TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#211
Update
Journey 2-26 Singing In The Rain
Spoiler for Journey 2-26:
“Biar aku yang bicara dengan dia”
Itulah kata-kata yang terakhir di ucapkan ayah sebelum beliau berangkat berlayar dengan saudagar kaya bernama Vonc 2 hari yang lalu. Walaupun malam itu ayah sudah bicara empat mata dengan ibu kelihatannya ibu tetap tidak merubah keputusannya sedikit pun. Hubungan kami belakangan ini jadi semakin aneh karena ibu benar-benar hampir tidak megajak ku bicara sama sekali.
“Tenang saja, aku sudah bicara dengan ibu… Dia sudah mengerti kok, Cuma dia masih bingung bagaimana melepasmu. Kamu mengerti ibu mu kan? Dia sangat menyayangi mu jadi masih berat baginya untuk berpisah dari anaknya tersayang” Seru ayah sambil memukul-mukul punggung ku waktu itu.
Sampai saat ini pun ibu hanya berbicara dengan ku bila ada perlu saja, Seperti mengingatkan ku makan siang dan makan malam, Aku ingin sekali berbicara dengan ibu seperti biasa dan melihat senyumnya seperti biasa juga. Apakah salah jika aku ingin berkelana beberapa bulan? Aku pasti kembali kesini kok tidak akan berkelana seumur hidup ku.
Aku dibangunkan dari lamunan ku oleh ibu yang berada di belakang ku yang sedang memotong sayuran untuk makan siang hari ini. “Ibu hendak pergi keluar sebentar, Tolong jaga rumah ya sebentar ya..” Seru ibu mengagetkan ku.
“Jika ibu ingin belanja kepasar aku bisa menemani ibu seperti biasa bu..” Seru ku pelan
“Tidak usah, Jaga rumah saja” Serunya singkat sambil beranjak meninggalkan ku di dapur.
“Ah iya, Setelah makan siang langsung mandi dan siap-siap ya, Ibu sudah menyiapkan baju untuk nanti malam..” Tambah ibu kepada ku.
“Baik bu..” Seru ku dengan pelan.
Nanti malam akan ada acara makan bersama untuk meresmikan sekolah yang bertempat di lantai 3 panti asuhan. Mulai minggu depan sekolah itu akan resmi dibuka, Acara makan malam ini adalah acara untuk menunjukan rasa syukur kami kepada dewa agung odin atas berkah yang ia berikan dengan lancarnya pembangunan sekolah.
Setelah selesai masak, makan siang dan membersihkan rumah tanpa terasa matahari sudah semakin terbenam dan hari pun semakin gelap, Aku telah selesai mandi dan kini berpakaian rapih dengan setelan pakaian yang di siapkan ibu dikamar ku.
Ibu yang tidak lama tadi sudah pulang ke rumah kini juga sudah siap setelah mandi dan berdandan cukup lama. Ibu terlihat sangat sederhana tetapi kesederhanaan itulah yang membuatnya terlihat sangat cantik dan menarik. Ayah sangat beruntung mendapatkan wanita seperti ibu, Sudah pandai memasak dan perhatian ibu juga cantik dan pintar.
“Jean, Ayo berangkat..”
“Baik bu..”
Kami pun akhirnya tiba di panti asuhan dan langsung menuju kelantai 3 untuk segera menghadiri acara syukuran ini, Ayah tidak dapat menghadiri acara ini karena ia baru akan tiba malam ini di pelabuhan. Sister Maria dan Tuan Gilbert memimpin acara ini dengan membukanya setelah para tamu yang di undang datang, Udara yang sedikit dingin memenuhi ruangan ini karena di luar hujan turun dengan sedang.
Aku bisa melihat Alma yang malam ini terlihat lebih cantik dari biasanya duduk di sebelah Miss Leina yang tidak kalah cantiknya, Para tamu undangan kelihatan menikmati acara ini, mereka berbincang-bincang sambil memakan makanan mereka. Tetapi aku sama sekali tidak bisa menikmati acara ini.
