Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#1780
PART 22 Sepasang Jejak di Atas Pasir (1)

Gak sampai selesai aku mendengar pertengkaran Sari dan Adit, aku gak mau mendegar kelanjutannya,

Cukup....

Maka aku balik ke ruang makan seakan-akan gak terjadi apa-apa.

"Lama bener ke kamar mandi Yan? udah baikan matamu?" tanya Dedi heran, tapi suara Dedi cuma gaung kecil di telingaku. Aku terlalu sibuk berpikir, merajut benag-benang ruwet kerjaan sang konspirasi kehidupan yang sedari tadi sulit sekali untuk diuntai kebenarannya.

"...Woi...malah ngelamun ditanyain?"

"Kamu nanya apa tadi Ded?" ujarku gak konsen sambil melongo dihadapannya

"Gak apa-apa ta Matamu, kayaknya baik-baik aja deh, gak merah?" Dedi sampai gregetan melihat tingkahku.

"Gak apa-apa,Ded, rada panas dikit aja" jawabku ngibul lancar.


Dan beberapa menit kemudian Sari pun kembali ke meja makan dan sudah duduk lagi di sampingku sedangkan Adit sudah duduk disamping Papaku. Tampaknya mereka memutuskan menyudahi pertengkaran mereka.

"Habis dari mana Sar?" tanyaku basa-basi.

"Dari kamar Mandi Yan" jawab Sari setengah lirih.

"Oooh... matamu kok merah Sar, habis nangis?"

Sari geleng-geleng dan melanjutkan makannya dalam diam. Adit pun demikian dari posisi tempat ia duduk,kadang aku bisa melihat matanya menatap kelam ke arah Sari.

* * *


Sudah jam 1 Malam, tapi aku masih duduk sendirian di teras rumahku, sementara anak-anak sudah sukses tertidur di kasur.

Aku nyalakan Rokokku yang kesekian sambil mendegar desir ombak di kejauhan dan merasakan terpaan angin hangat ditubuhku.

Tetap saja Wajah Sari yang menahan tangis dan menyembunyikannya dalam diam di sampingku tadi, terpampang seperti pita kaset canggih di otakku.

Quote:


SMS dari Sari sebelum kami berangkat liburan aku baca lagi untuk memastikan dugaanku. terjawab sudah maksud SMS nya, ini tentang sebuah reuni masa lalu kami, kayaknya hidup belum puas kalau aku meninggalkan kisahku yang lama dan nampaknya aku harus menyelesaikan masa lalu yang pernah aku lalui.

Jadi selama ini Tika dan Sari pernah bertemu. Kenapa mereka tidak pernah bercerita kepadaku. Memang cewek gak bisa dimengerti ketika membuat konspirasi.

Aku gak tahan lagi berpikir seorang diri, maka aku tekan nomer Sari di hapeku, berharap dia bakal mengangkat telponnya.Tapi dasar jodoh, belum sempat tanganku menekan tombol call, Sari sudah menelponku lebih dulu.

"Halo....Sar" jawabku cepat

"Yan...." jawab Suara yang rada suram dari balik telpom itu.

"Tumben belum tidur dan tumben lagi kamu nelpon, perasaan...."

"Yan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Kalo ini tentang kamu yang nahan tangis pas acara makan tadi,aku udah tau Sar, aku denger kamu sama Adit tengkar"

"Hah!" Sari terkaget-kaget, mendengarkan pengakuanku

"Maaf Sar, aku rada lancang, tapi aku pengen tau kenyataannya, dan sekarang udah jelas, ini semua tentang Tika dan Rama kan, kenapa kamu gak mau cerita Sar?" aku malah yang mulai emosi.

"Aku gak mau nyakitin kamu Yan..."

"Tapi...."

"Udah lah Yan, masak kamu mau bahas masalah ini persis seperti Adit"

"Terus kamu mau buktiin apa Sar kalo seperti ini"

"Aku gak mau nyakitin perasaanmu Yan"

"Paling gak sekarang aku tau kenyataannya dan jangan hadapi sendiri dong Sar, gimana-mana ini kan masalahku juga"

" Udah lah Yan, lupain aja...apa yang terjadi besok kita gak bakal tau, tapi kamu harus janji sama aku"

"Apa Sar..."

"Janji kita gak bakal jatuh cinta lagi bagaimanapun caranya"

TUT..TUT..TUT

Telpon dimatikan oleh Sari, tanpa aku sempat menjawab janji itu

(BERSAMBUNG)
Diubah oleh audrianramanta 22-04-2013 07:11
rendicf
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.