TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#208
Journey 2-25 Concerns
Spoiler for Journey 2-25 :
“Kita hanya teman bukan? Jadi tidak ada yang perlu dijelaskan tentang hubungan mu dengan Nyonya Leina bukan?..Lagi pula aku juga tidak perduli dengan siapa wanita yang dekat dengan mu, Karena buat mu aku ini hanya teman bukan?”
Kata-kata itu terngiang di kepala ku, Kenapa saat dia mengatakan hal itu aku tidak bisa membalas semua yang Alma katakan? Kenapa aku hanya terdiam membeku tidak bisa menjawab apa yang ia katakan kepada ku? Padahal aku sudah sangat yakin dengan perasaan ku terhadap Alma.
Aku menceritakan hal ini kepada Soeen dan meminta saran padanya, Dia hanya berkata bahwa jika aku masih ingin mengejarnya kejar terus dia. Cangkang keras yang dimiliki Alma sudah retak dan dia bilang aku hanya perlu melakukan pukulan terakhir untuk membuatnya luluh, Tetapi aku tidak tau bagaimana caranya.
Sedangkan pikiran ku pun masih di penuhi dengan pertarungan yang beberapa hari yang lalu aku saksikan, Assasin Cross dan pria-pria aneh berpakain serba hitam yang bertarung hingga titik darah penghabisan di kota ini dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar di kalangan warga Alberta.
Nyonya Rin, Apa aku harus kembali ke kota Einbroch untuk mencari beliau? Aku harus menanyakan kepadanya apa yang dilakukan oleh Assasin Cross Guild di kota ini dan tentang mengapa dia meninggalkan ku sendiri di kota ini. Sampai saat ini aku sama sekali tidak membenci wanita itu malah aku ingin berterima kasih karena sudah menjaga ku beberapa bulan waktu itu.
Walaupun keinginan ku menjadi Assasin Cross kini sudah benar-benar sirna tetapi keinginan ku untuk bertemu mentor yang sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri itu tidak pernah sirna, Mungkin saatnya sekarang aku mencoba mencarinya dengan berkelana di mulai dengan mengunjungi kota Einbrooch.
Mengingat Kota Industri itu aku jadi kembali teringat dengan kenangan ku saat tinggal disana, Di hajar oleh preman kota, Belajar Jual beli dan menggunakan zenny, Belajar mengenai kehidupan yang nyata dan berat. Semua itu kembali teringat di kepala ku membuat ku tersenyum-senyum sendiri. Dan disitu juga aku pertama kali melihat tubuh wanita tanpa busana, Hal itu membuat ku geli sendiri dan tersenyum dibuatnya.
Aku sudah memutuskannya sekarang, Mungkin aku akan berkelana untuk mencari Nyonya Rin ke kota Einbroch dan membicarakan hal ini. Entah kenapa aku sangat yakin jika Nyonya Rin masih berada di sana setelah meninggalkan ku.
Walaupun aku pernah membuntutinya saat ia menjalani misinya tetapi aku tahu apa misi yang ia jalankan, Kelihatannya Nyonya Rin mempunyai misi untuk mengawasi seseorang yang tinggal di kota itu, Jika dugaan ku benar maka kemungkinan besar dia masih berada disana untuk mengawasi orang itu.
Mungkin nanti malam aku akan membicarakan hal ini dengan ayah dan ibu dulu tentang keinginanku melakukan perjalanan kecil-kecilan ke Einbroch. Aku bangun dan membuka lemari pakaian yang biasa kugunakan untuk menyimpan baju-baju ku, Aku segera mengambil kotak yang berbentuk kubus dengan ukuran sedang yang ada di dalam lemari itu.
Kotak ini adalah tempat aku menyimpan zenny yang kudapat dari kerja paruh waktu di perpustakaan dan kapal ayah, Lalu ini juga uang saku setiap hari yang di berikan oleh ibu untuk keperluan ku sehari-hari. Aku menabung seperti ini bukan karena kekurangan tetapi aku memang sudah mempunyai rencana untuk pergi berkelana mencari Nyonya Rin.
