TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#94
Journey 2-6 Iam Sorry
Mungkin chapter ini Rin agak OOC ya? minta pendapat dari para reader yang tau Rin
Spoiler for Journey 2-6:
Kutusukan katar yang sedang ku genggam sekarang ini ke pohon besar yang ada di luar kota Einbroch. 8 kali tusukan cepat ku lepaskan secara bergantian untuk menghantam pohon yang ada di depan ku seakan pohon itu adalah musuh yang akan kuhabisi, Hari ini Nyonya Rin tidak menemani ku berlatih. Seperti biasa, Mungkin karena keperluan misinya yang tidak ku ketahui
Dan sudah 3 hari pula aku mempelajari skill Sonic Blow yang sangat sulit kukuasai, Tapi akhirnya hari ini aku dapat melakukannya dengan benar. Nyonya Rin mungkin akan senang jika dia mendengar berita ini. Dan dengan ini pula aku sudah hampir bisa menyerap semua ilmu bertarung yang diajarkan Nyonya Rin kepada ku.
Hari mulai gelap, Tidak terasa sang matahari sudah terbenam, Aku kini berjalan menuju kota Einbroch untuk pulang dan beristirahat. Mungkin aku akan makan dulu di tempat biasanya? Tanya ku dalam batin karena perutku yang sudah mulai berontak karena rasa lapar yang ku rasakan sekarang ini.
Sampailah aku di depan Ein Resto yang berada di pojok kota Einbroch, Aku langsung masuk kedalam bangunan itu dan memesan makanan. Aku duduk di salah satu kursi yang ada di pojok ruangan ini, Di sebelah ku terlihat seorang pria dan wanita yang sedang terlihat bercanda sambil menggenggam tangan pasangan mereka masing-masing.
Mungkin ini yang di sebut sepasang kekasih ya? Berarti mereka berdua saling mencintai bukan? tanyaku dalam hati. Tiba-tiba aku mengingat kata-kata Nyonya Rin saat aku melihat tubuhnya yang tanpa busana. "Tubuh wanita hanya untuk laki-laki yang dicintainya.!!" itulah yang dikatakan Nyonya Rin kepada ku.
Apakah wanita itu juga sudah menunjukan tubuhnya kepada pria pasangannya itu? Kalau mereka saling cinta harusnya sudah bukan? Rasa penasaran kini benar-benar mengkonsumsi pikiran ku. Jadi jika wanita mencintai pria mereka harus menunjukan tubuhnya yang tanpa busana pada sang pria? Jadi begitu ya cara kerja cinta? pikir ku dalam hati.
"Hei, Adik kecil!!." Seru wanita yang duduk bersebrangan meja ini kepada ku.
"Eh, Iya Nyonya. Ada apa?" Jawabku santai
"Kenapa kamu melihat kami dengan tatapan seperti itu ?." Serunya. Sepertinya tanpa sadar aku memandang mereka dengan tatapan yang cukup serius, Mungkin ini kesempatan ku untuk bertanya apa mereka saling mencintai atau tidak.
"Emm, Nyonya bisa aku bertanya sesuatu kepada anda?." Tanya ku dengan suara yang agak pelan.
"Apa itu nak?" Balasnya dengan cepat.
"Emm, apakah anda mencintai satu sama lain?" Tanyaku lagi dengan gelagat agak kikuk.
Tiba-tiba lelaki yang duduk berhadapan dengan wanita yang ku ajukan pertanyaan ini tertawa terbahak-bahak dan berkata. "ahahahahah, Kau ini aneh nak. Tentu saja kami mencintai satu sama lain, Karena kami sepasang kekasih. Betulkan sayang?" setelah mengatakan hal itu dia memegang tangan wanita yang kuduga kekasihnya ini.
"Eh, Begitukah?, Berarti Nyonya sudah pernah menunjukan tubuh Nyonya yang tanpa busana kepada kekasih Nyonya..?"
"Eh!! Apa yang kamu katakan nak, Pertanyaan mu benar-benar tidak sopan tahu!!.." Seru wanita dengan nada tinggi kepada ku.
