TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#254
Update
Journey 2-31 Ambush
Spoiler for Journey 2-31:
Journey 2-31 Ambush
“Hei kamu mendengarkan aku tidak sih?! Sudah capek aku menjelaskan ini, kamu malah bengong seperti itu…” Seru Alice yang terlihat marah kepada ku.
“Ah, Maaf aku hanya sedang melihat daerah sekitar..”
“Sudah lanjut lagi, Lihatlah petunjuk yang kuberikan di dalam peta ini..” Seru Alice memberikan tanda kepada peta yang tadi ia gambar.
Peta ini di buat dengan sangat bagus dan detail, Sampai-sampai aku sangat kaget dengan kemampuan Alice membuat peta dan mengamati daerah yang ia gambarkan. Sepengetahuan ku Rogue adalah kelas beranadalan yang hanya bisa membuat situasi menajdi buruk dan kelas ini juga sangat suka mengganggu orang-orang lain.
Tetapi Alice berbeda, Meskipun dia seorang Rogue tetapi dari caranya menjelaskan dan menggambar peta lalu cara dia mengamati dan mengingat setiap objek yang ia lihat, Dia benar-benar terlihat sangat pandai dan pintar. Sangat berbeda dari gambaran Rogue yang selama ini ada di dalam benak pikiran ku.
“Jadi, Kedua Assasin itu sudah dapat di pastikan akan melewati daerah ini setelah mereka menjalani misi, Kau lihat tebing yang berukuran sedang disana bukan?” Seru Alice mengacungkan jari telunjuknya ke arah tebing yang terlihat tidak terlalu besar itu.
“Kau bisa menggunakan tebing itu untuk bersembunyi dan menyerang mereka secara tiba-tiba, Sehebat apapun pembunuh professional jika di serang secara tiba-tiba pasti dia akan terkejut dan kehilangan ritmenya selama beberapa detik..” Jelasnya kepada ku panjang lebar.
Aku memandang tebing yang di tunjukan Alice kepada ku, Tebing itu memang memiliki celah-celah yang dapat ku masuki dengan mudah. Celah-celah yang terdapat di tebing itu terlihat cukup gelap meskipun matahari masih bersinar dengan terang dan berani. Jika malam tiba celah di dalam tebing ini akan semakin gelap dan tidak akan bisa dilihat oleh mata biasa.
Mungkin rencana Alice akan berhasil, 2 Assasin Cross akan melewati daerah tandus ini tengah malam nanti. Ini adalah info yang didapatkan oleh Alice saat kami berdua singgah di kota payon untuk mencari informasi, Alice berkata kedua Assasin Cross itu sedang menjalankan misi pengintaian di sekitar daerah kastil payon.
“Baiklah, Aku mengerti..Sebaiknya nanti malam kamu bersembunyi agak jauh dari daerah pertempuran” Seru ku kepada Alice
“Aku memang akan bersembunyi, tetapi aku tidak akan bersembunyi terlalu jauh dari tempat mu berada, Ada yang harus aku amati dari Assasin Cross itu..”
“Amati? Apa yang ingin kau dapatkan dari mereka..?”
“Tentu saja uang mereka yang nanti akan kamu kalahkan bodoh hahaha” Serunya sambil tertawa geli.
Aku membuang nafas panjang karena merasa bodoh setelah mendengarkan kata-kata gadis ini dengan serius. Tiba-tiba saja Alice mencubit kedua pipi ku dengan keras dalam waktu yang cukup lama.
“Hey senyum sedikit lah.. Aku hanya bercanda, Aku ingin mengamati cara bertarung mereka.. Mungkin ini akan jadi poin penting yang akan menguntungkan kamu kedepannya nanti.”
“Lakukan saja semau mu..”
“Baik Tuan Asker yang pelit senyum..” Serunya dengan tertawa kecil.
Matahari pun kini mulai terbenam dan tanpa sadar pun hari sudah berganti menjadi malam. Padang tandus yang tadi terasa sangat panas walau kami berteduh di pohon besar kini menjadi sejuk dan berangin. Aku dapat melihat Alice yang mengintai daerah yang akan dilewati oleh kedua Assasin Cross dari kejauhan menggunakan teropong yang melingkar di lehernya.
