TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#264
Update
Journey 2-33
Spoiler for Journey 2-33:
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
“Makan…makan…ayo cepat masaknya Asker!!” Seru alice menggerutu.
“Diam, mau berteriak seperti apa pun masakannya tidak akan matang dengan cepat, Lagi pula kenapa harus pakai masak segala? Kita bisa membeli makanan di luar bukan..?”
“Aduhh, Kau lupa berapa hari yang lalu kamu membunuh 2 Assasin Cross dan kelompok hitam tidak jelas itu?, Bisa sangat berbahaya bagi kamu berkeliaran di luar!”
Kelihatannya yang di katakan Alice ada benarnya juga, Sudah 2 hari berlalu setelah pertarungan hidup dan mati itu. Aku masih belum mengetahui secara pasti apakah aku sudah di incar oleh Assasin Cross guild atau belum, dan yang lebih parah lagi kelihatannya aku mendapatkan musuh baru yang tidak ku inginkan.
Ya, Organisasi aneh berpakaian serba hitam yang tiba-tiba ikut campur dalam pertempuran ku. Aku tidak tau apa tujuan mereka ikut campur, Tetapi jika mereka masih berusaha ikut campur dalam pertarungan selanjutnya. Aku akan benar-benar menganggap mereka musuh besar ku seperti halnya aku menganggap Assasin Cross Guild musuh besar ku.
“Silahkan dimakan, Masakannya sudah matang..” Seru ku sambil menaruh beberapa masakan yang ku masak ke meja yang ada di depan ku.
“Asikk~ Akhrinya, Emm baunya enak sekali..Selamat makaaannn~”
Alice melahap semua masakan yang kumasak dengan lahap dan cepat, Tiba-tiba aku jadi teringat saat-saat aku bersama ayah dan ibu di rumah. Saat dimana aku menyantap makan malam bersama mereka berdua, Saat dimana aku dan ayah saling merebut makanan terakhir yang ada di meja makan. Dan saat dimana ibu menjewer kuping kami berdua karena tidak bisa tenang di meja makan.
Aku rindu masa-masa itu, Sedang apa ibu sekarang ya?.. Apa dia sudah sadar…?
“Ask..ed kamu tidad madan” Seru Alice kepada ku dengan mulutnya yang penuh makanan.
“Kunyah dulu makanan yang ada di mulut mu sampai habis, baru bicara..”
Dia hanya mengangguk dan meneruskan makannya dengan lahap, Melihatnya memakan masakan ku dengan lahap tanpa sadar membuat ku tersenyum karena tenang.
“Ohhh…Akhirnya , Pertama kalinya aku melihat mu tersenyum Asker.. Kamu bertambah tampan jika tersenyum hehehe” Seru Alice meledek ku.
Aku hanya diam dan menghiraukan ledekan yang dilontarkan Alice kepada ku dan mulai memakan jatah makanan ku.
“Terima kasih makanannya~ Rasanya enak sekali, Tidak kusangka kamu pandai memasak ya Asker, Siapa yang mengajari mu..?” Serunya sambil tersenyum.
“Ibu ku. Dari pada membicarakan yang tidak-tidak, Dimana orang yang akan datang memberikan kita informasi?”
“Heee kamu mengalihkan pembicaraan, Kamu malu ya hihihi? Senior ku akan datang sebentar lagi, setelah matahari benar-benar terbenam.” Jelas alice kepada ku.
“Apa kita bisa mempercayainya?”
“Tentu saja bisa, Dia sudah kuberi uang untuk informasi ini…”
Matahari pun akhirnya terbenam sepenuhnya, Kami berada di rumah kosong yang sudah lama tidak di tempati di pojok kota morroc. Bisa di bilang rumah ini berada di daerah kumuh kota padang pasir tempat para pedagang menjual dan membeli barang-barang. Di dalam ruangan ini hanya terdapat 1 meja dan 4 kursi lalu 1 ranjang yang sudah berdebu.
