ARJUNA SASRABAHU
![kaskus-image]()
Tokoh yang TS bahas, bukanlah tokoh Arjuna di Pandawa, melainkan
Arjuna wijaya-- titisan dewa wisnu -- raja negri mahesapati. Nama
Sasrabahu[ seribu tangan ] adalah julukan dia, karena ketika ia bertiwikrama, wujudnya berubah menjadi
brahala sewu – raksasa sebesar bukit, berkepala, seratus, bertangan seribu yang keseluruh tangannya memegang berbagai macam senjata sakti ;takut. Arjuna sasrabahu mempunyai selir
berjumlah ribuan orang[/B][/B]

& memiliki istri yang sangat cantik bernama
Dewi Citrawati . Wajar banyak wanita yang mau dia ksatria

& baik hati.
Arjuna sarabahu merupakan Raja yang saktri mandraguna & pilih tanding -- segala sesuatu diselesaikan dengan musyawarah. Tapi ia pernah

marah besar , ketika
Rahwana membunuh patihnya
Bambang Sumantri yang sedang bertugas menjaga selir dan istrinya
Arjuna yang sedang mandi di sungai, disaat dirinya berubah jadi Raksasa --membendung sungai nawanda untuk mandi selir selir dan istrinya. Nah, kebetulan
Rahwana CS lagi asyk berkemah , tapi sialnya tempat kemahnya kena genangan air -kebanjiran- akibat arjuna sasrabahu yang jadi raksasa membendung sungai nawanda.

Jelas ja
Rahwana marah besar. Ia memporak perandakan prajurit mahesapati dan membunuh raja raja cs mahesa pati dan patih mahesapati

.
ARJUNA tidak terima, ia berkelahi dengan
Rahwana sampai
Rahwana gak berkutik kalah kelak. Walaupun
rahwana tak bisa mati karna, ia punya
Aji rawa rontek. tapi walaupun begitu, ia bisa merasaakan penderitaan dan rasa sakit. Nah Arjuna menyeret tubuh Rahwana yang bersimbah darah, dengan kereta kuda, ampe rakyat mahesapati pun ikut kesal ama rahwana yang sok soan, dengan melempar rahwana dengan kotoran

:
Arjuna sasrabahu wafat ditangan
Parasurama -- ksatria bersenjata kampak -- yang mempunyai sumpah untuk membunuh setiap ksatria yang di temuinya.