Kelihatannya wanita ini marah dengan apa yang ku katakan kepadanya, Bagaimana ini ya? Memangnya pertanyaan yang aku lontarkan salah? tanyaku dalam hati.
Pria yang duduk di depan wanita ini tiba-tiba berdiri dan menuju ke arah ku, Aku menjadi semakin benar-benar heran dengan apa yang terjadi di sini. "Hei nak, Kau tidak pernah di ajari sopan santun oleh ibu mu hah?" teriaknya keras sembari menggebrak meja.
Tiba-tiba aku mendengar suara Nyonya Rin yang lumayan dekat berteriak. "Tunggu!! Maafkan adik ku yang tidak sopan ini Nyonya dan Tuan." Sambil berjalan agak cepat ke arah ku.
"Jadi kamu adalah kakak dari bocah ini, Harusnya kamu mengajarkan sopan satun kepada anak ini." Teriak lelaki itu keras.
Nyonya Rin berkata seraya melihat ku dengan sorot mata yang tajam dan terasa dingin "Maafkan saya Tuan Nyonya, Lain kali saya akan memberi tahu dia agar berhati-hati. Lalu Jean ayo minta maaf juga." karena takut aku langsung meminta maaf kepada pria itu dengan membungkukkan badan ku.
Lampu lilin yang redup dan cahaya bulan yang menerangi kamar tempat kami beristirahat kini bercampur menjadi satu, Menerangi seluruh sudut ruangan yang tadinya sangat gelap dan tidak bercahaya. Saat ini aku sedang duduk bersimpuh di lantai dan Nyonya Rin yang ada dihadapanku duduk di atas ranjang dan menyilangkan kakinya.
"Jean, Kamu tau kenapa aku marah kepada mu?" Tanyanya dengan sedikit nada yang tinggi.
"Aku tidak tau Mentor Rin, Maafkan aku.." Jawab ku pelan kepadanya.
Nyonya Rin kini membuang nafas pelan dan melihat ku yang sedang tertunduk lemas. "Dengar Jean, Pertanyaan yang kamu ajukan kepada sepasang kekasih tadi adalah hal yang tabu untuk ditanyakan."
Pertanyaan yang ku ajukan?, Tentang sudah atau belumnya wanita itu menunjukan tubuhnya kepada kekasihnya?. Berarti hal yang kutanyakan itu adalah hal terlarang yang tidak boleh di tanyakan.
"Kenapa itu dilarang Nyonya?" Tanya ku masih penasaran sambil menyembunyikan wajah ku dengan menunduk.
"Itu adalah rahasia sepsang kekasih, Jadi hanya mereka yang boleh tau mengenai hal itu.." Jelas Nyonya Rin dengan nada santai setelah tadi bertanya dengan nada yang tinggi.
Jadi hanya mereka yang boleh tau mengenai hal itu,Memangnya setelah wanita menunjukkan tubuhnya kepada pria yang dia cintai apa yang selanjutnya terjadi hingga merahasiakannya? Tanya ku yang makin penasaran dalam hati ku. Kuberanikan diri untuk bertanya kepada Nyonya Rin karena rasa penasaran ku semakin meluap-luap.
"Memangnya setelah wanita menunjukan tubuh mereka kepada pria yang dicintainya apa yang selanjutnya mereka lakukan Mentor..?" Tanyaku dengan rasa penasaran yang besar.
Setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulutku, Nyonya Rin langsung terkejut dan wajahnya terlihat sedikit berubah merah. Tanpa ku sadari tangan kiri Nyonya Rin sudah ada di daun telinga ku dan memelintirnya dengan keras.
"A..aw Sakit Mentor Rin sakit.." Seruku sambil berusaha melepaskan pelintirannya pada daun telinga ku.
"De..dengar Jean, Hal itu hanya akan kamu ketahui saat kamu beranjak dewasa nanti. Tidak banyak yang bisa ku ajarkan mengenai hal itu, Pada saatnya nanti kamu akan mengerti dengan sendirinya.." Serunya kepada ku dengan ucapan yang sedikit terbata-bata.
"kalau Mentor pun tidak mengetahui hal itu berarti Mentor belu.." Belum sempat aku menyelesaikan kata-kata ku Nyonya Rin sudah memotong ku dengan berteriak lumayan kencang.
