Dalam sekejap kawanan Rogue itu sudah mengelilingi kami berdua, Mereka sudah bersiap dengan kuda-kuda mereka masing-masing. 3 dari kawanan Rogue ini menggunakan Dagger Damascus sebagai senjata dan Buckler sebagai perisai mereka. Sedangkan 2 Rogue yang lain menggunakan pedang panjang yang kutahu itu adalah Saber.

“Jean, Setelah kualihkan perhatian mereka cepat menjauh dan bersembunyi di semak-semak, Aku akan membereskan mereka semua..” Seru Nyonya Rin berbisik kepada ku.

“Tidak Mentor, Aku akan ikut bertarung dan membantu Mentor Rin” Balasku kepada Nyonya Rin.

“Ini bukan waktunya..” Belum seleasi Nyonya Rin berbicara kedua Rogue yang menggunakan pedang saber hilang dalam sekejap mata. Sepertinya mereka menggunakan Skill Hidingyang di teruskan dengan Skill Tunel Drive. Ya kombo skill ini mengijinkan para Rogue untuk dapat berjalan pada saat mereka melakukan hide.

Aku yang melihat kejadian ini menjadi panik dan kehilangan ketenangan ku, Ku pacu sensor panas ku agar dapat mendeteksi Skill Tunel Drive yang dilakukan oleh kedua Rogue tersebut. Kelihatannya kali ini sensor ku bekerja dengan baik, Tapi entah kenapa setelah sensor ku bekerja dengan baik tubuh ku terasa seperti kehilangan tenaga.

Ketiga Rogue yang menggunakan dagger damascus pun mulai melakukan Skill Tunel Drive, Aku menjadi semakin panik dengan keadaan ini, Walaupun aku dapat melihat mereka bergerak mengelilingi kami tapi tidak ada yang bisa kulakukan karena tubuh ku yang lemas.

Apa-apaan ini?! Aku tidak bisa menggerakan tubuh ku.. Tetapi sensor ku bekerja dengan baik? Apa yang sebenarnya terjadi.

“Mentor dua Rogue berusaha menyerang Mentor dengan Skill Back Stab!!!” Karena bingung aku hanya bisa berteriak dan memberi tahu lokasi keberadaan Rogue yang akan menyerang Nyonya Rin dengan Skill andalan mereka yaitu Back Stab.

Nyonya Rin yang mendengar kata-kata ku langsung bereaksi cepat, Cahaya ledakan berwarna ungu gelap keluar dari tubuh Nyonya Rin yang membuat kedua Rogue itu terpental jauh dan terluka cukup parah karena terkena telak Skill Meteor Assault yang digunakan oleh Nyonya Rin.

“Kau tidak belajar dari pengalaman ya bocah!! Habis kau kali ini!!” Teriakan keras itu berasal dari belakang tubuh ku. Aku yang merasakan lemas di seluruh tubuh ku tidak dapat menggerakkan kedua tangan ku untuk menahan serangan Back Stab dari sang Rogue. Sial apa yang harus aku lakukan!!..

Sebelum sayatan kuat itu menghancurkan punggung ku, Nyonya Rin yang melompat dari kejauhan dan melancarkan tendangan lurus yang ternyata dapat di tangkis dengan menggunakan Buckler oleh sang Rogue, Tetapi di situ serangan Nyonya Rin tidak terhenti, Setelah mendarat Nyonya Rin langsung menyerang Rogue yang berusaha melindungi dirinya dengan Buckler di tangan kirinya dengan tehnik andalan para Assasin Cross yaitu Sonic Blow, 8 tusukan cepat yang di tahan oleh buckler sang Rogue ternyata tidak terbendung. Buckler tersebut pecah dan hancur berkeping-keping melayang di udara, Sang Rogue begitu terkejut dan langsung melakukan Skill Back Slide dan mundur beberapa petak dari tempat kami berdiri.

Keringat mengucur deras di sekujur tubuh ku, Aku masih melihat keadaan yang benar-benar tidak terkendali dan berusaha untuk berguna di pertempuran ini walaupun sama sekali tidak bisa bergerak. “Jean, Ada apa kenapa kau tidak bergerak?! Pasang kuda-kuda mu Jean!!” Teriak Nyonya Rin memberikan perintah kepada ku.

2 Warna biru terang muncul dari kegelapan bayangan yang ada di tanah, Secara tiba-tiba mereka keluar dari dalam bayangan malam dan melakukan tebasan dari arah kiri dan kanan ku secara bersamaan. Celaka aku kali ini pasti terkena telak!!, Dalam kepanikan ku aku merasakan tubuh ku terpental jauh karena di dorong oleh Nyonya Rin. Dorongan itu cukup kuat sehingga membuat ku terpental cukup jauh, Dari Kejauhan aku melihat Nyonya Rin melakukan blok serangan dari kedua Rogue yang menyerang bersamaan tersebut dengan menggunakan kedua Infiltratornya.

Sambil menahan kedua dagger damascus tersebut Nyonya Rin melancarkan tendangan tepat ke perut Rogue yang berada di sebelah kirinya dan dilanjutkan dengan melancarkan Skill Soul Destroyer yang langsung di arahkan ke Rogue yang terpental itu, Gelombang udara yang terlihat tajam berwarna ungu gelap itu menghantam langsung tubuh Rogue yang terpental tersebut, Darah segar dari dada Rogue itu melayang-layang di udara dan akhirnya jatuh bersama Rogue yang sekarat tersebut.