Aku hanya ingin berterima kasih dengan apa yang pernah ia perbuat dulu.
Aku menumpahkan semua zenny yang ku simpan di kotak kubus berukuran sedang tersebut, Hmm aku tidak menyangka uang yang kusimpan selama 1 tahun lebih sudah terkumpul sebanyak ini, Walaupun ini tabungan ku tetapi aku sangat tergiur dan kaget karena melihat jumlahnya yang tidak sedikit.
Semua Zenny yang ku kumpulkan selama setahun belakangan ini ada 500.000 zenny lebih, Dengan ini aku bisa hidup 2 bulan dalam perjalanan keliling dunia seru ku dalam hati dengan semangat karena aku tidak sabar ingin berkelana lagi seperti dahulu kala saat bersama Nyonya Rin, Tetapi kali ini lain aku akan berkelana sendirian.
Tetapi aku juga harus memikirkan biaya setelah 2 bulan itu, Bisa gawat jika di dalam perjalanan aku kehabisan uangkan? Hmm bagaimana ya caranya mendapatkan uang di dalam perjalanan? Bekerja paruh waktu di tiap kota yang aku kunjungi? Bisa juga sih, Tapi pasti akan makan biaya banyak karena harus membayar penginapan dan lain-lain.
Selain itu yang kudengar lagi bayaran dari kerja paruh waktu hanya sekitar 3000 sampai 3500 zenny perbulan. Itu terlalu murah dan pasti akan habis dalam kurun waktu satu minggu, Lebih baik aku bertanya kepada Soeen saja nanti. Diakan biasanya tau banyak hal tentang dunia luar yang ku kagumi.
Setelah merapikan Zenny tabungan ku dan berganti pakaian, Aku bergegas menuju ke kapal untuk bekerja membersihkan kapal. Kelihatanya sore ini ayah ingin pergi ke pelabuhan Izlude untuk mengambil barang-barang pesanan seseorang pengusaha yang ia juga tidak terlalu mengenalnya.
Aku pernah melihatnya beberapa hari yang lalu, Dia memakai mantel hitam yang menutupi kemeja putih dan dasi hitamnya lalu celana panjang dan sepatunya pun hitam. Saat aku memandangnya aku mendapatkan perasaan dan firasat yang tidak enak, Tetapi ibu bilang kita tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain, Berfikirlah positif saat melihat orang lain
Aku berjalan menuju kapal ayah dengan santai, Dari kejauhan aku dapat melihat ayah dan pria yang mengenakan mantel hitam itu sedang berbincang-bincang. Dari yang dapat ku tebak mereka berdua sedang membicarakan tentang pengambilan barang yang akan ayah lakukan sore hari nanti.
Mereka terlihat sudah selesai bicara dan pria itu akhirnya berjalan pergi meninggalkan kapal, Kami berdua berjalan saling berhadapan sampai akhirnya kami berpapasan satu sama lain. Aku tidak tahu ini apa yang kudengar ini halusinasi atau kenyataan tapi aku yakin mendengar suara berbisik yang muncul dari pria itu.
“J…ad..i ka..m..u anak yang d…i in..car olehnya ya hihhihi?”
Aku langsung menoleh kebelakang dan berusaha mencari pria bermantel hitam itu tetapi karena keadaan pelabuhan terlalu ramai aku benar-benar kehlangan dia. Apakah itu halusinasi ku saja? Ataukah aku benar-benar mendengar hal itu? Perkataan yang ia ucapkan juga tidak dapat kudengar jelas karena bisingnya suara-suara yang bercampur di pelbuhan ini.
Merinding…Bulu kuduk ku berdiri setelah mendengar bisikan yang terdengar samar-samar itu di telinga ku. Aku benar-benar mendapatkan feeling yang tidak enak setelah berpapasan dengan orang itu, Pria itu hampir sama seperti diri ku yang dulu. Tidak menampakan ekspresi dan matanya terlihat dingin dan gelap, Aku benar-benar mendapat perasaan yang buruk saat berpapasan dengannya.