"STOOOPP!!!, Kita akhiri pembicaraan ini disini. Dan ingat kata-kata ku jangan pernah menanyakan hal itu lagi kepada sepasang kekasih yang kau temui diluar. kau ingat itu." Serunya dengan keras.
"Baik Mentor Rin, Aku mengerti..Dan aku minta maaf.." Kata ku pelan.
"Baiklah kalau sudah mengerti, Kamu belum makan malamkan? ayo kita cari makan.." Serunya kepada ku, dengan cepat ia bangun dan meninggalkan ku.
"Hey, Jean ayo cepat.."
Mungkin ini hanya perasaanku tapi kenapa Nyonya Rin terlihat menghindar dari pertanyaan ku?. Yah biarlah, Dia berkata aku akan mengerti kalau saatnya sudah tiba.
Dan sudah 3 hari pula aku mempelajari skill Sonic Blow yang sangat sulit kukuasai, Tapi akhirnya hari ini aku dapat melakukannya dengan benar. Nyonya Rin mungkin akan senang jika dia mendengar berita ini. Dan dengan ini pula aku sudah hampir bisa menyerap semua ilmu bertarung yang diajarkan Nyonya Rin kepada ku.
Hari mulai gelap, Tidak terasa sang matahari sudah terbenam, Aku kini berjalan menuju kota Einbroch untuk pulang dan beristirahat. Mungkin aku akan makan dulu di tempat biasanya? Tanya ku dalam batin karena perutku yang sudah mulai berontak karena rasa lapar yang ku rasakan sekarang ini.
Sampailah aku di depan Ein Resto yang berada di pojok kota Einbroch, Aku langsung masuk kedalam bangunan itu dan memesan makanan. Aku duduk di salah satu kursi yang ada di pojok ruangan ini, Di sebelah ku terlihat seorang pria dan wanita yang sedang terlihat bercanda sambil menggenggam tangan pasangan mereka masing-masing.
Mungkin ini yang di sebut sepasang kekasih ya? Berarti mereka berdua saling mencintai bukan? tanyaku dalam hati. Tiba-tiba aku mengingat kata-kata Nyonya Rin saat aku melihat tubuhnya yang tanpa busana. "Tubuh wanita hanya untuk laki-laki yang dicintainya.!!" itulah yang dikatakan Nyonya Rin kepada ku.
Apakah wanita itu juga sudah menunjukan tubuhnya kepada pria pasangannya itu? Kalau mereka saling cinta harusnya sudah bukan? Rasa penasaran kini benar-benar mengkonsumsi pikiran ku. Jadi jika wanita mencintai pria mereka harus menunjukan tubuhnya yang tanpa busana pada sang pria? Jadi begitu ya cara kerja cinta? pikir ku dalam hati.
"Hei, Adik kecil!!." Seru wanita yang duduk bersebrangan meja ini kepada ku.
"Eh, Iya Nyonya. Ada apa?" Jawabku santai
"Kenapa kamu melihat kami dengan tatapan seperti itu ?." Serunya. Sepertinya tanpa sadar aku memandang mereka dengan tatapan yang cukup serius, Mungkin ini kesempatan ku untuk bertanya apa mereka saling mencintai atau tidak.
"Emm, Nyonya bisa aku bertanya sesuatu kepada anda?." Tanya ku dengan suara yang agak pelan.
"Apa itu nak?" Balasnya dengan cepat.
"Emm, apakah anda mencintai satu sama lain?" Tanyaku lagi dengan gelagat agak kikuk.
Tiba-tiba lelaki yang duduk berhadapan dengan wanita yang ku ajukan pertanyaan ini tertawa terbahak-bahak dan berkata. "ahahahahah, Kau ini aneh nak. Tentu saja kami mencintai satu sama lain, Karena kami sepasang kekasih. Betulkan sayang?" setelah mengatakan hal itu dia memegang tangan wanita yang kuduga kekasihnya ini.
"Eh, Begitukah?, Berarti Nyonya sudah pernah menunjukan tubuh Nyonya yang tanpa busana kepada kekasih Nyonya..?"
