TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#205
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Spoiler for Journey 2-24 :
Aku berlari sambil menggunakan sensor pendengaran ku yang sedikit terganggu, Dari yang ku dengar dari sensor ini lokasi pertempuran yang kudengar ini cukup jauh dari tempat aku sekarang berlari. Dari suara pedang-pedang beradu yang kudengar, Bisa ku duga orang yang sedang bertarung ada sekitar 4 sampai 5 orang.
Apakah mereka Assasin Cross atau Knight dari tim penyelidik yang di kirim oleh kerajaan kesini?, Siapa pun itu aku harus melihatnya dengan mata kepala ku sendiri. Mungkin dengan melihat pertarungan ini aku bisa mengetahui dimana Nyonya Rin berada sekarang.
Setelah cukup lama berlari suara dari pertarungan itu mulai terdengar makin jelas, Suara teriakan dengan nafsu membunuh dan suara yang ditimbulkan pedang menebas udara menimbulkan ketegangan yang sangat besar di dalam diriku. Haruskah aku membantu salah satu pihak ataukah hanya menjadi penonton?.
Tanpa basa-basi aku menempelkan diri ku ke tembok dan melakukan kamuflase dan berjalan secara perlahan. Dengan menggunakan Skill Cloakingini aku memutuskan untuk menjadi pengamat dari pertarungan, Akan terlalu berbahaya jika aku ikut campur dalam pertarungan ini. Dari yang dapat ku terka mereka bukan petarung-petarung biasa, Mereka adalah petarung handal yang sudah terlatih dengan sangat baik.
Aku dapat melihat tiga orang berpakaian serba hitam, Mereka menggunakan Manteu hitam dan cadar hitam yang menutupi wajah mereka. Sedangkan untuk kedua orang yang dari tadi menekan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi menggunakan katar Infiltrator mereka yang tajam, Aku mengenal pakaian yang mereka kenakan. Syal berwarna cokelat dan armor berwarna silver dan cokelat, Ya mereka adalah Assasin Cross.
Ketiga orang berpakaian hitam itu terus tertekan dengan serangan-serangan yang di lancarkan oleh kedua duet Assasin Cross ini, Tebasan dan tusukan cepat yang dilancarkan duo ini terus melukai orang berpakaian hitam tersebut. Dan setelah menerima serangan tusukan tersebut salah satu dari orang berpakaian hitam itu akhirnya roboh tak berdaya.
Kelihatannya pria berpakaian hitam itu sudah mencapai batasnya dan mati, Kedua pria berpakaian hitam yang tersisa melemparkan bom yang memunculkan asap berwarna kuning untuk melarikan diri dari keuda Assasin Cross tersebut. Asap berwarna kuning itu memenuhi gang sempit tempat mereka bertarung, Aku tidak ingin mengaktifkan sensor panas ku karena dapat menghilangkan semua energy yang kupunya sekarang secara seketika.
Gila, Dua Assasin Cross itu kuat. Walaupun tidak sekuat Nyonya Rin tapi mereka berdua sangat kuat, Mungkin sama kuatnya dengan Manusia buatan yang ada di Bio Lab Lighthalzen. Setelah melihat pertikaian ini aku memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian ini karena akan sangat berbahaya jika mereka mengetahui keberadaan ku.
Dengan perlahan aku berjalan menjauh dari gang tempat pertarungan ini terjadi, Aku masih menggunakan Skill Cloaking untuk bersembunyi dari para petarung tersebut. Tetapi tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu telah menikam punggung ku, Sial? Keberadaan ku telah mereka ketahui? Apa yang harus aku lakukan, Tidak mungkin aku bertarung dengan tangan kosong bukan.
“Sssst, Cepat kesini!!!”
Aku melihat seorang wanita yang seumuran dengan ku dengan warna rambut merah muda yang sedang mengintip ku didepan, Tanpa basa-basi aku langsung melepaskan skill Cloaking yang kugunakan agar dapat berlari lebih cepat. Wanita itu menarik tangan ku dan langsung membawa ku masuk kesebuah rumah yang sudah terlihat boborok dan kosong.
