Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

semlohkcolrehsAvatar border
TS
semlohkcolrehs
Terungkap, Bobol ATM Pakai Minyak Rambut dan Tusuk Gigi
emoticon-Hot NewsHt Pertamax emoticon-Hot News

Spoiler for HT:

Terungkap, Bobol ATM Pakai Minyak Rambut dan Tusuk Gigi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tertangkapnya Fendi dan Ali menguak adanya modus baru pembobol ATM. Kedua orang tersebut diketahui memanfaatkan minyak rambut dan tusuk gigi untuk menjebak mangsanya di mesin ATM.

Menurut Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono, keduanya sengaja membuat jebakan dengan mengoleskan minyak rambut di mulut lubang mesin ATM, kemudian memasukkan tusuk gigi ke dalamnya sebagai ganjalan. Dengan begitu, kartu ATM orang yang hendak melakukan transaksi tersangkut.

"Para pelaku kemudian berada di sekitar ATM dan mengintai orang yang hendak masuk ke ATM tersebut. Ketika ada orang yang masuk dan kemudian merasa kesulitan untuk melakukan transaksi, mereka kemudian masuk dan pura-pura memberikan pertolongan," ungkap Sungkono, Selasa (7/5/2013) di kantornya.

Saat memberikan pertolongan, kata Sungkono, Fendi dan Ali kemudian meminta PIN ATM korbannya dengan alibi mereka dapat menolong. Saat pura-pura menolong itu, mereka mengatakan kepada korbannya bahwa kartu ATM telah tertelan mesin dan meminta korbannya untuk pergi ke bank terdekat untuk meminta bantuan.

"Saat korbannya pergi, di situlah waktu mereka menggasak isi rekening korbannya. Apalagi mereka telah memiliki ATM yang sebenarnya tidak tertelan, tapi hanya tersangkut karena tusuk gigi tadi dan mengetahui PIN-nya," kata Sungkono.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan kasus tersebut sejak 18 April 2013, saat seorang warga, Wahmi, melaporkan rekeningnya dibobol oleh dua orang saat akan melakukan transaksi di mesin ATM BRI Hero di Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, Wahmi menuturkan bahwa isi uang di rekeningnya dikuras hingga Rp 9,8 juta.

Selain di Cilandak, pelaku juga diketahui telah pernah melakukan aksi sejumlah ATM di Palmerah, Ciputat, Cibubur, Tangerang, Ciledug, Kalideres, dan Cengkareng. Akhirnya keduanya tertangkap pada Senin (6/5/2013) sore. Para pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Spoiler for SUMBER:


harus lebih hati-hati nih kalo ngambil duit di ATM emoticon-Cape d... (S)
_______________________________________________
komen pakar ATM :
Quote:


Share Pengalaman agan photoarmy

Komen Kaskuser:
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:





Intinya sepanik apapun keadaan, stay cool and Never tell your PIN


Komen Mantep:
Quote:


emoticon-Ngakak

Quote:


Quote:


Quote:

Diubah oleh semlohkcolrehs 09-05-2013 14:01
0
60.1K
909
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
photoarmyAvatar border
photoarmy
#195
sharing pengalaman aja gan..