Entah kenapa saat melihat hujan yang turun lumayan deras dari jendela perasaan ku semakin tidak enak dan sangat tegang.
“Hey nikmatilah makanannya..Jangan hanya berdiri saja Jean” Seru suara Miss Leina yang mengejutkan ku.
“Ah, Nyonya Leina..aku tidak lapar.”
“Panggil saja aku seperti biasa Jean, Apa ada masalah yang sedang kamu pikirkan? Apa ini tentang Alma?” Tanya Miss Leina kepada ku.
Belum sempat aku menjawab pertanyaan itu, Pintu ruangan ini terbuka dengan keras. Disana aku bisa melihat guard Alberta yang basah kuyup dan terlihat terengah-engah berdiri sambil mencoba mengatur nafasnya yang memburu. Semua pasang mata yang ada di ruangan ini tertuju kepadanya.
“haah…haah..Apakah Nyonya Reyria ada? Kapal Tuan Robert terlihat diserang oleh kelompok aneh saat baru berlabuh di pelabuhan Nyonya!!!” Serunya dengan keras.
Ibu hanya terdiam dengan wajah yang pucat. “Diserang?! Apa maksudmu di serang Tuan?” Seru ku meminta penjelasan kepada guard yang sekarang berdiri di depan ku.
“Terjadi pertarungan hebat diatas kapal yang di miliki oleh Tuan Robert..kami tidak tahu dari mana kelompok itu berasal.”
Dengan cepat aku menarik pedang Saber yang ada di pinggang Guard ini. Kutarik pedang ini dari sarung pedangnya dan langsung berlari ke arah jendela, Kini semua sorot mata tertuju kepada ku. Ya termasuk sorot mata Alma yang dari tadi memperhatikan ku, Aku tidak perduli jika identitas ku sebagai manusia buatan terungkap. Aku hanya ingin menuju ke kapal ayah dengan segera.
Aku menerobos jendela kaca dengan melompat dari lantai 3, Semua mata yang ada di ruangan itu terbelalak terkejut melihat ku yang baik-baik saja setelah melompat dari lantai 3 bangunan ini. Aku berlari secepat mungkin ke arah pelabuhan, Cepat..ayo aku harus lebih cepat.
Cepat..
Ayo lebih cepat lagi..!!
Dari kejauhan aku dapat melihat orang-orang ramai sedang bertempur di atas kapal itu, Para pekerja kapal!!, Dimana ayah? Aku tidak bisa melihatnya? Dimana dia?. Dalam pencarian ku mencari ayah aku melihat hal yang tidak bisa kupercaya, Kelompok yang menyerang kapal ayah adalah kelompok yang dulu sangat ingin kumasuki.
“Assasin Cross Guild?!”
Saat aku tiba diatas kapal pertarungan kelihatan sudah selesai, Para pekerja yang mati dan terluka berserakan diamana-mana, Aku berjalan perlahan dengan sigap dan waspada karena masih merasakan keberadaan 3 Assasin Cross yang tadi aku lihat. “Jee..aan, Cepat ke A.tass..Tu..an Robert ada di atas” Seru suara yang ku kenal ini pelan dan terbata-bata.
“Soeen?!,. Kamu tidak apa-apa?”
“Bod..oh, Bukan saatnya megkhawatirkan ku..Ce..pat tolong a..ya..h mu”
“Ta..tapi..”
“Ce..pat Bodoh, aku tida..k apa-apa..”
Aku langsung bergegas lari dan menaiki anak tangga satu persatu. Tetapi yang kulihat sekarang adalah hal yang sama sekali tidak ingin aku lihat, Aku melihat ayah yang bersandar di setir kapal dengan perut yang mengeluarkan banyak darah.
“Ayah!!!, Ayah!!, Bertahanlah aku akan segera membawa mu pergi kerumah sakit..Bertahanlah!!” Seru ku kepada ayah seraya mengambil posisi untuk menggendongnya.
