Makin lama gaya pacaranku dengan pacar pertamaku makin ekstrem dari hanya ciuman,raba2 sampai akhirnya kami foreplay dalam keadaan setengah badan dan berdiri (ya iyalah masa dalam kamar mandi mau berbaring) dari situ aku kenal bl**j*b dan melihat sp**m* secara langsung. Perjalanan hubungan kami sangatlah mulus, pacarku walaupun banyak cewe yg mendekatinya tetap setia (padahal mah wajahnya biasa aja gan tapi auranya bikin cewe2 lemes) justru aku yg mulai "main belakang" dengan berkenalan dengan cowo2 lain dan akhirnya aku mulai mendua lalu me3kan.

Cowo kedua yg aku kenal bisa dibilang playboy, dia anak motor yg agak liar, anehnya tiap kami pacaran dirumahnya (entah emang gak punya duit buat ajak ane jalan atau memang niat mengenalkan aku dgn keluarganya). Keluarganya sangat senang anaknya pacaran denganku karena mereka berpikir diantara cewe2 yg dibawa ke rumah akulah yg paling "benar". Aris nama cowo ini, Aris memang suka minum alkohol tapi aku sendiri belum pernah melihatnya secara langsung, dia mengaku selalu ML dnegan pacarnya namun anehnya dengan aku dia tdk berani macam2. Pacaran kami hanya 4 bulan dan tiba2 aku jadi sering bertanya2 apa rasanya ML bahkan dia sempat menawarkannya padaku. Nafsuku saat itu berkata aku ingin mencoba namun pikiranku berpikir aku tdk mau melapas keperawananku ke cowo yg blum jelas asal usulnya ini. Pacaran dengan aris begitu banyak adrenalin yg memacu, aku yg tdk pernah berbohong ke orang tua dan pacar pertamaku jadi sering berbohong, tadinya bilang les pelajaran tapi kami malah jalan2 atau sekedar pacaran di rumahnya. FYI gan tempat les ane deket bgt ama rumahnya aris jadi tiap kali mau les ane malah belok ke rumah dia. Ane itu les bisa seminggu 5x bukan karena orang tua yg nyuruh tapi memang suka dengan kondisi tempat les bahkan kadang ane bantu guru2 les ane buat ngejelasin pelajaran ke temen2 ane yg blum ngerti (semacam asisten gak resmi dan gak dibayar gtu gan).

Cowo yg ketiga ini aku kenal dari sms nyasar, orangnya sangat baik, prayitno namanya, dia hanya montir di sebuah bengkel namun apapun yg aku inginkan pasti diberikan. prayitno terlalu baik bahkan untuk menciumku pun dia tidak mau. Sayangnya hubungan kami hanya berjalan 1 bulan karena aku tdk memiliki rasa apa2 kepadanya (iseng doank gan ceritanya). Namun dengan usaha yg keras dia terus meyakinkan aku bahwa dia ingin serius denganku bahkan sampai ingin melamarku setelah selesai SMA (gileeee masa depan gw masih panjang bro). Aku berusaha menghindar, untungnya dia tdk mengetahui sekolah dan rumahku jika tdk bisa habis aku dicegat dia. DIa hanya tau no hp dan no tlp rumahku sampai meneroroku tiap hari dengan permohonanya untuk balikan.