TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#243
Update
Journey 2-30 B
Spoiler for Journey 2-30 B:
Semua persiapan sudah selesai, Aku berjalan ditengah gelap dan sunyinya malam menuju ke klinik tempat ibu tertidur. Aku menggunakan Skill Cloaking untuk masuk meyelinap kedalam klinik ini agar tidak di ketahui oleh Miss Leina. Aku berjalan dengan sangat pelan dan hati-hati sampai akhirnya berhasil masuk ke dalam kamar perawatan ibu.
Ku lepas status cloaking yang tadi aku gunakan, Jika ibu melihat ku menggunakan armor yang bermotif tengkorak ini dia pasti akan memarahi ku habis-habisan. Aku membayangkan diriku yang akan di jewer oleh wanita yang paling berharga dalam hidup ku ini. Kulepaskan kalung silver yang di berikan ibu kepada ku sebagai hadiah dan jimat untuk perjalanan ku.
Ku buka telapak tangannya yang mengepal secara perlahan dan menaruh kalung ini di atas telapak tangannya yang terbuka. Di ujung kalung terdapat lempengan besi yang cukup sedang bertuliskan nama kami bertiga Robert Aldena, Reyria Aldena, Jean Aldena.
“Ibu…Aku berangkat, Aku pasti akan kembali saat semuanya berakhir..” Seru ku sambil mengecup kening wanita cantik yang tertidur ini.
“Jadi ini alasan mu bertanya kepada ku tentang kondisi tubuh mu?!, Kamu ingin melakukan balas dendam? Apa-apaan armor tempur itu?”
Aku benar-benar sangat terkejut mendengar suara yang berasal dari pintu kamar perawatan ini, Miss Leina kini berdiri di samping pintu kamar perawatan dengan ekspresi wajah yang terlihat marah dan matanya yang berkaca-kaca. Dia berlari ke arah ku dan mencengkram syal berwarna merah tua yang melingkar di leher ku.
“Kenapa kau selalu membuat keputusan sepihak? Tidakkah kamu tau bagaimana perasaan ku jika kamu pergi lagi…Walau hubungan kita sekarang berbeda tetapi..” Serunya sambil mencengkram syal milik ku.
Tiba-tiba matanya terbelalak melihat tajam kearah ku, wajahnya yang lama kelamaan mulai melemas karena aku memukul bagian perutnya dengan keras hingga dia terkulai lemas di lantai klinik yang dingin.
“Je..Jeaan..”
“Tolong jaga ibu..” Itulah kata-kata terakhir yang ku ucapkan kepada wanita yang menganggap ku sebagai adiknya sendiri ini.
Kuketuk pintu hitam yang berada di depan ku, Tiba-tiba saja pintu terbuka dan aku dapat melihat Alice yang juga sudah siap untuk mengantarkan aku ke daerah padang pasir sogart yang berada di timur kota Morroc. Ia membawa tas perjalanan yang hampir sama besarnya dengan tas milik ku.
“Kau hanya mengantar ku bukan? Memangnya butuh bekal sebanyak itu?”
“Sudah kubilang, Aku tertarik dengan petualangan kecil mu..Jadi ijinkan aku ikut sementara bersama mu oke ?” Serunya sambil mengedipkan mata kirinya ke arah ku.
Ku buang nafas panjang dan berjalan meninggalkan Alice yang ada di belakang ku.
“Hey, Kenapa malah meninggalkan ku? Tunggu!! Jawab dulu pertanyaan ku Asker?”
“Berbuatlah sesuka mu, Jika nyawa mu dalam bahaya aku tidak akan menolong mu..”
“Asyik..!! Tenang saja, walaupun aku terlihat cantik dan lemah lembut aku ini kuat lho hehehe” Serunya yang kini berjalan pelan di sampig ku.