Tiba-tiba terdengar 3 kali ketukan yang berasal dari pintu rumah. Setelah Alice memberikan ijin kepada sang pengetuk pintu, Pintu pun terbuka dan aku dapat melihat sesosok pria yang berbadan tinggi dengan tubuh yang lumayan kekar. Dia menggunakan mantel berbulu berwarna biru muda dan celana panjang cokelat dengan hiasan rantai kecil pada pinggangnya.
Stalker ya? Walaupun agak sedikit terganggu karena wajahnya tetapi aku berusaha percaya kepada orang ini, Karena dia adalah senior Alice.
“Yo Alice, Dia kekasih mu ya? Dia sama sekali tidak cocok buat mu!! Ahaha, Dia terlalu tampan buat gadis seperti mu..”
“Diam kau kak, Lebih baik langsung berikan informasi yang kamu punya..” Seru Alice terlihat marah karena ledekan seniornya itu.
“Iya iya, tidak perlu marah begitu kan?! Aku hanya mengatakan fakta hahaha..Ngomong-ngomong kau Assasin Cross? Armor mu itu?”
“Bukan, Ini hanya armor costum yang di sesuaikan dengan selera ku agar aku bisa bergerak leluasa” Jawab ku
“Ahh, Pantas saja terlihat agak berbeda.. Punya mu lebih terlihat enteng dan simple, Baiklah langsung saja masuk ke topic utama.” Seru sang stalker sambil menarik kursi dan duduk diatasnya.
Dia mulai menceritakan informasi yang kami minta darinya, Yaitu informasi tentang organisasi berpakaian serba hitam yang tiba-tiba ikut campur dalam pertarungan ku. Banyak info beredar tentang organisasi ini tetapi dari semua info tersebut tidak ada info yang pasti tentang keberadaan mereka di dunia ini.
Hampir semua orang di daratan migrad tidak mengetahui keberadaan mereka, Stalker itu berkata hanya Assasin Cross Guild yang kelihatan aktif memerangi organisasi ini. Bahkan pihak kerajaan sama sekali tidak mengetahui tentang keberadaan organisasi yang bisa dikatakan lebih berbahaya dari Assasin Cross Guild ini.
Jadi mereka sedang berperang dengan Assasin Cross guild ya? Mungkin karena Armor ku yang sedikit mirip dengan Armor Assasin Cross aku di serang? Atau ada maksud lain di balik penyerangan mereka?
“Bisa di bilang mereka adalah kumpulan teroris, Tetapi hingga saat ini belum jelas apa tujuan mereka.. mereka masih bersembunyi dibalik bayang-bayang dan bergerak secara rahasia..”
“Organisasi itu konon juga terdiri dari petarung-petarung handal dari banyak kelas..Tetapi yang paling berbahaya dari mereka adalah kelas yang lama sudah menghilang dan terkubur di daratan migrad ini..”
“Kelas yang lama hilang?” Tanya ku berbarengan dengan Alice kepada sang Stalker
“Guilotine Cross”
Stalker bernama Revan itu mengatakan bahwa kelas Guillotine Cross dulu adalah bagian dari Assasin Guild. Mereka adalah pasukan rahasia elite milik Assasin Guild selain Assasin Cross, Tetapi karena perbedaan idealisme antara pemimpin Guilotine Cross dan Grandmaster Assasin Guild yang bernama Theo, pasukan elite itu di bubarkan dan di asingkan dari Assasin Guild Sogart.
Setelah lama menghilang dan tidak pernah tercium di daratan migrad konon mereka kembali, Rumor yang waktu itu beredar adalah mereka mencoba menggulingkan kerajaan migrad, Tetapi berhasil digagalkan, Dan sekarang bau bau dari Guillotine Cross semakin tercium ke daratan karena beberapa pertikaian yang mereka lakukan dengan Assasin Cross di berbagai kota.
“Apa ciri-ciri mereka berpakaian serba hitam?” Tanya ku kepada stalker bernama Revan ini.
“Hmm, Info yang aku dapat juga masih samar…Tetapi dari beberapa orang yang aku tanyakan mereka menggunakan armor tengkorak dengan ornament wajah satan morroc dan tanduk-tanduk lancip yang menghiasi armor mereka..” Seru Revan.