Tetapi saat aku menceritakan hal ini dengan ayah dia hanya bilang, Itu hanya perasaan ku saja mungkin. Karena belakangan ini dia bilang aku terlalu sering termenung dan memikirkan sesuatu, Dan ayah mengatakan hal yang sama dengan ibu lihatlah sekitarmu dengan pikiran positif pasti semua akan baik-baik saja pada akhirnya.
Mungkin memang benar apa yang dikatakan ayah, Bahwa aku hanya terlalu banyak berfikir yang tidak-tidak. Mungkin aku harus merubah cara berfikir ku yang belakangan ini negative menjadi cara berfikir yang lebih positif, Mungkin karena terlalu banyak masalah yang akhir-akhir ini aku hadapi.
“Yooo!!!, Jangan bengong sore-sore seperti ini..” Seru suara keras itu mengagetkan ku.
“Oh Soeen..Aku baru melihat mu sekarang? Kemana saja dari tadi?”
“Ah, aku membereskan ruang penyimpanan kapal di bawah. Kelihatannya ada barang-barang special yang dipesan saudagar yang menyewa kapal ayah mu.” Serunya kepada ku
“Barang special? Saudagar yang kau maksud itu yang berpakaian hitam itu ya?”
“Oh, Jadi kamu sudah bertemu dengannya ya?
“Ah aku hanya berpapasan saja dengan beliau, Lalu kau tahu siapa nama orang itu?”
“Hmm, Dari yang ku dengar ia dipanggil Vonc..Dia adalah saudagar yang datang dari kota padang pasir Morroc, Tetapi aku tidak tahu itu benar atau tidak.” Jelasnya kepada ku
“Barang itu akan dibawa dengan kereta peco-peco dari sini ke kota Morroc dan mungkin akan di jual..” Tambahnya kepada ku
Setelah menyelesaikan pekerjaan di kapal aku dan ayah akhirnya pulang kerumah dengan keadaan yang basah kuyup, Karena hujan badai yang tiba-tiba turun pelayaran ayah ditunda hingga besok pagi. Berbahaya jika ayah masih memaksakan untuk berlayar sekarang, Atas persetujuan dari saudagar kaya bernama Vonc itu akhirnya pelayaran di tunda.
Selesai mandi dan berpakaian pun, Kami bertiga hendak menyantap makan malan yang sudah disiapkan ibu tadi sore. Suasana makan malam terasa sunyi karena ibu kelihatan masih marah dengan ku yang beberapa hari yang lalu tidak pulang kerumah setelah pamit ke klinik yang berada di lantai 2 panti asuhan.
“Ibu Ayah, Ada yang ingin aku bicarakan..”
Ibu hanya diam dan melihat ku dengan wajah yang heran, Biasanya dia yang menjawab pertanyaan ku jika aku bertanya. Ternyata benar ibu masih marah kepada ku, seru ku dalam hati.
“Apa yang ingin kau bicarakan nak? Serius sekali wajah mu?” Seru ayah yang heran denga wajah ku yang terlihat serius
“Aku ingin berkelana ayah ibu..” Seru ku kepada ayah dan ibu..
Tiba-tiba ibu bangun dari duduknya seraya berkata “Berkelana?! Ibu tidak akan mengijinkannya..kamu akan tetap tinggal disini bersama ayah dan ibu” Serunya dengan nada yang agak tinggi membuat aku dan ayah sedikit terkejut.
“Eh?! Kenapa bu? Aku hanya ingin berkelana selama beberapa bulan kedepan saja”
“JIKA IBU BILANG TIDAK BOLEH YA TIDAK BOLEH!!” Serunya sambil menggebrak meja dan meninggalkan aku dan ayah di ruang makan.
"Haah, Dia benar-benar tidak menyadari jika kamu sekarang sudah besar ya.. Dia masih saja melihat mu seperti anak kecil setahun yang lalu.." Seru ayah seraya meminum Beernya di gelas yang besar.