Kami berdua berjalan lumayan cepat setelah melewati pos guard kota Alberta, Dari kejauhan aku dapat melihat sesosok wanita yang sudah kukenal baik 1 tahun belakangan ini. Wanita ini berdiri sambil melihat ke arah aku dan Alice dengan tajam.
“Asker, Aku akan menunggu mu di depan gerebang kota..selesaikan dulu masalah mu dengan nyonya penguntit itu..” Seru Alice yang kini berjalan cepat meninggalkan kami berdua.
“Alma..”
“Mau pergi kemana kamu malam-malam seperti ini Jean? Terlebih dengan armor tempur mu dan wanita aneh itu, Siapa dia? Kekasih mu?” Tanyanya ketus kepada ku.
“Bukan, Ada hal yang harus aku lakukan..”
“Apa? Balas dendam? Balas dendam bukan?”
“Dari mana kamu tau hal itu?”
“Tidak penting darimana aku mengetahui hal itu, Tetaplah disini..” Serunya dengan suara parau dan kepala yang menunduk.
“Maaf aku tidak bisa..” Balasku kepada Alma sambil berjalan pelan melewati gadis yang mungkin aku cintai ini.
Dengan cepat dia menarik tangan kanan ku yang membuat ku terhenti. “Jangan pergi..Aku akan memberikan segalanya untuk mu, Akan kuberikan semua buku milik ku..Jika itu belum cuku..cukup aku a..akan memberikan cinta ku kepadamu..”
Aku hanya diam tidak menggubris apa yang dikatakannya, Pendirian ku sempat goyah karena mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Alma, Ternyata dia tidak membenci atau pun takut kepada diri ku. Akhirnya aku benar-benar mengetahui apa yang di rasakan Alma terhadap ku, dalam sekejap perasaan bahagia dan senang memasuki dada ku tetapi perasaan dendam ku terhadap Assasin Cross tetap tidak terkalahkan oleh perasaan bahagia ini.
“Kau ingat dimana hari pertama kita bertemu? Dimana seorang anak muda berambut silver yang berekspresi datar salah memasuki kamar ku yang dia kira kamar mandi laki-laki, Dia yang melihat tubuh ku yang tidak berbusana dengan wajah yang datar dan tidak memancarkan nafsu sedikit pun..lalu pergi tanpa meminta maaf kepada ku..”
“Pada saat itu aku sangat marah kepada mu, Bahkan bisa di bilang benci kepada mu.. Tetapi sifat pria itu yang pendiam dan baik terhadap anak-anak kecil di panti sangat membuat ku penasaran. Tanpa sadar aku selalu memperhatiakan Pria berwajah datar itu, Dan sekali lagi, Tanpa ku sadari aku telah jatuh cinta kepada pria itu..”
Aku tetap teridam terkejut mendengarkan apa yang di ucapkan Alma, ini adalah kisah di saat aku pertama kali bertemu dengan gadis ini. Kejadian memalukan yang sampai sekarang tidak bisa kulupakan dan terus membekas di dalam pikiran ku. Ternyata aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri, Aku mencintai gadis ini.
Tetapi jalan yang kupilih sekarang sudah bulat, Aku akan menuntaskan apa yang mereka mulai. Aku akan membuat mereka membayar atas apa yang telah mereka perbuat terhadap ayah, ibu dan para teman-teman awak kapal yang bekerja dengan ayah ku.
Alma kini memeluk tubuh ku dari belakang dengan sangat erat seperti tidak rela melepaskan diri ku. Ku lepaskan pelukan eratnya dengan perlahan, Dia tetap berusaha bertahan dan memeluk tubuh ku. Tetapi dengan sedikit tenaga aku berhasil melepaskan pelukan eratnya terhadap diriku setelah pelukanya terlepas kini dia berlari ke hadapan ku dan menghalangi jalanku dengan merentangkan kedua tangannya.
“Balas dendam itu adalah hal yang dikutuk oleh dewa agung odin..kau tahu itu bukan?” Jelasnya dengan suara parau.
