- Beranda
- Stories from the Heart
JUST ONE !!! (based true story)
...
TS
chumchumcuit
JUST ONE !!! (based true story)
ijinkan saya untuk menuliskan cerita ini, dan sekarang saya sudah memenuhi janji sahabatku yang saat ini sedang bahagia, I MISS YOU ...
Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24 Bag.1
Part 24 Bag.2
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74 (Special For Arman)
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
[URL=”https://www.kaskus.co.id/show_post/5195d54505346af121000005/436/part-82”]Part 82[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/5195ff444f6ea10533000000/442/part-83”]Part 83[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51979df7601243327a000007/454/part-84”]Part 84[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/5198b68748ba548c5400000c/462/part-85”]Part 85[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519a154abe29a01a7e00000e/483/part-86”]Part 86[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519c5bb68127cfc041000014/496/part-87”]Part 87[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519c65d9552acf9a3a000005/497/part-88”]Part 88[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519cccff4f6ea10571000006/504/part-89”]Part 89[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519ddc4a05346a102f00000b/517/part-90”]Part 90[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519dec6f48ba54bc75000006/518/part-91”]Part 91[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519eeec2532acf6b17000004/528/part-92”]Part 92[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519f2c025b2acf2846000005/538/part-93”]Part 93[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a03c984f6ea11114000001/546/part-94”]Part 94[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a08d28be29a0104d00000c/550/part-95”]Part 95[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a0c7b7bbf87bb61f00000f/553/part-96”]Part 96[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a31ac038cb176a2d000001/559/special-from-rena”]SPECIAL FROM RENA[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a385120a75b4c731000007/565/part-97”] Part 97[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a4d9421cd719103e000001/573/part-98”] Part 98[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a75e3320cb174c66000004/583/part-99”] Part 99[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a9d7367c12434d5c000001/592/part-100”] Part 100[/URL]

Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.
Spoiler for THE RULE (WAJIB BACA !!!):
hai agan/sist semua...
sebelum baca cerita ane, dipersilahkan membaca rule ini dulu :
1. kalian boleh tanya apa saja yang penting jaga PRIVASI ane
2. no junk, no flamer dan segalanya yang akhirnya bikin cerita ini gulung tikar
3. sebelum coment, kalian bisa baca rule SFTH jadi nggak asalan dan lebih cerdas lagi
4. masalah update, condisional ya takutnya ane selaku TS sedang ada kesibukan yang ngebuat update'an tersendat
5. rule lain menyusul
terima kasih sebelumnya...
selamat membaca
sebelum baca cerita ane, dipersilahkan membaca rule ini dulu :
1. kalian boleh tanya apa saja yang penting jaga PRIVASI ane
2. no junk, no flamer dan segalanya yang akhirnya bikin cerita ini gulung tikar
3. sebelum coment, kalian bisa baca rule SFTH jadi nggak asalan dan lebih cerdas lagi
4. masalah update, condisional ya takutnya ane selaku TS sedang ada kesibukan yang ngebuat update'an tersendat
5. rule lain menyusul
terima kasih sebelumnya...
selamat membaca
Spoiler for INDEX 1-100:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24 Bag.1
Part 24 Bag.2
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74 (Special For Arman)
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
[URL=”https://www.kaskus.co.id/show_post/5195d54505346af121000005/436/part-82”]Part 82[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/5195ff444f6ea10533000000/442/part-83”]Part 83[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51979df7601243327a000007/454/part-84”]Part 84[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/5198b68748ba548c5400000c/462/part-85”]Part 85[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519a154abe29a01a7e00000e/483/part-86”]Part 86[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519c5bb68127cfc041000014/496/part-87”]Part 87[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519c65d9552acf9a3a000005/497/part-88”]Part 88[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519cccff4f6ea10571000006/504/part-89”]Part 89[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519ddc4a05346a102f00000b/517/part-90”]Part 90[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519dec6f48ba54bc75000006/518/part-91”]Part 91[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519eeec2532acf6b17000004/528/part-92”]Part 92[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/519f2c025b2acf2846000005/538/part-93”]Part 93[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a03c984f6ea11114000001/546/part-94”]Part 94[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a08d28be29a0104d00000c/550/part-95”]Part 95[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a0c7b7bbf87bb61f00000f/553/part-96”]Part 96[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a31ac038cb176a2d000001/559/special-from-rena”]SPECIAL FROM RENA[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a385120a75b4c731000007/565/part-97”] Part 97[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a4d9421cd719103e000001/573/part-98”] Part 98[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a75e3320cb174c66000004/583/part-99”] Part 99[/URL]
[URL=”http://www.kaskus.co.id/show_post/51a9d7367c12434d5c000001/592/part-100”] Part 100[/URL]
Spoiler for PART 1:
BRUUUUUUUUUUKKKKKKKKKKKKKK …!!!
Sebuah kuda besi yang entah dari mana arahnya, menghantam tubuh kecilku ini…
PART 1
Saat itu tahun 2005 hujan turun dengan lebatnya, entah pada saat itu tanggal berapa tetapi yang ku ingat sedang musim hujan.
Aku ALE, seorang siswa SMU negeri dan aku duduk di kelas 2 IPA 2. Tidak ada yang istimewa dari seorang siswa sepertiku, sekolah, tugas, bermain game, ngurus organisasi, pulang ke kost. Itu dia kegiatanku sehari-hari.
Ya walaupun kehidupanku tak istimewa, tapi ada sebuah kejadian yang membuatku istimewa bahkan sampai saat ini. Sebuah kejadian yang membuat aku benar-benar berubah.
Aku punya seorang teman, dia adalah orang yang paling sabar mendengarkan keluh kesahku.
Selalu sabar menghadapiku yang ya bisa dibilang kelakuanku yang moody. Dia cantik, lucu, apalagi kalau dia lagi cemberut tambah ngegemesin.
