- Beranda
- Stories from the Heart
You Take My Heart Away -- Cinta hadir karena ketidak sengajaan :)
...
TS
letzs_88
You Take My Heart Away -- Cinta hadir karena ketidak sengajaan :)
Terima kasih momod samanosuke20
karena sudah diizinkan ganti TS
karena sudah diizinkan ganti TS

==-Welcome-==
Selamat malam kaskuser semua dan para penghuni H2H
Setelah beberapa minggu ane mengunjungi sub forum ini, akhirnya ane putuskan untuk menulis satu kisah mengenai kehidupan pribadi ane..
Setelah beberapa minggu ane mengunjungi sub forum ini, akhirnya ane putuskan untuk menulis satu kisah mengenai kehidupan pribadi ane..
Tidak ada yang spesial, hanya indahsaja 

-= SINOPSIS =-
Quote:
Kita mulai saja ya

note: beberapa nama ane samarkan, alur kejadiannya nyata
:Minta komentarnya donk para kaskuser, kalo seandainya menarik, ane bakal lanjutin

==-Rules-==
Quote:
==-INDEX-==
Quote:
==-Komen Reader-==
Spoiler for komeng:
==-Theme Song-==
Daniel Sahuleka - If I Didn't
I've tons of memory born from this song
I've tons of memory born from this song
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 41 suara
Menurut agan cerita ane menarik ngak?
Menarik banget gan, hidup agan deh!
76%
Biasa aja gan, ngisi waktu luang doank
7%
Mati aja deh lu gan :hammer
17%
Diubah oleh alex.stfh 14-01-2015 14:53
anasabila memberi reputasi
1
476.7K
3.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
comzaqi
#351
part 54
lanjoet>>>
Claudia tetap kekeuh tidak mau memaafkan saya. Dia menganggap saya tidak ada. Itu kan sama saja artinya dengan dia tidak mau memaafkan saya dan melupakan kejadian itu..
Sms terakhir kembali tidak dibalas oleh Claudia. Saya tidak boleh menyerah. Pokoknya harus ada satu kata maaf dari Claudia, baru hati saya tenang. Itu harus.
Sms terakhir dari Claudia membuktikan bahwa pintu maaf sudah tertutup rapat untuk saya. Tidak ada lagi kata damai. Dendam itu tetap akan ada. Ingatan itu jelas akan terus berputar selama kami bertemu dikemudian hari..
Lebih baik saya tidak mengganggu Claudia terlebih dahulu. Semakin saya memaksa untuk minta maaf, semakin dia akan membenci saya. Sepertinya logika ini benar.
Tina sudah tidak mau saya hubungi lagi. Baginya, menjauh dari saya adalah cara yang paling tepat untuk melupakan saya.
Saya baru saja mengecewakan dua orang wanita. Bodoh!
SKIP
Hari-hari berikutnya lebih banyak saya lalui dengan pikiran kosong. Pikiran mengenai Claudia jelas masih terniang-niang, tapi apa daya. Apa yang bisa saya lakukan?
Pertemuan saya yang kedua kalinya dengan Martin semakin menegaskan betapa bencinya Claudia kepada saya. Kami bertemu lagi di lapangan futsal. Tapi kali ini, Martin nampaknya menghindari saya. Kami tidak pernah duduk berdekatan. Jika saya duduk bersama anak-anak, dia lebih memilih duduk sendiri dimeja lain.
Claudia harusnya sudah menceritakan mengenai saya kepada Martin. Lewat tingkah laku Martin saya bisa membaca bahwa Claudia masih tidak bisa memaafkan saya.
SKIP
Seminggu terlewati sudah. Masih tidak ada perubahan. Saya tidak berani mencari Claudia. Saya ciut.