Aku hanya terdiam bingung karena kaget dengan apa yang baru saja aku lihat, ini pertama kalinya aku melihat ibu marah.
"Biar aku yang bicara dengannya.."
Kata-kata itu terngiang di kepala ku, Kenapa saat dia mengatakan hal itu aku tidak bisa membalas semua yang Alma katakan? Kenapa aku hanya terdiam membeku tidak bisa menjawab apa yang ia katakan kepada ku? Padahal aku sudah sangat yakin dengan perasaan ku terhadap Alma.
Aku menceritakan hal ini kepada Soeen dan meminta saran padanya, Dia hanya berkata bahwa jika aku masih ingin mengejarnya kejar terus dia. Cangkang keras yang dimiliki Alma sudah retak dan dia bilang aku hanya perlu melakukan pukulan terakhir untuk membuatnya luluh, Tetapi aku tidak tau bagaimana caranya.
Sedangkan pikiran ku pun masih di penuhi dengan pertarungan yang beberapa hari yang lalu aku saksikan, Assasin Cross dan pria-pria aneh berpakain serba hitam yang bertarung hingga titik darah penghabisan di kota ini dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar di kalangan warga Alberta.
Nyonya Rin, Apa aku harus kembali ke kota Einbroch untuk mencari beliau? Aku harus menanyakan kepadanya apa yang dilakukan oleh Assasin Cross Guild di kota ini dan tentang mengapa dia meninggalkan ku sendiri di kota ini. Sampai saat ini aku sama sekali tidak membenci wanita itu malah aku ingin berterima kasih karena sudah menjaga ku beberapa bulan waktu itu.
Walaupun keinginan ku menjadi Assasin Cross kini sudah benar-benar sirna tetapi keinginan ku untuk bertemu mentor yang sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri itu tidak pernah sirna, Mungkin saatnya sekarang aku mencoba mencarinya dengan berkelana di mulai dengan mengunjungi kota Einbrooch.
Mengingat Kota Industri itu aku jadi kembali teringat dengan kenangan ku saat tinggal disana, Di hajar oleh preman kota, Belajar Jual beli dan menggunakan zenny, Belajar mengenai kehidupan yang nyata dan berat. Semua itu kembali teringat di kepala ku membuat ku tersenyum-senyum sendiri. Dan disitu juga aku pertama kali melihat tubuh wanita tanpa busana, Hal itu membuat ku geli sendiri dan tersenyum dibuatnya.
Aku sudah memutuskannya sekarang, Mungkin aku akan berkelana untuk mencari Nyonya Rin ke kota Einbroch dan membicarakan hal ini. Entah kenapa aku sangat yakin jika Nyonya Rin masih berada di sana setelah meninggalkan ku.
Walaupun aku pernah membuntutinya saat ia menjalani misinya tetapi aku tahu apa misi yang ia jalankan, Kelihatannya Nyonya Rin mempunyai misi untuk mengawasi seseorang yang tinggal di kota itu, Jika dugaan ku benar maka kemungkinan besar dia masih berada disana untuk mengawasi orang itu.
Mungkin nanti malam aku akan membicarakan hal ini dengan ayah dan ibu dulu tentang keinginanku melakukan perjalanan kecil-kecilan ke Einbroch. Aku bangun dan membuka lemari pakaian yang biasa kugunakan untuk menyimpan baju-baju ku, Aku segera mengambil kotak yang berbentuk kubus dengan ukuran sedang yang ada di dalam lemari itu.
Kotak ini adalah tempat aku menyimpan zenny yang kudapat dari kerja paruh waktu di perpustakaan dan kapal ayah, Lalu ini juga uang saku setiap hari yang di berikan oleh ibu untuk keperluan ku sehari-hari. Aku menabung seperti ini bukan karena kekurangan tetapi aku memang sudah mempunyai rencana untuk pergi berkelana mencari Nyonya Rin.
Aku hanya ingin berterima kasih dengan apa yang pernah ia perbuat dulu.