“Yo!, Jean kenapa a..ada disini? Bu..kannya kamu sedang meng..hadiri pes..tta amal bersama ibu dan kekasih mu?”
“Sudah jangan berbicara lagi ayah, Aku akan membawa mu keluar dari sini. Bertahanlah”
“Tidak-tidak, Aku sudah habis sampai disini nak..” Serunya yang menghalangi ku untuk mengangkat tubuhnya.
“Apa yang kau bicarakan ayah!!? Kita harus segera mengobati luka mu sekarang.!!”
“Dengarkan aku Jean anak ku, Ini adalah pesan terkhir ku kepada mu..Jangan menangis!? Anak pelaut tidak boleh cengeng..” Serunya membentak ku sambil menyentil kening ku.
Aku hanya diam mengangguk dan menahan air mata ku yang hampir tumpah ini, Kenapa? Kenapa semua harus seperti ini?.
“Setelah ini ibu mu pasti akan menghadapi kesedihan yang luar biasa..Berjanjilah kepada ku, Kamu harus selalu berada di sampingnya.. Gandeng tangannya dengan gagah sebagai laki-laki dan jangan cengeng..” Serunya kepada ku
“Yang ke dua, Jangan pernah berfikir untuk membalaskan dendam ku kepada kelompok yang menyerang ku..Aku tahu kamu punya kekuatan yang tidak dimiliki manusia biasa, Gunakanlah kekuatan itu untuk membantu sesama”
“Berjanjilah kepada ku tentang 2 hal itu oke?”
“Baa..baik Ayah..” Seru ku yang sudah tidak kuat menahan air mata ku yang kini mulai berjatuhan.
“Sudah kubilang jangan menangis bodoh!! Jika kamu menangis seperti itu kekasih mu akan meninggalkan mu Ha..ha.ha, Terima kasih Jean..Terima ka..sih, Jaga Reyria, Jaga malaikat ku dengan baik” Serunya yang kini memejamkan matamya.
“Ayah? Ayah? Hey bangun ayah? Jangan tertidur di tempat ini..Ceritakan guyonan mu yang tidak lucu itu..ayo ceritakan kepada ku!!! Jangan diam saja…AYAH!!!..”
"Ceritakanlah petualangan mu saat mencari harta di turtle island lagi ayah, Hey ayo bicara jangan diam saja...jangan diam.."
Seberapa kali aku panggil dia, kini dia tidak berbicara sepatah kata pun. Nafasnya kini sudah berhenti dan jiwanya sudah menghilang dari tubuh gemuk yang biasa aku lihat. Kenapa?? Jika saja aku datang lebih cepat semua ini tidak akan terjadi bukan. Kenapa harus ayah yang pergi? Kenapa..?
“AAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Kupeluk tubuhnya yang dingin dan basah karena hujan dan darahnya, Pikiran ku kosong walaupun emosi ku saat ini sangat tidak tertahan. Aku melihat tangan ku, Warna kulit ku kini berubah putih memucat dan kepulan asap hitam yang samar muncul dari tubuh ku.
“Apa yang harus kita lakukan!!? Awak kapal disini ternyata bukan anggota mereka..Kita salah mengambil keputusan!!..”
“Tidak ada yang bisa kita lakukan, Sekarang hancurkan barang-barang ini dan segera pergi dari sini…”
Aku dapat mendengar jelas suara yang ada di dalam perut kapal ini, Aku bangun seraya mengambil pedang saber yang tadi ku genggam. Dalam hati aku meminta maaf kepada ayah ku yang meninggal dengan wajah tersenyum yang kelihatan sangat damai karena mempercayai anaknya yang akan menepati janjinya.
Maaf ayah aku tidak bisa menepati janji ku yang ke dua.
BUNUH..!!
BUNUHH..!!!
AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA!!!
AKAN KUCABIK-CABIK DANGING KALIAN..!!
AKAN KUTEBAS LEHER KALIAN..!!
KALIAN SEMUA AKAN KUBUNUH!!