Dia juga sudah mempersiapkan busur Great bow dan Steel Arrow yang ditempatkan rapih di dalam quiver. Begitu pula aku yang sudah memegang kedua katar Jahmadar yang terlihat lancip dan berbentuk seperti capit kepiting ini. Aku menyuntikkan kedua doping Awakening dan Concentration potion yang aku pesan dari barney secara bergantian.
Potion ini dapat membantu tubuh ku untuk bereaksi lebih cepat dan memperpanjang konsentrasi ku, Karena semua sensor di dalam tubuh ku sudah rusak total dan tidak bisa di gunakan. Yang tersisa hanyalah Sistem regenerasi dan pelajaran bertarung yang di berikan Nyonya Rin kepada ku.
Dalam kejauhan Alice memeberikan tanda dengan gerakan tangannya, Dengan tanda ini dia memberitahukan bahwa 2 Assasin Cross sudah hampir tiba. Aku mengambil ancang-ancang untuk melompat tinggi dari dalam celah tebing ini, Kedua assassin itu pun kini sedang berlari mendekati tebing tempat aku bersembunyi.
Dengan cepat aku melakukan lompatan tinggi ke arah 2 assasin tersebut dan mendarat di depan mereka berdua, Kedua Assasin itu terlihat terkejut dan sama sekali belum siap. Salah satu dari kedua Assasin itu melakukan Back slide yang di sambung dengan Skill Cloaking untuk bersembunyi dari ku. Sedangkan Assasin yang lain berusaha mengambil katar infiltrator yang berada di belakang pinggangnya.
Belum sempat ia mengambil katar itu, Aku langsung melakukan lompatan kecil di ikuti dengan tendangan lurus yang megarah tepat keperutnya, Dia berhasil menghentikan serangan yang ku lancarkan dengan menangkap kaki kiri ku. Tetapi aku langsung melakukan serangan lanjutan dengan menjepit leher sang Assasin menggunakan katar jahmadar milik ku. Assasin itu sekarang terlihat sangat terkejut lalu dengan cepat ia melepaskan cengkraman keras pada kaki kiri ku dan sekali lagi berusaha melakukan serangan balasan dengan melancarkan tendangan menyamping yang mengincar pinggang ku.
Tetapi sebelum serangan itu sampai kepada ku kepala Assasin ini sudah putus terpotong oleh katar jahmadar milik ku yang melingkar di lehernya. Pasir berwarna emas terang kini ternodai oleh noda merah yang berasal dari kepala Sang Assasin yang terpisah dari lehernya.
Tiba-tiba aku dapat merasakan tebasan keras yang mendarat di punggung ku, Aku terpental cukup jauh akibat serangan itu dan memuntahkan darah yang cukup banyak. Setelah melancarkan serangan tebasan itu sang Assasin kembali melakukan Back Slide untuk mundur beberapa langkah dengan cepat di ikuti dengan Skill Cloaking.
Aku tidak dapat melihat atau pun merasakan hawa keberadaan sang Assasin, Brengsek skill Cloaking..
Aku sudah tidak memiliki sensor panas untuk mendeteksi keberadaan Sang Assasin sekarang, Apa yang harus aku lakukan? Sial?! Sial?!
Kuputuskan untuk bangun dari posisi ku sekarang dan melakukan skill Cloaking, tetapi belum sempat aku melakukan Cloaking untuk bersembunyi, Assasin itu sudah berada tepat disamping ku dan melancarkan tendangan dan mengarahkan pisau tajam yang ada pada punggung sepatunya tepat ke arah ku.
Dengan sigap aku menyilangkan kedua tangan ku dan menahan tendangan itu dengan menggunakan katar jahmadar milik ku sebagai tameng. Tetapi aku terpental cukup jauh karena serangan tendangan yang dilancarkan sang Assasin begitu kuat, Assasin itu tidak menunggu sampai aku benar-benar pulih dan kembali kepada posisi kuda-kuda ku.
Dia melakukan lompatan tinggi ke arah ku sambil melakukan tebasan besar yang mengincar pundak ku, Aku berusaha menghindar dengan melakukan lompatan kecil kebelakang tetapi tebasan sang Assasin lebih cepat dari yang ku duga. Tebasan itu sukses menyayat pundak kiri ku dan memberikan ku luka yang cukup dalam dan lebar.
