Saya menerima sebuah pesan singkat yang berisi sebaris kalimat di atas. Pesan tersebut dikirim dari nomor S E N S O R188277403. Saya sudah sering menerima SMS senada sehingga biasanya saya tidak mempedulikan pesan tersebut karena dengan sekali lihat saja sudah ketahuan bahwa kebenaran isinya tidak bisa dipertanggung-jawabkan alias menipu. Tapi untuk kali ini rasanya boleh juga saya sedikit melakukan investigasi dan melakukan forensik digital.

BTW, saya tidak tahu apakah istilah forensik digital yang saya gunakan itu benar. Saya hanya menggunakannya untuk menggambarkan bahwa saya mencari informasi dengan cara digital atau serba online.

Menggunakan Fasilitas Situs Gratisan?
Setelah membuka laptop dan terhubung ke internet, saya mengetik alamat laman yang diberikan, sejurus kemudian inilah hasilnya :

Dalam hati saya terkejut, situs tersebut memiliki tampilan yang bagus dan profesional. Tampilan ini bisa membuat sebagian orang melupakan fakta bahwa kemungkinan besar promo-tselpoin.webs.com adalah sebuah situs web gratisan.

Sedikit info, alamat utama dari laman tersebut adalah webs.com yang memang memungkinkan anggotanya untuk membuat sebuah situs web secara cuma-cuma, mirip dengan wordpress.com atau blogspot.com yang lebih dulu populer. Adapun promo-tselpoin adalah subdomain dari webs.com.

Fakta ini diperkuat jika nettermelihat ke kiri bawah laman tersebut, akan ditemukan tulisan yang berbunyi, "Make a free website at Webs.com". Dengan kekuatan modalnya, kenapa Telkomsel harus menggunakan web gratisan? Dan satu hal yang harus netter ingat, pihak korporasi manapun rata-rata hanya menggunakan satu alamat web untuk aktivitas resmi mereka. Untuk Telkomsel, situs resminya adalah telkomsel.com atau subdomain yang berakhiran telkomsel.com misalnya (jika ada) : marketing.telkomsel.com, blackberry.telkomsel.com, dsb.


Mencomot Video Pengundian Yang Diadakan Perusahaan Lain
Kembali ke tampilan promo-tselpoin.webs.com, di situ ditampilkan dua buah video (yang diambil dari YouTube) sbb :

Perhatikan gambar yang dilingkari dan tidak blur. Jika di-play, video tersebut ternyata berbahasa Melayu dan sama sekali bukan video mengenai pengundian yang diadakan Telkomsel! Hanya karena kedua video tersebut sama-sama dominan menggunakan warna merah, maka sebagian (calon) korban akan berasumsi bahwa video yang dipasang tersebut memang asli dari Telkomsel.


Permainan Psikologis Yang Hebat
Di halaman awal situs ini ada tautan "Pemenang". Karena halaman tersebut yang dijadikan umpan untuk menjerat korban, saya menduga halaman ini pasti akan dipersiapkan dengan sangat baik.

Ketika saya mengkliknya, wow halaman tersebut sudah diisi dengan nama-nama pemenang yang sudah mengklaim hadiahnya disertai foto diri yang bersangkutan. Yang menarik, di daftar pemenang tersebut ternyata ada satu pemenang yang masih kosong, hanya diisi Pin. Dan Pin-nya sesuai dengan Pin yang saya dapat melalui SMS!

Hebatnya lagi, mungkin untuk menghindari kecurigaan sengaja Pin saya (b89c7h9) ditaruh sebagai pemenang kedua dengan hadiah sebuah mobil All New Avanza!


Mencomot Foto Orang Lain Sebagai Pemenang
Menggulirkan tetikus (mouse) menelusuri halaman "Pemenang", saya melihat daftar pemenang berikut fotonya. Triknya masih klasik, tipikal situs-situs penipuan seperti yang lainnya. Foto diri si pemenang dipajang berikut nama dan nomor ponselnya sengaja bagian akhirnya diganti huruf xxxx.

Di sisi kanan situsnya dipajang testimoni orang-orang yang katanya memenangkan undian. Testimoni tersebut menyebutkan nama dengan embel-embel gelar seperti "Haji", dan "Marsekal". Sebuah trik kuno menurut saya.

Saya mencari informasi dari salah satu foto yang dipajang di sana dan diakui sebagai Bapak Rustan Alim sebagai pemenang mobil Toyota Avanza. Melalui proses forensik digital menggunakan Google, akhirnya saya menemukan apa yang saya cari.

Foto yang disebut-sebut sebagai Bapak Rustan Alim ternyata kemungkinan besar diambil dari laman sebuah perguruan tinggi sbb :

Perhatikan nama di bawah foto tersebut, samakah dengan nama yang dituliskan sebagai pemenang undian? Jika melihat alamat situsnya, informasi dari mana yang bisa lebih dipercaya?


Nomor Berawalan 0811 Sebagai Call Center?!
Perhatikan gambar di bawah ini (masih dari situs penipuan yang sama) :

Saya tidak tahu apa memang benar Direktur Utama PT. Telkomsel adalah pak Arif Yahya seperti yang dituliskan di atas. Namun satu hal yang sangat mengganggu saya adalah penggunaan nomor berawalan 0811 sebagai Call Center dan konfirmasi.

Sepanjang pengetahuan saya, nomor berawalan 0811 adalah nomor untuk KartuHalo, kartu pascabayar dari Telkomsel. Jika memang benar, berarti pelakunya orang yang cukup memenuhi syarat terutama secara finansial dan mungkin sudah cukup lama "bermain".


Kesimpulan Akhir
Hasil penelusuran HLR Lookup menunjukkan bahwa nomor ponsel yang dijadikan Call Center berasal dari Jakarta, sementara nomor yang digunakan untuk mengirim SMS berasal dari Makassar.

Sedikit tambahan :
Mungkin ada agan-agan yang mau iseng coba nelpon ke nomer-nomer tadi untuk info tambahan?

Jika berkenan, mampir ke blog aneya gan