Aku terbaring di kasur empuk yang ada dirumah, Setelah makan malam bersama di panti asuhan ibu dan aku pamit undur diri karena hari sudah mulai larut malam. Aku masih belum bertanya tentang apa yang di bicarakan oleh ibu dan Sister Maria didalam ruangan kantor tadi, Tetapi kelihatannya itu bukan hal buruk karena dan pembicaraan itu mengarah ke arah yang baik.

Aku masih memikirkan dengan apa yang terjadi di pekarangan bunga tadi, Perasaan sangat senang yang kini kurasakan membuatku tersenyum-senyum sendiri sambil terbaring di kasur yang empuk ini. Walaupun masih ada yang aneh setelah aku dan Sister Alma mulai menjalin pertemanan, Dia terlihat sangat gusar dan takut ketika aku mencoba menjabat tangannya.

Kejadian itu pernah ku alami saat aku membantunya bangun ketika dia mencari ku ke pelabuhan, Dia terlihat takut dan marah saat aku menyentuhnya. Apa dia punya masalah lain ya?. Tiba-tiba aku tersadar dari lamunan ku Karena tiba-tiba ibu sudah duduk disebelah ku dan tersenyum meledek melihat diriku.

“Kelihatannya ada yang terlihat senang malam ini hehehe, Ada sesuatu yang menyenangkan terjadi ya?” Tanya ibu sambil menaruh segelas susu di meja kecil yang ada di sebelah ranjang ku.

“Ah iya bisa di bilang seperti itu bu hehe” Jawab ku sambil tersenyum dan bangun dari tidur ku.

“Hee, Coba ceritakan kepada ibu.. Apa hal yang membuat mu senang malam ini?” Seru ibu.

“Aku mendapatkan teman pertama ku bu, Karena penasaran akhirnya aku mengajak Sister Alma berbicara dan mengajaknya berteman dengan ku..” Jelasku kepada ibu

Ibu hanya tersenyum melihat diriku yang sekarang sedang melihat dirinya sambil meminum susu hangat yang di bawakan olehnya untuk ku. “Begitukah?, Aku tidak pernah menyangka jika teman pertama yang kau dapatkan adalah seorang gadis..Terlebih gadis itu adalah Sister Alma” seru ibu.

Aku hanya terlihat heran setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ibu, Terlebih Sister Alma? Memangnya sesulit itu menjalani pertemanan dengan Sister Alma, Tiba-tiba aku mengingat kejadian dimana Sister Alma sangat terlihat takut dan marah jika dia dilirik oleh pria atau pun di sentuh oleh pria, Tiba-tiba saja lamunan ku terpecah karena suara ibu.

“Hmm, Baguslah jika kamu sudah menjalin pertemanan dengannya… Baru kali ini aku melihat dia bisa dekat dengan laki-laki.”

Eh? Apa maksudnya ibu pertama kali melihat Sister Alma dekat dengan laki-laki? Apa ada yang terjadi di masa lampaunya. Aku menjadi penasaran dan akhirnya bertanya kepada ibu.
“Apa maksudnya itu bu?, Apa ia tidak suka dengan laki-laki sehingga tidak ingin berdekatan dengan mereka?” Tanya ku penasaran.

“Ya, Aku tidak terlalu tahu detilnya tetapi yang ku dengar dari Sister Maria, Sister Alma Arrhenphobia..Itu adalah sejenis penyakit yang diakibatkan trouma, Itu saja yang aku tahu.” Jelas ibu.

“Arrhenphobia? Penyakit apa itu bu? Aku tidak pernah mendengar penyakit seperti itu?” Seruku heran.

“Sebenarnya di sebut penyakit juga tidak salah, Penyakit ini membuat pengidapnya mengalami ketakutan berlebih terhadap laki-laki, Seperti yang kubilang tadi Jean.. Aku tidak terlalu tahu secara detail tentang Sister Maria..”

Ketakutan berlebih terhadap laki-laki, Pantas saja saat berjalan di keramaian kota dan di ganggu oleh laki-laki dia terlihat begitu ketakutan dan bergetar, Jadi alasannya adalah penyakit yang di deritanya ini. Walaupun masih takut dan terlihat marah saat aku hendak menyentuhnya tetapi aku dapat melihat perasaan lega ketika dia berbicara dengan diri ku.

“Yang paling terpenting kamu harus menjaga perasaannya dan membuatnya merasa aman jika berada di dekat mu Jean, Itu adalah satu-satunya cara membuatnya luluh” Jelasnya sambil tersenyum kepada ku.

“Eh?, Apa maksudnya membuatnya luluh bu?” Tanya ku heran karena tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh ibu.

“hehehe, Seperti yang kukatakan tadi sore Jean.. Itu rahasia yang harus dipecahkan sendiri oleh laki-laki” Seru ibu kepada ku.

Hmm, Bagaimana caranya aku memecahkan rahasia itu, Ayah baru saja berangkat berlayar hari ini pasti dia tidak akan pulang sampai paling cepat 5 hari. “Ibu, Apakah ayah bisa memecahkan rahasia yang di simpan oleh ibu?” Tanya ku kepadanya.

“Tentu saja, Dia adalah lelaki yang sukses membuat hati ku luluh dan jatuh cinta sepenuhnya kepadanya.” Serunya sambil tersenyum kepada ku.

Hee, Berarti ayah lebih hebat dari yang ku kira. Dia bisa memecahkan rahasia dan misteri tenang wanita yang rumit. “Dia adalah lelaki terbaik yang selalu berada di samping ku di saat seperti apapun, Tidak pernah berhenti mendukung ku dan selalu menggenggam tangan ku di saat tersulti.” Jelas ibu kepada ku.

