TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#113
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Spoiler for Journey 2-12:
Kepala ku terasa sangat berat dan pusing, Perut ku yang terasa sangat tidak nyaman dan juga badan ku yang melemas tak bertenaga. Apa yang sebenarnya terjadi??
Suara gemuruh mesin dari kapal balon udara yang sekarang kunaiki ini benar-benar memperburuk keadaan ku, Suara bising ini sama halnya dengang suara mesin pabrik yang ada di kota Einbroch. Meski tidak sekeras suara mesin pabrik tetapi ini saja sudah membuatku tak tahan.
Yang kuketahui sekarang aku terkena penyakit mabuk udara, Itulah yang Nyonya Rin katakan kepada ku. Beberapa menit yang lalu aku memuntahkan makanan yang tadi ku makan sebelum lepas landas dari Air Port kota Juno. Rasa mabuk udara ini benar-benar tidak enak dan pertama kalinya buat ku.
Kini aku sedang duduk bersandar menunggu kedatangan Nyonya Rin yang tadi pamit untuk mengambil obat dan sesuatu untuk diminum. Tidak berapa lama dia pamit kini dia sudah kembali dengan membawa segelas teh hangat dan obat berbentuk capsul yang katanya berkhasiat untuk menghilangkan mabuk udara.
Tanpa basa-basi aku minum obat anti mabuk tersebut dan meminum teh hangat yang di bawakan Nyonya Rin untuk ku dengan santai. “Tidak kusangka kamu tidak bisa menyembuhkan mabuk udara mu Jean, Padahal kamu bisa langsung sembuh semalam jika menerima luka sayat..hahaha” Seru Nyonya Rin kepada ku sambil tertawa kecil menggoda ku yang sekarang duduk bersandar tidak berdaya.
“Ini pertama kalinya aku merasakan sakit seperti ini Mentor, Menurut ku ini lebih buruk dari rasa perih yang ku terima dari luka sayatan.” Jawab ku membalas kata-kata dari Nyonya Rin.
Nyonya Rin tersenyum kecil dan berkata..”Ini masih jauh lebih baik dari pada kamu menerima luka sayatan Jean, Dan ini masih jauh lebih baik lagi dari luka di hati yang kamu terima saat menyayat seseorang”
Ekspresi wajah Nyonya Rin mendadak berubah lesu setelah mengatakan hal itu kepada ku, Aku tidak terlalu mengerti betul apa yang Nyonya Rin katakan. Apakah kita juga akan menerima luka saat kita menyayat seseorang?. Ah, Aku ingat sekarang di saat kita menyerang dan mencabut nyawa seseorang akan muncul perasaan berdosa. Aku pernah merasakan perasaan ini saat aku membunuh Rogue yang menyerang kami di perjalanan.
“Untuk itu aku tida..” Belum selesai Nyonya Rin menyelesaikan kalimatnya kapal udara ini berguncang dengan lumayan keras sehingga aku menumpahkan teh hangat yang kupegang ini kepakain yang dikenakan Nyonya Rin. Aku yang panik langsung mencoba membersihkan minuman teh yang tumpah di sekitar dada dan perut Nyonya Rin.
Ku ambil sepucuk sapu tangan yang ada di dalam tas pinggang ku dan mulai mencoba membersihkan noda dari teh hangat mulai dari bagian dada Nyonya Rin saat aku menyentuh dadanya, Entah kenapa kini tangannya sudah berada di daun telinga ku dan mulai memelintir keras kuping ku.
“Au..au sakit Mentor sakit..!!” Teriak ku kepada Mentor Rin.
“Jean, Kau ingat apa yang waktu itu ku ajarkan tentang tubuh wanita bukan..!!” Jawabnya yang saat ini terlihat agak galak.
Sambil menunduk karena rasa bersalah aku menjawab pertanyaan Nyonya Rin. “Masih Mentor, Tubuh wanita hanya untuk orang yang dia cintainya..”
“Bagus jika kamu mengerti Jean..” Jawabnya dengan wajah agak terlihat marah dan memerah.
