- Beranda
- Stories from the Heart
Salahkah aku menjadi budak nafsu...
...
TS
fallenprincess8
Salahkah aku menjadi budak nafsu...
Pagi semuanya...sudah lama ni jadi pembaca setia forum ini,awalnya takut juga pengen ceritain hidup ane tapi setelah baca beberapa thread ane malah semangat buat curhat,semoga bisa dapat masukan dari agan dan aganwati...
Aku seorang gadis yg dibesarkan dengan kasih sayang seorang ibu yg mandiri bukan karena ayahku tidak bertanggung jawab atau keluargaku broken home tapi karena ayahku seorang perwira pelaut. Yah pekerjaannya yg mengharuskan beliau jauh dari keluarga,tumbuh dengan ibu bukan berarti menjadikan aku lemah justru menjadikan aku kuat dalam menghadapi segala hal. Anugerah yg aku miliki adalah kecerdasan dan keberuntungan, kedua kombinasi ini menjadikanku sombong kepada semua orang terutama laki-laki. Aku selalu berusaha mengalahkan laki2 dalam prestasi akademik dan pergaulan. Supel dan mudah bergaul itu kesan pertama yang orang dpatkan ketika bertemu aku. Dengan modal itu ibuku memasukkanku ke les tari bali dan pengajian. Ibuku selalu memanjakan aku, apapun yg aku inginkan selalu dituruti asalkan aku sellau mendapatkan prestasi di sekolah dan di tempat lesku.
Sampai aku SMA aku benci dengan laki2 bahkan selalu ingin mengalahkan mereka dalam bidang prestasi, jangankan pacaran jika ada cowo yg mendekat aku selalu memaki mereka karena tidak sepadan denganku baik dalam hal prestasi ataupun materi. Namun tak dipungkiri beberapa kali aku mengagumi beberapa cowo disekitarku karena sifat dan prestasinya (alhamdulilah aku masih normal) namun karena aku bukan cewe yg cantik bahkan cenderung cuek dengan penampilan cowo2 yg aku taksir justru menjauh. Dari situ aku belajar untuk menyimpan rasa suka ku dan berteman dengan semua cowo bahkan sampai terkadang mereka lupa bahwa aku seorang cewe.
Libido seksku mulai muncul ketika aku mengenal area genital wanita, aku suka menyentuhnya dan yang aku rasakan adalah "enak" yg tdk bisa dijelaskan. Aku selalu sennag mendengarkan berita pemerkosaan dan membayangkan jika itu aku yg dirudapaksa.
Semua itu berlanjut dan makin parah. Fantasiku begitu liar, bahkan aku suka menggunakan pakaian seksi dan heels dan membuat fantasi cerita. Membayangkan aku pergi clubbing dan bertemu seorang cowo. Aku melakukannya rutin di kamar pada malam hari, siang aku melakukannya di bawah meja atau ketika tdk ada orang dirumah.
Mohon perhatiannya ya...
Spoiler for 1.1:
Aku seorang gadis yg dibesarkan dengan kasih sayang seorang ibu yg mandiri bukan karena ayahku tidak bertanggung jawab atau keluargaku broken home tapi karena ayahku seorang perwira pelaut. Yah pekerjaannya yg mengharuskan beliau jauh dari keluarga,tumbuh dengan ibu bukan berarti menjadikan aku lemah justru menjadikan aku kuat dalam menghadapi segala hal. Anugerah yg aku miliki adalah kecerdasan dan keberuntungan, kedua kombinasi ini menjadikanku sombong kepada semua orang terutama laki-laki. Aku selalu berusaha mengalahkan laki2 dalam prestasi akademik dan pergaulan. Supel dan mudah bergaul itu kesan pertama yang orang dpatkan ketika bertemu aku. Dengan modal itu ibuku memasukkanku ke les tari bali dan pengajian. Ibuku selalu memanjakan aku, apapun yg aku inginkan selalu dituruti asalkan aku sellau mendapatkan prestasi di sekolah dan di tempat lesku.