“Sst Atur nafas mu dan jangan bicara” Serunya berbisik kepada ku.
Aku menuruti perintahnya dan mencoba mengatur nafas ku yang memburu agar menjadi lebih tenang dan teratur. Sambil melihat wanita yang menyelamatkan ku ini aku mencoba mencabut dua pisau Venom Knife yang bersarang di punggung ku, Kutaruh pisau itu secara perlahan di lantai agar tidak menimbulkan keributan.
“Haaaahhh, Sial sekali sih malam ini.. Semua ini karena kamu juga sih!! Dasar penguntit amatiran..” serunya terlihat kesal saat memandang ke arah ku.
Wanita ini hanya mengenakan bra hitam yang di tutupi dengan jaket merah yang berbulu, Celananya yang pendek hampir memamerkan seluruh pahanya yang putih dan terlihat langsing itu.
“Hey..Jangan memandangi ku dengan tatapan mesum seperti itu!!!, Kau mau merudapaksa ku ya? Benar kan?” Serunya dengan keras sambil menuduh ku yang tidak-tidak.
Aku diam dan tidak menjawab tuduhannya terhadap diri ku, Aku hanya sibuk mengobati luka ku yang sulit terjangkau oleh tangan ku karena luka ini berada di punggung ku. “Lepas baju mu, Akan ku obati luka mu..Setidaknya mata mu tidak jelalatan melihat tubuh ku yang indah ini” Seru wanita ini mendekati diri ku.
“Sebelum itu, Terima kasih sudah menyelamatkan ku..Kau juga mengamati pertarungan tadi ya?” Seru ku sambil melepas baju yang ku kenakan ini.
“Tentu saja, Aku sedang mengamati mereka untuk mencari informasi bodoh..karena kamu semuanya jadi berantakan tau..haaaah” serunya sambil membuang nafas panjang karena kecewa.
“Mengumpulkan informasi? Untuk apa?”
“Nih, Dari pada bertanya terus lebih baik baca ini okee!.. Jangan banyak bergerak, aku semakin sulit mengobati lukamu tahu..” Serunya sambil memberikan ku kertas berbentuk persegi panjang yang bertuliskan sesuatu di sana.
Disitu tertilus nama Evalyn Alice, penjual segala informasi gelap dipasar gelap Alberta. Menerima jasa pencarian informasi dan penguntitan orang dengan harga yang terjangkau. Kartu nama ini terlihat seperti kartu nama bisnis yang mengiklankan dirinya sebagai pekerja yang menawarkan jasa.
“Sudah selesai nih..” Serunya sambil menepuk-nepuk tangannya setelah selesai membalut luka ku dengan perban untuk menghentikan pendarahan ku.
“Ah lalu aku sudah megoleskan Green Potion pada luka mu, Tetapi kamu harus segera kerumah sakit untuk mengobati racun itu..”Serunya sambil berdiri dan beranjak pergi meninggalkan ku.
“Sekali lagi terima kasih karena menyelamatkan ku..” Seru ku sambil membungkukan badan seraya memberikan hormat.
“Eh!!, Ahahahah..Ku lihat kita ini memiliki umur yang tidak berbeda jauh kok, Bahkan sama mungkin. Jadi kau tidak perlu bersikap sopan seperti itu..Lalu sebagai rasa berterima kasih mu aku sudah mengambil dompet mu…Sampai jumpa lagi ya” Serunya sambil tertawa dan menghilang dengan sekejap.
Aku yang mendengar kata-kata yang ia ucapkan itu langsung merogoh kantong celana ku, Dan ternyata benar dompet ku yang berisi kepingan emas kini sudah menghilang dari tempat ku menyimpannya. Wanita itu benar-benar mengambil dompet ku dan membawanya kabur, Sial, Seruku dalam hati kesal.