“Apakah mereka kuat?” Tanya ku lagi
“Mereka sangat kuat, dan konon mereka juga kejam dan patuh terhadap misi walaupun nyawa taruhannya, Dari yang kudengar pula mereka menggunakan racun-racun jenis baru yang 2 kali lipat berbahaya dari pada racun milik Assasin Cross..” Jelasnya kepada ku dan Alice.
“Itu adalah semua informasi yang dapat aku berikan kepada kalian, Kalau begitu aku mohon pamit ya..” Seru sang stalker bernama Raven ini bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar.
Tiba-tiba saja seseorang masuk menerobos ke rumah melewari jendela kaca yang ada di samping ruangan. Aku sudah mempersiapkan Dagger Damascus berelemen api yang ku genggam di tangan kanan ku saat sang Stalker memberikan informasinya. Sang penerobos menyerang ku dengan ke dua katar yang ia genggam kuat di tangannya secara berulang-ulang.
Aku berusaha menghindari serangannya di ruangan yang sempit ini tetapi gagal, Dia berhasil menyayat lebar tangan ku dan menendang dada ku dengan keras hingga aku terpental dan menghantam ranjang reot yang ada di dalam ruangan hingga hancur.
“Terima kasih atas infonya, Kini aku dapat membereskan pekerjaan ku..” Seru sang Assasin kepada Stalker bernama Raven.
“Senior Raven, Kau menjual kami berdua?!!!” Geram Alice ke arah seniornya.
“Ahahah, Alice Alice..Jangan salahkan aku. Dia membayar ku dengan harga yang fantastis hanya untuk memberi tahu dimana kekasih mu itu bersembunyi.” Jawab Stalker itu dengan santai sambil meninggalkan ruangan.
“Tunggu !!!” Teriak Alice berlari ke arah seniornya sambil mencabut pisau yang ia simpan di tas pinggangnya.
Sang Assasin yang melihat tindakan Alice itu hanya membiarkannya lewat dan tidak menyerang dirinya. Ternyata target dia hanya aku ya? Kalau begitu bagus, Aku bisa bertarung tanpa harus khawatir Alice terseret dalam masalah ini dan di incar oleh Assasin guild.
Belum sempat aku bangun sang Assasin melancarkan tendangan berulang-ulang ke arah ku. Aku berusaha menagkisnya dengan menggunakan tangan kiri ku. Serangan tendangannya itu ia lanjutkan dengan meledakkan energy tenaga dalam Meteor Assault yang membuat ku terpental.
Aku terkena telak serangan yang ia lancarkan tersebut. Belum sempat aku bangun untuk berdiri dan melancarkan serangan balasan, Dada ku terasa di sayat dengan sesuatu yang sangat panas dan berat. Aku terpental menghantam tembok dengan keras hingga tembok itu hancur.
Serangan Soul Destroyer yang di lancarkan sang Assasin menyayat dada ku dengan telak, Armor kuat yang ku gunakan retak dan akhirnya pecah. Aku memuntahkan banyak darah dari mulut ku, Dalam kepayahan ku aku berusaha bangun tetapi sekuat apa pun aku berusaha tubuh ku terasa sangat berat untuk digerakkan, Ada apa ini?.
“Jadi ini?! Jadi ini orang yang membunuh Linen? Dia terlihat payah, Aku tidak percaya kamu bisa membunuh Linen.” Serunya sambil berjalan santai.
Racun?! Tubuh ku terkena racun..Racun ini membuat pandangan ku kabur dan tubuh ku mulai terasa semakin berat untuk di gerakkan, System regenerasi tidak menyembuhkan luka yang ada di tangan ku?!
“Tenang saja, Racun itu hanya berefek sesaat untuk menghentikan gerakan mu. Tetapi dalam waktu sesaat itu cukup untuk memenggal kepala mu bocah tengik..” Serunya sambil meludahi ku.
Dia mengangkat tinggi katar yang ia gunakan, Sinar bulan menyinari katar tajam yang berlumuran racun itu. Disinikah akhir balas dendam ku? Hanya sampai sini saja perjalanan ku? Apa aku akan mati tanpa berhasil membalaskan dendam ayah?! Tidak?! Aku tidak ingin itu. Tetapi seberapa pun aku berusaha bergerak tubuh ini terasa sangat berat.