Jika aku tidak boleh melihat atau pun menyentuh tubuh Nyonya Rin berarti Nyonya Rin tidak mencintai ku ya? Apakah itu betul?. “Jika aku tidak diperbolehkan menyentuh tubuh Mentor berarti Mentor tidak mencintai ku ya?” Tanya ku kepada Nyonya Rin dengan sedikit lesu.
Setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulut ku, Nyonya Rin kini tersenyum dengan sangat manis. “Dengar Jean, ada banyak jenis cinta yang ada di kehidupan ini. Rasa cinta mu kepada orang tua, Rasa cinta mu terhadap saudara adik atau pun kakak mu dan Rasa cinta terhadap pasangan hidup mu Jean. Aku tidak memperbolehkan kamu menyentuh tubuh ku bukan karena aku tidak mencintai mu.” Jelas Nyonya Rin kepada ku.
Cinta terhadap orang tua? Aku tidak pernah merasakan cinta tersebut karena aku tidak memiliki orang tua. Rasa cinta terhadap saudara aku pun tidak tau seperti apa rasanya, Lalu cinta terhadap pasangan hidup? Kurasa aku pernah merasakan hal ini? Tapi entah kapan dan dimana, Di saat aku hanyut dalam pikiran ini tiba-tiba saja aku teringat akan wajah cantik Miss Leina.
Jadi perasaan yang kupunya terhadap Miss Leina adalah rasa cinta terhadap pasangan hidup? Lalu apa perasaan yang kupunya terhadap Nyonya Rin?, Aku benar-benar sangat menyayangi dan mencintai wanita ini.
“Aku menyayangi dan mencintai mu layaknya adik kecil ku Jean”
Lamunan ku terpecah karena kata-kata Nyonya Rin yang tiba-tiba saja mebuat air mata ku menetes. Aku tidak dapat mengucapkan satu patah kata pun dari mulut ku, Ini aneh walaupun aku merasa senang tetapi air mata menetes dari mata ku.
Punggung tangan Nyonya Rin kini bergerak menghapus air mata yang ada di mata dan pipi ku ini. Dia menggandeng tangan ku seraya berdiri dan megajak ku pergi ke dalam.
“Ayo kedalam, Udara disini makin dingin..Oh iya, Untuk cinta kepada pasangan hidup mu kamu akan merasakan itu nanti saat kamu beranjak dewasa oke..”
Aku hanya menganguk dan menjawab “Baik Mentor dan terima kasih.”
Setelah beberapa lama perjalanan kami akhirnya Tiba di kota yang bernama Izlude, Ini pertama kalinya aku menginjakan kaki ku di Teritori kerajaan. Kota ini tidak terlalu besar atau pun kecil bisa dibilang kota ini sedang-sedang saja lalu tidak terlalu banyak orang berlalu-lalang seperti layaknya di kota Einbroch dan kota Juno.
“Bagaimana Kondisi mu Jean? Sudah merasa lebih baik?” Tanya Nyonya Rin kepada ku.
“Ya Mentor, Aku sudah merasa lebih segar dan bugar sekarang hehe.” Sambil terseyum aku menjawab pertanyaan Nyonya Rin.
“Bagus kalau begitu, Setelah sarapan pagi kita akan menuju pelabuhan untuk pergi kekota alberta Jean. Jadi kamu harus meminum obat anti mual yang tadi malam aku berikan kepada mu oke..” Serunya kepada ku.
“Baik Mentor..”
Setalah selesai sarapan pagi aku meminum obat yang semalam diberikan Nyonya Rin kepada ku agar aku tidak merasakan penyakit yang dinamakan mabuk itu lagi, Setelah berjalan sebentar akhirnya kami tiba di pelabuhan Izlude. Tempat ini cukup ramai menurut ku, Tidak seperti kotanya yang terlihat agak sepi.
Kami menaiki kapal yang berukuran sedang dan segera berangkat ke kota yang dinamakan Alberta. Apa disana terdapat markas rahasia dari Assasin Cross Guild ya? Aku semakin tidak sabar untuk segera tiba di sana dan menjadi seorang Assasin Cross seperti Nyonya Rin.
