part 78

lanjoet>>>

Bangun pagi sekitar jam 1 siang.. Ohya, lupa saya ceritakan.. Jadi kemarin kan semuanya pada pulang larut, jadi otomatis tidur juga larut.. Tapi ini yang ane salut.. Ketiga sodara ane ini masih bisa bangun pagi untuk ke gereja.. Tapi pulangnya, lanjut tidur lagi sih..

Saya teringat janed, saya mengambil BB lalu menelpon balik Janed



Siapa yang tidak emosi kalau baru bangun sudah dikata-katain seperti itu? Siapa pun dia, ya jelas emosi lah



Karena keadaannya seperti ini, terpaksa saya ceritakan saja.. Padahal saya sangat tidak suka curhat, apalagi soal seperti ini..



Jadi tempramen keduanya masih tinggi.. Setiap perkataan itu kayak membentak..



Lah? justru kalau saya tidak menceritakannya, saya lebih tidak punya perasaan donk.. Dia pacar saya, saya menceritakannya supaya gak ada yang ditutup-tutupin antara kita.. Logika saya mengatakan saya tidak salah kalau menceritakan masalah Claudia ke Tina



Kenapa dua orang berkata seperti itu? Apa perbuatan saya ini salah?
(Sampai sekarang saya masih bingung, apa benar perbuatan saya untuk minta maaf ke claudia itu salah? lalu hubungannya dengan Tina?)



Sebetulnya saya sudah malas bicara dengan Janed.. Emosinya masih meluap-luap.. Tapi tidak mungkin saya tutup telpon secara sepihak.. Menurut saya, perbuatan seperti itu adalah lari dari masalah dan itu tidak gentle..



Lah, mereka tidak saling bertemu....
Jadi Janed marah-marah kepada saya tanpa alasan gitu?
Saya pikir Tina menceritakan semuanya ke Janed, makanya dia marah-marah

*kelupaan, jadi disini ane gak dirumah lagi.. uda keluar dari rumah, tepatnya trotoar diseberang rumah.. kan ini komplek, jadi di blok ini, rumahnya jejeran disatu sisi, nah seberangnya itu adalah padang rumput gitu yang dipager... Ane nelpon disana supaya gak kedengeran teriak-teriakannya sama orang rumah

>>>bersambung