Itulah kata-kata yang terakhir di ucapkan ayah sebelum beliau berangkat berlayar dengan saudagar kaya bernama Vonc 2 hari yang lalu. Walaupun malam itu ayah sudah bicara empat mata dengan ibu kelihatannya ibu tetap tidak merubah keputusannya sedikit pun. Hubungan kami belakangan ini jadi semakin aneh karena ibu benar-benar hampir tidak megajak ku bicara sama sekali.
“Tenang saja, aku sudah bicara dengan ibu… Dia sudah mengerti kok, Cuma dia masih bingung bagaimana melepasmu. Kamu mengerti ibu mu kan? Dia sangat menyayangi mu jadi masih berat baginya untuk berpisah dari anaknya tersayang” Seru ayah sambil memukul-mukul punggung ku waktu itu.
Sampai saat ini pun ibu hanya berbicara dengan ku bila ada perlu saja, Seperti mengingatkan ku makan siang dan makan malam, Aku ingin sekali berbicara dengan ibu seperti biasa dan melihat senyumnya seperti biasa juga. Apakah salah jika aku ingin berkelana beberapa bulan? Aku pasti kembali kesini kok tidak akan berkelana seumur hidup ku.
Aku dibangunkan dari lamunan ku oleh ibu yang berada di belakang ku yang sedang memotong sayuran untuk makan siang hari ini. “Ibu hendak pergi keluar sebentar, Tolong jaga rumah ya sebentar ya..” Seru ibu mengagetkan ku.
“Jika ibu ingin belanja kepasar aku bisa menemani ibu seperti biasa bu..” Seru ku pelan
“Tidak usah, Jaga rumah saja” Serunya singkat sambil beranjak meninggalkan ku di dapur.
“Ah iya, Setelah makan siang langsung mandi dan siap-siap ya, Ibu sudah menyiapkan baju untuk nanti malam..” Tambah ibu kepada ku.
“Baik bu..” Seru ku dengan pelan.
Nanti malam akan ada acara makan bersama untuk meresmikan sekolah yang bertempat di lantai 3 panti asuhan. Mulai minggu depan sekolah itu akan resmi dibuka, Acara makan malam ini adalah acara untuk menunjukan rasa syukur kami kepada dewa agung odin atas berkah yang ia berikan dengan lancarnya pembangunan sekolah.
Setelah selesai masak, makan siang dan membersihkan rumah tanpa terasa matahari sudah semakin terbenam dan hari pun semakin gelap, Aku telah selesai mandi dan kini berpakaian rapih dengan setelan pakaian yang di siapkan ibu dikamar ku.
Ibu yang tidak lama tadi sudah pulang ke rumah kini juga sudah siap setelah mandi dan berdandan cukup lama. Ibu terlihat sangat sederhana tetapi kesederhanaan itulah yang membuatnya terlihat sangat cantik dan menarik. Ayah sangat beruntung mendapatkan wanita seperti ibu, Sudah pandai memasak dan perhatian ibu juga cantik dan pintar.
“Jean, Ayo berangkat..”
“Baik bu..”
Kami pun akhirnya tiba di panti asuhan dan langsung menuju kelantai 3 untuk segera menghadiri acara syukuran ini, Ayah tidak dapat menghadiri acara ini karena ia baru akan tiba malam ini di pelabuhan. Sister Maria dan Tuan Gilbert memimpin acara ini dengan membukanya setelah para tamu yang di undang datang, Udara yang sedikit dingin memenuhi ruangan ini karena di luar hujan turun dengan sedang.
Aku bisa melihat Alma yang malam ini terlihat lebih cantik dari biasanya duduk di sebelah Miss Leina yang tidak kalah cantiknya, Para tamu undangan kelihatan menikmati acara ini, mereka berbincang-bincang sambil memakan makanan mereka. Tetapi aku sama sekali tidak bisa menikmati acara ini.
Entah kenapa saat melihat hujan yang turun lumayan deras dari jendela perasaan ku semakin tidak enak dan sangat tegang.