“Jika balas dendam adalah hal yang dikutuk oleh dewa, Maka terkutuklah diri ku.”
Tiba-tiba Alma membalikan badannya dan melakukan sesuatu yang membuat ku terkejut, Dia membuka bajunya dan memperlihatkan luka-luka yang ada di punggungnya kepada diri ku. Luka yang sudah pernah kulihat satu kali sebelumnya.
“Luka ini..Luka yang kudapatkan dari ayah tiri ku yang dulu selalu menyiksa diri ku untuk kepuasannya sendiri..Luka ini tidak akan hilang selamanya, Walaupun aku membencinya tetapi aku berusaha memaafkannya dan membunuh perasaan dendam itu..”
“Kamu pasti juga bisa melakukannya Jean.. Jadi tolong tetaplah disini bersama ku, jangan tinggalkan aku. Walaupun pandangan mu terhadap ku berubah setelah melihat luka yang tidak ingin aku tunjukan kepada siapa pun. Apalagi aku tunjukan kepada laki-laki yang aku cintai, Aku takut..” Serunya yang kini terjatuh bersimpuh lemas dan menangis tersedu-sedu.
Perasaan ku kini benar-benar di selimuti oleh kekacauan. Tanpa sadar aku mendekati Alma dan mencium kening gadis cantik yang memiliki rambut panjang berwarna ungu ini, Ku lepas mantel berbulu yang kupakai dan menutupi tubuhnya dengan mantel berbulu yang hangat ini.
“Udara malam ini sangat dingin, Pulang dan beristirahatlah Alma..” Seru ku sambil bangun dan sekali lagi melewati wanita yang masih terduduk bersimpuh ini.
“JIKA KAMU TETAP MEMAKSA PERGI AKU AKAN MEMBENCI MU..”
“Jika kau hendak membenci ku bencilah aku seumur hidupmu..” Seru ku kini berjalan pelan meninggalkan Alma.
"Kau tidak adil... Kau tau sampai kapan pun aku tidak bisa membenci mu Jean walaupun aku tau siapa kamu sebenarnya tetapi aku tetap tidak bisa membenci mu tidak bisa, Aku tidak bisa. Hanya kamu laki-laki yang bisa memberikan ku rasa nyaman dan aman.."
"Jangan tinggalkan aku..Jangan.. Aku akan menceritakan berbagai hal lagi kepada mu jadi tetaplah disini, Aku mohon" Serunya dengan parau dan berat karena berbicara sambil menangis.
"Maafkan aku Alma.."
Aku berjalan meninggalkan gadis yang masih terduduk bersimpuh dan menangis sesengukan ini. Ini adalah hal terberat yang aku hadapi setelah kehilangan ayah dan hampir kehilangan ibu, Maafkan aku Alma.
"Sudah selesai semuanya?" Seru Alice yang kini berjalan mendekati diri ku dan mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dari kantung celananya.
"Biar ku hapus air mata mu.."
Alice yang kini berdiri cukup dekat dengan ku, menghapus air mata yang tanpa kusadari keluar dari mata ku. Aku sama sekali tidak menyadari jika aku meneteskan air mata.
"Apa kamu yakin masih ingin melanjutkan perjalanan ini?" Tanya Alice kepada ku dengan wajah yang terlihat sedih.
"Ya, Tekad ku sudah bulat.. Lagi pula itu adalah pertanyaan yang harus aku tanyakan kepada mu Alice?" Seru ku kepada Alice.
Dia hanya terdiam dan tersenyum sambil menarik tangan ku dan berjalan dengan santai "Sudah kubilang aku tertarik dengan petualangan kecil mu, Lalu sudah ku bilang kau tidak perlu melindungi ku karena aku kuat.."
"Begitukah?"
"Yap, Begitulah Asker..Jadi jangan khawatir."