Tubuh ku jatuh terpelanting berkali-kali karena tenaga dari tebasan itu sangat kuat. Dengan segera aku bangun dan memasang kuda-kuda ku lagi. Nafas ku semakin lama semakin memburu dan konsentrasi ku yang terpecah akibat luka-luka besar yang kuterima ini. Aku memandangi sekitar dan tidak dapat menemukan keberadaan sang Assasin.
Cloaking lagi?! Apa-apaan cara bertarungnya ini? Dia terlihat seperti pengecut buat ku?!
Tiba-tiba aku dapat melihat 2 bom Asap yang mendarat di tanah tandus ini, Bom itu mengeluarkan Asap berwarna hijau cerah yang sangat berbeda dari warna tanah tandus ini yang memiliki warna emas kecoklatan.
“Perhatikan Asap itu, Perhatikan bentuk tubuh dari musuh mu…Dia pasti ada didalam Asap sekarang, Bentuk tubuhnya pasti akan terlihat!!” Seru Alice yang berlari cepat ke arah ku sambil membidikan panahnya ke arah kepulan Asap yang berasal dari bom asap yang ia lempar.
Kelihatannya malam ini dewa agung odin yang aku kutuk dan aku benci berpihak kepada kami, Angin pelan berhembus meniup asap-asap hijau yang ada di depan ku. Dalam sekejap bentuk tubuh sang Assasin yang sedang bersembunyi dengan skill cloaking terbentuk karena asap hijau yang tertiup angin.
Tanpa memperdulikan luka ku yang masih dalam proses penyembuhan yang lambat, Aku berlari menerjang bayangan tubuh sang Assasin yang dibentuk oleh bom asap yang tertiup oleh angin. Kulancarkan 8 kali tusukan beruntun yang berhasil ia tangkis dengan lancar, Setelah serangan ku tertangkis aku melemparkan kedua katar jahmadar lurus ke arah wajahnya untuk membunuhnya dengan cepat.
Tetapi dia berhasil menghindari katar yang kulempar itu dengan menundukan badannya, Ku tarik pisau Damascus berelemen api yang di berikan Soeen kepada ku. Lalu ku lakukan lompatan kecil dengan cepat ke arah sang Assasin, Ku lancarkan sayatan berputar layaknya angin puyuh dengan tenaga yang kumiliki.
Katar infiltrator yang menangkis serangan tebasan berputar yang kulancarkan secara terus menerus lama kelamaan mulai retak dan meleleh. Inikah senjata berelemen yang di buat Soeen? Aku tidak menyangka bahwa efeknya akan sekuat ini!!.. Senjata ini benar-benar hebat.
Assasin yang menyadari bahwa katarnya mulai rusak melakukan lompatan tinggi dan jauh ke belakang dengan cepat untuk menjaga jarak di antara kami. Dia melihat tajam ke arah ku dengan nafsu membunuh yang sama besarnya dengan ku.
“Asker, Awas di belakang mu..!!!” Seru Alice dengan suara panik.
Palu besar kini mengayun di atas ku dan hendak memecahkan kepala ku yang tanpa pertahanan ini. Dengan reflex cepat aku melakukan back slide ke arah sang penyerang yang ada di belakang ku dan melakukan serangan menggunakan sikut ku yang mengenai wajahnya dengan telak.
Dia terpental jauh kebelakang akibat serangan yang aku lancarkan kepadanya, Alice yang kini berada tepat di samping ku mulai terlihat sangat panik. “Kita kedatangan tamu tidak di undang, Sepertinya aku harus ikut bertarung..” Seru Alice yang mencoba tetap tenang dalam keadaan kami berdua yang terkepung musuh.
“Siapa mereka Alice?” Tanya ku kepada Alice dengan nafas memburu.
“Aku tidak tahu, Kelihatannya mereka organisasi yang sedang berperang melawan Assasin Cross Guild yang di katakan oleh Senior ku..”
Aku dapat melihat tiga orang yang berdiri cukup jauh dari tempat ku dan Alice berdiri, Mereka mengenakan mantel hitam pekat yang menutupi pakaian mereka. Yang satu menggunakan palu besar sebagai senjatanya dan sisanya memegang Dual Handgun. GunSlinger? Black Smith?.
“Ijinkan kami ikut dalam pesta kecil mu..Assasin Cross..”