Secara tiba-tiba sang Assasin yang tadi hampir menghabisi ku melakukan lompatan salto kebelakang. Ternyata dia menghindari serangan Back Stab yang hendak dilancarkan Alice kepadanya, Setelah mendarat ke tanah dia langsung menembakan tembakan energy Soul Destroyer yang sukses mengenai Alice.
Alice pun terpental karena serangan yang dia terima itu, Aku berhasil menangkap tubuhnya yang terpental dengan susah payah karena kondisi ku yang sedang terkena racun jenis baru ini. Tetapi tubuh ku sudah dapat ku gerakan lebih leluasa dibandingkan saat pertama kali racun itu masuk ke dalam tubuh ku.
Sepertinya racun itu tidak terlalu efektif dan hanya memberikan efek sementara, Aku berusaha bangun dengan menggendong Alice yang terbatuk-batuk mengeluarkan darah dari mulutnya. Wajahnya terlihat pucat, luka yang diterimanya cukup terbilang parah dan terus mengeluarkan darah.
“Maaf aku terlambat patner..hehe” Serunya dengan suara sesak.
“Bodoh, jangan bicara lagi.. kau akan ku bawa ke tempat aman..” Seru ku mencoba berlari dengan sekuat tenaga.
Sang Assasin berusaha mengejar ku yang berlari kesetanan, Dia menyerang ku dengan melemparkan Venom Knife ke arah ku. Walaupun aku tidak dapat melihat pisau-pisau lempar beracun itu tetapi aku dapat merasakan pisau itu mengincar punggung ku yang terbuka ini.
Walaupun dia terus berusaha menyerang ku aku tetap tidak mempedulikannya dan terus berlari menuju ke tengah kota, Hari ini belum terlalu malam pasti kota masih ramai. Jika aku berhasil mencapai kota maka Alice pasti bisa mendapatkan pengobatan dengan segera. Setelah lumayan lama berlari aku dapat melihat cahaya-cahaya terang di depan ku, Semua mata yang ada di pasar kota kini memandangi ku dengan wajah keheranan.
“Tolong!!, Seseorang tolong gadis ini…!!!” Seru ku berteriak.
Seorang Alcemist wanita kini menghampiri kami berdua dengan membawa obat-obatan di tangannya. “Coba perlihatkan lukanya kepada ku, Biar ku beri pertolongan pertama dulu..”
Dia dengan cekatan dan teliti mengoleskan White potion dan Green potion secara bersamaan ke luka di perut Alice dan mengikatkan perban pada luka Alice dengan rapih. “Kita harus segera membawa gadis ini ke klinik, Dia harus di berikan pengobatan lebih lanjut.” Seru Alchemist wanita yang merawat Alice.
“Tolong bawa dia ke klinik, Masih ada yang harus aku lakukan.. Pastikan dia baik-baik saja Nyonya..” Seru ku sambil bangun dan mengambil piasu yang di genggam oleh Alice.
“Hey kamu juga terluka bukan, Kamu harus di obati dulu..” Seru sang Alchemist wanita kepada ku.
“As..ker.. Jangan me..maksakan di..ri”
Aku berbalik dan mendekat ke arah alice yang masih terbaring lemas di tanah dan di berikan pengobatan oleh Alchemist wanita.
“Terima kasih sudah menemani ku sejauh ini patner..” Seru ku kepadanya sambil tersenyum.
“Ka..u hahaha, Akhirnya mengakui ku sebagai pa..tner mu ya..”
“Kembalilah ke Alberta.”
Aku berjalan meninggalkan keramaian yang ada di tengah kota dengan pelan, Perasaan ku terasa sangat berat tetapi disaat bersamaan juga terasa sangat ringan. Mungkin aku benar-benar menikmati saat-saat bersama gadis yang terlalu aktif dan banyak bicara itu.
Dan rasanya malam ini aku bisa bertarung dengan tenang dan memenangkan pertarungan ini…
* * * * *
“Makan…makan…ayo cepat masaknya Asker!!” Seru alice menggerutu.
