 tetapi housing eksternalnya berbeda
Dimensi:
Panjang Keseluruhan: 9,67m)
Lebar: 3,59m
Tinggi: 2,19m
Struktur:
Akomodasi: 3 awak
Berat: 49,9 US Short Ton (45,300kg)
Persenjataan:
1 x Meriam utama 125mm 2A46M (D-81TM)
1 x senapan mesin koaksial 7.62mm PKT
1 x senapan mesin anti-pesawat 12.7mm NSVT
2 x 12 dispenser granat asap
Amunisi:
42 x proyektil 125mm
300 x amunisi senapan mesin anti-pesawat 12.7mm
2,000 x amunisi senapan mesin 7.62mm
24 x granat asap
Powerplant:
Mesin: 1 x mesin diesel ber-supercharger PZL-Wola S-12U yang menghasilkan 850 tenaga kuda, 1 x mesin diesel PZL-Wola S-1000 yang menghasilkan 1,000 tenaga kuda (PT-91A).
Performa:
Kecepatan maksimum: 60km/jam
Jarak maksimal: 650 km