Aku kembali mengingat hal sulit yang dialami oleh ibu karena selalu di tekan oleh keluarga besar ayah sebab ibu tidak bisa memberikan keturunan untuk ayah. Aku hanya mengetahui sebatas itu saja dan tidak pernah bertanya lebih lanjut mengenai hal ini.

“Mungkin aku harus menceritakan ini secara detail kepada mu Jean, Karena sekarang kamu adalah bagian dari keluarga kami..” Jelasnya sambil tersenyum.

“Tidak usah memaksakan diri bu, Aku tahu pasti berat bagi ibu untuk mengingat kejadian itu..” Jawabku menolak secara halus karena tidak ingin ibu mengingat hal berat yang pernah ia alami.

“Hal berat itu sudah lama ku lewati Jean berkat Robert dan juga sekarang aku sudah memiliki matahari ku sendiri” Jawabnya dengan tersenyum kepada ku.



Ibu mulai bercerita tentang masa lalunya, Cerita ini sedikit berbeda dengan cerita yang ibu ceritakan pada saat aku di undang makan malam oleh ayah dan ibu. Cerita ini di mulai beberapa bulan setelah ayah dan ibu telah menikah dan membangun sebuah keluarga, Dari yang ku dengar mereka dahulu tidak berdiam di Alberta tetapi mereka tinggal di ibu kota kerajaan, Ya kota Prontera.

Ayah ternyata adalah anak dari keluarga pedagang yang terhormat yang ada di kota prontera, Keluarga ayah cukup di kenal di kalangan bangsawan yang ada di kota tersebut. Dari awal pernikahan mereka berdua sudah di cekal oleh keluarga dari ayah, Karena ibu bukan berasal dari kalangan bangsawan dan ia hanya berstatus warga biasa.

Pada saat itu ayah berhasil membatalkan pertunangan yang sudah di rencanakan oleh keluarga besarnya dan berhasil pula membujuk keluarganya untuk menerima Ibu sebagai wanita yang di cintainya, Aku sangat kagum pada perjuangan ayah yang memperjuangkan cintanya sampai titik darah penghabisan. Di balik sifatnya yang agak selengean tetapi dia memiliki sifat yang pantang menyerah.

Setelah berhasil membuat ibu di terima oleh keluarga besarnya masalah tidaklah kunjung selesai, Setelah beberapa tahun menikah ternyata ibu dinyatakan tidak bisa memiliki keturunan. Karena hal ini pula keluarga besar dari ayah kembali menjadi geram dan makin tidak suka dan benci terhadap kehadiran ibu.

Keluarga ayah mengusulkan untuk menceraikan ibu dan mencari wanita pengganti yang bisa memberikan keturunan untuk menjadi pewaris tunggal keluarga, Tetapi ayah dengan lantang dan tegas menolak gagasan tersebut dan mengancam akan meninggalkan keluarga jika ia harus di pisahkan oleh ibu.

Ternyata keluarga ayah tetap bersih keras untuk memisahkan mereka berdua dan mencoba mencarikan kandidat istri baru yang di anggap mereka lebih pantas untuk menemani ayah sebagai istrinya. Ayah yang sudah bersumpah untuk menjaga ibu memilih meninggalkan kekayaan dan kekuasaan yang ia dapat dari keluarga besarnya.

Dia lebih memilih bersama wanita yang sangat ia cintai itu dari pada hidup bergelimang harta dan kekuasaan. Kehidupan mereka setelah lari dari rumah besar keluarga Aldena sangatlah sulit, Karena mereka tidak memiliki cukup uang. Ayah bekerja membanting tulang dan berusaha sangat keras untuk menghidupi keluarga kecilnya, Kesulitan yang ia hadapi tidak berhenti di situ.

Dengan ekonomi yang sangat kekurangan, Dan mental ibu yang masih terpukul karena terus menyalahkan dirinya yang tidak bisa memberikan keturunan untuk ayah. Ia tetap berdiri tegak dan terus mendukung ibu dengan mengatakan bahwa ia mencintai ibu apa adanya, Ia berdiri dengan tegak dan terus menggandeng tangan ibu untuk memberikannya dukungan mental.

Sampai pada akhirnya dewa berpihak kepada mereka dan memberikan pertolongannya untuk ayah dan ibu. Karena sifat pekerja kerasnya pemilik kapal tempat ia bekerja memberikannya modal untuk mendirikan perusahaan jasa pengantar barang lewat jalur laut, Dari situ kehidupan ayah dan ibu mulai membaik.

Aku benar-benar kagum kepada ayah, Dia adalah lelaki sejati yang hebat dan bermental baja. Sesulit apa pun keadaannya ia tidak pernah meninggalkan ibu dan terus bersama ibu, Menjaganya dan melindunginya sekuat yang ia bisa, Ayah benar-benar pria hebat.

“Ayah benar-benar pria yang hebat ya bu, Meskipun sifatnya yang selengean dan terkadang aneh tetapi dia benar-benar hebat, Suatu saat aku ingin menjadi seperti beliau.” Seru ku kepada ibu yang duduk di sebelah ku.

“Ya kamu benar Jean, Ia adalah lelaki paling hebat yang membuat ku jatuh cinta. Lalu ia adalah lelaki yang bisa memberikan ku dunia..Bagi ku Robert adalah dunia ku, Aku benar-benar sangat mencintai pria aneh itu” Jawabnya sambil tertawa kecil.

“Jika Robert adalah dunia ku maka Jean adalah matahari yang menyinari dunia ku beserta isinya..Aku menyayangi mu Jean, Anak ku Matahari ku” Serunya sambil memeluk diri ku.

“Terima kasih bu, Aku juga sangat menyayangi ibu..”