“Diam, mau berteriak seperti apa pun masakannya tidak akan matang dengan cepat, Lagi pula kenapa harus pakai masak segala? Kita bisa membeli makanan di luar bukan..?”
“Aduhh, Kau lupa berapa hari yang lalu kamu membunuh 2 Assasin Cross dan kelompok hitam tidak jelas itu?, Bisa sangat berbahaya bagi kamu berkeliaran di luar!”
Kelihatannya yang di katakan Alice ada benarnya juga, Sudah 2 hari berlalu setelah pertarungan hidup dan mati itu. Aku masih belum mengetahui secara pasti apakah aku sudah di incar oleh Assasin Cross guild atau belum, dan yang lebih parah lagi kelihatannya aku mendapatkan musuh baru yang tidak ku inginkan.
Ya, Organisasi aneh berpakaian serba hitam yang tiba-tiba ikut campur dalam pertempuran ku. Aku tidak tau apa tujuan mereka ikut campur, Tetapi jika mereka masih berusaha ikut campur dalam pertarungan selanjutnya. Aku akan benar-benar menganggap mereka musuh besar ku seperti halnya aku menganggap Assasin Cross Guild musuh besar ku.
“Silahkan dimakan, Masakannya sudah matang..” Seru ku sambil menaruh beberapa masakan yang ku masak ke meja yang ada di depan ku.
“Asikk~ Akhrinya, Emm baunya enak sekali..Selamat makaaannn~”
Alice melahap semua masakan yang kumasak dengan lahap dan cepat, Tiba-tiba aku jadi teringat saat-saat aku bersama ayah dan ibu di rumah. Saat dimana aku menyantap makan malam bersama mereka berdua, Saat dimana aku dan ayah saling merebut makanan terakhir yang ada di meja makan. Dan saat dimana ibu menjewer kuping kami berdua karena tidak bisa tenang di meja makan.
Aku rindu masa-masa itu, Sedang apa ibu sekarang ya?.. Apa dia sudah sadar…?
“Ask..ed kamu tidad madan” Seru Alice kepada ku dengan mulutnya yang penuh makanan.
“Kunyah dulu makanan yang ada di mulut mu sampai habis, baru bicara..”
Dia hanya mengangguk dan meneruskan makannya dengan lahap, Melihatnya memakan masakan ku dengan lahap tanpa sadar membuat ku tersenyum karena tenang.
“Ohhh…Akhirnya , Pertama kalinya aku melihat mu tersenyum Asker.. Kamu bertambah tampan jika tersenyum hehehe” Seru Alice meledek ku.
Aku hanya diam dan menghiraukan ledekan yang dilontarkan Alice kepada ku dan mulai memakan jatah makanan ku.
“Terima kasih makanannya~ Rasanya enak sekali, Tidak kusangka kamu pandai memasak ya Asker, Siapa yang mengajari mu..?” Serunya sambil tersenyum.
“Ibu ku. Dari pada membicarakan yang tidak-tidak, Dimana orang yang akan datang memberikan kita informasi?”
“Heee kamu mengalihkan pembicaraan, Kamu malu ya hihihi? Senior ku akan datang sebentar lagi, setelah matahari benar-benar terbenam.” Jelas alice kepada ku.
“Apa kita bisa mempercayainya?”
“Tentu saja bisa, Dia sudah kuberi uang untuk informasi ini…”
Matahari pun akhirnya terbenam sepenuhnya, Kami berada di rumah kosong yang sudah lama tidak di tempati di pojok kota morroc. Bisa di bilang rumah ini berada di daerah kumuh kota padang pasir tempat para pedagang menjual dan membeli barang-barang. Di dalam ruangan ini hanya terdapat 1 meja dan 4 kursi lalu 1 ranjang yang sudah berdebu.
Tiba-tiba terdengar 3 kali ketukan yang berasal dari pintu rumah. Setelah Alice memberikan ijin kepada sang pengetuk pintu, Pintu pun terbuka dan aku dapat melihat sesosok pria yang berbadan tinggi dengan tubuh yang lumayan kekar. Dia menggunakan mantel berbulu berwarna biru muda dan celana panjang cokelat dengan hiasan rantai kecil pada pinggangnya.