Yang terpenting sekarang adalah meneliti racun yang ada di pisau ini, Aku melihat pisau yang terlumuri oleh darah ku dan mencoba melihat pisau ini secara saksama. Ternyata racun yang di gunakan ini hanya racun biasa bukan Deadly Poison yang mematikan, Jika ini hanya racun biasa maka system regenrasi ku pasti dapat mengatasinya dengan mudah.
Aku yang terduduk lemas kini membaringkan tubuh ku kelantai yang agak berdebu ini, Ku pejamkan mata ku untuk tidur dan membiarkan system regenerasi bekerja untuk menghilangkan racun yang sedang menyebar kedalam tubuh ku. Dalam tidur aku berfikir tentang bagaimana nanti menghadapi ibu karena pasti ibu akan marah besar karena aku pulang terlalu larut.
Aku membuka mata ku, Rasa segar dan agak pegal sekarang kini dapat kurasakan dengan jelas, Mungkin karena aku tidur di lantai yang keras dan berdebu ini. Tanpa terasa aku tertidur pulas di tempat yang kotor dan sudah reot ini, Dengan segera aku bangun dan keluar dari bangunan tua yang ada di pinggiran kota ini.
Cahaya matahari sudah terang menyinari kota ini, Itu menandakan hari sudah mulai masuk siang hari. Celaka ibu bisa memarahi ku jika aku tidak segera pulang kerumah. Aku berlari secepat mungkin agar bisa segera sampai dirumah, Sambil berfikir alasan apa yang harus aku katakana nanti kepada ibu.
Aku berjalan melewati gang dimana semalam terjadi pertarungan hebat antara tiga orang pria berbaju hitam dan dua Assasin Cross, Tetapi anehnya disana tidak ada apa pun. Bekas bola asap yang meledak lalu juga mayat dan noda darah yang ada disana benar-benar menghilang sepenuhnya. Apa yang terjadi di kota ini sebenarnya? Sedang apa para Assasin Cross disini?
Semakin keras aku berfikir aku semakin bingung dengan apa yang terjadi di kota ini, Apakah Nyonya Rin tau dengan apa yang terjadi di kota ini. Karena Nyonya Rin juga Assasin Cross ada kemungkinan dia mengetahui apa yang Assasin Cross Guild lakukan di kota pelabuhan ini sampai menimbulkan keributan seperti ini, Jika ia tahu maka aku ingin sekali bertanya kepadanya mengenai hal ini. Dan aku pun ingin bertanya pula mengapa ia meninggalkan ku waktu itu.
Dimana sekarang Nyonya Rin berada?
Apakah dia kembali ke kota Einbrooch untuk melanjutkan misi yang dulu sempat ia tunda?
Jika aku pergi berkelana ke sana apakah aku akan bertemu dengan Nyonya Rin?
Karena terlalu serius berfikir tanpa sadar aku sudah berada di halaman rumah yang dipenuhi oleh pohon rindang dan bunga-bunga yang indah. Aku sudah sampai dirumah sekarang, Bagaimana ini?. Aku membuka pintu dengan sangat pelan dan hati-hati, Setelah pintu terbuka sedikit aku mulai mengamati keadaan rumah. Oh ibu sedang keluar mungkin, Mungkin belanja atau pergi ke kapal ayah.
Aku berjalan perlahan dan sangat pelan agar tidak menimbulkan suara langkah kaki yang keras, Tiba-tiba kuping ku terasa seperti di jewer dan di pelintir dengan keras oleh seseorang. Celaka aku ketahuan ibu, Gumam ku dalam hati.
“Siapa yang mengajari mu tidak pulang ke rumah Jean..!!!”Sambil terus memelintir kuping ku ibu terlihat marah dengan mata yang berkaca-kaca.
“Maaf bu, semalam aku saat sedang merenung di taman aku ketiduran..”
