part 45

lanjoet>>>

Intermezzo sedikit

Sebenarnya mau ditulis di part-part sebelumnya, tapi lupa karena skripshit

Masih ingat dengan Antoni? Teman sekelas Claudia yang diteriakin cewek di kelas Claudia hehehe

Nah, selingkuhannya Antoni yang namanya Juli itu akhirnya jadian juga sama Antoni. Gak tau kenapa dia bisa suka, apa karena belum tau kelakuan si bocah gak berotak itu kali ya.. Juli ini sebenarnya angkatan saya, tapi kelas sebelah. Orangnya pendek, 150an lebih sedikit. Wajahnya mirip Rossa, bulet gitu deh. Bodinya juga tidak terlalu asik, tapi karena pendeknya itu, jadi kelihatan berisi. Dimata seorang pencinta wanita seperti saya sih dia tergolong biasa.

Teman saya Robert kesengsem sama Juli. Walaupun sudah menjadi milik orang lain, tapi dia pantang menyerah. Awalnya dia hanya smsan sama Juli. Ehhh, tidak tahu Juli nya yang kegatelan atau Robert yang tebar benih di tanah yang tepat, sms mesra Robert direspon.

Begitulah mereka. Manggil-manggil sayang dan cinta. Sewaktu itu saya masih jadian sama Claudia, jadi saya sering lihat Juli di kelas Claudia atau mereka jalan bareng. Tapi diluar itu, sms Juli dan Robert tetap berjalan mulus.

Sampai suatu ketika Robert jalan sendirian di kantin. Waktu itu saya juga ada di kantin, Robert memang mau nyamperin saya. Tapi diperjalanan tepat didepan mata saya.



Saya tentunya tidak bisa diam begitu saja melihat teman baik saya diperlakukan seperti itu. Walaupun dia salah, tapi dia tetap teman baik saya. Biarpun dia sampai pintu gerbang neraka, saya yang akan membukakan pintunya dan kami berjalan masuk bersama.

Saya pura-pura melewati mereka, lalu saya kepalkan tinju. Saya hantam kepala bagian kanannya, tepat diatas telinga. Sesaat kemudian, Antoni terjatuh dan menimpa bangku-bangku yang ada dikantin



Kemudian kami pun dikerumi orang-orang, ada juga pemilik kantin yang menolong Antoni berdiri.



Saya dan Robert berjalan melewati keramaian.

SKIP

Besoknya, saya dipanggil ke ruang kedisiplinan bersama Robert. Disitu ternyata uda ada Antoni. Kepalanya ditempel perban.



Pada saat itu, guru tersebut sedikit terkejut dengan kata-kata saya. Saya hanya bisa tersenyum ngejek kepada Antoni. Ternyata benar.
Apa yang dikatakan Antoni benar-benar lucu. Jadi dari cerita dia, Antoni dan Robert punya masalah pribadi soal Juli. Jadi mereka janjian ketemu dikantin. Tapi ternyata Robert membawa saya. Jadi pada saat itu, saya datang tanpa diundang dan membabak belurkan Antoni.

Saya pun menceritakan yang sebenarnya kepada guru tersebut. Hasilnya saya dihukum satu minggu. Membuang sampah setiap pagi pas pelajaran pertama membersihkan toilet cowok dilantai 2. Sedangkan Robert dan Antoni disuru keliling setiap kelas satu. Mereka harus mengumumkan berita seperti ini.



Dari kejadian itu, Antoni jadi terkenal dan tidak bisa lagi nyepik sama adik-adik angkatan. Dengar-dengar mata kanannya jadi sedikit juling karena kejadian itu. Robert sendiri memang terkenal sebagai orangnya nyocol di sekolah. Semua guru senang dengan bayolannya. Saya sendiri, kalau tidak mengharumkan nama sekolah lewat medali olimpiade dan voli, rasanya saya bakal dikeluarkan dari sekolah.

Karena masih jadian dengan Claudia, saya masih sering ketemu Antoni di kelas Claudia.. Pernah ada pembicaraan seperti ini.



Saya tau Antoni melihat kearah saya, tapi saya biarkan, saya tetap ngobrol dengan Claudia.

Dan Juli? Dia jadi ilfill dengan Antoni. Mereka putus. Sialnya adalah dia juga ilfill dengan Robert. SMSnya tidak pernah lagi dibalas Juli..

>>>bersambung