Stalker ya? Walaupun agak sedikit terganggu karena wajahnya tetapi aku berusaha percaya kepada orang ini, Karena dia adalah senior Alice.
“Yo Alice, Dia kekasih mu ya? Dia sama sekali tidak cocok buat mu!! Ahaha, Dia terlalu tampan buat gadis seperti mu..”
“Diam kau kak, Lebih baik langsung berikan informasi yang kamu punya..” Seru Alice terlihat marah karena ledekan seniornya itu.
“Iya iya, tidak perlu marah begitu kan?! Aku hanya mengatakan fakta hahaha..Ngomong-ngomong kau Assasin Cross? Armor mu itu?”
“Bukan, Ini hanya armor costum yang di sesuaikan dengan selera ku agar aku bisa bergerak leluasa” Jawab ku
“Ahh, Pantas saja terlihat agak berbeda.. Punya mu lebih terlihat enteng dan simple, Baiklah langsung saja masuk ke topic utama.” Seru sang stalker sambil menarik kursi dan duduk diatasnya.
Dia mulai menceritakan informasi yang kami minta darinya, Yaitu informasi tentang organisasi berpakaian serba hitam yang tiba-tiba ikut campur dalam pertarungan ku. Banyak info beredar tentang organisasi ini tetapi dari semua info tersebut tidak ada info yang pasti tentang keberadaan mereka di dunia ini.
Hampir semua orang di daratan migrad tidak mengetahui keberadaan mereka, Stalker itu berkata hanya Assasin Cross Guild yang kelihatan aktif memerangi organisasi ini. Bahkan pihak kerajaan sama sekali tidak mengetahui tentang keberadaan organisasi yang bisa dikatakan lebih berbahaya dari Assasin Cross Guild ini.
Jadi mereka sedang berperang dengan Assasin Cross guild ya? Mungkin karena Armor ku yang sedikit mirip dengan Armor Assasin Cross aku di serang? Atau ada maksud lain di balik penyerangan mereka?
“Bisa di bilang mereka adalah kumpulan teroris, Tetapi hingga saat ini belum jelas apa tujuan mereka.. mereka masih bersembunyi dibalik bayang-bayang dan bergerak secara rahasia..”
“Organisasi itu konon juga terdiri dari petarung-petarung handal dari banyak kelas..Tetapi yang paling berbahaya dari mereka adalah kelas yang lama sudah menghilang dan terkubur di daratan migrad ini..”
“Kelas yang lama hilang?” Tanya ku berbarengan dengan Alice kepada sang Stalker
“Guilotine Cross”
* * * * *
Stalker bernama Revan itu mengatakan bahwa kelas Guillotine Cross dulu adalah bagian dari Assasin Guild. Mereka adalah pasukan rahasia elite milik Assasin Guild selain Assasin Cross, Tetapi karena perbedaan idealisme antara pemimpin Guilotine Cross dan Grandmaster Assasin Guild yang bernama Theo, pasukan elite itu di bubarkan dan di asingkan dari Assasin Guild Sogart.
Setelah lama menghilang dan tidak pernah tercium di daratan migrad konon mereka kembali, Rumor yang waktu itu beredar adalah mereka mencoba menggulingkan kerajaan migrad, Tetapi berhasil digagalkan, Dan sekarang bau bau dari Guillotine Cross semakin tercium ke daratan karena beberapa pertikaian yang mereka lakukan dengan Assasin Cross di berbagai kota.
“Apa ciri-ciri mereka berpakaian serba hitam?” Tanya ku kepada stalker bernama Revan ini.
“Hmm, Info yang aku dapat juga masih samar…Tetapi dari beberapa orang yang aku tanyakan mereka menggunakan armor tengkorak dengan ornament wajah satan morroc dan tanduk-tanduk lancip yang menghiasi armor mereka..” Seru Revan.
