TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#217
Update
Journey 2-27 Killer Instinct
Spoiler for Journey 2-27:
Katar-katar infiltrator yang tajam dan lancip secara bergantian mengarah kepada ku dengan kecepatan yang tidak biasa. Aku mencoba mementalkan serangan-serangan katar itu dengan menggunakan pedang saber yang ada di tangan kanan ku, Saat ini aku hanya berhadapan dengan satu Assasin Cross. Tetapi aku dapat merasakan dan mengetahui dimana kedua Assasin Cross yang lain.
Mereka menggunakan skill cloaking bersembunyi dari pandangan ku dan siap menyerang ku dengan katar mereka yang berlumuran dengan darah dan cairan racun Deadly Poison, Serangan yang dilancarkan Assasin di hadapan ku berhasil aku hindari dengan melompat jauh kebelakang. Setelah mendarat aku langsung melakukan lompatan tinggi disertai tebasan lurus yang ku arahkan langsung ke arah kepala sang Assasin Cross.
Dia berhasil menangkis serangan yang kulancarkan dengan cara menyilangkan kedua katar di atas kepalanya, Aku langsung melancarkan serangan lanjutan dengan melancarkan tendangan keras yang mengenai telak leher sang Assasin, Dia terpental jauh seraya memegang lehernya dan terbatuk-batuk karena tendangan yang aku lancarkan tersebut.
Aku berlari dengan cepat sembari menghindari venom knife yang di lempar oleh kedua assassin yang melepas status cloaking mereka, Ku cengkram wajah Assasin yang sedang duduk bersimpuh karena menahan sakit di lehernya, Dia mencoba menyerang ku dengan menggunakan katar yang ia pegang di tangan kanannya dan berhasil menusuk dalam perut ku.
Sebagai gantinya aku berhasil menebas kepalanya hingga putus, Darah hangat menyembur deras dari leher yang terpisah dengan kepala sang Assasin kini bercucuran mengotori lantai kapal yang dari awal memang sudah terkotori oleh darah-darah para awak kapal yang tidak berdosa.
Salah satu Assasin yang melihat leher kepala temannya tertebas berusaha melancarkan skill sonic blow kepada ku, 8 kali tusukan cepat ia arahkan kepada tubuh ku. Aku berhasil menghindari 5 dari delapan tusukan itu tetapi 3 dari tusukan itu mengenai bagian perut ku dengan telak, Aku pun terpental jauh kebelakang dan membentur peti kemas yang ada dikapal.
Bisa di bilang luka yang aku terima dari Sonic Blow yang ia lancarkan cukup parah, Tetapi luka fatal itu tidak bertahan lama. Ketika aku berdiri luka itu sudah sembuh sepenuhnya dan tertutup dengan sangat rapih. “Kau?! Luka itu? Sudah sembuh?! Oi apa-apan dia? Siapa sebenarnya kamu?” Seru salah satu Assasin Cross yang kaget karena melihat luka fatal ku yang sudah tertutup.
“Siapa aku? Kau tidak perlu tahu siapa aku..Karena kau sebentar lagi akan mati..”
Mereka berdua terlihat lebih waspada dari sebelumnya setelah mendengar apa yang baru saja aku katakan kepada mereka, Aku membuang pedang saber yang kugunakan untuk memenggal kepala rekan mereka dan mengambil sepasang katar infiltrator yang tergeletak di lantai.
Aku mengambil kuda-kuda menyerang yang diajarkan Nyonya Rin kepada ku, Aku rentangkan kedua tangan ku kesamping yang memegang katar infiltrator dengan mantap dan kuat.
“Ingat Jean, Assasin harus membunuh dengan cepat dan singkat..Jadi intinya serangan pertama dari Assasin menentukan jalannya pertarungan, Usahakan membunuh target dengan serangan pertama.”