“Hey nikmatilah makanannya..Jangan hanya berdiri saja Jean” Seru suara Miss Leina yang mengejutkan ku.
“Ah, Nyonya Leina..aku tidak lapar.”
“Panggil saja aku seperti biasa Jean, Apa ada masalah yang sedang kamu pikirkan? Apa ini tentang Alma?” Tanya Miss Leina kepada ku.
Belum sempat aku menjawab pertanyaan itu, Pintu ruangan ini terbuka dengan keras. Disana aku bisa melihat guard Alberta yang basah kuyup dan terlihat terengah-engah berdiri sambil mencoba mengatur nafasnya yang memburu. Semua pasang mata yang ada di ruangan ini tertuju kepadanya.
“haah…haah..Apakah Nyonya Reyria ada? Kapal Tuan Robert terlihat diserang oleh kelompok aneh saat baru berlabuh di pelabuhan Nyonya!!!” Serunya dengan keras.
Ibu hanya terdiam dengan wajah yang pucat. “Diserang?! Apa maksudmu di serang Tuan?” Seru ku meminta penjelasan kepada guard yang sekarang berdiri di depan ku.
“Terjadi pertarungan hebat diatas kapal yang di miliki oleh Tuan Robert..kami tidak tahu dari mana kelompok itu berasal.”
Dengan cepat aku menarik pedang Saber yang ada di pinggang Guard ini. Kutarik pedang ini dari sarung pedangnya dan langsung berlari ke arah jendela, Kini semua sorot mata tertuju kepada ku. Ya termasuk sorot mata Alma yang dari tadi memperhatikan ku, Aku tidak perduli jika identitas ku sebagai manusia buatan terungkap. Aku hanya ingin menuju ke kapal ayah dengan segera.
Aku menerobos jendela kaca dengan melompat dari lantai 3, Semua mata yang ada di ruangan itu terbelalak terkejut melihat ku yang baik-baik saja setelah melompat dari lantai 3 bangunan ini. Aku berlari secepat mungkin ke arah pelabuhan, Cepat..ayo aku harus lebih cepat.
Cepat..
Ayo lebih cepat lagi..!!
Dari kejauhan aku dapat melihat orang-orang ramai sedang bertempur di atas kapal itu, Para pekerja kapal!!, Dimana ayah? Aku tidak bisa melihatnya? Dimana dia?. Dalam pencarian ku mencari ayah aku melihat hal yang tidak bisa kupercaya, Kelompok yang menyerang kapal ayah adalah kelompok yang dulu sangat ingin kumasuki.
“Assasin Cross Guild?!”
>>> <<<
Saat aku tiba diatas kapal pertarungan kelihatan sudah selesai, Para pekerja yang mati dan terluka berserakan diamana-mana, Aku berjalan perlahan dengan sigap dan waspada karena masih merasakan keberadaan 3 Assasin Cross yang tadi aku lihat. “Jee..aan, Cepat ke A.tass..Tu..an Robert ada di atas” Seru suara yang ku kenal ini pelan dan terbata-bata.
“Soeen?!,. Kamu tidak apa-apa?”
“Bod..oh, Bukan saatnya megkhawatirkan ku..Ce..pat tolong a..ya..h mu”
“Ta..tapi..”
“Ce..pat Bodoh, aku tida..k apa-apa..”
Aku langsung bergegas lari dan menaiki anak tangga satu persatu. Tetapi yang kulihat sekarang adalah hal yang sama sekali tidak ingin aku lihat, Aku melihat ayah yang bersandar di setir kapal dengan perut yang mengeluarkan banyak darah.
“Ayah!!!, Ayah!!, Bertahanlah aku akan segera membawa mu pergi kerumah sakit..Bertahanlah!!” Seru ku kepada ayah seraya mengambil posisi untuk menggendongnya.
“Yo!, Jean kenapa a..ada disini? Bu..kannya kamu sedang meng..hadiri pes..tta amal bersama ibu dan kekasih mu?”
