Kini aku berada di dalam ruangan perawatan ibu sambil memakan makan siang ku dan mendengarkan kondisi perkembangan ibu yang sedang di jelaskan oleh Miss Leina. Racun yang menyebar di dalam tubuh ibu sudah hampir semuanya terberantas, Karena obat-obatan herbal buatan Miss Leina, Kondisi ibu kini mulai membaik sedikit demi sedikit walaupun belum sadar sepenuhnya.

Setelah selesai makan, Aku mulai membuka percakapan serius diantara kami, Yaitu percakapan mengenai kondisi tubuh ku yang sampai saat ini masih di selimuti misteri yang belum ku ketahui. Awalnya ia enggan menjawab pertanyaan tersebut dan terlihat curiga kepada ku, Tetapi setelah aku membujuknya dengan alasan hanya penasaran dia akhirnya setuju untuk menjelaskannya.

Akhirnya aku dapat mengetahui apa yang terjadi kepada sensor-sensor ku yang sekarang tidak dapat ku gunakan ini, Ini adalah informasi penting yang harus aku ketahui untuk menjalankan rencana balas dendam ku kepada Assasin Cross Guild.

Miss Leina pun akhirnya menjelaskan kenapa sensor-sensor ku sulit ku gunakan setelah keluar dari Bio Lab Lighthalzen dan sekarang mengalami disfungsi. Ia berkata bahwa sensor-sensor ku yang mengalami disfungsi disebabkan oleh Exceed Mode, Mode ini adalah mode yang hanya dimiliki Bio Chemical Soldier yang sudah menginjak phase 3.

Dengan memasuki mode ini Bio Chemical Soldier dapat memaksimalkan seluruh kekuatan tubuh dan sensor-sensor yang dimilikinya dalam jangka waktu tertentu. Miss Leina mengatakan pada ku dia tidak mengetahui secara detail tentang mode ini karena mode ini dirancang secara rahasia oleh Tuan Rensel dan teman sejawat penelitinya yang biasa dipanggil Mavis.

Tetapi dia pernah mempelajari sedikit fungsi dari mode ini dan efek sampingnya dari jurnal milik Tuan Rensel yang ia baca secara diam-diam. Dengan aktifnya mode ini kondisi manusia buatan akan mengeluarkan asap-asap samar berwarna hitam pucat dari tubuhnya, Lalu warna kulit akan berubah menjadi memucat seperti mayat. Setelah perubahan fisik terjadi maka kinerja otak dan otot-otot tubuh akan meningkat 2 kali lebih kuat, Pengelihatan, Kecepatan gerak dan reaksi, lalu tenaga juga akan meningkat secara bersamaan dalam jangka waktu 5 menit.

Tetapi mode ini memiliki kelemahan yang sangat fatal, Setelah melewati 5 menit dari batas waktu maksimal semua sensor-sensor yang mengalami power up akan rusak total dan tidak bisa di gunakan lagi sehingga sang manusia buatan harus melakukan operasi untuk mengganti sensor-sensor yang rusak tersebut, Sistem regenrasi juga akan mengalami penurunan drastis setelah menggunakan mode ini.

Lalu otot-otot dan tulang yang mengalami peningkatan kemampuan secara tiba-tiba akan mengalami kerusakan yang cukup fatal dan dalam kondisi system regenerasi yang menurun hal ini dapat menimbulkan kelumpuhan total bagi sang pengguna mode. Dengan kata lain mengaktifkan mode ini sama saja dengan menukar nyawa mu untuk medapatkan kekuatan maksimal dalam jangka waktu tertentu.

“Jika itu mengakibatkan kelumpuan total, Kenapa saat ini aku tidak mengalami kelumpuhan?”

“Aku mereset ulang system regenerasi milik mu agar bisa bekerja seperti biasa, Aku memperbaiki system regenerasi mu setelah selesai mengobati ibu mu..”

“Lalu bagaimana dengan sensor-sensor ku yang lain?