“Apakah mereka kuat?” Tanya ku lagi
“Mereka sangat kuat, dan konon mereka juga kejam dan patuh terhadap misi walaupun nyawa taruhannya, Dari yang kudengar pula mereka menggunakan racun-racun jenis baru yang 2 kali lipat berbahaya dari pada racun milik Assasin Cross..” Jelasnya kepada ku dan Alice.
“Itu adalah semua informasi yang dapat aku berikan kepada kalian, Kalau begitu aku mohon pamit ya..” Seru sang stalker bernama Raven ini bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar.
Tiba-tiba saja seseorang masuk menerobos ke rumah melewari jendela kaca yang ada di samping ruangan. Aku sudah mempersiapkan Dagger Damascus berelemen api yang ku genggam di tangan kanan ku saat sang Stalker memberikan informasinya. Sang penerobos menyerang ku dengan ke dua katar yang ia genggam kuat di tangannya secara berulang-ulang.
Aku berusaha menghindari serangannya di ruangan yang sempit ini tetapi gagal, Dia berhasil menyayat lebar tangan ku dan menendang dada ku dengan keras hingga aku terpental dan menghantam ranjang reot yang ada di dalam ruangan hingga hancur.
“Terima kasih atas infonya, Kini aku dapat membereskan pekerjaan ku..” Seru sang Assasin kepada Stalker bernama Raven.
“Senior Raven, Kau menjual kami berdua?!!!” Geram Alice ke arah seniornya.
“Ahahah, Alice Alice..Jangan salahkan aku. Dia membayar ku dengan harga yang fantastis hanya untuk memberi tahu dimana kekasih mu itu bersembunyi.” Jawab Stalker itu dengan santai sambil meninggalkan ruangan.
“Tunggu !!!” Teriak Alice berlari ke arah seniornya sambil mencabut pisau yang ia simpan di tas pinggangnya.
Sang Assasin yang melihat tindakan Alice itu hanya membiarkannya lewat dan tidak menyerang dirinya. Ternyata target dia hanya aku ya? Kalau begitu bagus, Aku bisa bertarung tanpa harus khawatir Alice terseret dalam masalah ini dan di incar oleh Assasin guild.
Belum sempat aku bangun sang Assasin melancarkan tendangan berulang-ulang ke arah ku. Aku berusaha menagkisnya dengan menggunakan tangan kiri ku. Serangan tendangannya itu ia lanjutkan dengan meledakkan energy tenaga dalam Meteor Assault yang membuat ku terpental.
Aku terkena telak serangan yang ia lancarkan tersebut. Belum sempat aku bangun untuk berdiri dan melancarkan serangan balasan, Dada ku terasa di sayat dengan sesuatu yang sangat panas dan berat. Aku terpental menghantam tembok dengan keras hingga tembok itu hancur.
Serangan Soul Destroyer yang di lancarkan sang Assasin menyayat dada ku dengan telak, Armor kuat yang ku gunakan retak dan akhirnya pecah. Aku memuntahkan banyak darah dari mulut ku, Dalam kepayahan ku aku berusaha bangun tetapi sekuat apa pun aku berusaha tubuh ku terasa sangat berat untuk digerakkan, Ada apa ini?.
“Jadi ini?! Jadi ini orang yang membunuh Linen? Dia terlihat payah, Aku tidak percaya kamu bisa membunuh Linen.” Serunya sambil berjalan santai.
Racun?! Tubuh ku terkena racun..Racun ini membuat pandangan ku kabur dan tubuh ku mulai terasa semakin berat untuk di gerakkan, System regenerasi tidak menyembuhkan luka yang ada di tangan ku?!
“Tenang saja, Racun itu hanya berefek sesaat untuk menghentikan gerakan mu. Tetapi dalam waktu sesaat itu cukup untuk memenggal kepala mu bocah tengik..” Serunya sambil meludahi ku.
Dia mengangkat tinggi katar yang ia gunakan, Sinar bulan menyinari katar tajam yang berlumuran racun itu. Disinikah akhir balas dendam ku? Hanya sampai sini saja perjalanan ku? Apa aku akan mati tanpa berhasil membalaskan dendam ayah?! Tidak?! Aku tidak ingin itu. Tetapi seberapa pun aku berusaha bergerak tubuh ini terasa sangat berat.
