TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#169
Update
Journey 2-20 Reunion
Spoiler for Journey 2-20:
Suara burung-burung yang ada di pelabuhan menemani ku yang saat ini sedang membaca sebuah buku. Sebenarnya suara burung ini sama sekali tidak menggangguku yang sedang membaca buku yang di pinjamkan oleh Alma kepada ku, Buku ini berisikan hal-hal mistis dan legenda yang terjadi di kerajaan Rune Migrad.
“Hoi, hari sudah hampir siang..!! sampai kapan mau membaca buku..” Seru seseorang mengagetkan ku yang sedang membaca.
Dia adalah Michail Soeen, Bisa di bilang dia adalah teman baik ku. Dia adalah salah satu pekerja yang bekerja di kapal ayah ku dan dia memiliki umur yang sama dengan ku, Meskipun terlihat baik dan tampan dia adalah laki-laki yang suka bergonta-ganti kekasih. Banyak gosip yang beredar di kalangan para wanita muda yang ada di Alberta ini.
“Oi, kenapa melihat ku seperti itu ha?, Pasti kamu sedang membayangkan hal jelek tentang diri ku ya?” Serunya yang sekarang duduk di sebelah ku.
“Ah, Tidak..siapa juga yang membayangkan hal jelek tentang dirimu jika sudah banyak beredar kabar buruk tentang dirimu dari gadis-gadis di kota ini..” Seru ku pelan sambil menutup buku yang kubaca dan bangun dari tempat duduk.
“Hei hei.. Jangan bicara seperti itu teman kau tahu, Berganti kekasih adalah romansa pria.. kita harus mencari belahan jiwa yang paling pas untuk kita” Serunya sambil tertawa dan kini merangkul ku.
“Iya iya, aku mengerti itu. Romansa pria, tidak perlu menjelaskannya lagi kepada ku” Seru ku kepadanya sambil berjalan.
“Yah, jika kamu mengerti cepatlah jadikan Sister Alma sebagai kekasih mu bodoh.. Jangan menyianyiakan kesempatan, Aku rasa kalian berdua terlihat sangat cocok.” Serunya sambil tertawa.
Sudah kira-kira setahun lebih aku tinggal di kota pelabuhan ini, Banyak hal-hal yang telah ku lewati dan kupelajari selama aku tinggal di sini. Kesedihan, Kebahagiaan dan juga pertemanan yang akhirnya kudapatkan di kota ini. Aku juga menemukan hobi ku berkat bantuan Alma, Aku memiliki hobi yang sama dengannya yaitu membaca buku.
Sebenarnya yang mengenalkan aku terhadap buku adalah Alma, Alma sering meminjamkan buku koleksinya untuk aku baca dan terkadang aku juga membeli berbagai macam buku yang di jual di pasar. Saat membaca buku pikiran ku menjadi sangat rilex dan santai karena itulah aku sangat senang membaca buku.
“Hoi, Kenapa diam saja? Jika kamu tidak mau biar Sister Alma kujadikan kekasih ku saja deh” Seru Soeen sambil tertawa.
“Jangan bertindak macam-macam dengan Alma..” Seru ku dengan nada yang datar kepada Soeen.
“Iya..Iya hanya bercanda kok, tidak perlu galak begitukan”
Sudah setahun lebih pula aku menjalani pertemanan dengan Alma. Bisa di bilang kami sudah menjadi teman dekat bahkan sangat dekat, Walaupun sifat galaknya terhadap ku masih belum menghilang tapi aku dapat menemukan kehangatan dibalik sifatnya itu, Serta kegugupan yang biasa ia alami saat berbicara dengan ku kini sudah mulai menghilang, Ya meskipun terkadang dia masih gugup.
Walaupun sudah sangat terbiasa berbicara dengan ku tetapi ia masih terlihat takut jika berbicara dengan laki-laki yang lain, Mungkin penyakit phobianya tidak dapat sembuh dengan mudah. Sebagai temannya aku hanya ingin dia mendapatkan kesembuhan agar ia bisa berkomunikasi dengan normal dengan laki-laki lain.
