7 Oktober 2011

Reiga terus menatapi layar televisi dengan muka polos, ia sudah begitu bosan dengan berita televisi yang selalu diisi kriminal. Sesekali ia melihat Handphone-nya barang kali temannya Sieg mengajaknya bermain.

Reiga bergegas menuju tempat tidurnya padahal ini masih jam 12 siang, Ya inilah Reigaki Hiyama, seorang siswa kelas 1 SMA yang selalu mengisi waktu senggangnya dengan menonton berita berharap ada berita tentang Diselenggarakannya kembali Olimpiade dunia atau tentang proyek besar real estate, namun yang hanya ia lihat hanya kriminal,kriminal,dan kriminal


"Ada apa dengan orang - orang ini ?? Apakah tidak dipakai otak mereka tidakkah mereka bisa berpikir secara dingin ?? dikit dikit pakai kekerasan " , Reiga berbicara sendiri .

Ia mulai membuka laptopnya dan membuka situs forum yang memang satu2nya situs yang bisa di buka di pulau ini.Ya Reiga tinggal di sebuah pulau kecil yang memang jauh dari pemantauan pemerintah dunia karna jarak yang jauh itulah pemerintah hanya memberikan satu situs forum yang bisa diakses pulau tersebut untuk berjaga-jaga pembrontakan rahasia, so egois!.

Dia mulai membuka forum the lounge, dia membuka sebuah trit yang berisikan

" SAUDARA TAHU KENAPA AKHIR2 INI BANYAK SEKALI KRIMINAL ????
KALIAN HARUS INGAT SEBENTAR LAGI MEREKA AKAN BANGKIT BANGSA CELESTIAL!!!!! KARENA AKHIR2 INI KITA GAMPANG SEKALI EMOSI ITU TANDANYA HATI KITA MULAI DISELIMUTI KEGELAPAN DAN JIKA KEGELAPAN ITU MENCAPAI PUNCAKNYA MAKA MEREKA AKAN BANGKIT , SATU CARA AGAR HATI KALIAN TIDAK DISELIMUTI KEGELAPAN ADALAH PERCAYAI HAL INI !!! INI BUKAN MITOS BELAKA !!! "

"Capek deh, susah kalo percaya sama mitos nenek moyang mah "
ujar Reiga .

Ia pun mengomentari trit tersebut dengan kata-kata berikut.
"Menurut saya akhir2 ini kita gampang emosi karna beberapa faktor :
1. kita jarang diurus pemerintah sehingga kemiskinan merajarela psikis kita pun terguncang
2. zaman semakin praktis tapi kita tidak tahu efek negatifnya"

Reiga memang pandai berforum cocok dengan kepribadiannya di dunia nyata yang cuek.Dia hanya tertawa saja melihat komentar user lain akan trit itu.

"BC BBM ya gan "

"TS nya Maho "

Dan ia juga tertawa melihat komentar TS tersebut.

"HATI KALIAN SEPENUHNYA TELAH DIPENUHI KEGELAPAN BERSIAPLAH AKAN KEHANCURAN KALIAN "

Tiba - tiba handphone Reiga berbunyi. "kring!!kring!!"

"Reiga aku punya berita bagus", ternyarta teman SMA-nya, Sieghart.

"Ada apa memangnya ?"

"Ada lowongan pekerjaan di gedung moon d'arc untuk membersihkan gedung tersebut karena gedung itu akan jadi museum."

"Oh,lumayan buat ngisi waktu luang.Gedung tua yang tinggi itu ya ? pantas dia butuh banyak pekerja.Baguslah jika dijadikan museum,daripada terbengkalai yang akhirnya nanti muncul mitos2 gak guna."

"hehe, kau bisa daftar di forum tenaga kerja cari saja tritnya "

"baiklah kalau begitu terimakasih ", Reiga pun menutup teleponnya.

Reiga mencari trit tersebut lalu langsung mendaftarkan dirinya.

"Apa?? Pekerjaan dimulai malam ini ?? Museum dibuka besok ?? kenapa si sieg tidak memberitahuku dari kemarin ?? "

Setelah itu dia menutup laptopnya dan berbaring sambil menatap gedung moon d'arc dari jendela kamarnya.tiba - tiba dia kaget melihat cahaya dari salah satu jendela gedung tersebut.

"Ah palingan cuma lampu proyek"


=======================================================================================================

Setelah makan malam Reiga langsung bergegas.

"Ibu aku berangkat ada urusan jaga dirimu baik-baik ya.", Ibunya hanya tersenyum.

Reiga hanya tinggal bersama ibunya.Ayahnya telah meninggal dan ia anak tunggal.di tengah jalan ia bertemu Ryan,Teman SMA-nya juga.

"Hei kau kesana juga ?? Ayo bareng !! cepatlah sieg sudah menunggu!! "

Ditengah jalan ia dan Ryan bertemu dengan Ashe.Ya,Di sekolah mereka akrab berempat.Reiga,Sieg,Ryan,dan Ashe.
Sieg adalah pribadi yang baik dan jago olahraga,Ryan adalah orang yang ceroboh dan agak lemah dalam pelajaran,Ashe seorang gadis yang selalu terlihat ceria namun akhir-akhir ini ia selalu tampak murung.