baru kmarin bgt kejadian di keluarga saya.
kemarin (8 mei 2013) ibu saya hendak melakukan penarikan tunai di salah satu atm BN* di jl.cikutra bandung.
menurut ibu saya, ketika ibu saya tiba di atm. kondisi atm dalam kondisi tidak bisa digunakan (out of service).
Karena sudah terlanjur parkir ibu saya kemudian beli makan tepat di sebrang atm tersebut.
Setelah beli makan dan hendak kembali ke mobil terlihat satu orang pemuda dan satu orang bapak2 (kemungkinan besar komplotan penipunya) nampak dengan sengaja menunjukan uang hasil penarikan dari ATM (mungkin untuk menggoda ibu saya agar menarik uang di atm tersebut) akhirnya ketika bertanya pada pemuda tersebut, pemuda itu bilang bahwa ATMnya bisa digunakan.
Saat memasukan kartu. Mesin tidak mau menerima kartu (biasanya kalo agan2 taruh kartu di atm asal sudah ditaruh mentok atm dengan sendirinya akan menarik kartu agan2 kan). karena pernah pengalaman kartu tertelan atm maka ketika mesin atm tidak menarik kartu ibu saya sudah akan pergi, namun pemuda yang berada di depan tadi dengan sengaja mendorong kartu ATM ibu saya dengan paksa hingga masuk ke ATM dengan berdalih bahwa ATMnya bisa digunakan.
Kemudian layar kembali berubah menjadi OUT OF SERVICE. Kemudian pemuda itu segera menyarankan untuk telepon ke nomor bantuan. Anehnya nomor bantuan di dalam ATM dan nomor bantuan yang ada di stiker di pintu ATM berbeda. Merasa curiga ibu saya tlp ke temannya yang bekerja di BN*.
Kemudian Temannya menyarankan agar langsung datang ke cabang BN* terdekat.
Kebetulan lokasi ATM dan rumah saya tidak terlalu jauh, ibu saya tlp saya untuk jaga kartunya yang tertelan di dalam atm karna khawatir ada yang menyalah gunakan.
Akhirnya saya berangkat ke ATM setelah sampai ibu saya berangkat ke cabang BN* tidak jauh dari lokasi ATM.
ketika saya menjaga kurang lebih ada sekitar 4 orang yang mau menggunakan ATM. calon pengguna ke 1 dan ke 3 ketika parkir saya informasikan ATM tidak dapat digunakan. langsung mengurungkan niat utk memakai ATM.

yang agak mencurigakan adalah pengguna ke 2 dan 4. untuk pengguna ke 2 dia tetap mamaksa untuk menggunakan ATM. kemudian saya halangi, saya perlihatkan bahwa kondisi layar out of service (dari luar atm tentunya, saya tetap tidak perbolehkan masuk) sedikit percakapan antara saya dan pengguna ke 2.

S= Saya
P2 = Pengguna Kedua

S: maaf pak atmnya sedang tidak bisa digunakan emoticon-Smilie
P2: gapapa dek saya coba dulu
S: memang tidak bisa dipergunakan pak, kartu saya saja tertelan.
P2: ah masa? biar saya coba dulu (sambil mendekat ke pintu atm)
S: (menghentikan P2) ga bisa pak, kartu saya aja terjebak di dalam ini lagi lapor petugas. tuh liat aja layarnya ada tulisan out of service.
P2: gpp saya mau coba.
S: bapak ini aneh ya. jelas2 tulisan seperti itu mau dipaksa juga ga bisa pak. mau pakai atm atau mau ngapain sebenernya pak.
P2 kemudian pergi

selanjutnya yang lebih mencurigakan lagi adalah pengguna 4
berikut percakapan saya dan pengguna 4