“Hei, Kau sudah dengar belum? Bahwa akhir-akhir ini terdengar suara pertarungan di malam hari?” Seru soeen membangunkan ku dari lamunan ku.
“Pertarungan? Apa maksudnya pertarungan?” Tanya ku heran kepada Soeen
“Iya, banyak berita yang beredar di kota ini..Malam hari tedengar suara pedang yang saling beradu, Tetapi setelah para guard kota datang yang tersisa di tempat kejadian hanya percikan darah dan pisau-pisau lempar yang aneh..dari gosip yang ku dengar pisau lempar itu beracun dan sangat berbahaya..” Jelasnya panjang lebar.
Pisau beracun?..
Dari yang pernah ku pelajari Racun adalah senjata utama dari para Assasin Cross untuk melumpuhkan musuhnya, Racun yang mereka gunakan bisanya adalah racun-racun pembunuh yang keras. Dengan melumuri senjata mereka dengan racun yang mereka racik maka akan menambah daya rusak dari senjata tersebut. Walaupun sedikit aku pun sudah bisa membuat racun-racun berbahaya itu jika memiliki bahan dari racun-racun tersebut.
Assasin Cross? Apa yang mereka lakukan disini? Apakah Nyonya Rin ada diantara mereka?
Jika Nyonya Rin ada di kota ini kenapa dia tidak menemui ku? Ataukah ini ulah Assasin Cross lain yang sedang menjalankan misi di kota pelabuhan ini? Jika dugaan ku benar, Misi apa yang mereka jalankan di kota ini sampai menggunakan racun berbahaya seperti itu?. Jika para Guard tidak bisa mengatasinya ini akan jadi hal yang berbahaya jika dibiarkan saja.
“Hei, Kita sudah sampai di kapal ayah mu… Ayo lekas bekerja, Masalah yang tadi kuceritakan serahkan saja pada para guard dan knight yang di kirim oleh kerajaan ke sini, Bukan waktunya untuk warga sipil seperti kita untuk memikirkan hal-hal yang seperti itu kawan.” Jelas Soeen kepada ku.
“Knight? Kerajaan mengirimkan pasukan?” Seru ku heran.
“Yah, Kira-kira seperti tim penyelidik.. Sudah beberapa bulan terakhir kota ini mengirimkan laporan berulang-ulang tetapi kerajaan baru mengirimkannya sekarang, Haaah..Makin kesini kepemimpinan kerajaan makin payah..” Seru Soeen mengeluh.
Aku hanya tertawa melihat Soeen yang mengeluh tentang politik kerajaan, Padahal biasanya dia tidak perduli dengan hal yang seperti ini dan hanya gadis-gadis cantik yang ada di dalam kepalanya. Tetapi jika kerajaan sudah mengirimkan tim untuk penyelidikan dan perlindungan semua mungkin akan baik-baik saja.
Setelah bekerja merapihkan barang-barang yang akan di kirim dan membersihkan kapal, Akhirnya pekerjaan ku dan Soeen selesai dengan cepat karena kami berdua mengerjakannya bersama-sama. Kami duduk bersandar di peti-peti besar yang ada di pojok kapal dan menikmati minuman dingin yang di sediakan di kapal ini untuk para pekerja.
Aku menikmati minuman dingin ini sambil membaca buku, Sedangkan Soeen menikmatinya sambil menghisap cigar yang baru saja ia bakar. “Hey anak-anak muda boleh aku bergabung dengan kalian?” Tanya ayah yang menghampiri kami dengan membawa minuman dingin dan cerutu yang belum ia bakar.
“Tentu saja kapten, Silahkan duduk disini bersama anak-anak muda yang tampan ini hahaha” Seru Soeen membalas kata-kata ayah.
Kini ayah duduk bersama ku dan Soeen dan meminum 1 botol minuman segar yang ia bawa hingga habis. “Haaaaah Segar sekali minuman ini, Sebenarnya lebih segar Beer sih hahahaha, Hey Jean cobalah hisap ini..Seorang anak dari pelaut harus terbiasa merokok” Seru ayah sambil membakar cigar yang ia ambil dari saku celananya.