Ditengah masalah-masalah ini. Saya semakin tertekan dengan keluarga, lebih tepatnya Mama. Mama semakin gencar menyuruh saya untuk kuliah di Medan. Menyuruh saya cepat-cepat mendaftar kuliah di salah satu PTS. Alasannya karena saya anak tunggal dan harus tetap dalam pengawasan.
Saya sendiri tidak pernah mau kuliah di Medan. Terlalu luas dunia yang belum saya lihat. Kelamaan dikota ini hanya membunuh saya. Yang bisa saya lakukan hanya mengulur-ulur waktu.
Sampai suatu saat ada telepon dari seorang yang saya kenal
Jimmy ini adalah sodara saya. Silsilah keluarganya agak aneh.
Adik nenek saya adalah ibunya Jimmy. Buyut dari nenek punya 14 anak. Nenek saya anak pertama. Ibunya Jimmy termasuk jejeran anak terakhir. Jimmy hanya terpaut 2 tahun lebih tua dari saya. Dia sendiri kuliah di Binus Jakarta. Nah pendaftaran yang dimaksud tadi adalah pendaftaran untuk mahasiswa baru. Kalau tidak salah, ada 3 golongan.
Jimmy menyarankan untuk ikut golongan pertama, karena yang daftar pasti sedikit. Golongan selanjutnya biasa diisi oleh anak-anak yang telah gagal PTN.Nah kalau nilai saya bagus, saya bisa dapat potongan biaya kuliah. Lumayan juga, kalau tidak salah sih 50%. Karena yang daftar pasti sedikit untuk golongan 1, kesempatan saya terbuka lebar.
Saat itu awal bulan Mei 2009. Saya bilang ke Mama bahwa saya diajak liburan oleh Jimmy. Liburan bareng sodara-sodara yang lain juga. Tahun lalu kami pernah backpacker ke Bali. Jadi kali ini saya bilang saya mau kesana lagi, ketempat yang tidak kami kunjungi tahun kemarin.
Mama setuju-setuju saja. Dia tidak mencium bau-bau bohong saya. Okesip...
>>>bersambung
lanjoet>>>
Quote:
Claudia tetap kekeuh tidak mau memaafkan saya. Dia menganggap saya tidak ada. Itu kan sama saja artinya dengan dia tidak mau memaafkan saya dan melupakan kejadian itu..
Sms terakhir kembali tidak dibalas oleh Claudia. Saya tidak boleh menyerah. Pokoknya harus ada satu kata maaf dari Claudia, baru hati saya tenang. Itu harus.
Quote:
Sms terakhir dari Claudia membuktikan bahwa pintu maaf sudah tertutup rapat untuk saya. Tidak ada lagi kata damai. Dendam itu tetap akan ada. Ingatan itu jelas akan terus berputar selama kami bertemu dikemudian hari..
Lebih baik saya tidak mengganggu Claudia terlebih dahulu. Semakin saya memaksa untuk minta maaf, semakin dia akan membenci saya. Sepertinya logika ini benar.
Tina sudah tidak mau saya hubungi lagi. Baginya, menjauh dari saya adalah cara yang paling tepat untuk melupakan saya.
Saya baru saja mengecewakan dua orang wanita. Bodoh!
SKIP
Hari-hari berikutnya lebih banyak saya lalui dengan pikiran kosong. Pikiran mengenai Claudia jelas masih terniang-niang, tapi apa daya. Apa yang bisa saya lakukan?
Pertemuan saya yang kedua kalinya dengan Martin semakin menegaskan betapa bencinya Claudia kepada saya. Kami bertemu lagi di lapangan futsal. Tapi kali ini, Martin nampaknya menghindari saya. Kami tidak pernah duduk berdekatan. Jika saya duduk bersama anak-anak, dia lebih memilih duduk sendiri dimeja lain.
Claudia harusnya sudah menceritakan mengenai saya kepada Martin. Lewat tingkah laku Martin saya bisa membaca bahwa Claudia masih tidak bisa memaafkan saya.
SKIP
