SATYAKI

Ia merupakan satu-satunya sekutu Pandawa selain Kresna yang masih hidup setelah perang Baratayudha berakhir. Dalam pewayangan Jawa, Satyaki merupakan sepupu Kresna dan Pandawa. Ia berasal dari Kerajaan Lesanpura yang tinggal di Kasatriyan Swalabumi.
Satyaki mempunya kakak yang IGO bernama satyaboma. Nah, suatu hari kakaknya dilamara oleh Drona -- dari pihak kurawa. Tujuan si Drona ini munapik gan. Ia melamar sekadar untuk menjadikan Kerajaan satyaki : Lesanpura sebagai sekutu Kerajaan Hastina. Nah, si Satyaki tahu rencananya. Dia segera mengumumkan sayembara bahwa jika ingin menikahi kakaknya harus bisa mengalahkan dirinya terlebih dulu
MAU MERAWANIN KAKAK GUA?, LAWAN GUA DULU NEH
Sayembara di mulai. Satu per satu para Korawa maju namun tidak ada yang mampu mengalahkan Satyaki. Bahkan, Drona --guru arjuna-- sekalipun K.O . Nah Si drona minta bantuan Arjuna selaku murid Drona maju atas nama gurunya. Satyaki gemeteran gan ia pun meminta bantuan Kresna. Maka, Kresna pun meminjamkan Senjatanya Kembang Wijayakusuma kepada Satyaki .Dengan senjata itu Satyaki berhasil buat Arjuna tepar. Yang Lucu dari kisah ini, ternyata Kresna juga kesemsem gan ama Satyaboma. Otomatislah, dia ikut sayembara, dan hasilnya bisa ditebak Satyaki Ikut tepar juga, dan kresna menang.
Dalam Perang Baratayudha Satyaki juga memeran peranan penting : diantaranya adalah melindungi Yudistira mati-matian dari Drona yang hendak menjadikan Yudistira sandra. Selain itu, berkat bantuan Arjuna. ia membunuh Burisrawa -Pangeran Bahlika, sekutu kurawa- dengan pedang Mangekabhama [versi lain Wesi kuning].
Namun Naas Diakhir hidupnya ia mati gara-gara MABOK . Dikisahkan selang 36 tahun setelah pertempuran di Kurukshetra berakhir, bangsa Wresni dan Yadawa mengadakan upacara di tepi pantai Pramanakoti. Meskipun ada larangan untuk tidak membawa minuman keras, namun tetap saja ada yang melanggar. Akibatnya, mereka pun berpesta mabuk-mabukan. Dalam keadaan tidak sadar, Satyaki mengejek Kretawarma yang dulu memihak Korawa sebagai pengecut karena menyerang perkemahan Pandawa pada waktu malam. Sebaliknya, Kretawarma juga mengejek Satyaki yang membunuh Burisrawa secara licik. Satyaki yang sudah sangat mabuk segera membunuh Kretawarma. Akibatnya, orang-orang pun terbagi menjadi dua,sebagian membela Satyaki, sebagian membela Kretawarma. Mereka semua akhirnya saling bunuh dan semua tumpas.
Makanya jangan suka MABOK BERLEBIHAN