S = Saya
P4 = Pengguna 4 <<< Kemungkinan besar si penipu

P4 memarkirkan motornya di depan atm
S : maaf pak atmnya sedang tidak bisa digunakan.
P4 : engga saya cuma mau itu (ngomong "itu"nya ga wajar gan, ane udah mulai curiga)
S : ga bisa di pake pak ini aja atm saya tertelan.
P4 tidak menjawab seraya meraih daun pintu atm
S : maaf pak mau apa ya? ini atmnya tidak bisa digunakan lihat saja layarnya pak out of service, lagian ada kartu saya di dalam. (sambil menarik daun pintu agar kembali menutup)
P4 : Saya ini petugas BN* mau urusin itu. tadi ada laporan ini rusak (menjawab sambil tergagap2)
S : (dalam hati ibu ane belom kabarin udah laporan kok dia udah tau aja ada yang laporan karena curiga ane tanya lagi) kalo bapak memang petugas BN* boleh saya liat identitasnya pak atau bukti apapun yang menunjukan bahwa bapak adalah petugas BN*?
P4 : Mau apa km tanya identitas saya segala!!? (membentak gan udah mau kaya ngajak ribut, mungkin berharap mental ane ciut digituin)
S : (Tetap tenang gan) Semenjak kartu saya tertelan tidak ada nasabah yang masuk ke atm ini pak, jadi semisalnya nanti ada penarikan yang ganjil di akun saya bapak bisa menjadi saksi dari pihak BN* ke polisi kalo memang bapa petugas.
P4 : Apa2an kamu!! sini saya lihat identitas km!!
S : oke pak (mengeluarkan KTP dari dompet kemudian menyodorkan ke bapak tadi, ketika bapak tadi mau ambil KTPnya saya tarik KTP saya lg)
S : kartu identitas bapak mana?
P4 : (buka2 tas) ini saya cari dulu!! km sana fotokopi kartu km!! (ini modus untuk membuat saya pergi dari atm gan)
S : (sadar akan modus tersebut) ngapain fotokopi pak? kalo bapak beneran petugas BN* mana buktinya? kalo terbukti dan bapak ga terima saya tanya2 sekalian ke kantor polisi di deket sini gpp pak, bapak bisa tuntut saya pencemaran nama baik bapak (kebetulan memang ada kantor polisi deket situ)
P4 : yasudah jangan banyak omong cepat fotokopi sana!!
S : kalo bapa ngotot minta fotokopi, saya akan fotokopi setelah ada laporan dari ibu saya kalo kartunya telah di blokir pak, ini ibu saya sedang laporan ke cabang bn*. mana kartu identitas bapak? sekalian saya fotokopi nanti. (tetep jaga pintu)
P4 : (masih buka2 tas) ibu km lagi laporan? lapor kemana??!! (ini aneh gan, dia bilang tadi dia petugas BN* mau benerin atm karena ada laporan, tapi ga tau lapor kemana)
S : lapor ke BN* situ tuh (kantor cabangnya deket situ juga gan)
P4 : telepon aja kan ada nomor tlpnya!!
S : saya sudah tlp ke nomor ini tapi no respon jadi ibu saya melapor ke kantor cabang(tunjuk nomor yang ada di pintu atm karena memang itu nomor bn* yang pernah ibu saya hubungi ketika kartu atmnya tertelan dulu)
P4 : jangan telepon yang itu bodoh yang di dalem!! (ini semakin membuat saya curiga nomor di dalem hanya selembar kertas hvs dengan nomor tlp tanpa ada logo BN*, sedangkan yang di pintu atm itu cutting sticker dengan logo dan warna khas BN*, selain itu yang bikin curiga karena pegawai BN* cara ngomongnya kok jadi preman gini)
S : (agak naik darah gan) sudah diurus ini ke kantor cabang ga masalah tlp yang mana! tinggal tunggu blokir pak! mana kartu identitas bapak daritadi ga ketemu2!
P4 : (kembali buka2 tas)
Ga lama kemudian ibu saya tlp kalo kartu sudah di blokir
S : nih udah di blokir kartunya. jadi mau di fotokopi ga kartu saya? mana sini yang bapak juga saya fotokopi skalian.
P4 : ga usah sudah pergi sana km!! (sambil masuk atm)

saya pergi naik ke atas motor saya, ketika didalam saya lihat dia ambil kertas no tlp yang di dalam kemudian dia masukan ke dalam tas dia. kemudian dia mengeluarkan map yang isinya notabene bukan alat untuk servis tapi semacam congkelan2 gitu gan. karena kartu ane udah di blokir yaudah ane pulang

intinya kalo kejadian kaya gitu tetap tenang gan. kartu bisa di blokir oleh pihak bni agar tidak bisa dilakukan transaksi, dan jangan tinggalkan kartu ATM anda yang tertelan karena siapa tau si penipu memantau dari kejauhan.

sekian share pengalamannya.
pekiwan kalo berkenan gan biar jadi bahan pertimbangan orang orang emoticon-Smilie


0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.