Secara tiba-tiba sang Assasin yang tadi hampir menghabisi ku melakukan lompatan salto kebelakang. Ternyata dia menghindari serangan Back Stab yang hendak dilancarkan Alice kepadanya, Setelah mendarat ke tanah dia langsung menembakan tembakan energy Soul Destroyer yang sukses mengenai Alice.
Alice pun terpental karena serangan yang dia terima itu, Aku berhasil menangkap tubuhnya yang terpental dengan susah payah karena kondisi ku yang sedang terkena racun jenis baru ini. Tetapi tubuh ku sudah dapat ku gerakan lebih leluasa dibandingkan saat pertama kali racun itu masuk ke dalam tubuh ku.
Sepertinya racun itu tidak terlalu efektif dan hanya memberikan efek sementara, Aku berusaha bangun dengan menggendong Alice yang terbatuk-batuk mengeluarkan darah dari mulutnya. Wajahnya terlihat pucat, luka yang diterimanya cukup terbilang parah dan terus mengeluarkan darah.
“Maaf aku terlambat patner..hehe” Serunya dengan suara sesak.
“Bodoh, jangan bicara lagi.. kau akan ku bawa ke tempat aman..” Seru ku mencoba berlari dengan sekuat tenaga.
Sang Assasin berusaha mengejar ku yang berlari kesetanan, Dia menyerang ku dengan melemparkan Venom Knife ke arah ku. Walaupun aku tidak dapat melihat pisau-pisau lempar beracun itu tetapi aku dapat merasakan pisau itu mengincar punggung ku yang terbuka ini.
Walaupun dia terus berusaha menyerang ku aku tetap tidak mempedulikannya dan terus berlari menuju ke tengah kota, Hari ini belum terlalu malam pasti kota masih ramai. Jika aku berhasil mencapai kota maka Alice pasti bisa mendapatkan pengobatan dengan segera. Setelah lumayan lama berlari aku dapat melihat cahaya-cahaya terang di depan ku, Semua mata yang ada di pasar kota kini memandangi ku dengan wajah keheranan.
“Tolong!!, Seseorang tolong gadis ini…!!!” Seru ku berteriak.
Seorang Alcemist wanita kini menghampiri kami berdua dengan membawa obat-obatan di tangannya. “Coba perlihatkan lukanya kepada ku, Biar ku beri pertolongan pertama dulu..”
Dia dengan cekatan dan teliti mengoleskan White potion dan Green potion secara bersamaan ke luka di perut Alice dan mengikatkan perban pada luka Alice dengan rapih. “Kita harus segera membawa gadis ini ke klinik, Dia harus di berikan pengobatan lebih lanjut.” Seru Alchemist wanita yang merawat Alice.
“Tolong bawa dia ke klinik, Masih ada yang harus aku lakukan.. Pastikan dia baik-baik saja Nyonya..” Seru ku sambil bangun dan mengambil piasu yang di genggam oleh Alice.
“Hey kamu juga terluka bukan, Kamu harus di obati dulu..” Seru sang Alchemist wanita kepada ku.
“As..ker.. Jangan me..maksakan di..ri”
Aku berbalik dan mendekat ke arah alice yang masih terbaring lemas di tanah dan di berikan pengobatan oleh Alchemist wanita.
“Terima kasih sudah menemani ku sejauh ini patner..” Seru ku kepadanya sambil tersenyum.
“Ka..u hahaha, Akhirnya mengakui ku sebagai pa..tner mu ya..”
“Kembalilah ke Alberta.”
Aku berjalan meninggalkan keramaian yang ada di tengah kota dengan pelan, Perasaan ku terasa sangat berat tetapi disaat bersamaan juga terasa sangat ringan. Mungkin aku benar-benar menikmati saat-saat bersama gadis yang terlalu aktif dan banyak bicara itu.
Dan rasanya malam ini aku bisa bertarung dengan tenang dan memenangkan pertarungan ini…
* * * * *
Diubah oleh monongan 28-05-2013 10:39
0
Kutip
Balas