“Hei kamu mendengarkan aku tidak sih?! Sudah capek aku menjelaskan ini, kamu malah bengong seperti itu…” Seru Alice yang terlihat marah kepada ku.
“Ah, Maaf aku hanya sedang melihat daerah sekitar..”
“Sudah lanjut lagi, Lihatlah petunjuk yang kuberikan di dalam peta ini..” Seru Alice memberikan tanda kepada peta yang tadi ia gambar.
Peta ini di buat dengan sangat bagus dan detail, Sampai-sampai aku sangat kaget dengan kemampuan Alice membuat peta dan mengamati daerah yang ia gambarkan. Sepengetahuan ku Rogue adalah kelas beranadalan yang hanya bisa membuat situasi menajdi buruk dan kelas ini juga sangat suka mengganggu orang-orang lain.
Tetapi Alice berbeda, Meskipun dia seorang Rogue tetapi dari caranya menjelaskan dan menggambar peta lalu cara dia mengamati dan mengingat setiap objek yang ia lihat, Dia benar-benar terlihat sangat pandai dan pintar. Sangat berbeda dari gambaran Rogue yang selama ini ada di dalam benak pikiran ku.
“Jadi, Kedua Assasin itu sudah dapat di pastikan akan melewati daerah ini setelah mereka menjalani misi, Kau lihat tebing yang berukuran sedang disana bukan?” Seru Alice mengacungkan jari telunjuknya ke arah tebing yang terlihat tidak terlalu besar itu.
“Kau bisa menggunakan tebing itu untuk bersembunyi dan menyerang mereka secara tiba-tiba, Sehebat apapun pembunuh professional jika di serang secara tiba-tiba pasti dia akan terkejut dan kehilangan ritmenya selama beberapa detik..” Jelasnya kepada ku panjang lebar.
Aku memandang tebing yang di tunjukan Alice kepada ku, Tebing itu memang memiliki celah-celah yang dapat ku masuki dengan mudah. Celah-celah yang terdapat di tebing itu terlihat cukup gelap meskipun matahari masih bersinar dengan terang dan berani. Jika malam tiba celah di dalam tebing ini akan semakin gelap dan tidak akan bisa dilihat oleh mata biasa.
Mungkin rencana Alice akan berhasil, 2 Assasin Cross akan melewati daerah tandus ini tengah malam nanti. Ini adalah info yang didapatkan oleh Alice saat kami berdua singgah di kota payon untuk mencari informasi, Alice berkata kedua Assasin Cross itu sedang menjalankan misi pengintaian di sekitar daerah kastil payon.
“Baiklah, Aku mengerti..Sebaiknya nanti malam kamu bersembunyi agak jauh dari daerah pertempuran” Seru ku kepada Alice
“Aku memang akan bersembunyi, tetapi aku tidak akan bersembunyi terlalu jauh dari tempat mu berada, Ada yang harus aku amati dari Assasin Cross itu..”
“Amati? Apa yang ingin kau dapatkan dari mereka..?”
“Tentu saja uang mereka yang nanti akan kamu kalahkan bodoh hahaha” Serunya sambil tertawa geli.
Aku membuang nafas panjang karena merasa bodoh setelah mendengarkan kata-kata gadis ini dengan serius. Tiba-tiba saja Alice mencubit kedua pipi ku dengan keras dalam waktu yang cukup lama.
“Hey senyum sedikit lah.. Aku hanya bercanda, Aku ingin mengamati cara bertarung mereka.. Mungkin ini akan jadi poin penting yang akan menguntungkan kamu kedepannya nanti.”
“Lakukan saja semau mu..”
“Baik Tuan Asker yang pelit senyum..” Serunya dengan tertawa kecil.
Matahari pun kini mulai terbenam dan tanpa sadar pun hari sudah berganti menjadi malam. Padang tandus yang tadi terasa sangat panas walau kami berteduh di pohon besar kini menjadi sejuk dan berangin. Aku dapat melihat Alice yang mengintai daerah yang akan dilewati oleh kedua Assasin Cross dari kejauhan menggunakan teropong yang melingkar di lehernya.