Dengan ini perjalanan balas dendam ku pun dimulai, Jalan yang di penuhi oleh duri dan api kebencian. Aku rela meninggalkan semua yang aku anggap berharga hanya untuk membalaskan dendam ayah dan ibu kepada Assasin Cross terkutuk itu. Ayah, Ibu aku bersumpah akan menghancurkan mereka, Aku bersumpah.
Ku lepas status cloaking yang tadi aku gunakan, Jika ibu melihat ku menggunakan armor yang bermotif tengkorak ini dia pasti akan memarahi ku habis-habisan. Aku membayangkan diriku yang akan di jewer oleh wanita yang paling berharga dalam hidup ku ini. Kulepaskan kalung silver yang di berikan ibu kepada ku sebagai hadiah dan jimat untuk perjalanan ku.
Ku buka telapak tangannya yang mengepal secara perlahan dan menaruh kalung ini di atas telapak tangannya yang terbuka. Di ujung kalung terdapat lempengan besi yang cukup sedang bertuliskan nama kami bertiga Robert Aldena, Reyria Aldena, Jean Aldena.
“Ibu…Aku berangkat, Aku pasti akan kembali saat semuanya berakhir..” Seru ku sambil mengecup kening wanita cantik yang tertidur ini.
“Jadi ini alasan mu bertanya kepada ku tentang kondisi tubuh mu?!, Kamu ingin melakukan balas dendam? Apa-apaan armor tempur itu?”
Aku benar-benar sangat terkejut mendengar suara yang berasal dari pintu kamar perawatan ini, Miss Leina kini berdiri di samping pintu kamar perawatan dengan ekspresi wajah yang terlihat marah dan matanya yang berkaca-kaca. Dia berlari ke arah ku dan mencengkram syal berwarna merah tua yang melingkar di leher ku.
“Kenapa kau selalu membuat keputusan sepihak? Tidakkah kamu tau bagaimana perasaan ku jika kamu pergi lagi…Walau hubungan kita sekarang berbeda tetapi..” Serunya sambil mencengkram syal milik ku.
Tiba-tiba matanya terbelalak melihat tajam kearah ku, wajahnya yang lama kelamaan mulai melemas karena aku memukul bagian perutnya dengan keras hingga dia terkulai lemas di lantai klinik yang dingin.
“Je..Jeaan..”
“Tolong jaga ibu..” Itulah kata-kata terakhir yang ku ucapkan kepada wanita yang menganggap ku sebagai adiknya sendiri ini.
Kuketuk pintu hitam yang berada di depan ku, Tiba-tiba saja pintu terbuka dan aku dapat melihat Alice yang juga sudah siap untuk mengantarkan aku ke daerah padang pasir sogart yang berada di timur kota Morroc. Ia membawa tas perjalanan yang hampir sama besarnya dengan tas milik ku.
“Kau hanya mengantar ku bukan? Memangnya butuh bekal sebanyak itu?”
“Sudah kubilang, Aku tertarik dengan petualangan kecil mu..Jadi ijinkan aku ikut sementara bersama mu oke ?” Serunya sambil mengedipkan mata kirinya ke arah ku.
Ku buang nafas panjang dan berjalan meninggalkan Alice yang ada di belakang ku.
“Hey, Kenapa malah meninggalkan ku? Tunggu!! Jawab dulu pertanyaan ku Asker?”
“Berbuatlah sesuka mu, Jika nyawa mu dalam bahaya aku tidak akan menolong mu..”
“Asyik..!! Tenang saja, walaupun aku terlihat cantik dan lemah lembut aku ini kuat lho hehehe” Serunya yang kini berjalan pelan di sampig ku.
Kami berdua berjalan lumayan cepat setelah melewati pos guard kota Alberta, Dari kejauhan aku dapat melihat sesosok wanita yang sudah kukenal baik 1 tahun belakangan ini. Wanita ini berdiri sambil melihat ke arah aku dan Alice dengan tajam.
“Asker, Aku akan menunggu mu di depan gerebang kota..selesaikan dulu masalah mu dengan nyonya penguntit itu..” Seru Alice yang kini berjalan cepat meninggalkan kami berdua.