“Jika serangan pertama yang kamu lancarkan gagal, Langsung lanjutkan dengan serangan kedua dan ketiga..Jangan hanya diam melihat serangan pertama mu yang gagal. Serangan lanjutan itulah yang akan menentukan menang atau kalahnya sang penyerang”
Aku berlari dengan cepat ke arah 2 Assasin Cross yang telah siap dengan kuda-kuda mereka masing-masing, salah satu dari mereka mengghilang menggunakan skill cloaking tetapi hal yang ia lakukan itu adalah hal yang percuma. Karena saat ini semua sensor yang kumiliki berfungsi dengan sangat baik dan tanpa halangan, Aku sendiri pun heran dengan apa yang sekarang aku alami.
Kulancarkan 8 kali tusukan cepat ke arah sang Assasin, Serangan itu berhasil dihindarinya dengan mudah. Tetapi aku tidak berhenti menyerang, Aku tarik syal yang melingkar di kepalanya kebawah sehingga kepala sang Assasin pun ikut tertunduk. Ku hantamkan lutut ku dengan keras ke wajah sang Assasin sehingga membuatnya mundur beberapa langkah dari tempat ku berdiri.
Dengan cepat kulancarkan sayatan berputar layaknya angin puyuh yang langsung menghantam zirah berwarna silver kecoklatan yang iya kenakan berkali-kali hingga akhirnya zirah itu hancur berkeping-keping dan ku akhiri rentetan serangan ku dengan menembakan serangan tenaga dalam Soul destroyer yang menghancurkan dada sang Assasin, Ia pun terpelanting tak berdaya menunggu ajalnya yang sebentar lagi datang menjemput dirinya.
Kini hanya tersisa satu Assasin yang ada di kapal ini, Aku akan membunuhnya dan membuat dia membayar semua perbuatan yang ia lakukan kepada ayah. Jika membunuh dan balas dendam adalah perbuatan dosa yang di tentang dan dikutuk oleh dewa maka terkutuklah aku.
“Kau?, Permainan katar mu itu…!? Aku tidak pernah melihat mu di Assasin Cross Guild? Dari mana kamu belajar tekhnik katar itu?” Serunya kepada ku sambil menjaga jarak yang lumayan jauh dari ku.
“Aku bukan siapa-siapa, Aku hanya anak yang terusik karena kalian membunuh ayahnya..” Jawabku dengan nada yang datar.
“Permainan katar itu pernah kulihat sebelumnya?! Serangan katar berputar layaknya angin puyuh yang berdansa menyayat-nyayat lawannya…Serangan khas milik senior ku..” Tambahnya masih terlihat kaget dengan apa yang barusan ia lihat.
Serangan sayatan berputar bertubi-tubi itu adalah tehnik yang di ajarkan Nyonya Rin kepada ku, Tehnik yang membutuhkan kecepatan dan akurasi yang tinggi ini sangat sulit digunakan oleh orang yang masih amatir, Saat mempelajarinya pun aku harus mengulangi gerakan ini 3 hari berturut-turut hingga akhirnya aku menguasainya.
“Dari pada memikirkan siapa aku…Lebih baik anda mengkhawatirkan diri anda sendiri Tuan pembunuh!!!” Seru ku kepada Assasin itu seraya memasang kuda-kuda untuk kembali menyerangnya.
“Heh!!..Kau tidak berbeda dengan ku bocah!!, Kau juga pembunuh, Aku dapat merasakannya dari sorot mata mu yang dipenuhi kegelapan dan kebencian itu..”
“Huh!! Dari awal aku dilahirkan memang aku sudah ditakdirkan menjadi pembunuh Tuan!!..” Seru ku sambil berlari dengan cepat ke arah sang Assasin.
Serangan demi serangang pun kami lancarkan ke arah satu sama lain dengan nafsu membunuh yang sama besarnya, Badan kami yang tercabik-cabik dan menyemburkan darah segar dari luka yang terbuka lebar akibat sayatan-sayatan tajam dari katar kami yang memburu mangsanya satu sama lain.