Sampai aku SMA aku benci dengan laki2 bahkan selalu ingin mengalahkan mereka dalam bidang prestasi, jangankan pacaran jika ada cowo yg mendekat aku selalu memaki mereka karena tidak sepadan denganku baik dalam hal prestasi ataupun materi. Namun tak dipungkiri beberapa kali aku mengagumi beberapa cowo disekitarku karena sifat dan prestasinya (alhamdulilah aku masih normal) namun karena aku bukan cewe yg cantik bahkan cenderung cuek dengan penampilan cowo2 yg aku taksir justru menjauh. Dari situ aku belajar untuk menyimpan rasa suka ku dan berteman dengan semua cowo bahkan sampai terkadang mereka lupa bahwa aku seorang cewe.
Libido seksku mulai muncul ketika aku mengenal area genital wanita, aku suka menyentuhnya dan yang aku rasakan adalah "enak" yg tdk bisa dijelaskan. Aku selalu sennag mendengarkan berita pemerkosaan dan membayangkan jika itu aku yg dirudapaksa.
Spoiler for 1.2:
Semua itu berlanjut dan makin parah. Fantasiku begitu liar, bahkan aku suka menggunakan pakaian seksi dan heels dan membuat fantasi cerita. Membayangkan aku pergi clubbing dan bertemu seorang cowo. Aku melakukannya rutin di kamar pada malam hari, siang aku melakukannya di bawah meja atau ketika tdk ada orang dirumah.
Spoiler for Index SMA:
Spoiler for Index kuliah:
Spoiler for Index kantor pertama:
Mohon perhatiannya ya...
Quote:
Original Posted By dipretelin►LAST WARNING untuk TS dan Pembaca :
tolong bantuannya ya.. saya ga pantau secara keseluruhan tapi kalau trit ini (dan trit2 lain) rusuh lagi akan permanent closed..
tengkyu...

tolong bantuannya ya.. saya ga pantau secara keseluruhan tapi kalau trit ini (dan trit2 lain) rusuh lagi akan permanent closed..
tengkyu...

Polling
0 suara
Menurut agan dan sista, apakah yg TS harus lakukan sekarang?
Diubah oleh fallenprincess8 12-11-2014 16:05
anasabila memberi reputasi
1
443.6K
Kutip
1.4K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
fallenprincess8
#91
Spoiler for 2.2:
Namanya Dipta, seorang cewe yg manja namun punya kemauan keras dalam meraih cita2. Orang tuanya yg kaya tidak membuat dia menjadi anak yg hedon dan doyan keluar malam, hobinya yah belanja dan narsis depan kamera (hehehhe...ane juga gan). Dari dia ane belajar menjadi orang yg sederhana dan punya terget. Ane dekat dengan dia bahkan sering menginap dikosannya dengan tujuan belajar bareng sambil online (maklum gan dlu mess ane g ada jaringan internet jadi klo mau ngirim tugas via email harus ke warnet yg jauhnya gile bener belum lagi jalannya nanjak 45 derajat dan gelap makanya ane milih nginep tempat dia klo ada tugas). Dari kebiasaan itu ane jadi kenal dengan lingkungan dia, teman2nya semua termasuk orang berada, kosan harga 1 juta disaat messku harganya cuma 100rbu, bawa mobil, makan direstoran mahal sudah hal yg lumrah bagi mereka. Mikir juga sih waktu itu bisa gak aku ikutin kehidupan mereka yg hedon soalnya sekali jalan ama mereka paling gak habis 150rbu. Yah namanya anak cari jati diri aku paksain aja ikutin mereka, untungnya klo aku cuma jalan ama dipta dia malah milih makan dipinggiran jalan jadi gak boros,hehehe.
Ketika aku ngumpul ama teman2nya Dipta aku berusaha mengimbangi cerita mereka. Aku yg blm pernah clubbing membual pernah bahkan hobi clubbing ketika SMA (padahal lingkungan ane SMA cuma sekolah, tempat les, rumah klo mall yah kadang2 sih gan tapi ke tempat dugem blum pernah gan). Ane ngebluffing dlu pnya cowo yg suka bawa dan traktir ane ke clubbing dan ane minum alkohol. Aneh memang di saat orang2 menutup aibnya aku malah berbohong pernah melakukan perbuatan dosa yg g pernah aku lakukan demi masuk ke lingkungan seperti itu.