“Haa? Darimana anda dapat teori seperti itu kapten ahahaha? Anda pasti hanya ingin menjerumuskan Jean bukan..Hati-hati lho jika Nyonya Reyria tahu kuping kapten pasti berubah warna menjadi merah..” Seru Soeen sambil tertawa.
Belum sempat aku menghisap Cigar yang di bakarkan ayah untuk ku aku mendengar suara teriakan ibu yang tidak terlalu jauh dari tempat kami ber tiga duduk bersantai. “Siapa yang mengajari Jean merokok?” Seru ibu dengan nada tinggi sambil berjalan pelan ke arah kami ber tiga.
“Eh..Ah ternyata ibu sudah sampai disini ya haha” Seru ayah mengalihkan pembicaraan.
“Ayah!! Jawab pertanyaan ku barusan!! Siapa yang mengajari Jean merokok?” Serunya dengan nada yang tinggi. Soeen dan Ayah kelihatan berkeringat dan ketakutan, Mereka berdua berbisik-bisik satu sama lain.
“Anu..Bu, Yang mengajarkan Jean meroko adalah Soeen” Jelas ayah melimpahkan kesalahan kepada Soeen.
“Hee!! Kenapa aku yang kena?” Serunya kaget.
Aku hanya tertawa melihat mereka berdua membela diri dengan menyalahkan satu sama lain, Walaupun akhirnya mereka hanya terduduk diam mendengarkan omelan ibu yang benar-benar bisa membuat ayah yang penuh energi menjadi lesu dan lemas. Kelihatannya Ibu datang ke kapal untuk mengantarkan makan siang ayah dan menjemput ku, Karena siang ini ibu meminta ku untuk menemaninya pergi ke panti asuhan.
Kebetulan aku juga ingin mengembalikan beberapa buku yang kupinjam dari Alma, Kami berjalan perlahan sambil membicarakan banyak hal. Kelihatannya hari ini ibu di undang oleh Sister Maria untuk menemui Utusan dari Saint Curch Prontera, Kudengar dari ibu mulai sekarang dia akan membantu Sister maria mengelola panti karena keadaan panti yang sudah di renovasi semakin besar maka di butuhkan tenaga bantuan untuk menjalankan panti.
Beberapa bulan yang lalu panti di renovasi menjadi 3 tingkat, Ditambahkan fasilitas sekolah, Gereja dan juga Rumah sakit baru yang di tempatkan menjadi satu di panti asuhan tersebut. Dari tempat kami berjalan sekarang pun panti asuhan itu sudah terlihat menjulang tinggi dan megah, Mungkin ini adalah bangunan pertama bertingkat 3 di kota alberta ini.
Setelah sampai ibu langsung masuk ke kantor panti untuk menemui perwakilan dari Saint Curch Prontera tersebut, Karena ibu dan ayah adalah penyumbang dana tetap dari panti asuhan ini maka pada setiap acara atau adanya perubahan system dari panti ini ibu pasti diundang untuk dimintai pendapatnya.
Kini aku berjalan menyusuri koridor untuk menemui Alma karena ingin mengembalikan buku yang kupinjam darinya, Semakin lama aku berjalan semakin cepat karena sudah tidak sabar ingin bertemu dan berbincang-bincang dengan Alma mengenai buku yang baru saja aku baca.
Setelah aku bertanya kepada sekelompok anak yang sedang bermain, Akhirnya aku mengetahui bahwa Alma sedang menyirami tanaman bunga yang ada di belakang bangunan. Tanpa basa-basi aku langsung menuju ketaman bunga untuk menemuinya.
“Alma, Hari ini buku yang kupinjam sudah selesai kubaca” Seru ku kepadanya yang sedang menyirami tanaman.
Alma dan wanita yang membantunya menyirami tanaman itu menoleh secara bersamaan, Dan betapa terkejutnya diriku. Aku melihat wanita yang selama ini ingin sekali ku temui dan disaat yang sama ingin sekali ku hindari.