Assasin Cross itu melompat melewati diriku dengan kecepatan yang sangat cepat, Tanpa ku sadari dia sudah berada di belakang ku dan siap memenggal kepala ku dengan katarnya yang sangat tajam dan berbahaya. Ku hindari serangan itu dengan menundukan kepala ku ke bawah dan hendak melakukan serangan balasan tetapi dia lebih cepat satu langkah dari ku, Dia melepaskan ledakan tenaga dalam besar berwarna ungu kegelapan.
Aku terpental jauh karena terkena telak skill Meteor Assault yang ia lepaskan, Punggung ku terasa sangat perih dan panas seperti terbakar oleh bara api yang sangat panas, Saat aku mencoba bangun 2 venom knife meluncur tepat ke arah ku mengincar kepala dan leher ku secara bersamaan.
Ku lepaskan ledakan tenaga dalam Meteor Assault untuk menghentikan pergerakan venom knife yang tadi berusaha menyerang ku, Ternyata venom knife itu hanya digunakannya sebagai pengalih perhatian. Kurasakan hantaman kuat yang mencabik-cabik punggung ku secara berturut-turut, Assasin itu melancarkan Sonic Blow yang benar-benar tepat mengenai punggung ku dari belakang tubuh ku.
Bagaimana bisa dia lebih cepat dari ku?
Aku masih melihatnya di depan beberapa detik yang lalu..?
Badan ku terpelanting jauh dan menabrak peti-peti kemas yang ada di atas kapal hingga menghancurkannya, Peti-peti kemas itu rubuh dan hancur saat tubuh ku menghantamnya dengan keras. Barang-barang yang ada di dalam peti kemas itu pun berceceran, Aku bisa melihat senjata-senjata yang kelihatan sudah diperkuat berkali-kali dengan batu mulia oridecon dan botol-botol racun yang tidak pernah aku lihat sebelumnya.
Aku berusaha bangun secara perlahan kembali terhantam oleh serangan sang Assasin Cross yang melepaskan Skill Soul Destroyer, Kali ini serangan itu mengenai ku dengan benar-benar telak. Dengan segera aku berdiri menggunakan tehnik back slide untuk menjaga jarak dari sang Assasin Cross.
“Jean…!!!”
Mata terbelalak kini menuju tepat ke arah ku, Mata dari orang-orang yang ku kenal dan mata dari wanita yang paling aku sayangi dan cintai melebihi nyawa ku sendiri ya Reyria Aldena ibu ku. Wajah pucatnya karena melihat ayah yang sudah terkapar tak bernafas dan melihat anaknya yang berubah menjadi monster, Diikuti dengan wajah Alma yang terlihat terkejut melihat wujud ku sekarang yang sangat berbeda dari manusia biasa.
Luka-luka yang kuterima dari sang Assasin Cross yang menyerang ku secara bertubi-tubi kini tidak menutup seperti tadi, Sistem regenerasi ku tidak bekerja dengan baik? Ada apa ini?, Semua sensor ku pun terasa sudah mati dan tidak dapat ku gunakan secara tiba-tiba, Rasa sakit yang luar biasa muncul seperti menghancurkan tubuh ku.
"Jean!!!..Kamu mengalami disfungsi Sensor, Cepat matikan Exceed modenya!!" Teriak Miss Leina kepada ku yang semakin melemah.
Aku terjatuh dengan posisi duduk bersimpuh dan memuntahkan banyak darah dari mulutku, Sial?! Apa yang terjadi dengan tubuh ku? Disfungsi sensor? Kenapa harus sekarang aku mengalaminya. Dua pisau venom knife meluncur ke arah ku dengan kecepatan yang luar biasa cepat.
Tetapi kini pandangan ku tertutupi oleh Sesosok wanita yang memiliki tinggi badan sekitar 160 cm dan rambut pirang berombak yang berdiri didepan ku seperti hendak melindungi ku dari pisau beracun itu.