"Mau kemana kalian ? aku mohon jangan pergi ke gedung itu",Ashe terlihat sedih.

"Tenanglah Ashe itu hanya gedung tua." Ujar Ryan.

"Kalian hanya melihat luarnya saja karena.... Semalam...Aku..",Ashe pun murung.

"Mungkin hanya halusinasimu saja" Reiga bilang.

"Kalau kalian memang tidak percaya dengan perkataanku,Boleh aku ikut dengan kalian ? Aku hanya ingin memastikan semua baik-baik saja." Memohon Ashe.

"Baiklah kalau begitu" ujar Reiga.

"Hei Reiga kita tidak tahu apakah konstruksi gedung tersebut masih kuat atau tidak,jadi pasti berbahaya jika kita mengajak seorang wanita." Ryan memperingatkan.

"Kita gak akan masuk dalam-dalam koq dan kita gak usah mencar jadi selama itu aman" Ujar Reiga

Tanpa diketahui kedua temannya Ashe membawa sebuah kristal misterius di kantongnya.Sesampainya di gedung tersebut mereka bertemu dengan sieg.

"Hei, haaa?? kalian mengajak Ashe? " tanya sieg.

"Aku ingin memastikan semua baik2 saja" jawab Ashe.

"Oh baiklah.ini helmnya dan alat pembersihnya tugas kita dilantai 20 " Ujar sieg.

Mereka bergegas menuju lantai tersebut.Gedung moon D'arc lantainya berbentuk lingkaran dan tangganya juga memutar tapi setiap lantai terdiri dari beberapa ruangan.Entah apa yang menjadi tujuan dibangunnya gedung ini.

"Hari semakin larut sebaiknya kita berpencar ke beberapa ruangan" ujar sieg.

Mereka pun berpencar.Reiga melihat sebuah peti diruangan yang ia masukki .Ia membuka peti tersebut dan ia menemukan hanya sebuah jasad yang anehnya jasad tersebut menggenggam sesuatu.Dia pun mengambil sesuatu tersebut.

"Apa ini ?? " Reiga membersihkan sesuatu tersebut.

"Sebuah kristal?? ini bisa mahal kalau dijual " Kaget Reiga.

"Tiba saatnya hatimu dipenuhi kegelapan" Suara misterius seakan-akan keluar dari kristal itu.

tiba-tiba kristal tersebut bercahaya dan cahaya itu menyelimuti Reiga dan ..... bukkk!!!!.Ada kekacauan di lantai bawah,semua orang disitu terluka parah dan ada satu orang berdiri disana terlihat membawa sebuah pedang dan itu adalah Reiga namun ada yang berbeda.Ia seperti iron knight



Reiga terus menghancurkan isi gedung dengan pedangnya itu tapi Reiga seakan tak terkendali bak orang kesurupan.

"Ini saatnya kegelapan telah mencapai puncaknya, Kesucian hati terpanggil mengalahkan kegelapan" Suara misterius itu datang dari kristal yang dikantongi Ashe.

Kristal tersebut bercahaya dan cahaya tersebut menyelimuti Ashe dan tiba-tiba.....bukkk!!!!

Dari belakang ada yang menyerangnya dan Reiga pun terlempar.Orang itu terlihat memegang sebuah Crescent blade dan ternyata itu Ashe dalam wujud Tao Warrior.



Lalu terjadilah pertarungan antara mereka.Petang!!peting!!.

"Bagaimanapun aku tidak mau membunuh Reiga" Berkata Ashe Dalam hati.

"Kau hanya perlu menahannya jangan sampai dia menghancurkan sesuatu karena saat ini yang mengendalikan tubuhnya adalah kekuatannya bukan jiwanya sendiri dan saat ini jiwanya tengah berseteru dengan kekuatannya lama kelamaan dia akan pingsan" Suara misterius dalam hati Ashe.

Tiba-tiba Reiga jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri, dia pun kembali ke wujud aslinya.Ashe jatuh dan kembali ke wujud asli namun dia masih bisa sadar.Tiba-tiba semua orang di dalam gedung itu terhempas dan terlempar keluar dan dari pintu gedung itu ada seseorang memegan tongkat dan itu adalah Ryan dia berwujud Sun gokong.Ia seperti Reiga, terlihat tak terkendali.



Ryan pun jatuh dan kembali ke wujud asli.

=============================================================

"Ini saatnya komandan"

"hehehehe "

===============================================================

Tiba-tiba langit mendung dan mulai berpetir, tiba-tiba seseorang berpakaian serba hitam dan memegang sebuah scythe yang besar muncul di puncak gedung moon d'arc.Semua orang memusatkan perhatian padanya sedangkan Ryan dan Reiga tetap tak sadarkan diri tapi dimana Sieg ??
Tanpa disadari semua orang sieg terjebak di gedung itu dan ia tak sadarkan diri karna terbentur akibat hempasan tadi.

"hehe ini saatnya" orang pakaian hitam itu tersenyum jahat.

BERSAMBUNG