Aku menumpahkan semua zenny yang ku simpan di kotak kubus berukuran sedang tersebut, Hmm aku tidak menyangka uang yang kusimpan selama 1 tahun lebih sudah terkumpul sebanyak ini, Walaupun ini tabungan ku tetapi aku sangat tergiur dan kaget karena melihat jumlahnya yang tidak sedikit.
Semua Zenny yang ku kumpulkan selama setahun belakangan ini ada 500.000 zenny lebih, Dengan ini aku bisa hidup 2 bulan dalam perjalanan keliling dunia seru ku dalam hati dengan semangat karena aku tidak sabar ingin berkelana lagi seperti dahulu kala saat bersama Nyonya Rin, Tetapi kali ini lain aku akan berkelana sendirian.
Tetapi aku juga harus memikirkan biaya setelah 2 bulan itu, Bisa gawat jika di dalam perjalanan aku kehabisan uangkan? Hmm bagaimana ya caranya mendapatkan uang di dalam perjalanan? Bekerja paruh waktu di tiap kota yang aku kunjungi? Bisa juga sih, Tapi pasti akan makan biaya banyak karena harus membayar penginapan dan lain-lain.
Selain itu yang kudengar lagi bayaran dari kerja paruh waktu hanya sekitar 3000 sampai 3500 zenny perbulan. Itu terlalu murah dan pasti akan habis dalam kurun waktu satu minggu, Lebih baik aku bertanya kepada Soeen saja nanti. Diakan biasanya tau banyak hal tentang dunia luar yang ku kagumi.
Setelah merapikan Zenny tabungan ku dan berganti pakaian, Aku bergegas menuju ke kapal untuk bekerja membersihkan kapal. Kelihatanya sore ini ayah ingin pergi ke pelabuhan Izlude untuk mengambil barang-barang pesanan seseorang pengusaha yang ia juga tidak terlalu mengenalnya.
Aku pernah melihatnya beberapa hari yang lalu, Dia memakai mantel hitam yang menutupi kemeja putih dan dasi hitamnya lalu celana panjang dan sepatunya pun hitam. Saat aku memandangnya aku mendapatkan perasaan dan firasat yang tidak enak, Tetapi ibu bilang kita tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain, Berfikirlah positif saat melihat orang lain
Aku berjalan menuju kapal ayah dengan santai, Dari kejauhan aku dapat melihat ayah dan pria yang mengenakan mantel hitam itu sedang berbincang-bincang. Dari yang dapat ku tebak mereka berdua sedang membicarakan tentang pengambilan barang yang akan ayah lakukan sore hari nanti.
Mereka terlihat sudah selesai bicara dan pria itu akhirnya berjalan pergi meninggalkan kapal, Kami berdua berjalan saling berhadapan sampai akhirnya kami berpapasan satu sama lain. Aku tidak tahu ini apa yang kudengar ini halusinasi atau kenyataan tapi aku yakin mendengar suara berbisik yang muncul dari pria itu.
“J…ad..i ka..m..u anak yang d…i in..car olehnya ya hihhihi?”
Aku langsung menoleh kebelakang dan berusaha mencari pria bermantel hitam itu tetapi karena keadaan pelabuhan terlalu ramai aku benar-benar kehlangan dia. Apakah itu halusinasi ku saja? Ataukah aku benar-benar mendengar hal itu? Perkataan yang ia ucapkan juga tidak dapat kudengar jelas karena bisingnya suara-suara yang bercampur di pelbuhan ini.
Merinding…Bulu kuduk ku berdiri setelah mendengar bisikan yang terdengar samar-samar itu di telinga ku. Aku benar-benar mendapatkan feeling yang tidak enak setelah berpapasan dengan orang itu, Pria itu hampir sama seperti diri ku yang dulu. Tidak menampakan ekspresi dan matanya terlihat dingin dan gelap, Aku benar-benar mendapat perasaan yang buruk saat berpapasan dengannya.