Ibu?! Ibu!? Tidak..Jangan Ibu juga, Aku tidak akan bisa hidup tanpa dirinya..
"IBU!!.."
Mereka menggunakan skill cloaking bersembunyi dari pandangan ku dan siap menyerang ku dengan katar mereka yang berlumuran dengan darah dan cairan racun Deadly Poison, Serangan yang dilancarkan Assasin di hadapan ku berhasil aku hindari dengan melompat jauh kebelakang. Setelah mendarat aku langsung melakukan lompatan tinggi disertai tebasan lurus yang ku arahkan langsung ke arah kepala sang Assasin Cross.
Dia berhasil menangkis serangan yang kulancarkan dengan cara menyilangkan kedua katar di atas kepalanya, Aku langsung melancarkan serangan lanjutan dengan melancarkan tendangan keras yang mengenai telak leher sang Assasin, Dia terpental jauh seraya memegang lehernya dan terbatuk-batuk karena tendangan yang aku lancarkan tersebut.
Aku berlari dengan cepat sembari menghindari venom knife yang di lempar oleh kedua assassin yang melepas status cloaking mereka, Ku cengkram wajah Assasin yang sedang duduk bersimpuh karena menahan sakit di lehernya, Dia mencoba menyerang ku dengan menggunakan katar yang ia pegang di tangan kanannya dan berhasil menusuk dalam perut ku.
Sebagai gantinya aku berhasil menebas kepalanya hingga putus, Darah hangat menyembur deras dari leher yang terpisah dengan kepala sang Assasin kini bercucuran mengotori lantai kapal yang dari awal memang sudah terkotori oleh darah-darah para awak kapal yang tidak berdosa.
Salah satu Assasin yang melihat leher kepala temannya tertebas berusaha melancarkan skill sonic blow kepada ku, 8 kali tusukan cepat ia arahkan kepada tubuh ku. Aku berhasil menghindari 5 dari delapan tusukan itu tetapi 3 dari tusukan itu mengenai bagian perut ku dengan telak, Aku pun terpental jauh kebelakang dan membentur peti kemas yang ada dikapal.
Bisa di bilang luka yang aku terima dari Sonic Blow yang ia lancarkan cukup parah, Tetapi luka fatal itu tidak bertahan lama. Ketika aku berdiri luka itu sudah sembuh sepenuhnya dan tertutup dengan sangat rapih. “Kau?! Luka itu? Sudah sembuh?! Oi apa-apan dia? Siapa sebenarnya kamu?” Seru salah satu Assasin Cross yang kaget karena melihat luka fatal ku yang sudah tertutup.
“Siapa aku? Kau tidak perlu tahu siapa aku..Karena kau sebentar lagi akan mati..”
Mereka berdua terlihat lebih waspada dari sebelumnya setelah mendengar apa yang baru saja aku katakan kepada mereka, Aku membuang pedang saber yang kugunakan untuk memenggal kepala rekan mereka dan mengambil sepasang katar infiltrator yang tergeletak di lantai.
Aku mengambil kuda-kuda menyerang yang diajarkan Nyonya Rin kepada ku, Aku rentangkan kedua tangan ku kesamping yang memegang katar infiltrator dengan mantap dan kuat.
“Ingat Jean, Assasin harus membunuh dengan cepat dan singkat..Jadi intinya serangan pertama dari Assasin menentukan jalannya pertarungan, Usahakan membunuh target dengan serangan pertama.”
“Jika serangan pertama yang kamu lancarkan gagal, Langsung lanjutkan dengan serangan kedua dan ketiga..Jangan hanya diam melihat serangan pertama mu yang gagal. Serangan lanjutan itulah yang akan menentukan menang atau kalahnya sang penyerang”
Aku berlari dengan cepat ke arah 2 Assasin Cross yang telah siap dengan kuda-kuda mereka masing-masing, salah satu dari mereka mengghilang menggunakan skill cloaking tetapi hal yang ia lakukan itu adalah hal yang percuma. Karena saat ini semua sensor yang kumiliki berfungsi dengan sangat baik dan tanpa halangan, Aku sendiri pun heran dengan apa yang sekarang aku alami.