“Je Jea…Jeaaan! Kamu masih hidup? Kamu Jean bukan? Jeean?”
“Hoi, hari sudah hampir siang..!! sampai kapan mau membaca buku..” Seru seseorang mengagetkan ku yang sedang membaca.
Dia adalah Michail Soeen, Bisa di bilang dia adalah teman baik ku. Dia adalah salah satu pekerja yang bekerja di kapal ayah ku dan dia memiliki umur yang sama dengan ku, Meskipun terlihat baik dan tampan dia adalah laki-laki yang suka bergonta-ganti kekasih. Banyak gosip yang beredar di kalangan para wanita muda yang ada di Alberta ini.
“Oi, kenapa melihat ku seperti itu ha?, Pasti kamu sedang membayangkan hal jelek tentang diri ku ya?” Serunya yang sekarang duduk di sebelah ku.
“Ah, Tidak..siapa juga yang membayangkan hal jelek tentang dirimu jika sudah banyak beredar kabar buruk tentang dirimu dari gadis-gadis di kota ini..” Seru ku pelan sambil menutup buku yang kubaca dan bangun dari tempat duduk.
“Hei hei.. Jangan bicara seperti itu teman kau tahu, Berganti kekasih adalah romansa pria.. kita harus mencari belahan jiwa yang paling pas untuk kita” Serunya sambil tertawa dan kini merangkul ku.
“Iya iya, aku mengerti itu. Romansa pria, tidak perlu menjelaskannya lagi kepada ku” Seru ku kepadanya sambil berjalan.
“Yah, jika kamu mengerti cepatlah jadikan Sister Alma sebagai kekasih mu bodoh.. Jangan menyianyiakan kesempatan, Aku rasa kalian berdua terlihat sangat cocok.” Serunya sambil tertawa.
Sudah kira-kira setahun lebih aku tinggal di kota pelabuhan ini, Banyak hal-hal yang telah ku lewati dan kupelajari selama aku tinggal di sini. Kesedihan, Kebahagiaan dan juga pertemanan yang akhirnya kudapatkan di kota ini. Aku juga menemukan hobi ku berkat bantuan Alma, Aku memiliki hobi yang sama dengannya yaitu membaca buku.
Sebenarnya yang mengenalkan aku terhadap buku adalah Alma, Alma sering meminjamkan buku koleksinya untuk aku baca dan terkadang aku juga membeli berbagai macam buku yang di jual di pasar. Saat membaca buku pikiran ku menjadi sangat rilex dan santai karena itulah aku sangat senang membaca buku.
“Hoi, Kenapa diam saja? Jika kamu tidak mau biar Sister Alma kujadikan kekasih ku saja deh” Seru Soeen sambil tertawa.
“Jangan bertindak macam-macam dengan Alma..” Seru ku dengan nada yang datar kepada Soeen.
“Iya..Iya hanya bercanda kok, tidak perlu galak begitukan”
Sudah setahun lebih pula aku menjalani pertemanan dengan Alma. Bisa di bilang kami sudah menjadi teman dekat bahkan sangat dekat, Walaupun sifat galaknya terhadap ku masih belum menghilang tapi aku dapat menemukan kehangatan dibalik sifatnya itu, Serta kegugupan yang biasa ia alami saat berbicara dengan ku kini sudah mulai menghilang, Ya meskipun terkadang dia masih gugup.
Walaupun sudah sangat terbiasa berbicara dengan ku tetapi ia masih terlihat takut jika berbicara dengan laki-laki yang lain, Mungkin penyakit phobianya tidak dapat sembuh dengan mudah. Sebagai temannya aku hanya ingin dia mendapatkan kesembuhan agar ia bisa berkomunikasi dengan normal dengan laki-laki lain.
“Hei, Kau sudah dengar belum? Bahwa akhir-akhir ini terdengar suara pertarungan di malam hari?” Seru soeen membangunkan ku dari lamunan ku.