“Aku tidak memperbaikinya..”

“kenapa kau tidak memperbaikinya”

“kau sudah tidak membutuhkannya bukan..”

“Apakah Miss Leina tau bagaimana cara mengaktifkan Exceed mode?”

“Aku tidak tau..kalaupun aku tau aku tidak akan menjawab pertanyaan mu itu” Jawabnya ketus.

Aku melihat matanya yang terlihat memandang tajam kearah ku, Dia tidak mengalihkan pandangan itu dari mata ku yang saat ini sudah mulai terganggu dengan pandangannya yang tajam itu. Dari caranya memandang ku aku tau bahwa dia ingin membaca pikiran ku. Tiba-tiba suara ketukan pintu mengagetkan kami berdua.

“Jean, Apakah leina ada di dalam?, Ada teman yang ingin bertemu dengan mu diluar” Seru suara laki-laki yang ku kenal ini, Dia adalah Tuan Gilbert yang kini masuk keruangan perawatan ibu. Di sampingnya aku bisa melihat wanita dengan jaket merah berbulu yang menutupi tubuhnya yang hanya mengenakan bra hitam dan celana jeans yang cukup pendek membawa seikat bunga.

Evalyn Alice, Penjual informasi yang aku sewa untuk mencari tahu segala informasi mengenai Assasin Cross guild ini datang menemui ku. Jika ia datang kemari maka dia sudah berhasil mengumpulkan informasi yang aku minta kepadanya.

“Jean, Kalau begitu kami mohon pamit” Seru Tuan gilbert meninggalkan ruangan dengan menggandeng tangan Miss leina yang masih melihat wajah ku dengan tatapan mata yang terlihat curiga.

“Bagaimana bisa kamu tahu jika aku disini, Aku sudah bilang aku yang akan menemui mu nanti..”

Sambil mengganti bunga yang ada di vas yang sudah mulai layu dengan bunga yang ia bawa, Dia menjawab dengan tenang dan santai. “Hee, Jangan galak begitu.. Aku rindu pada kepada mu tau..hahaha”

Aku hanya diam dan kembali duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang tempat ibu berbaring. “Rindu? Apa maksud mu?, dari pada membicarakan hal itu apa kamu sudah menadapatkan apa yang ku minta?”

“hahaha, Kau itu terlalu serius ya? Aku hanya bercanda bodoh, aku sudah dapatkan semua infonya..tapi tidak terlalu detail karena mereka organisasi yang lumayan tertutup.”

Aku bangun dari tempat ku duduk dan mengajaknya untuk bicara di tempat lain agar kami bisa berbicara lebih santai dan nyaman, Lagi pula aku tidak ingin mengganggu ibu yang saat ini kondisinya sudah mulai membaik walaupun belum sadarkan diri, Dia hanya tersenyum dan menyanggupi permintaan ku.

Kami akhirnya sampai di taman kota Alberta yang terlihat cukup sepi karena anak-anak di kota ini lebih senang bermain di pelabuhan dari pada bermain di taman. “Ini, minumlah selagi masih dingin..” Seru ku sambil melempar satu botol orange juice dingin.

“Oh, kau perhatian juga ya terhadap wanita? Kalau perhatian seperti ini bagaimana jika kamu memberikan 1 botol lagi kepada wanita berpakaian priest yang dari tadi menguntit kamu itu?”

“Wanita? Menguntit ku?” Aku mencari kesana kemari untuk menemukan wanita yang di katakan oleh Alice tetapi aku tidak dapat menemukannya.

“Sudah telat, dia baru saja lari.. Ternyata dia lebih hebat dari pada kamu ya dalam soal menguntit hahaha..Siapa dia? Kekasih mu? Mungkin dia cemburu kepada ku ya?” Serunya sambil tertawa geli.