Kulancarkan 8 kali tusukan cepat ke arah sang Assasin, Serangan itu berhasil dihindarinya dengan mudah. Tetapi aku tidak berhenti menyerang, Aku tarik syal yang melingkar di kepalanya kebawah sehingga kepala sang Assasin pun ikut tertunduk. Ku hantamkan lutut ku dengan keras ke wajah sang Assasin sehingga membuatnya mundur beberapa langkah dari tempat ku berdiri.
Dengan cepat kulancarkan sayatan berputar layaknya angin puyuh yang langsung menghantam zirah berwarna silver kecoklatan yang iya kenakan berkali-kali hingga akhirnya zirah itu hancur berkeping-keping dan ku akhiri rentetan serangan ku dengan menembakan serangan tenaga dalam Soul destroyer yang menghancurkan dada sang Assasin, Ia pun terpelanting tak berdaya menunggu ajalnya yang sebentar lagi datang menjemput dirinya.
Kini hanya tersisa satu Assasin yang ada di kapal ini, Aku akan membunuhnya dan membuat dia membayar semua perbuatan yang ia lakukan kepada ayah. Jika membunuh dan balas dendam adalah perbuatan dosa yang di tentang dan dikutuk oleh dewa maka terkutuklah aku.
“Kau?, Permainan katar mu itu…!? Aku tidak pernah melihat mu di Assasin Cross Guild? Dari mana kamu belajar tekhnik katar itu?” Serunya kepada ku sambil menjaga jarak yang lumayan jauh dari ku.
“Aku bukan siapa-siapa, Aku hanya anak yang terusik karena kalian membunuh ayahnya..” Jawabku dengan nada yang datar.
“Permainan katar itu pernah kulihat sebelumnya?! Serangan katar berputar layaknya angin puyuh yang berdansa menyayat-nyayat lawannya…Serangan khas milik senior ku..” Tambahnya masih terlihat kaget dengan apa yang barusan ia lihat.
Serangan sayatan berputar bertubi-tubi itu adalah tehnik yang di ajarkan Nyonya Rin kepada ku, Tehnik yang membutuhkan kecepatan dan akurasi yang tinggi ini sangat sulit digunakan oleh orang yang masih amatir, Saat mempelajarinya pun aku harus mengulangi gerakan ini 3 hari berturut-turut hingga akhirnya aku menguasainya.
“Dari pada memikirkan siapa aku…Lebih baik anda mengkhawatirkan diri anda sendiri Tuan pembunuh!!!” Seru ku kepada Assasin itu seraya memasang kuda-kuda untuk kembali menyerangnya.
“Heh!!..Kau tidak berbeda dengan ku bocah!!, Kau juga pembunuh, Aku dapat merasakannya dari sorot mata mu yang dipenuhi kegelapan dan kebencian itu..”
“Huh!! Dari awal aku dilahirkan memang aku sudah ditakdirkan menjadi pembunuh Tuan!!..” Seru ku sambil berlari dengan cepat ke arah sang Assasin.
>>>>> <<<<<
Serangan demi serangang pun kami lancarkan ke arah satu sama lain dengan nafsu membunuh yang sama besarnya, Badan kami yang tercabik-cabik dan menyemburkan darah segar dari luka yang terbuka lebar akibat sayatan-sayatan tajam dari katar kami yang memburu mangsanya satu sama lain.
Assasin Cross itu melompat melewati diriku dengan kecepatan yang sangat cepat, Tanpa ku sadari dia sudah berada di belakang ku dan siap memenggal kepala ku dengan katarnya yang sangat tajam dan berbahaya. Ku hindari serangan itu dengan menundukan kepala ku ke bawah dan hendak melakukan serangan balasan tetapi dia lebih cepat satu langkah dari ku, Dia melepaskan ledakan tenaga dalam besar berwarna ungu kegelapan.