Dia juga sudah mempersiapkan busur Great bow dan Steel Arrow yang ditempatkan rapih di dalam quiver. Begitu pula aku yang sudah memegang kedua katar Jahmadar yang terlihat lancip dan berbentuk seperti capit kepiting ini. Aku menyuntikkan kedua doping Awakening dan Concentration potion yang aku pesan dari barney secara bergantian.
Potion ini dapat membantu tubuh ku untuk bereaksi lebih cepat dan memperpanjang konsentrasi ku, Karena semua sensor di dalam tubuh ku sudah rusak total dan tidak bisa di gunakan. Yang tersisa hanyalah Sistem regenerasi dan pelajaran bertarung yang di berikan Nyonya Rin kepada ku.
Dalam kejauhan Alice memeberikan tanda dengan gerakan tangannya, Dengan tanda ini dia memberitahukan bahwa 2 Assasin Cross sudah hampir tiba. Aku mengambil ancang-ancang untuk melompat tinggi dari dalam celah tebing ini, Kedua assassin itu pun kini sedang berlari mendekati tebing tempat aku bersembunyi.
Dengan cepat aku melakukan lompatan tinggi ke arah 2 assasin tersebut dan mendarat di depan mereka berdua, Kedua Assasin itu terlihat terkejut dan sama sekali belum siap. Salah satu dari kedua Assasin itu melakukan Back slide yang di sambung dengan Skill Cloaking untuk bersembunyi dari ku. Sedangkan Assasin yang lain berusaha mengambil katar infiltrator yang berada di belakang pinggangnya.
Belum sempat ia mengambil katar itu, Aku langsung melakukan lompatan kecil di ikuti dengan tendangan lurus yang megarah tepat keperutnya, Dia berhasil menghentikan serangan yang ku lancarkan dengan menangkap kaki kiri ku. Tetapi aku langsung melakukan serangan lanjutan dengan menjepit leher sang Assasin menggunakan katar jahmadar milik ku. Assasin itu sekarang terlihat sangat terkejut lalu dengan cepat ia melepaskan cengkraman keras pada kaki kiri ku dan sekali lagi berusaha melakukan serangan balasan dengan melancarkan tendangan menyamping yang mengincar pinggang ku.
Tetapi sebelum serangan itu sampai kepada ku kepala Assasin ini sudah putus terpotong oleh katar jahmadar milik ku yang melingkar di lehernya. Pasir berwarna emas terang kini ternodai oleh noda merah yang berasal dari kepala Sang Assasin yang terpisah dari lehernya.
Tiba-tiba aku dapat merasakan tebasan keras yang mendarat di punggung ku, Aku terpental cukup jauh akibat serangan itu dan memuntahkan darah yang cukup banyak. Setelah melancarkan serangan tebasan itu sang Assasin kembali melakukan Back Slide untuk mundur beberapa langkah dengan cepat di ikuti dengan Skill Cloaking.
Aku tidak dapat melihat atau pun merasakan hawa keberadaan sang Assasin, Brengsek skill Cloaking..
Aku sudah tidak memiliki sensor panas untuk mendeteksi keberadaan Sang Assasin sekarang, Apa yang harus aku lakukan? Sial?! Sial?!
Kuputuskan untuk bangun dari posisi ku sekarang dan melakukan skill Cloaking, tetapi belum sempat aku melakukan Cloaking untuk bersembunyi, Assasin itu sudah berada tepat disamping ku dan melancarkan tendangan dan mengarahkan pisau tajam yang ada pada punggung sepatunya tepat ke arah ku.
Dengan sigap aku menyilangkan kedua tangan ku dan menahan tendangan itu dengan menggunakan katar jahmadar milik ku sebagai tameng. Tetapi aku terpental cukup jauh karena serangan tendangan yang dilancarkan sang Assasin begitu kuat, Assasin itu tidak menunggu sampai aku benar-benar pulih dan kembali kepada posisi kuda-kuda ku.
Dia melakukan lompatan tinggi ke arah ku sambil melakukan tebasan besar yang mengincar pundak ku, Aku berusaha menghindar dengan melakukan lompatan kecil kebelakang tetapi tebasan sang Assasin lebih cepat dari yang ku duga. Tebasan itu sukses menyayat pundak kiri ku dan memberikan ku luka yang cukup dalam dan lebar.