“Kamu mengerti tidak?! Ibu sangat khawatir kepada mu, Ibu pikir terjadi apa-apa dengan mu karena belakangan di kota ini terjadi kejadian-kejadian aneh” Serunya sambil memeluk ku.
“Maaf bu..”
Apakah mereka Assasin Cross atau Knight dari tim penyelidik yang di kirim oleh kerajaan kesini?, Siapa pun itu aku harus melihatnya dengan mata kepala ku sendiri. Mungkin dengan melihat pertarungan ini aku bisa mengetahui dimana Nyonya Rin berada sekarang.
Setelah cukup lama berlari suara dari pertarungan itu mulai terdengar makin jelas, Suara teriakan dengan nafsu membunuh dan suara yang ditimbulkan pedang menebas udara menimbulkan ketegangan yang sangat besar di dalam diriku. Haruskah aku membantu salah satu pihak ataukah hanya menjadi penonton?.
Tanpa basa-basi aku menempelkan diri ku ke tembok dan melakukan kamuflase dan berjalan secara perlahan. Dengan menggunakan Skill Cloakingini aku memutuskan untuk menjadi pengamat dari pertarungan, Akan terlalu berbahaya jika aku ikut campur dalam pertarungan ini. Dari yang dapat ku terka mereka bukan petarung-petarung biasa, Mereka adalah petarung handal yang sudah terlatih dengan sangat baik.
Aku dapat melihat tiga orang berpakaian serba hitam, Mereka menggunakan Manteu hitam dan cadar hitam yang menutupi wajah mereka. Sedangkan untuk kedua orang yang dari tadi menekan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi menggunakan katar Infiltrator mereka yang tajam, Aku mengenal pakaian yang mereka kenakan. Syal berwarna cokelat dan armor berwarna silver dan cokelat, Ya mereka adalah Assasin Cross.
Ketiga orang berpakaian hitam itu terus tertekan dengan serangan-serangan yang di lancarkan oleh kedua duet Assasin Cross ini, Tebasan dan tusukan cepat yang dilancarkan duo ini terus melukai orang berpakaian hitam tersebut. Dan setelah menerima serangan tusukan tersebut salah satu dari orang berpakaian hitam itu akhirnya roboh tak berdaya.
Kelihatannya pria berpakaian hitam itu sudah mencapai batasnya dan mati, Kedua pria berpakaian hitam yang tersisa melemparkan bom yang memunculkan asap berwarna kuning untuk melarikan diri dari keuda Assasin Cross tersebut. Asap berwarna kuning itu memenuhi gang sempit tempat mereka bertarung, Aku tidak ingin mengaktifkan sensor panas ku karena dapat menghilangkan semua energy yang kupunya sekarang secara seketika.
Gila, Dua Assasin Cross itu kuat. Walaupun tidak sekuat Nyonya Rin tapi mereka berdua sangat kuat, Mungkin sama kuatnya dengan Manusia buatan yang ada di Bio Lab Lighthalzen. Setelah melihat pertikaian ini aku memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian ini karena akan sangat berbahaya jika mereka mengetahui keberadaan ku.
Dengan perlahan aku berjalan menjauh dari gang tempat pertarungan ini terjadi, Aku masih menggunakan Skill Cloaking untuk bersembunyi dari para petarung tersebut. Tetapi tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu telah menikam punggung ku, Sial? Keberadaan ku telah mereka ketahui? Apa yang harus aku lakukan, Tidak mungkin aku bertarung dengan tangan kosong bukan.
“Sssst, Cepat kesini!!!”
Aku melihat seorang wanita yang seumuran dengan ku dengan warna rambut merah muda yang sedang mengintip ku didepan, Tanpa basa-basi aku langsung melepaskan skill Cloaking yang kugunakan agar dapat berlari lebih cepat. Wanita itu menarik tangan ku dan langsung membawa ku masuk kesebuah rumah yang sudah terlihat boborok dan kosong.
“Sst Atur nafas mu dan jangan bicara” Serunya berbisik kepada ku.