Melalui Dipta pun aku berhasil masuk ke lingkungan himpunan jurusan yg rata2 orang borju dan high class juga. Aku sering dilibatkan kegiatan organisasi bahkan dipercaya memegang beberapa jabatan acara penting. Salah satunya adalah acara kampus yg diadakan oleh BEM. Aku dikirim oleh himpunan untuk mewakili, dari acara itulah aku bertemu orang yang akan menjadi pacarku ke 4.
Tingkat 2 aku mulai aktif organisasi baik dalam atau luar kampus. Di acara yg diadakan BEM itu aku menjadi salah satu pembimbing untuk mahasiswa baru, Panitia menerapkan harus berpasang2an dengan tujuan lebih mudah mengayomi anak baru. Partnerku bernama Angga, seoarang cowo manis,pendiam namun iseng, dia membuatku benar2 terpesona dengan tingkahnya. DI satu saat dia bisa seperti anak kecil yg iseng dan bercanda namun di saat genting dia bisa mengambil keputusan yg sangat dewasa dan bijaksana. Aku mengaguminya dan berniat untuk mengatakan perasaanku, semua teman2ku mendukung karena mereka melihat ANgga orang yg baik dan alim.
Bagai gayung bersambut, ketika aku mengungkapkan perasaanku ternyata dia menerimanya bahkan mengajakku untuk pacaran dengannya. Tanpa babibu ane jawab iya dan resmilah hari itu kami berpacaran. Hari demi hari ane selain disibukkan dengan kuliah, lab, organisasi dan teman sekarang ditambah lagi dengan Angga. Dia slah satu anak mesjid di kampusku sering sekali ketika kami sedamg pacaran tiba2 dia mendapat sms untuk mentoring, aku sellau mengerti dan menyuruh dia untuk pergi. Hari demi hari aku lewati pacaran dengan sehat, yg kami lakukan hanya ngobrol dan makan bareng sampai suatu saat ane kecapaian kuliah dan ingin beristirahat. Angga menawarkan untuk beristirahat dikosannya yg tak jauh dari kampus. Aku mengiyakan saja karena memang sangat lelah. Lama-lama aku jadi sering main ke kosannya.
Suatu sore dia mendekatiku di kasur dengan malu2 dia bertanya
"Kamu dah pernah ciuman" katanya polos
Setengah kaget aku memandangnya
"Iya pernah dlu, knapa memangnya yank?'"
"Mau gak kamu ajarin aku caranya?"
Aku cuma ketawa aja
"ih orang minta beneran malah diketawain" Ujarnya kesal
"hahaha iya iya aku mau ko yank, ya dah kamu tutup pintu dlu ntr aku ajarin"
Angga menurut dan menutup pintunya
"Sini sini masa mau ciuman tapi jauh2an emangnya bibirku nyampe 1 meter"kataku masih ketawa
Dan....Oke Skip
"Baru pertama ciuman dan dia benar2 polos banget jadi merasa bersalah dah ngerusak anak orang" Pikirku
"Yank makasih ya dah mau ngajarin" Katanya membuyarkan lamunanku
"Iya" Jawabku
Semenja saat itu aku makin berani dengannya bahkan aku sering menginap di kamarnya. Yah namanya anak muda ber2 dikamar gak mgk gak ngapain2 tapi ane tetap virgin ko gan waktu itu. Angga bener2 polos gan waktu ane bohongin klo ane berdarah aja dia paniknya setengah mati padahal ane cuma iseng blg gtu. Hubungan kami gak berjalan lama karena dia makin sibuk dengan kuliah dan organisaasi di mesjid jadinya ane jadi JABLAI (Jarang Dibelai) dan muncullah seorang cowo sempurna yg hampir jadi suami ane.
sormin180 memberi reputasi
1
Kutip
Balas