Tetapi saat aku menceritakan hal ini dengan ayah dia hanya bilang, Itu hanya perasaan ku saja mungkin. Karena belakangan ini dia bilang aku terlalu sering termenung dan memikirkan sesuatu, Dan ayah mengatakan hal yang sama dengan ibu lihatlah sekitarmu dengan pikiran positif pasti semua akan baik-baik saja pada akhirnya.
Mungkin memang benar apa yang dikatakan ayah, Bahwa aku hanya terlalu banyak berfikir yang tidak-tidak. Mungkin aku harus merubah cara berfikir ku yang belakangan ini negative menjadi cara berfikir yang lebih positif, Mungkin karena terlalu banyak masalah yang akhir-akhir ini aku hadapi.
“Yooo!!!, Jangan bengong sore-sore seperti ini..” Seru suara keras itu mengagetkan ku.
“Oh Soeen..Aku baru melihat mu sekarang? Kemana saja dari tadi?”
“Ah, aku membereskan ruang penyimpanan kapal di bawah. Kelihatannya ada barang-barang special yang dipesan saudagar yang menyewa kapal ayah mu.” Serunya kepada ku
“Barang special? Saudagar yang kau maksud itu yang berpakaian hitam itu ya?”
“Oh, Jadi kamu sudah bertemu dengannya ya?
“Ah aku hanya berpapasan saja dengan beliau, Lalu kau tahu siapa nama orang itu?”
“Hmm, Dari yang ku dengar ia dipanggil Vonc..Dia adalah saudagar yang datang dari kota padang pasir Morroc, Tetapi aku tidak tahu itu benar atau tidak.” Jelasnya kepada ku
“Barang itu akan dibawa dengan kereta peco-peco dari sini ke kota Morroc dan mungkin akan di jual..” Tambahnya kepada ku
Setelah menyelesaikan pekerjaan di kapal aku dan ayah akhirnya pulang kerumah dengan keadaan yang basah kuyup, Karena hujan badai yang tiba-tiba turun pelayaran ayah ditunda hingga besok pagi. Berbahaya jika ayah masih memaksakan untuk berlayar sekarang, Atas persetujuan dari saudagar kaya bernama Vonc itu akhirnya pelayaran di tunda.
Selesai mandi dan berpakaian pun, Kami bertiga hendak menyantap makan malan yang sudah disiapkan ibu tadi sore. Suasana makan malam terasa sunyi karena ibu kelihatan masih marah dengan ku yang beberapa hari yang lalu tidak pulang kerumah setelah pamit ke klinik yang berada di lantai 2 panti asuhan.
“Ibu Ayah, Ada yang ingin aku bicarakan..”
Ibu hanya diam dan melihat ku dengan wajah yang heran, Biasanya dia yang menjawab pertanyaan ku jika aku bertanya. Ternyata benar ibu masih marah kepada ku, seru ku dalam hati.
“Apa yang ingin kau bicarakan nak? Serius sekali wajah mu?” Seru ayah yang heran denga wajah ku yang terlihat serius
“Aku ingin berkelana ayah ibu..” Seru ku kepada ayah dan ibu..
Tiba-tiba ibu bangun dari duduknya seraya berkata “Berkelana?! Ibu tidak akan mengijinkannya..kamu akan tetap tinggal disini bersama ayah dan ibu” Serunya dengan nada yang agak tinggi membuat aku dan ayah sedikit terkejut.
“Eh?! Kenapa bu? Aku hanya ingin berkelana selama beberapa bulan kedepan saja”
“JIKA IBU BILANG TIDAK BOLEH YA TIDAK BOLEH!!” Serunya sambil menggebrak meja dan meninggalkan aku dan ayah di ruang makan.
"Haah, Dia benar-benar tidak menyadari jika kamu sekarang sudah besar ya.. Dia masih saja melihat mu seperti anak kecil setahun yang lalu.." Seru ayah seraya meminum Beernya di gelas yang besar.
Aku hanya terdiam bingung karena kaget dengan apa yang baru saja aku lihat, ini pertama kalinya aku melihat ibu marah.
"Biar aku yang bicara dengannya.."
Diubah oleh monongan 15-05-2013 16:53
0
Kutip
Balas