Suara ombak terdengar sangat merdu buat ku, Sudah agak lama kami berada di kapal ini. Nyonya Rin pun hanya diam sambil memandang ke arah laut lepas, Ekspresi wajahnya terlihat sangat sedih dan pilu. Apa yang sebenarnya Nyonya Rin pikirkan ya? Kenapa dia begitu terlihat sedih.
“Mentor apakah ada yang salah?” Tanya ku penasaran kepada Nyonya Rin.
Nyonya rin yang terlihat terkejut menjawab ku dengan sedikit terbata-bata “Ti..tidak ada apa-apa Jean, Aku hanya sedang menikmati pemandangan laut lepas yang indah ini. Sebaliknya hari ini kamu benar-benar terlihat senang Jean?”
Dengan suara yang penuh semangat aku dan senyum yang lebar aku menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Nyonya Rin kepada ku “Iya, Sebentar lagi kita akan sampai di markas rahasia Assasin Cross Guild bukan mentor? Aku sudah tidak sabar ingin menjadi seorang Assasin Cross seperti Mentor.”
Setelah mendengar ucapan ku dia tersenyum kecil kepada ku, Tapi bagi ku senyuman itu terasa sangat berbeda dengan senyum yang biasa dia berikan kepada ku. Tidak ada kehangatan yang dapat kurasakan dari senyuman itu, melainkan kesedihan yang dapat kurasakan.
“Mentor apa tugas utama dari Assasin Cross Guild?” tanya ku memecah kesunyian.
“Tugas dari para Assasin cross adalah menjaga keseimbangan yang ada di dunia ini.” Jawab Nyonya Rin singkat kepada ku.
Tidak beberapa lama setelah aku bertanya hal itu kelihatannya kami sudah sampai di kota yang bernama Alberta, Perasaan ku dilanda rasa senang dan berdebar-debar karena sebentar lagi aku pasti akan memiliki senjata katar ku sendiri dan aku bisa membantu Nyonya Rin menjalankan misi-misi sulitnya.
Setelah menunggu Nyonya Rin berbicara pada kapten kapal, Akhirnya kami berdua turun dari kapal. Kini kami berdua sedang duduk di kursi yang ada di dekat pelabuhan dan tidak terlalu jauh dari kapal yang kami tumpangi tadi.
“Jean bisakah kamu belikan aku Orange Juice dingin di pasar di depan sana ?” Tanya Nyonya Rin kepada ku sambil memberikan ku beberapa kepingan emas.
“Baik Mentor..” Jawab ku singkat sembari mengambil kepingan emas yang diberikan Nyonya Rin kepada ku. Saat aku hendak berjalan Nyonya Rin tiba-tiba memegang pergelangan tangan ku yang mebuat ku terhenti.
Secara Tiba-Tiba dia Mencium dahi ku dan mengelus-elus rambut perak ku, Aku benar-benar senang dengan tindakan yang dilakukan Nyonya Rin. “Berhati-hatilah Jean dan terima kasih” Serunya kepada ku.
Dengan perasaan yang senang aku berlari menuju ke pasar untuk membelikan Nyonya Rin sebotol Orange Juice dingin. Belum terlalu jauh aku berlari, Aku dapat mendengar suara parau dan sedih seperti layaknya orang menangis dengan sensor pendengaran ku, Aku mengenal suara ini. Ini adalah suara Nyonya Rin!!
“Maafkan Aku Jean, Maaf....Selamat tinggal”
Apa maksudnya kata-kata itu? Aku berlari sekencang mungkin ke tempat dimana aku meninggalkan Nyonya Rin untuk membeli Orange Juice yang dia pesan, Tapi yang ada disana hanyalah sepucuk kertas bertuliskan alamat.Tanpa membuang waktu aku berlari menuju kapal yang tadi kami tumpangi untuk menuju ke kota ini, Tetapi setibanya aku disana kapal itu sekarang sudah kembali berlayar.
dari kejauhan aku melihat Nyonya Rin yang membalikan badan setelah melihat ku. Apa yang terjadi? Kenapa Nyonya Rin pergi tanpa memberi tahu ku?.