Dia adalah teman yang sempurna buatku, dia RENA. Kami berdua kenal cukup lama, tapi kami tidak satu kampus. Oke stop, bicarakan RENA bisa gede kepala dia dibilang gitu, hehehehehhe…
Rena, sedikit cerita awal kami bertemu dan menjadi teman dan sahabat sampai saat ini. Kami adalah sama-sama anak organisasi, kami sama-sama anak OSIS di sekolah kami masing-masing. Iya, kami berbeda sekolah. Aku bersekolah di sekolah negeri dan Rena di sekolah swasta. Kami dipertemukan di salah satu event yang sedang aku dan sekolahku adakan. Sekolah rena seluruh siswinya wajib menggunakan jilbab. Saat itu kami mencari ruang OSIS, yang kebetulan satu-satunya orang yang ada di ruangan itu hanya Rena.
Aku : assalamualaikum…
Rena : …
Aku : assalamualaikum…
Rena : …
Nah lho, nih orang kenapa nggak denger?
Disana aku melihat seorang cewek yang sedang sibuk membuka lemari, sepertinya itu lemari yang berisi file-file penting. Aku mencoba mendekatinya. Lalu…
Aku : hey.. ucapku sambil menepuk bahunya.
Rena : astagfirullah!!!
Aku : eh, maaf? Maaf nggak ada maksud mengagetkan..
Rena : hummmft, kaget aku… eh, maaf-maaf.. kalian dari smu ** ya???
Aku : iyah, kami dari smu .. mau ketemu dengan Rena, Renanya ada?
Rena : sampai lupa, aku Rena ..
Aku : aku Ale, dan ini teman saya Roni.
Rena : silahkan duduk, ada apa nih? Eh, sory ya agak berantakan nih ruangan
…
Mampus, senyum Rena manis banget.
Aku : jadi gini, maksud kedatangan kami berdua ini…
Disana aku dan temanku menjelaskan maksud kedatangan kami ke sekolah
Rena. Disitu Rena dengan sangat serius memperhatikan kami berdua.
Aku : gitu ren…
Rena : oke deh, nanti aku bicarakan sama temen-temenku. Tentang gimana-gimananya nanti aku kabari. Hmmm, untuk CP aku menghubungi sapa nih?
Aku : aku aja Ren, kebetulan aku yang jadi ketua panitianya. Catet ya 0853xxxxxxx …
Rena : oke, makasih ya
Lagi-lagi rena melontarkan senyumnya lagi. Iyalah sama tamu masak mau dicemberutin.
Aku : oke kalau gitu kami tunggu kabarnya, terima kasih sebelumnya.
Rena : sama-sama
Aku : kami permisi dahulu … assalamualaikum …
Rena : waalaikumsalam …
Ya itulah pertemuan singkat kami yang berakhir dengan persahabatan kami sampai sekarang.
Kembali ke kisah ku.
Kami menjalani hubungan jarak jauh LDR
. Mau nggak jauh gimana, smu kami berbeda dan hubungan pertemanan kami hanya via telepon dan sms. Suatu hari sudah waktu pulang sekolah.
Dreeeettttt….dreeeetttt….(hapeku bergetar)
Rena : kampreeeeeeeeet, dimana kamu???\
Ini dia ajaibnya si RENA, walaupun kalau diliat dari luar dia kelihatan kalem tapi ampuuuun deh, sekali mukul beghhhhh sakit gan
… nggak tau ya nih anak makan apa.
Tapi RENA, dia temanku. Kita ada panggilan kesayangan, aku panggil dia JELEK dan seprti yang kalian lihat dia panggil aku KAMPRET. Oke lanjuuuuut…..
Aku : aku lagi di sekolah jeleeek? Ada apa?
Rena : nggak ada apa-apa sih… hmmm… jalan yuk lagi bête nih??
Aku : ok deh, ntar aku jemput ya jeleeek …
Rena : oke kampreeeeeeeettttt…
Sampai disini dulu sms’an sama Rena, karena hari ini aku ada les. Dan ya ampuuuuuuun, lupa bawa tugasku.
ini masih awal kisah, selamat menikmati para momon dan mimin. maaf juga kalo tulisan berantakan ...
Sebuah kuda besi yang entah dari mana arahnya, menghantam tubuh kecilku ini…
PART 1
Saat itu tahun 2005 hujan turun dengan lebatnya, entah pada saat itu tanggal berapa tetapi yang ku ingat sedang musim hujan.
Aku ALE, seorang siswa SMU negeri dan aku duduk di kelas 2 IPA 2. Tidak ada yang istimewa dari seorang siswa sepertiku, sekolah, tugas, bermain game, ngurus organisasi, pulang ke kost. Itu dia kegiatanku sehari-hari.
Ya walaupun kehidupanku tak istimewa, tapi ada sebuah kejadian yang membuatku istimewa bahkan sampai saat ini. Sebuah kejadian yang membuat aku benar-benar berubah.
Aku punya seorang teman, dia adalah orang yang paling sabar mendengarkan keluh kesahku.
Selalu sabar menghadapiku yang ya bisa dibilang kelakuanku yang moody. Dia cantik, lucu, apalagi kalau dia lagi cemberut tambah ngegemesin.
Dia adalah teman yang sempurna buatku, dia RENA. Kami berdua kenal cukup lama, tapi kami tidak satu kampus. Oke stop, bicarakan RENA bisa gede kepala dia dibilang gitu, hehehehehhe…