Seminggu terlewati sudah. Masih tidak ada perubahan. Saya tidak berani mencari Claudia. Saya ciut.
Ditengah masalah-masalah ini. Saya semakin tertekan dengan keluarga, lebih tepatnya Mama. Mama semakin gencar menyuruh saya untuk kuliah di Medan. Menyuruh saya cepat-cepat mendaftar kuliah di salah satu PTS. Alasannya karena saya anak tunggal dan harus tetap dalam pengawasan.
Saya sendiri tidak pernah mau kuliah di Medan. Terlalu luas dunia yang belum saya lihat. Kelamaan dikota ini hanya membunuh saya. Yang bisa saya lakukan hanya mengulur-ulur waktu.
Sampai suatu saat ada telepon dari seorang yang saya kenal
Quote:
Jimmy ini adalah sodara saya. Silsilah keluarganya agak aneh.
Adik nenek saya adalah ibunya Jimmy. Buyut dari nenek punya 14 anak. Nenek saya anak pertama. Ibunya Jimmy termasuk jejeran anak terakhir. Jimmy hanya terpaut 2 tahun lebih tua dari saya. Dia sendiri kuliah di Binus Jakarta. Nah pendaftaran yang dimaksud tadi adalah pendaftaran untuk mahasiswa baru. Kalau tidak salah, ada 3 golongan.
Jimmy menyarankan untuk ikut golongan pertama, karena yang daftar pasti sedikit. Golongan selanjutnya biasa diisi oleh anak-anak yang telah gagal PTN.Nah kalau nilai saya bagus, saya bisa dapat potongan biaya kuliah. Lumayan juga, kalau tidak salah sih 50%. Karena yang daftar pasti sedikit untuk golongan 1, kesempatan saya terbuka lebar.
Saat itu awal bulan Mei 2009. Saya bilang ke Mama bahwa saya diajak liburan oleh Jimmy. Liburan bareng sodara-sodara yang lain juga. Tahun lalu kami pernah backpacker ke Bali. Jadi kali ini saya bilang saya mau kesana lagi, ketempat yang tidak kami kunjungi tahun kemarin.
Mama setuju-setuju saja. Dia tidak mencium bau-bau bohong saya. Okesip...
>>>bersambung
Spoiler for attention:
0
Baca per part, jangan langsung lompat ke kabar tokoh atau akhir kata, karena setiap peristiwa itu mengalir sesuai dengan alurnya. Kalo bacanya lompat-lompat, nanti pusing sendiri kayak 
Cerita dikisah ini based on true story. Ane hanya menyamarkan nama tokoh. Tapi beberapa perincian seperti tempat dan tahun adalah benar. Jadi kalau ada yang merasa tau kejadiaannya, mohon kerja samanya ya. Diam-diam aja. Ane buat trit ini cuman sekedar share aja kok, bukan untuk pamer.
Ane gak berharap adanya kirim reputasi. Tapi kalau memang rejeki ane, ane terima dengan lapang dada
.. Ane lebih mengharapkan para reader rate 5, ikut polling, dan comment. Kalau reader komen, ane jadi merasa punya tanggung jawab untuk memberi update. Apalagi kalau yang komen banyak, tapi jangan OOT ya 
Ane punya kebiasaan tidur yang agak aneh. Jam tubuh ane tidak bisa atur. Tapi update selalu rutin di jam 12 malam sampai 3 subuh, karena itu jam optimal ane. Kalau seandainya ane tiba-tiba gak update, artinya ada sesuatu yang terjadi di RL ane 
Mungkin dibeberapa part diupdate oleh ID yg berbeda. Tidak ada unsur kesengajaan, yg ada karena ketidaksengajaan. Yg penting part itu ada di INDEX, itu artinya memang part itu resmi dipublish oleh ane 




)
:
nya SFTH 
: baca cerita alex aka dennis itu enak, soalnya bahasanya ringan, cucoklah buat gue yg otaknya rada2 tumpul begini 