Aku menuruti perintahnya dan mencoba mengatur nafas ku yang memburu agar menjadi lebih tenang dan teratur. Sambil melihat wanita yang menyelamatkan ku ini aku mencoba mencabut dua pisau Venom Knife yang bersarang di punggung ku, Kutaruh pisau itu secara perlahan di lantai agar tidak menimbulkan keributan.
“Haaaahhh, Sial sekali sih malam ini.. Semua ini karena kamu juga sih!! Dasar penguntit amatiran..” serunya terlihat kesal saat memandang ke arah ku.
Wanita ini hanya mengenakan bra hitam yang di tutupi dengan jaket merah yang berbulu, Celananya yang pendek hampir memamerkan seluruh pahanya yang putih dan terlihat langsing itu.
“Hey..Jangan memandangi ku dengan tatapan mesum seperti itu!!!, Kau mau merudapaksa ku ya? Benar kan?” Serunya dengan keras sambil menuduh ku yang tidak-tidak.
Aku diam dan tidak menjawab tuduhannya terhadap diri ku, Aku hanya sibuk mengobati luka ku yang sulit terjangkau oleh tangan ku karena luka ini berada di punggung ku. “Lepas baju mu, Akan ku obati luka mu..Setidaknya mata mu tidak jelalatan melihat tubuh ku yang indah ini” Seru wanita ini mendekati diri ku.
“Sebelum itu, Terima kasih sudah menyelamatkan ku..Kau juga mengamati pertarungan tadi ya?” Seru ku sambil melepas baju yang ku kenakan ini.
“Tentu saja, Aku sedang mengamati mereka untuk mencari informasi bodoh..karena kamu semuanya jadi berantakan tau..haaaah” serunya sambil membuang nafas panjang karena kecewa.
“Mengumpulkan informasi? Untuk apa?”
“Nih, Dari pada bertanya terus lebih baik baca ini okee!.. Jangan banyak bergerak, aku semakin sulit mengobati lukamu tahu..” Serunya sambil memberikan ku kertas berbentuk persegi panjang yang bertuliskan sesuatu di sana.
Disitu tertilus nama Evalyn Alice, penjual segala informasi gelap dipasar gelap Alberta. Menerima jasa pencarian informasi dan penguntitan orang dengan harga yang terjangkau. Kartu nama ini terlihat seperti kartu nama bisnis yang mengiklankan dirinya sebagai pekerja yang menawarkan jasa.
“Sudah selesai nih..” Serunya sambil menepuk-nepuk tangannya setelah selesai membalut luka ku dengan perban untuk menghentikan pendarahan ku.
“Ah lalu aku sudah megoleskan Green Potion pada luka mu, Tetapi kamu harus segera kerumah sakit untuk mengobati racun itu..”Serunya sambil berdiri dan beranjak pergi meninggalkan ku.
“Sekali lagi terima kasih karena menyelamatkan ku..” Seru ku sambil membungkukan badan seraya memberikan hormat.
“Eh!!, Ahahahah..Ku lihat kita ini memiliki umur yang tidak berbeda jauh kok, Bahkan sama mungkin. Jadi kau tidak perlu bersikap sopan seperti itu..Lalu sebagai rasa berterima kasih mu aku sudah mengambil dompet mu…Sampai jumpa lagi ya” Serunya sambil tertawa dan menghilang dengan sekejap.
Aku yang mendengar kata-kata yang ia ucapkan itu langsung merogoh kantong celana ku, Dan ternyata benar dompet ku yang berisi kepingan emas kini sudah menghilang dari tempat ku menyimpannya. Wanita itu benar-benar mengambil dompet ku dan membawanya kabur, Sial, Seruku dalam hati kesal.