Rena, sedikit cerita awal kami bertemu dan menjadi teman dan sahabat sampai saat ini. Kami adalah sama-sama anak organisasi, kami sama-sama anak OSIS di sekolah kami masing-masing. Iya, kami berbeda sekolah. Aku bersekolah di sekolah negeri dan Rena di sekolah swasta. Kami dipertemukan di salah satu event yang sedang aku dan sekolahku adakan. Sekolah rena seluruh siswinya wajib menggunakan jilbab. Saat itu kami mencari ruang OSIS, yang kebetulan satu-satunya orang yang ada di ruangan itu hanya Rena.
Aku : assalamualaikum…
Rena : …
Aku : assalamualaikum…
Rena : …
Nah lho, nih orang kenapa nggak denger?

Disana aku melihat seorang cewek yang sedang sibuk membuka lemari, sepertinya itu lemari yang berisi file-file penting. Aku mencoba mendekatinya. Lalu…
Aku : hey.. ucapku sambil menepuk bahunya.
Rena : astagfirullah!!!

Aku : eh, maaf? Maaf nggak ada maksud mengagetkan..
Rena : hummmft, kaget aku… eh, maaf-maaf.. kalian dari smu ** ya???
Aku : iyah, kami dari smu .. mau ketemu dengan Rena, Renanya ada?
Rena : sampai lupa, aku Rena ..
Aku : aku Ale, dan ini teman saya Roni.

Rena : silahkan duduk, ada apa nih? Eh, sory ya agak berantakan nih ruangan
…Mampus, senyum Rena manis banget.

Aku : jadi gini, maksud kedatangan kami berdua ini…
Disana aku dan temanku menjelaskan maksud kedatangan kami ke sekolah
Rena. Disitu Rena dengan sangat serius memperhatikan kami berdua.
Aku : gitu ren…
Rena : oke deh, nanti aku bicarakan sama temen-temenku. Tentang gimana-gimananya nanti aku kabari. Hmmm, untuk CP aku menghubungi sapa nih?
Aku : aku aja Ren, kebetulan aku yang jadi ketua panitianya. Catet ya 0853xxxxxxx …
Rena : oke, makasih ya

Lagi-lagi rena melontarkan senyumnya lagi. Iyalah sama tamu masak mau dicemberutin.
Aku : oke kalau gitu kami tunggu kabarnya, terima kasih sebelumnya.
Rena : sama-sama

Aku : kami permisi dahulu … assalamualaikum …
Rena : waalaikumsalam …
Ya itulah pertemuan singkat kami yang berakhir dengan persahabatan kami sampai sekarang.
Kembali ke kisah ku.
Kami menjalani hubungan jarak jauh LDR
. Mau nggak jauh gimana, smu kami berbeda dan hubungan pertemanan kami hanya via telepon dan sms. Suatu hari sudah waktu pulang sekolah.Dreeeettttt….dreeeetttt….(hapeku bergetar)
Rena : kampreeeeeeeeet, dimana kamu???\
Ini dia ajaibnya si RENA, walaupun kalau diliat dari luar dia kelihatan kalem tapi ampuuuun deh, sekali mukul beghhhhh sakit gan
… nggak tau ya nih anak makan apa. Tapi RENA, dia temanku. Kita ada panggilan kesayangan, aku panggil dia JELEK dan seprti yang kalian lihat dia panggil aku KAMPRET. Oke lanjuuuuut…..
Aku : aku lagi di sekolah jeleeek? Ada apa?
Rena : nggak ada apa-apa sih… hmmm… jalan yuk lagi bête nih??
Aku : ok deh, ntar aku jemput ya jeleeek …
Rena : oke kampreeeeeeeettttt…
Sampai disini dulu sms’an sama Rena, karena hari ini aku ada les. Dan ya ampuuuuuuun, lupa bawa tugasku.