“Sudah jangan berbicara lagi ayah, Aku akan membawa mu keluar dari sini. Bertahanlah”
“Tidak-tidak, Aku sudah habis sampai disini nak..” Serunya yang menghalangi ku untuk mengangkat tubuhnya.
“Apa yang kau bicarakan ayah!!? Kita harus segera mengobati luka mu sekarang.!!”
“Dengarkan aku Jean anak ku, Ini adalah pesan terkhir ku kepada mu..Jangan menangis!? Anak pelaut tidak boleh cengeng..” Serunya membentak ku sambil menyentil kening ku.
Aku hanya diam mengangguk dan menahan air mata ku yang hampir tumpah ini, Kenapa? Kenapa semua harus seperti ini?.
“Setelah ini ibu mu pasti akan menghadapi kesedihan yang luar biasa..Berjanjilah kepada ku, Kamu harus selalu berada di sampingnya.. Gandeng tangannya dengan gagah sebagai laki-laki dan jangan cengeng..” Serunya kepada ku
“Yang ke dua, Jangan pernah berfikir untuk membalaskan dendam ku kepada kelompok yang menyerang ku..Aku tahu kamu punya kekuatan yang tidak dimiliki manusia biasa, Gunakanlah kekuatan itu untuk membantu sesama”
“Berjanjilah kepada ku tentang 2 hal itu oke?”
“Baa..baik Ayah..” Seru ku yang sudah tidak kuat menahan air mata ku yang kini mulai berjatuhan.
“Sudah kubilang jangan menangis bodoh!! Jika kamu menangis seperti itu kekasih mu akan meninggalkan mu Ha..ha.ha, Terima kasih Jean..Terima ka..sih, Jaga Reyria, Jaga malaikat ku dengan baik” Serunya yang kini memejamkan matamya.
“Ayah? Ayah? Hey bangun ayah? Jangan tertidur di tempat ini..Ceritakan guyonan mu yang tidak lucu itu..ayo ceritakan kepada ku!!! Jangan diam saja…AYAH!!!..”
"Ceritakanlah petualangan mu saat mencari harta di turtle island lagi ayah, Hey ayo bicara jangan diam saja...jangan diam.."
Seberapa kali aku panggil dia, kini dia tidak berbicara sepatah kata pun. Nafasnya kini sudah berhenti dan jiwanya sudah menghilang dari tubuh gemuk yang biasa aku lihat. Kenapa?? Jika saja aku datang lebih cepat semua ini tidak akan terjadi bukan. Kenapa harus ayah yang pergi? Kenapa..?
“AAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Kupeluk tubuhnya yang dingin dan basah karena hujan dan darahnya, Pikiran ku kosong walaupun emosi ku saat ini sangat tidak tertahan. Aku melihat tangan ku, Warna kulit ku kini berubah putih memucat dan kepulan asap hitam yang samar muncul dari tubuh ku.
“Apa yang harus kita lakukan!!? Awak kapal disini ternyata bukan anggota mereka..Kita salah mengambil keputusan!!..”
“Tidak ada yang bisa kita lakukan, Sekarang hancurkan barang-barang ini dan segera pergi dari sini…”
Aku dapat mendengar jelas suara yang ada di dalam perut kapal ini, Aku bangun seraya mengambil pedang saber yang tadi ku genggam. Dalam hati aku meminta maaf kepada ayah ku yang meninggal dengan wajah tersenyum yang kelihatan sangat damai karena mempercayai anaknya yang akan menepati janjinya.
Maaf ayah aku tidak bisa menepati janji ku yang ke dua.
BUNUH..!!
BUNUHH..!!!
AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA!!!
AKAN KUCABIK-CABIK DANGING KALIAN..!!
AKAN KUTEBAS LEHER KALIAN..!!
KALIAN SEMUA AKAN KUBUNUH!!
Diubah oleh monongan 16-05-2013 09:34
0
Kutip
Balas