Tubuh ku jatuh terpelanting berkali-kali karena tenaga dari tebasan itu sangat kuat. Dengan segera aku bangun dan memasang kuda-kuda ku lagi. Nafas ku semakin lama semakin memburu dan konsentrasi ku yang terpecah akibat luka-luka besar yang kuterima ini. Aku memandangi sekitar dan tidak dapat menemukan keberadaan sang Assasin.
Cloaking lagi?! Apa-apaan cara bertarungnya ini? Dia terlihat seperti pengecut buat ku?!
Tiba-tiba aku dapat melihat 2 bom Asap yang mendarat di tanah tandus ini, Bom itu mengeluarkan Asap berwarna hijau cerah yang sangat berbeda dari warna tanah tandus ini yang memiliki warna emas kecoklatan.
“Perhatikan Asap itu, Perhatikan bentuk tubuh dari musuh mu…Dia pasti ada didalam Asap sekarang, Bentuk tubuhnya pasti akan terlihat!!” Seru Alice yang berlari cepat ke arah ku sambil membidikan panahnya ke arah kepulan Asap yang berasal dari bom asap yang ia lempar.
Kelihatannya malam ini dewa agung odin yang aku kutuk dan aku benci berpihak kepada kami, Angin pelan berhembus meniup asap-asap hijau yang ada di depan ku. Dalam sekejap bentuk tubuh sang Assasin yang sedang bersembunyi dengan skill cloaking terbentuk karena asap hijau yang tertiup angin.
Tanpa memperdulikan luka ku yang masih dalam proses penyembuhan yang lambat, Aku berlari menerjang bayangan tubuh sang Assasin yang dibentuk oleh bom asap yang tertiup oleh angin. Kulancarkan 8 kali tusukan beruntun yang berhasil ia tangkis dengan lancar, Setelah serangan ku tertangkis aku melemparkan kedua katar jahmadar lurus ke arah wajahnya untuk membunuhnya dengan cepat.
Tetapi dia berhasil menghindari katar yang kulempar itu dengan menundukan badannya, Ku tarik pisau Damascus berelemen api yang di berikan Soeen kepada ku. Lalu ku lakukan lompatan kecil dengan cepat ke arah sang Assasin, Ku lancarkan sayatan berputar layaknya angin puyuh dengan tenaga yang kumiliki.
Katar infiltrator yang menangkis serangan tebasan berputar yang kulancarkan secara terus menerus lama kelamaan mulai retak dan meleleh. Inikah senjata berelemen yang di buat Soeen? Aku tidak menyangka bahwa efeknya akan sekuat ini!!.. Senjata ini benar-benar hebat.
Assasin yang menyadari bahwa katarnya mulai rusak melakukan lompatan tinggi dan jauh ke belakang dengan cepat untuk menjaga jarak di antara kami. Dia melihat tajam ke arah ku dengan nafsu membunuh yang sama besarnya dengan ku.
“Asker, Awas di belakang mu..!!!” Seru Alice dengan suara panik.
Palu besar kini mengayun di atas ku dan hendak memecahkan kepala ku yang tanpa pertahanan ini. Dengan reflex cepat aku melakukan back slide ke arah sang penyerang yang ada di belakang ku dan melakukan serangan menggunakan sikut ku yang mengenai wajahnya dengan telak.
Dia terpental jauh kebelakang akibat serangan yang aku lancarkan kepadanya, Alice yang kini berada tepat di samping ku mulai terlihat sangat panik. “Kita kedatangan tamu tidak di undang, Sepertinya aku harus ikut bertarung..” Seru Alice yang mencoba tetap tenang dalam keadaan kami berdua yang terkepung musuh.
“Siapa mereka Alice?” Tanya ku kepada Alice dengan nafas memburu.
“Aku tidak tahu, Kelihatannya mereka organisasi yang sedang berperang melawan Assasin Cross Guild yang di katakan oleh Senior ku..”
Aku dapat melihat tiga orang yang berdiri cukup jauh dari tempat ku dan Alice berdiri, Mereka mengenakan mantel hitam pekat yang menutupi pakaian mereka. Yang satu menggunakan palu besar sebagai senjatanya dan sisanya memegang Dual Handgun. GunSlinger? Black Smith?.
“Ijinkan kami ikut dalam pesta kecil mu..Assasin Cross..”
* * * * * *
Diubah oleh monongan 22-05-2013 13:38
0
Kutip
Balas