ini masih awal kisah, selamat menikmati para momon dan mimin. maaf juga kalo tulisan berantakan ...
Diubah oleh chumchumcuit 17-03-2019 11:13
farrazaidid memberi reputasi
1
176.1K
Kutip
1.8K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
chumchumcuit
#346
SPECIAL FROM ARMAN
Spoiler for SPECIAL FROM ARMAN:
Kejadian ini sebenarnya sudah lama sekali, kejadian ini terjadi saat Arman keccil berusia kurang lebih 10 tahun. Disaat anak-anak seusianya sedang asik-asiknya bermain kelereng, petak umpet, tuker-tukeran kartu, beli permen telor cicak yang didalamnya ada undian dan bisa mendapat hadiah mainan. Tapi sayang kisah indahnya tidak dapat berlangsung lama.
Kehidupan seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang dibawah. Itulah kehidupan Arman saat itu. Roda kehidupan sedang tidak bersahaba dengannya. Bisa dibayangkan anak seusia Arman yang sangat kecil dituntut untuk berpikir dewasa.
Arman anak pertama dari 3 bersaudara, dia mempunya 2 adik perempuan yang saat itu masih sangat kecil dan tidak tahu apa-apa. Awalnya kehidupan mereka sangat bahagia, hidup berlebihan, apa sih yang tidak bisa dibeli oleh keluarga Arman. Semua tinggal gesek, dengan mudah barang yang diingin ada ditangan. Ayah Arman yang menjadi seorang karyawan yang memiliki jabatan penting, ibunda Arman hanya seorang ibu rumah tangga.
Pasti bertanya-tanya kenapa Arman ternyata adalah saudaraku. Dulu nenek dan kakekku menikah, dengan kondisi kakekku adalah seorang duda dan nenekku seorang janda dan masing-masing mereka membawa anak. Nah, salah satu anak dari kakekku adalah ibunda Arman.
Kembali ke kisah Arman. Suatu hari, kejadian naas itu terjadi. Entah bagaimana cerita jelasnya tetapi ayah Arman di PHK oleh perusahaan. Ayah Arman stres, dan bingung cara menyampaikannya pada keluarganya nanti. Karena sekarang ayahnya tidak bisa menghidupi seperti dulu. Entah apa namanya, takdir atau nasib. Kecelakaan maut itu terjadi. Ayah Arman meninggal ditempat. Ibunda Arman yang saat itu sedang dirumah, sangat shock mendengar kabar bahwa suaminya meninggal dunia.
Ramai sekali keadaan rumah Arman saat itu. Ramai dengan keadaan berduka. Bendera lambang kematian tertancap jelas didepan rumah Arman. Saat itu Arman belum pulang sekolah. Beberama jam kemudian, Arman datang. Seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa, masuk kedalam rumah, melihat sekeliling, kenapa semuanya menangis? Gumam Arman kecil.
Arman : bunda, ada apa?
Bunda : kamu sudah pulang nak?
Arman : baru saja bunda. Bunda, kok rumah kita ramai sekali? Terus ayah kok tidur sih? pakai selimut putih gitu?
Bunda : iyaa nak, jangan dibangunkan ya? Biarkan ayah kamu tidur dengan nyenyak.
Arman : iyaah buk, kasian kalau ayah dibangunkan. Liat deh bunda, ayah keliatan capek banget. Tapi tumben ya ayah tidur disini? Kenapa nggak dikamar?
Pertanyaan-pertanyaan yang terus diajukan oleh Arman kecil, ingin tahu ini itu. Tapi dia terlalu sibuk dengan robot-robotan yang ada ditangannya, sehingga dia tidak bertanya kembali. Bunda Arman yang saat itu harus menjadi orang yang bijak disaat dia belum siap untuk memberitahukan tentang kenyataan pahit yang harus dihadapi Arman kecil.
Baru setelah Arman duduk dibangku SMP bunda Arman menceritakan sebuah kenyataan yang membuat Arman berubah drastis. Bukan menjadi lemah, tapi berubah menjadi kuat.
Arman : bunda, Arman janji akan menjaga bunda dan adik-adik. Sekarang giliran Arman yang menjadi ayah dirumah ini.
Kata-kata itu yang terlontar dari mulut Arman, diusia yang terlalu belia untuk berpikir menjadi tulang pungung keluarga.