"Mentoooooooooooooorrrrrrrrrrrr Rin!!"
Suara gemuruh mesin dari kapal balon udara yang sekarang kunaiki ini benar-benar memperburuk keadaan ku, Suara bising ini sama halnya dengang suara mesin pabrik yang ada di kota Einbroch. Meski tidak sekeras suara mesin pabrik tetapi ini saja sudah membuatku tak tahan.
Yang kuketahui sekarang aku terkena penyakit mabuk udara, Itulah yang Nyonya Rin katakan kepada ku. Beberapa menit yang lalu aku memuntahkan makanan yang tadi ku makan sebelum lepas landas dari Air Port kota Juno. Rasa mabuk udara ini benar-benar tidak enak dan pertama kalinya buat ku.
Kini aku sedang duduk bersandar menunggu kedatangan Nyonya Rin yang tadi pamit untuk mengambil obat dan sesuatu untuk diminum. Tidak berapa lama dia pamit kini dia sudah kembali dengan membawa segelas teh hangat dan obat berbentuk capsul yang katanya berkhasiat untuk menghilangkan mabuk udara.
Tanpa basa-basi aku minum obat anti mabuk tersebut dan meminum teh hangat yang di bawakan Nyonya Rin untuk ku dengan santai. “Tidak kusangka kamu tidak bisa menyembuhkan mabuk udara mu Jean, Padahal kamu bisa langsung sembuh semalam jika menerima luka sayat..hahaha” Seru Nyonya Rin kepada ku sambil tertawa kecil menggoda ku yang sekarang duduk bersandar tidak berdaya.
“Ini pertama kalinya aku merasakan sakit seperti ini Mentor, Menurut ku ini lebih buruk dari rasa perih yang ku terima dari luka sayatan.” Jawab ku membalas kata-kata dari Nyonya Rin.
Nyonya Rin tersenyum kecil dan berkata..”Ini masih jauh lebih baik dari pada kamu menerima luka sayatan Jean, Dan ini masih jauh lebih baik lagi dari luka di hati yang kamu terima saat menyayat seseorang”
Ekspresi wajah Nyonya Rin mendadak berubah lesu setelah mengatakan hal itu kepada ku, Aku tidak terlalu mengerti betul apa yang Nyonya Rin katakan. Apakah kita juga akan menerima luka saat kita menyayat seseorang?. Ah, Aku ingat sekarang di saat kita menyerang dan mencabut nyawa seseorang akan muncul perasaan berdosa. Aku pernah merasakan perasaan ini saat aku membunuh Rogue yang menyerang kami di perjalanan.
“Untuk itu aku tida..” Belum selesai Nyonya Rin menyelesaikan kalimatnya kapal udara ini berguncang dengan lumayan keras sehingga aku menumpahkan teh hangat yang kupegang ini kepakain yang dikenakan Nyonya Rin. Aku yang panik langsung mencoba membersihkan minuman teh yang tumpah di sekitar dada dan perut Nyonya Rin.
Ku ambil sepucuk sapu tangan yang ada di dalam tas pinggang ku dan mulai mencoba membersihkan noda dari teh hangat mulai dari bagian dada Nyonya Rin saat aku menyentuh dadanya, Entah kenapa kini tangannya sudah berada di daun telinga ku dan mulai memelintir keras kuping ku.
“Au..au sakit Mentor sakit..!!” Teriak ku kepada Mentor Rin.
“Jean, Kau ingat apa yang waktu itu ku ajarkan tentang tubuh wanita bukan..!!” Jawabnya yang saat ini terlihat agak galak.
Sambil menunduk karena rasa bersalah aku menjawab pertanyaan Nyonya Rin. “Masih Mentor, Tubuh wanita hanya untuk orang yang dia cintainya..”
“Bagus jika kamu mengerti Jean..” Jawabnya dengan wajah agak terlihat marah dan memerah.
Jika aku tidak boleh melihat atau pun menyentuh tubuh Nyonya Rin berarti Nyonya Rin tidak mencintai ku ya? Apakah itu betul?. “Jika aku tidak diperbolehkan menyentuh tubuh Mentor berarti Mentor tidak mencintai ku ya?” Tanya ku kepada Nyonya Rin dengan sedikit lesu.
Setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulut ku, Nyonya Rin kini tersenyum dengan sangat manis. “Dengar Jean, ada banyak jenis cinta yang ada di kehidupan ini. Rasa cinta mu kepada orang tua, Rasa cinta mu terhadap saudara adik atau pun kakak mu dan Rasa cinta terhadap pasangan hidup mu Jean. Aku tidak memperbolehkan kamu menyentuh tubuh ku bukan karena aku tidak mencintai mu.” Jelas Nyonya Rin kepada ku.
Cinta terhadap orang tua? Aku tidak pernah merasakan cinta tersebut karena aku tidak memiliki orang tua. Rasa cinta terhadap saudara aku pun tidak tau seperti apa rasanya, Lalu cinta terhadap pasangan hidup? Kurasa aku pernah merasakan hal ini? Tapi entah kapan dan dimana, Di saat aku hanyut dalam pikiran ini tiba-tiba saja aku teringat akan wajah cantik Miss Leina.
Jadi perasaan yang kupunya terhadap Miss Leina adalah rasa cinta terhadap pasangan hidup? Lalu apa perasaan yang kupunya terhadap Nyonya Rin?, Aku benar-benar sangat menyayangi dan mencintai wanita ini.
“Aku menyayangi dan mencintai mu layaknya adik kecil ku Jean”
Lamunan ku terpecah karena kata-kata Nyonya Rin yang tiba-tiba saja mebuat air mata ku menetes. Aku tidak dapat mengucapkan satu patah kata pun dari mulut ku, Ini aneh walaupun aku merasa senang tetapi air mata menetes dari mata ku.
Punggung tangan Nyonya Rin kini bergerak menghapus air mata yang ada di mata dan pipi ku ini. Dia menggandeng tangan ku seraya berdiri dan megajak ku pergi ke dalam.
“Ayo kedalam, Udara disini makin dingin..Oh iya, Untuk cinta kepada pasangan hidup mu kamu akan merasakan itu nanti saat kamu beranjak dewasa oke..”
Aku hanya menganguk dan menjawab “Baik Mentor dan terima kasih.”
>>>>> <<<<<
Setelah beberapa lama perjalanan kami akhirnya Tiba di kota yang bernama Izlude, Ini pertama kalinya aku menginjakan kaki ku di Teritori kerajaan. Kota ini tidak terlalu besar atau pun kecil bisa dibilang kota ini sedang-sedang saja lalu tidak terlalu banyak orang berlalu-lalang seperti layaknya di kota Einbroch dan kota Juno.
“Bagaimana Kondisi mu Jean? Sudah merasa lebih baik?” Tanya Nyonya Rin kepada ku.
“Ya Mentor, Aku sudah merasa lebih segar dan bugar sekarang hehe.” Sambil terseyum aku menjawab pertanyaan Nyonya Rin.
“Bagus kalau begitu, Setelah sarapan pagi kita akan menuju pelabuhan untuk pergi kekota alberta Jean. Jadi kamu harus meminum obat anti mual yang tadi malam aku berikan kepada mu oke..” Serunya kepada ku.
“Baik Mentor..”
Setalah selesai sarapan pagi aku meminum obat yang semalam diberikan Nyonya Rin kepada ku agar aku tidak merasakan penyakit yang dinamakan mabuk itu lagi, Setelah berjalan sebentar akhirnya kami tiba di pelabuhan Izlude. Tempat ini cukup ramai menurut ku, Tidak seperti kotanya yang terlihat agak sepi.
Kami menaiki kapal yang berukuran sedang dan segera berangkat ke kota yang dinamakan Alberta. Apa disana terdapat markas rahasia dari Assasin Cross Guild ya? Aku semakin tidak sabar untuk segera tiba di sana dan menjadi seorang Assasin Cross seperti Nyonya Rin.