Yang terpenting sekarang adalah meneliti racun yang ada di pisau ini, Aku melihat pisau yang terlumuri oleh darah ku dan mencoba melihat pisau ini secara saksama. Ternyata racun yang di gunakan ini hanya racun biasa bukan Deadly Poison yang mematikan, Jika ini hanya racun biasa maka system regenrasi ku pasti dapat mengatasinya dengan mudah.
Aku yang terduduk lemas kini membaringkan tubuh ku kelantai yang agak berdebu ini, Ku pejamkan mata ku untuk tidur dan membiarkan system regenerasi bekerja untuk menghilangkan racun yang sedang menyebar kedalam tubuh ku. Dalam tidur aku berfikir tentang bagaimana nanti menghadapi ibu karena pasti ibu akan marah besar karena aku pulang terlalu larut.
Aku membuka mata ku, Rasa segar dan agak pegal sekarang kini dapat kurasakan dengan jelas, Mungkin karena aku tidur di lantai yang keras dan berdebu ini. Tanpa terasa aku tertidur pulas di tempat yang kotor dan sudah reot ini, Dengan segera aku bangun dan keluar dari bangunan tua yang ada di pinggiran kota ini.
Cahaya matahari sudah terang menyinari kota ini, Itu menandakan hari sudah mulai masuk siang hari. Celaka ibu bisa memarahi ku jika aku tidak segera pulang kerumah. Aku berlari secepat mungkin agar bisa segera sampai dirumah, Sambil berfikir alasan apa yang harus aku katakana nanti kepada ibu.
Aku berjalan melewati gang dimana semalam terjadi pertarungan hebat antara tiga orang pria berbaju hitam dan dua Assasin Cross, Tetapi anehnya disana tidak ada apa pun. Bekas bola asap yang meledak lalu juga mayat dan noda darah yang ada disana benar-benar menghilang sepenuhnya. Apa yang terjadi di kota ini sebenarnya? Sedang apa para Assasin Cross disini?
Semakin keras aku berfikir aku semakin bingung dengan apa yang terjadi di kota ini, Apakah Nyonya Rin tau dengan apa yang terjadi di kota ini. Karena Nyonya Rin juga Assasin Cross ada kemungkinan dia mengetahui apa yang Assasin Cross Guild lakukan di kota pelabuhan ini sampai menimbulkan keributan seperti ini, Jika ia tahu maka aku ingin sekali bertanya kepadanya mengenai hal ini. Dan aku pun ingin bertanya pula mengapa ia meninggalkan ku waktu itu.
Dimana sekarang Nyonya Rin berada?
Apakah dia kembali ke kota Einbrooch untuk melanjutkan misi yang dulu sempat ia tunda?
Jika aku pergi berkelana ke sana apakah aku akan bertemu dengan Nyonya Rin?
Karena terlalu serius berfikir tanpa sadar aku sudah berada di halaman rumah yang dipenuhi oleh pohon rindang dan bunga-bunga yang indah. Aku sudah sampai dirumah sekarang, Bagaimana ini?. Aku membuka pintu dengan sangat pelan dan hati-hati, Setelah pintu terbuka sedikit aku mulai mengamati keadaan rumah. Oh ibu sedang keluar mungkin, Mungkin belanja atau pergi ke kapal ayah.
Aku berjalan perlahan dan sangat pelan agar tidak menimbulkan suara langkah kaki yang keras, Tiba-tiba kuping ku terasa seperti di jewer dan di pelintir dengan keras oleh seseorang. Celaka aku ketahuan ibu, Gumam ku dalam hati.
“Siapa yang mengajari mu tidak pulang ke rumah Jean..!!!”Sambil terus memelintir kuping ku ibu terlihat marah dengan mata yang berkaca-kaca.
“Maaf bu, semalam aku saat sedang merenung di taman aku ketiduran..”
“Kamu mengerti tidak?! Ibu sangat khawatir kepada mu, Ibu pikir terjadi apa-apa dengan mu karena belakangan di kota ini terjadi kejadian-kejadian aneh” Serunya sambil memeluk ku.
“Maaf bu..”
0
Kutip
Balas