Kehidupan seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang dibawah. Itulah kehidupan Arman saat itu. Roda kehidupan sedang tidak bersahaba dengannya. Bisa dibayangkan anak seusia Arman yang sangat kecil dituntut untuk berpikir dewasa.
Arman anak pertama dari 3 bersaudara, dia mempunya 2 adik perempuan yang saat itu masih sangat kecil dan tidak tahu apa-apa. Awalnya kehidupan mereka sangat bahagia, hidup berlebihan, apa sih yang tidak bisa dibeli oleh keluarga Arman. Semua tinggal gesek, dengan mudah barang yang diingin ada ditangan. Ayah Arman yang menjadi seorang karyawan yang memiliki jabatan penting, ibunda Arman hanya seorang ibu rumah tangga.
Pasti bertanya-tanya kenapa Arman ternyata adalah saudaraku. Dulu nenek dan kakekku menikah, dengan kondisi kakekku adalah seorang duda dan nenekku seorang janda dan masing-masing mereka membawa anak. Nah, salah satu anak dari kakekku adalah ibunda Arman.
Kembali ke kisah Arman. Suatu hari, kejadian naas itu terjadi. Entah bagaimana cerita jelasnya tetapi ayah Arman di PHK oleh perusahaan. Ayah Arman stres, dan bingung cara menyampaikannya pada keluarganya nanti. Karena sekarang ayahnya tidak bisa menghidupi seperti dulu. Entah apa namanya, takdir atau nasib. Kecelakaan maut itu terjadi. Ayah Arman meninggal ditempat. Ibunda Arman yang saat itu sedang dirumah, sangat shock mendengar kabar bahwa suaminya meninggal dunia.
Ramai sekali keadaan rumah Arman saat itu. Ramai dengan keadaan berduka. Bendera lambang kematian tertancap jelas didepan rumah Arman. Saat itu Arman belum pulang sekolah. Beberama jam kemudian, Arman datang. Seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa, masuk kedalam rumah, melihat sekeliling, kenapa semuanya menangis? Gumam Arman kecil.
Arman : bunda, ada apa?
Bunda : kamu sudah pulang nak?
Arman : baru saja bunda. Bunda, kok rumah kita ramai sekali? Terus ayah kok tidur sih? pakai selimut putih gitu?
Bunda : iyaa nak, jangan dibangunkan ya? Biarkan ayah kamu tidur dengan nyenyak.
Arman : iyaah buk, kasian kalau ayah dibangunkan. Liat deh bunda, ayah keliatan capek banget. Tapi tumben ya ayah tidur disini? Kenapa nggak dikamar?
Pertanyaan-pertanyaan yang terus diajukan oleh Arman kecil, ingin tahu ini itu. Tapi dia terlalu sibuk dengan robot-robotan yang ada ditangannya, sehingga dia tidak bertanya kembali. Bunda Arman yang saat itu harus menjadi orang yang bijak disaat dia belum siap untuk memberitahukan tentang kenyataan pahit yang harus dihadapi Arman kecil.
Baru setelah Arman duduk dibangku SMP bunda Arman menceritakan sebuah kenyataan yang membuat Arman berubah drastis. Bukan menjadi lemah, tapi berubah menjadi kuat.
Arman : bunda, Arman janji akan menjaga bunda dan adik-adik. Sekarang giliran Arman yang menjadi ayah dirumah ini.
Kata-kata itu yang terlontar dari mulut Arman, diusia yang terlalu belia untuk berpikir menjadi tulang pungung keluarga.
Spoiler for open:
terkadang hidup seperti sinetron, atau sebuah panggung sandiwara. dimana TUHAN yang menjadi produser dan kita sebagai sutradara. sebagai sutradara kita harus mampu memberikan penampilan yang indah bagi para penonton. tapi apakah kita mampu membuat ending yang bahagia atau tidak? semua tergantung kita, mau ending bahagia atau ending yang penuh dengan derai air mata. SELAMAT MEMBUAT CERITA DALAM HIDUP KITA...

efti108 memberi reputasi
1
Kutip
Balas