“Alma..”
“Mau pergi kemana kamu malam-malam seperti ini Jean? Terlebih dengan armor tempur mu dan wanita aneh itu, Siapa dia? Kekasih mu?” Tanyanya ketus kepada ku.
“Bukan, Ada hal yang harus aku lakukan..”
“Apa? Balas dendam? Balas dendam bukan?”
“Dari mana kamu tau hal itu?”
“Tidak penting darimana aku mengetahui hal itu, Tetaplah disini..” Serunya dengan suara parau dan kepala yang menunduk.
“Maaf aku tidak bisa..” Balasku kepada Alma sambil berjalan pelan melewati gadis yang mungkin aku cintai ini.
Dengan cepat dia menarik tangan kanan ku yang membuat ku terhenti. “Jangan pergi..Aku akan memberikan segalanya untuk mu, Akan kuberikan semua buku milik ku..Jika itu belum cuku..cukup aku a..akan memberikan cinta ku kepadamu..”
Aku hanya diam tidak menggubris apa yang dikatakannya, Pendirian ku sempat goyah karena mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Alma, Ternyata dia tidak membenci atau pun takut kepada diri ku. Akhirnya aku benar-benar mengetahui apa yang di rasakan Alma terhadap ku, dalam sekejap perasaan bahagia dan senang memasuki dada ku tetapi perasaan dendam ku terhadap Assasin Cross tetap tidak terkalahkan oleh perasaan bahagia ini.
“Kau ingat dimana hari pertama kita bertemu? Dimana seorang anak muda berambut silver yang berekspresi datar salah memasuki kamar ku yang dia kira kamar mandi laki-laki, Dia yang melihat tubuh ku yang tidak berbusana dengan wajah yang datar dan tidak memancarkan nafsu sedikit pun..lalu pergi tanpa meminta maaf kepada ku..”
“Pada saat itu aku sangat marah kepada mu, Bahkan bisa di bilang benci kepada mu.. Tetapi sifat pria itu yang pendiam dan baik terhadap anak-anak kecil di panti sangat membuat ku penasaran. Tanpa sadar aku selalu memperhatiakan Pria berwajah datar itu, Dan sekali lagi, Tanpa ku sadari aku telah jatuh cinta kepada pria itu..”
Aku tetap teridam terkejut mendengarkan apa yang di ucapkan Alma, ini adalah kisah di saat aku pertama kali bertemu dengan gadis ini. Kejadian memalukan yang sampai sekarang tidak bisa kulupakan dan terus membekas di dalam pikiran ku. Ternyata aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri, Aku mencintai gadis ini.
Tetapi jalan yang kupilih sekarang sudah bulat, Aku akan menuntaskan apa yang mereka mulai. Aku akan membuat mereka membayar atas apa yang telah mereka perbuat terhadap ayah, ibu dan para teman-teman awak kapal yang bekerja dengan ayah ku.
Alma kini memeluk tubuh ku dari belakang dengan sangat erat seperti tidak rela melepaskan diri ku. Ku lepaskan pelukan eratnya dengan perlahan, Dia tetap berusaha bertahan dan memeluk tubuh ku. Tetapi dengan sedikit tenaga aku berhasil melepaskan pelukan eratnya terhadap diriku setelah pelukanya terlepas kini dia berlari ke hadapan ku dan menghalangi jalanku dengan merentangkan kedua tangannya.
“Balas dendam itu adalah hal yang dikutuk oleh dewa agung odin..kau tahu itu bukan?” Jelasnya dengan suara parau.
“Jika balas dendam adalah hal yang dikutuk oleh dewa, Maka terkutuklah diri ku.”
Tiba-tiba Alma membalikan badannya dan melakukan sesuatu yang membuat ku terkejut, Dia membuka bajunya dan memperlihatkan luka-luka yang ada di punggungnya kepada diri ku. Luka yang sudah pernah kulihat satu kali sebelumnya.