Suara ombak terdengar sangat merdu buat ku, Sudah agak lama kami berada di kapal ini. Nyonya Rin pun hanya diam sambil memandang ke arah laut lepas, Ekspresi wajahnya terlihat sangat sedih dan pilu. Apa yang sebenarnya Nyonya Rin pikirkan ya? Kenapa dia begitu terlihat sedih.
“Mentor apakah ada yang salah?” Tanya ku penasaran kepada Nyonya Rin.
Nyonya rin yang terlihat terkejut menjawab ku dengan sedikit terbata-bata “Ti..tidak ada apa-apa Jean, Aku hanya sedang menikmati pemandangan laut lepas yang indah ini. Sebaliknya hari ini kamu benar-benar terlihat senang Jean?”
Dengan suara yang penuh semangat aku dan senyum yang lebar aku menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Nyonya Rin kepada ku “Iya, Sebentar lagi kita akan sampai di markas rahasia Assasin Cross Guild bukan mentor? Aku sudah tidak sabar ingin menjadi seorang Assasin Cross seperti Mentor.”
Setelah mendengar ucapan ku dia tersenyum kecil kepada ku, Tapi bagi ku senyuman itu terasa sangat berbeda dengan senyum yang biasa dia berikan kepada ku. Tidak ada kehangatan yang dapat kurasakan dari senyuman itu, melainkan kesedihan yang dapat kurasakan.
“Mentor apa tugas utama dari Assasin Cross Guild?” tanya ku memecah kesunyian.
“Tugas dari para Assasin cross adalah menjaga keseimbangan yang ada di dunia ini.” Jawab Nyonya Rin singkat kepada ku.
Tidak beberapa lama setelah aku bertanya hal itu kelihatannya kami sudah sampai di kota yang bernama Alberta, Perasaan ku dilanda rasa senang dan berdebar-debar karena sebentar lagi aku pasti akan memiliki senjata katar ku sendiri dan aku bisa membantu Nyonya Rin menjalankan misi-misi sulitnya.
Setelah menunggu Nyonya Rin berbicara pada kapten kapal, Akhirnya kami berdua turun dari kapal. Kini kami berdua sedang duduk di kursi yang ada di dekat pelabuhan dan tidak terlalu jauh dari kapal yang kami tumpangi tadi.
“Jean bisakah kamu belikan aku Orange Juice dingin di pasar di depan sana ?” Tanya Nyonya Rin kepada ku sambil memberikan ku beberapa kepingan emas.
“Baik Mentor..” Jawab ku singkat sembari mengambil kepingan emas yang diberikan Nyonya Rin kepada ku. Saat aku hendak berjalan Nyonya Rin tiba-tiba memegang pergelangan tangan ku yang mebuat ku terhenti.
Secara Tiba-Tiba dia Mencium dahi ku dan mengelus-elus rambut perak ku, Aku benar-benar senang dengan tindakan yang dilakukan Nyonya Rin. “Berhati-hatilah Jean dan terima kasih” Serunya kepada ku.
Dengan perasaan yang senang aku berlari menuju ke pasar untuk membelikan Nyonya Rin sebotol Orange Juice dingin. Belum terlalu jauh aku berlari, Aku dapat mendengar suara parau dan sedih seperti layaknya orang menangis dengan sensor pendengaran ku, Aku mengenal suara ini. Ini adalah suara Nyonya Rin!!
“Maafkan Aku Jean, Maaf....Selamat tinggal”
Apa maksudnya kata-kata itu? Aku berlari sekencang mungkin ke tempat dimana aku meninggalkan Nyonya Rin untuk membeli Orange Juice yang dia pesan, Tapi yang ada disana hanyalah sepucuk kertas bertuliskan alamat.Tanpa membuang waktu aku berlari menuju kapal yang tadi kami tumpangi untuk menuju ke kota ini, Tetapi setibanya aku disana kapal itu sekarang sudah kembali berlayar.
dari kejauhan aku melihat Nyonya Rin yang membalikan badan setelah melihat ku. Apa yang terjadi? Kenapa Nyonya Rin pergi tanpa memberi tahu ku?.
"Mentoooooooooooooorrrrrrrrrrrr Rin!!"
0
Kutip
Balas