Sekuat ini kah Nyonya Rin?, Dia benar-benar sangat berbeda saat sedang bersenda gurau dengan ku. Aku seperti melihat orang lain yang sedang bertempur, Nyonya Rin benar-benar berbeda.

“Bedebah Kau wanita jalang!!!” Teriak sang Rogue yang berusaha menyerang Nyonya Rin dengan melancarkan tebasan panjang dari atas, Tetapi serangan itu dapat di blok dengan mudah oleh Nyonya Rin dengan menyilangkan kedua Katar Infiltratornya. Nyonya Rin lalu melakukan lompatan salto kebelakang sambil melancarkan tendangan yang membuat dagger damascus sang Rogue lepas dari genggamannya.

Rogue yang kehilangan senjatanya itu masih berusaha menyerang Nyonya Rin dengan tinjunya tetapi dapat dihindari oleh Nyonya Rin dengan mudah. Setelah menghindari rentetan tinju dari Rogue itu Nyonya Rin langsung merentangkan tangannya dan melakukan Skill Sonic Blow yang mengenai langsung sang Rogue dan melubangi tubuhnya.


Inikah Nyonya Rin pada saat bertempur? Benar-benar kuat dan berbeda.


Tersungkur ke tanah dan memuntahkan banyak darah dari mulutnya, Itulah pemandangan yang kulihat sekarang. Rogue yang terkena telak Skill Sonic Blow itu terkapar tak berdaya, Nyonya Rin berhasil mengalahkan keempat Rogue tersebut tanpa sedikit pun kesulitan. Aku benar-benar kagum kepada Nyonya Rin. Dengan tubuh lemas aku berusaha berdiri, Kepala ku cukup merasakan pening yang sangat dalam sekarang.

Karena pening yang ku alami konsentrasi ku mulai berkurang dan itu berakibat pada Sensor panas dari mata ku yang ikut berkurang kemampuannya karena konsentrasi ku buyar. Tetapi anehnya aku dapat menggerakan tubuh ku secara leluasa sekarang walaupun masih sedikit berat.

Kenapa ini? Kenapa setelah Sensor panas melemah aku bisa menggerakan tubuh ku dengan leluasa?? Ada apa sebenarnya? Ini sangat berbeda pada saat aku melakukan pertempuran dengan manusia buatan di Bio Lab Lighthalzen.



Aku yang berusaha berdiri kini sudah dapat berdiri dengan tegak dan memasang kuda-kuda bertempur ku. Dari jarak ku yang tidak terlalu jauh dari Nyonya Rin aku dapat melihat ke 4 Rogue sekarat yang sudah ada di ambang kematian mereka. Dan satu orang Rogue yang masih berdiri dan terlihat sangat waspada.

“Jeann!!! Awass!!! Di belakang mu” Teriak Nyonya Rin dari tempatnya berdiri.

Aku yang kaget langsung bereaksi dengan memutar badan ku kebelakang sambil melakukan sayatan cepat untuk menyerang Rogue yang ada di belakang ku. Percikan api dan suara keras yang ditimbulkan oleh pertemuan dagger kami membunuh sunyinya hutan.

Kami berdua yang sama-sama terkejut langsung melakukan Skill Back Slide dan mundur beberapa petak.

Tanpa membuang waktu aku langsung berlari menerjang Sang Rogue dan melakukan tusukan-tusukan cepat kearahnya, Sang Rogue melakukan pertahanan dengan menggunakan daggernya yang kini sedang beradu dengan dager Gladius milik ku.

Ku lakukan lompatan pendek dilanjutkan dengan tendangan berputar dengan kaki kanan ku yang mengarah langsung ke kepala sang Rogue, Tendangan ku berhasil mengenai bagian kiri dari kepala sang Rogue dengan telak yang membuat dirinya kehilangan keseimbangan. Setelah mendarat aku langsung berlari ke arah sang Rogue yang duduk berlutut akibat terkena serangan tendangan yang kulancarkan.

Ku hujamkan dagger gladius yang ku pegang tepat ke perut sang Rogue, Dia yang terbatuk dan memuntahkan darah dari mulutnya seraya berkata. “Tamat kau bocah, Sekarang kau sudah tidak bisa lari lagi.. Wanita itu memang he..baat tetaa..pi d..ia t..idak menyadari bahwa alex sudah melaku..kan S..ki..ll T..un..ell D..rivee..”.

Aku yang khawatir kepada Nyonya Rin langsung menoleh ke arahnya yang sekarang kulihat sedang melihat kearah ku. Rogue yang tadi berada agak jauh didepan dia sudah hilang?! Apa Nyonya Rin lengah sehingga tidak menyadarinya!?.

Kupaksa mengaktifkan sensor panas yang seketika membuat tubuh ku lemas. Kulihat ke sekitar Nyonya Rin tidak ada warna apa pun, Kemana Rogue itu pergi?!.

“Jeaan di belakang mu.. Cepat menghindar!!!”