“Pertarungan? Apa maksudnya pertarungan?” Tanya ku heran kepada Soeen
“Iya, banyak berita yang beredar di kota ini..Malam hari tedengar suara pedang yang saling beradu, Tetapi setelah para guard kota datang yang tersisa di tempat kejadian hanya percikan darah dan pisau-pisau lempar yang aneh..dari gosip yang ku dengar pisau lempar itu beracun dan sangat berbahaya..” Jelasnya panjang lebar.
Pisau beracun?..
Dari yang pernah ku pelajari Racun adalah senjata utama dari para Assasin Cross untuk melumpuhkan musuhnya, Racun yang mereka gunakan bisanya adalah racun-racun pembunuh yang keras. Dengan melumuri senjata mereka dengan racun yang mereka racik maka akan menambah daya rusak dari senjata tersebut. Walaupun sedikit aku pun sudah bisa membuat racun-racun berbahaya itu jika memiliki bahan dari racun-racun tersebut.
Assasin Cross? Apa yang mereka lakukan disini? Apakah Nyonya Rin ada diantara mereka?
Jika Nyonya Rin ada di kota ini kenapa dia tidak menemui ku? Ataukah ini ulah Assasin Cross lain yang sedang menjalankan misi di kota pelabuhan ini? Jika dugaan ku benar, Misi apa yang mereka jalankan di kota ini sampai menggunakan racun berbahaya seperti itu?. Jika para Guard tidak bisa mengatasinya ini akan jadi hal yang berbahaya jika dibiarkan saja.
“Hei, Kita sudah sampai di kapal ayah mu… Ayo lekas bekerja, Masalah yang tadi kuceritakan serahkan saja pada para guard dan knight yang di kirim oleh kerajaan ke sini, Bukan waktunya untuk warga sipil seperti kita untuk memikirkan hal-hal yang seperti itu kawan.” Jelas Soeen kepada ku.
“Knight? Kerajaan mengirimkan pasukan?” Seru ku heran.
“Yah, Kira-kira seperti tim penyelidik.. Sudah beberapa bulan terakhir kota ini mengirimkan laporan berulang-ulang tetapi kerajaan baru mengirimkannya sekarang, Haaah..Makin kesini kepemimpinan kerajaan makin payah..” Seru Soeen mengeluh.
Aku hanya tertawa melihat Soeen yang mengeluh tentang politik kerajaan, Padahal biasanya dia tidak perduli dengan hal yang seperti ini dan hanya gadis-gadis cantik yang ada di dalam kepalanya. Tetapi jika kerajaan sudah mengirimkan tim untuk penyelidikan dan perlindungan semua mungkin akan baik-baik saja.
>>>>> <<<<<
Setelah bekerja merapihkan barang-barang yang akan di kirim dan membersihkan kapal, Akhirnya pekerjaan ku dan Soeen selesai dengan cepat karena kami berdua mengerjakannya bersama-sama. Kami duduk bersandar di peti-peti besar yang ada di pojok kapal dan menikmati minuman dingin yang di sediakan di kapal ini untuk para pekerja.
Aku menikmati minuman dingin ini sambil membaca buku, Sedangkan Soeen menikmatinya sambil menghisap cigar yang baru saja ia bakar. “Hey anak-anak muda boleh aku bergabung dengan kalian?” Tanya ayah yang menghampiri kami dengan membawa minuman dingin dan cerutu yang belum ia bakar.
“Tentu saja kapten, Silahkan duduk disini bersama anak-anak muda yang tampan ini hahaha” Seru Soeen membalas kata-kata ayah.
Kini ayah duduk bersama ku dan Soeen dan meminum 1 botol minuman segar yang ia bawa hingga habis. “Haaaaah Segar sekali minuman ini, Sebenarnya lebih segar Beer sih hahahaha, Hey Jean cobalah hisap ini..Seorang anak dari pelaut harus terbiasa merokok” Seru ayah sambil membakar cigar yang ia ambil dari saku celananya.