“Luka ini..Luka yang kudapatkan dari ayah tiri ku yang dulu selalu menyiksa diri ku untuk kepuasannya sendiri..Luka ini tidak akan hilang selamanya, Walaupun aku membencinya tetapi aku berusaha memaafkannya dan membunuh perasaan dendam itu..”
“Kamu pasti juga bisa melakukannya Jean.. Jadi tolong tetaplah disini bersama ku, jangan tinggalkan aku. Walaupun pandangan mu terhadap ku berubah setelah melihat luka yang tidak ingin aku tunjukan kepada siapa pun. Apalagi aku tunjukan kepada laki-laki yang aku cintai, Aku takut..” Serunya yang kini terjatuh bersimpuh lemas dan menangis tersedu-sedu.
Perasaan ku kini benar-benar di selimuti oleh kekacauan. Tanpa sadar aku mendekati Alma dan mencium kening gadis cantik yang memiliki rambut panjang berwarna ungu ini, Ku lepas mantel berbulu yang kupakai dan menutupi tubuhnya dengan mantel berbulu yang hangat ini.
“Udara malam ini sangat dingin, Pulang dan beristirahatlah Alma..” Seru ku sambil bangun dan sekali lagi melewati wanita yang masih terduduk bersimpuh ini.
“JIKA KAMU TETAP MEMAKSA PERGI AKU AKAN MEMBENCI MU..”
“Jika kau hendak membenci ku bencilah aku seumur hidupmu..” Seru ku kini berjalan pelan meninggalkan Alma.
"Kau tidak adil... Kau tau sampai kapan pun aku tidak bisa membenci mu Jean walaupun aku tau siapa kamu sebenarnya tetapi aku tetap tidak bisa membenci mu tidak bisa, Aku tidak bisa. Hanya kamu laki-laki yang bisa memberikan ku rasa nyaman dan aman.."
"Jangan tinggalkan aku..Jangan.. Aku akan menceritakan berbagai hal lagi kepada mu jadi tetaplah disini, Aku mohon" Serunya dengan parau dan berat karena berbicara sambil menangis.
"Maafkan aku Alma.."
Aku berjalan meninggalkan gadis yang masih terduduk bersimpuh dan menangis sesengukan ini. Ini adalah hal terberat yang aku hadapi setelah kehilangan ayah dan hampir kehilangan ibu, Maafkan aku Alma.
"Sudah selesai semuanya?" Seru Alice yang kini berjalan mendekati diri ku dan mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dari kantung celananya.
"Biar ku hapus air mata mu.."
Alice yang kini berdiri cukup dekat dengan ku, menghapus air mata yang tanpa kusadari keluar dari mata ku. Aku sama sekali tidak menyadari jika aku meneteskan air mata.
"Apa kamu yakin masih ingin melanjutkan perjalanan ini?" Tanya Alice kepada ku dengan wajah yang terlihat sedih.
"Ya, Tekad ku sudah bulat.. Lagi pula itu adalah pertanyaan yang harus aku tanyakan kepada mu Alice?" Seru ku kepada Alice.
Dia hanya terdiam dan tersenyum sambil menarik tangan ku dan berjalan dengan santai "Sudah kubilang aku tertarik dengan petualangan kecil mu, Lalu sudah ku bilang kau tidak perlu melindungi ku karena aku kuat.."
"Begitukah?"
"Yap, Begitulah Asker..Jadi jangan khawatir."
Dengan ini perjalanan balas dendam ku pun dimulai, Jalan yang di penuhi oleh duri dan api kebencian. Aku rela meninggalkan semua yang aku anggap berharga hanya untuk membalaskan dendam ayah dan ibu kepada Assasin Cross terkutuk itu. Ayah, Ibu aku bersumpah akan menghancurkan mereka, Aku bersumpah.
Diubah oleh monongan 21-05-2013 10:58
0
Kutip
Balas