“Sudahlah jangan buang-buang waktu, setelah ini aku harus pergi ke suatu tempat untuk mengambil senjata yang kupesan.. Cepat beri tahu aku tentang informasi yang kau punya!!”

Akhirnya Alice memberikan semua informasi yang dia korek dari semua relasinya di guild rogue, Dia mengatakan bahwa Assasin Guild yang sekarang tidak memiliki pemimpin baru yang lebih hebat dari pemimpinnya yang sudah meninggal dunia yaitu Grandmaster IV yang bernama Theo. Dia di kenal sebagai pahlawan yang mengalahkan Dark Lord dan mencegah terjadinya ragnarok bersama dengan 4 pahlawan legendaris rune migrad.

Walaupun mereka sekarang belum menemukan pemimpin yang dianggap pantas menggantikan beliau tetapi pergerakan guild itu tetap stabil dan masih menjalankan misi dalam bayang kegelapan, Kerja sama yang mereka lakukan dengan kerajaan juga sudah mulai retak dan hancur.

Hal ini disebabakn para ksatria crushader tidak bisa menerima cara kotor Assasin ikut campur dalam masalah kerajaan, Sebagian dari kelompok Assasin Cross pernah mencoba menggulingkan kerajaan dan yang terakhir adalah wafatnya sang pahlawan Grandmaster Assasin Cross Theo yang menjalin hubungan baik dengan kerajaan.

Mereka menjalani misi untuk menyeimbangkan keadaan dunia dalam kegelapan tanpa di ketahui siapapun bahkan kerajaan pun hanya tau sedikit mengenai keberadaan mereka. Biasanya mereka menjalani misi paling maksimal 3 orang dengan 1 senior dan 2 junior yang dilatih langsung untuk terjun ke pertempuran yang sebenarnya.

Sedangkan Assasin Cross yang sudah dianggap pantas dan berpengalaman menjalani misi secara independent. Alice mengatakan bahwa Assasin Cross Guild sedang berperang dengan organisasi yang sampai sekarang belum di ketahui asal-usulnya. Terakhir konflik antara mereka adalah di kota alberta ini dimana mereka merenggut nyawa ayah dan hampir pula merenggut nyawa ibunda ku.

“Dari informasi yang kudapat dari senior ku, Mereka sedang bertikai di kota Morroc dan sekitar padang pasir di luar morroc..Lalu markas rahasia mereka terletak di arah timur padang pasir morroc. Tempat itu sangat tertutup jadi aku akan mengantarkan mu ke tampat itu..” Seru Alice yang sekarang meminum orange juice yang tadi ku berikan kepadanya.

“Kau? Apa kau sadar ini berbahaya..”

“Tenang saja ini adalah service dari ku kepada mu, lagi pula aku sedikit tertarik dengan petualangan kecil mu…aku hanya mengantarmu sampai padang pasir tempat markas itu berada, Sisanya kau harus temukan markas itu sendiri.”

“Baiklah, terima kasih infonya..kalau begitu aku pergi dulu, Setelah semua persiapan selesai aku akan menjemputmu di kantor mu” Seru ku sambil bangun dari kursi taman.

“Oke, Tuan Asker…” Serunya sambil tersenyum dan melambai-lambaikan tanganya kepada ku.

Aku hanya melihatnya dengan tatapan datar, Walaupun kami berdua baru mengenal satu sama lain selama seminggu lebih tetapi anehnya aku sudah bisa percaya kepadanya. Dan karena sifatnya yang ceria dan suka bercanda kami lumayan cepat akrab walaupun aku hanya diam dan mendengarkan dia bicara dengan wajah yang datar.

Kini aku berjalan menuju workshop gelap yang ada di pasar Alberta, Aku mengetahui keberadaan workshop ini juga berkat Alice. Ku ketuk pintu besi hitam yang ada di depan ku, Setelah pintu terbuka aku langsung masuk dan duduk di kursi tua berwarna cokelat yang ada di dalam ruangan ini.

“Apa pesanan ku sudah ada?”