“Haa? Darimana anda dapat teori seperti itu kapten ahahaha? Anda pasti hanya ingin menjerumuskan Jean bukan..Hati-hati lho jika Nyonya Reyria tahu kuping kapten pasti berubah warna menjadi merah..” Seru Soeen sambil tertawa.
Belum sempat aku menghisap Cigar yang di bakarkan ayah untuk ku aku mendengar suara teriakan ibu yang tidak terlalu jauh dari tempat kami ber tiga duduk bersantai. “Siapa yang mengajari Jean merokok?” Seru ibu dengan nada tinggi sambil berjalan pelan ke arah kami ber tiga.
“Eh..Ah ternyata ibu sudah sampai disini ya haha” Seru ayah mengalihkan pembicaraan.
“Ayah!! Jawab pertanyaan ku barusan!! Siapa yang mengajari Jean merokok?” Serunya dengan nada yang tinggi. Soeen dan Ayah kelihatan berkeringat dan ketakutan, Mereka berdua berbisik-bisik satu sama lain.
“Anu..Bu, Yang mengajarkan Jean meroko adalah Soeen” Jelas ayah melimpahkan kesalahan kepada Soeen.
“Hee!! Kenapa aku yang kena?” Serunya kaget.
Aku hanya tertawa melihat mereka berdua membela diri dengan menyalahkan satu sama lain, Walaupun akhirnya mereka hanya terduduk diam mendengarkan omelan ibu yang benar-benar bisa membuat ayah yang penuh energi menjadi lesu dan lemas. Kelihatannya Ibu datang ke kapal untuk mengantarkan makan siang ayah dan menjemput ku, Karena siang ini ibu meminta ku untuk menemaninya pergi ke panti asuhan.
Kebetulan aku juga ingin mengembalikan beberapa buku yang kupinjam dari Alma, Kami berjalan perlahan sambil membicarakan banyak hal. Kelihatannya hari ini ibu di undang oleh Sister Maria untuk menemui Utusan dari Saint Curch Prontera, Kudengar dari ibu mulai sekarang dia akan membantu Sister maria mengelola panti karena keadaan panti yang sudah di renovasi semakin besar maka di butuhkan tenaga bantuan untuk menjalankan panti.
Beberapa bulan yang lalu panti di renovasi menjadi 3 tingkat, Ditambahkan fasilitas sekolah, Gereja dan juga Rumah sakit baru yang di tempatkan menjadi satu di panti asuhan tersebut. Dari tempat kami berjalan sekarang pun panti asuhan itu sudah terlihat menjulang tinggi dan megah, Mungkin ini adalah bangunan pertama bertingkat 3 di kota alberta ini.
Setelah sampai ibu langsung masuk ke kantor panti untuk menemui perwakilan dari Saint Curch Prontera tersebut, Karena ibu dan ayah adalah penyumbang dana tetap dari panti asuhan ini maka pada setiap acara atau adanya perubahan system dari panti ini ibu pasti diundang untuk dimintai pendapatnya.
Kini aku berjalan menyusuri koridor untuk menemui Alma karena ingin mengembalikan buku yang kupinjam darinya, Semakin lama aku berjalan semakin cepat karena sudah tidak sabar ingin bertemu dan berbincang-bincang dengan Alma mengenai buku yang baru saja aku baca.
Setelah aku bertanya kepada sekelompok anak yang sedang bermain, Akhirnya aku mengetahui bahwa Alma sedang menyirami tanaman bunga yang ada di belakang bangunan. Tanpa basa-basi aku langsung menuju ketaman bunga untuk menemuinya.
“Alma, Hari ini buku yang kupinjam sudah selesai kubaca” Seru ku kepadanya yang sedang menyirami tanaman.
Alma dan wanita yang membantunya menyirami tanaman itu menoleh secara bersamaan, Dan betapa terkejutnya diriku. Aku melihat wanita yang selama ini ingin sekali ku temui dan disaat yang sama ingin sekali ku hindari.
“Je Jea…Jeaaan! Kamu masih hidup? Kamu Jean bukan? Jeean?”
Diubah oleh monongan 10-05-2013 09:13
0
Kutip
Balas