Aku terpental jauh karena terkena telak skill Meteor Assault yang ia lepaskan, Punggung ku terasa sangat perih dan panas seperti terbakar oleh bara api yang sangat panas, Saat aku mencoba bangun 2 venom knife meluncur tepat ke arah ku mengincar kepala dan leher ku secara bersamaan.
Ku lepaskan ledakan tenaga dalam Meteor Assault untuk menghentikan pergerakan venom knife yang tadi berusaha menyerang ku, Ternyata venom knife itu hanya digunakannya sebagai pengalih perhatian. Kurasakan hantaman kuat yang mencabik-cabik punggung ku secara berturut-turut, Assasin itu melancarkan Sonic Blow yang benar-benar tepat mengenai punggung ku dari belakang tubuh ku.
Bagaimana bisa dia lebih cepat dari ku?
Aku masih melihatnya di depan beberapa detik yang lalu..?
Badan ku terpelanting jauh dan menabrak peti-peti kemas yang ada di atas kapal hingga menghancurkannya, Peti-peti kemas itu rubuh dan hancur saat tubuh ku menghantamnya dengan keras. Barang-barang yang ada di dalam peti kemas itu pun berceceran, Aku bisa melihat senjata-senjata yang kelihatan sudah diperkuat berkali-kali dengan batu mulia oridecon dan botol-botol racun yang tidak pernah aku lihat sebelumnya.
Aku berusaha bangun secara perlahan kembali terhantam oleh serangan sang Assasin Cross yang melepaskan Skill Soul Destroyer, Kali ini serangan itu mengenai ku dengan benar-benar telak. Dengan segera aku berdiri menggunakan tehnik back slide untuk menjaga jarak dari sang Assasin Cross.
“Jean…!!!”
Mata terbelalak kini menuju tepat ke arah ku, Mata dari orang-orang yang ku kenal dan mata dari wanita yang paling aku sayangi dan cintai melebihi nyawa ku sendiri ya Reyria Aldena ibu ku. Wajah pucatnya karena melihat ayah yang sudah terkapar tak bernafas dan melihat anaknya yang berubah menjadi monster, Diikuti dengan wajah Alma yang terlihat terkejut melihat wujud ku sekarang yang sangat berbeda dari manusia biasa.
Luka-luka yang kuterima dari sang Assasin Cross yang menyerang ku secara bertubi-tubi kini tidak menutup seperti tadi, Sistem regenerasi ku tidak bekerja dengan baik? Ada apa ini?, Semua sensor ku pun terasa sudah mati dan tidak dapat ku gunakan secara tiba-tiba, Rasa sakit yang luar biasa muncul seperti menghancurkan tubuh ku.
"Jean!!!..Kamu mengalami disfungsi Sensor, Cepat matikan Exceed modenya!!" Teriak Miss Leina kepada ku yang semakin melemah.
Aku terjatuh dengan posisi duduk bersimpuh dan memuntahkan banyak darah dari mulutku, Sial?! Apa yang terjadi dengan tubuh ku? Disfungsi sensor? Kenapa harus sekarang aku mengalaminya. Dua pisau venom knife meluncur ke arah ku dengan kecepatan yang luar biasa cepat.
Tetapi kini pandangan ku tertutupi oleh Sesosok wanita yang memiliki tinggi badan sekitar 160 cm dan rambut pirang berombak yang berdiri didepan ku seperti hendak melindungi ku dari pisau beracun itu.
Ibu?! Ibu!? Tidak..Jangan Ibu juga, Aku tidak akan bisa hidup tanpa dirinya..
"IBU!!.."
Diubah oleh monongan 17-05-2013 04:49
0
Kutip
Balas