"Eh!! Apa yang kamu katakan nak, Pertanyaan mu benar-benar tidak sopan tahu!!.." Seru wanita dengan nada tinggi kepada ku.
Kelihatannya wanita ini marah dengan apa yang ku katakan kepadanya, Bagaimana ini ya? Memangnya pertanyaan yang aku lontarkan salah? tanyaku dalam hati.
Pria yang duduk di depan wanita ini tiba-tiba berdiri dan menuju ke arah ku, Aku menjadi semakin benar-benar heran dengan apa yang terjadi di sini. "Hei nak, Kau tidak pernah di ajari sopan santun oleh ibu mu hah?" teriaknya keras sembari menggebrak meja.
Tiba-tiba aku mendengar suara Nyonya Rin yang lumayan dekat berteriak. "Tunggu!! Maafkan adik ku yang tidak sopan ini Nyonya dan Tuan." Sambil berjalan agak cepat ke arah ku.
"Jadi kamu adalah kakak dari bocah ini, Harusnya kamu mengajarkan sopan satun kepada anak ini." Teriak lelaki itu keras.
Nyonya Rin berkata seraya melihat ku dengan sorot mata yang tajam dan terasa dingin "Maafkan saya Tuan Nyonya, Lain kali saya akan memberi tahu dia agar berhati-hati. Lalu Jean ayo minta maaf juga." karena takut aku langsung meminta maaf kepada pria itu dengan membungkukkan badan ku.
---
Lampu lilin yang redup dan cahaya bulan yang menerangi kamar tempat kami beristirahat kini bercampur menjadi satu, Menerangi seluruh sudut ruangan yang tadinya sangat gelap dan tidak bercahaya. Saat ini aku sedang duduk bersimpuh di lantai dan Nyonya Rin yang ada dihadapanku duduk di atas ranjang dan menyilangkan kakinya.
"Jean, Kamu tau kenapa aku marah kepada mu?" Tanyanya dengan sedikit nada yang tinggi.
"Aku tidak tau Mentor Rin, Maafkan aku.." Jawab ku pelan kepadanya.
Nyonya Rin kini membuang nafas pelan dan melihat ku yang sedang tertunduk lemas. "Dengar Jean, Pertanyaan yang kamu ajukan kepada sepasang kekasih tadi adalah hal yang tabu untuk ditanyakan."
Pertanyaan yang ku ajukan?, Tentang sudah atau belumnya wanita itu menunjukan tubuhnya kepada kekasihnya?. Berarti hal yang kutanyakan itu adalah hal terlarang yang tidak boleh di tanyakan.
"Kenapa itu dilarang Nyonya?" Tanya ku masih penasaran sambil menyembunyikan wajah ku dengan menunduk.
"Itu adalah rahasia sepsang kekasih, Jadi hanya mereka yang boleh tau mengenai hal itu.." Jelas Nyonya Rin dengan nada santai setelah tadi bertanya dengan nada yang tinggi.
Jadi hanya mereka yang boleh tau mengenai hal itu,Memangnya setelah wanita menunjukkan tubuhnya kepada pria yang dia cintai apa yang selanjutnya terjadi hingga merahasiakannya? Tanya ku yang makin penasaran dalam hati ku. Kuberanikan diri untuk bertanya kepada Nyonya Rin karena rasa penasaran ku semakin meluap-luap.
"Memangnya setelah wanita menunjukan tubuh mereka kepada pria yang dicintainya apa yang selanjutnya mereka lakukan Mentor..?" Tanyaku dengan rasa penasaran yang besar.
Setelah mendengar kata-kata yang terucap dari mulutku, Nyonya Rin langsung terkejut dan wajahnya terlihat sedikit berubah merah. Tanpa ku sadari tangan kiri Nyonya Rin sudah ada di daun telinga ku dan memelintirnya dengan keras.
"A..aw Sakit Mentor Rin sakit.." Seruku sambil berusaha melepaskan pelintirannya pada daun telinga ku.
"De..dengar Jean, Hal itu hanya akan kamu ketahui saat kamu beranjak dewasa nanti. Tidak banyak yang bisa ku ajarkan mengenai hal itu, Pada saatnya nanti kamu akan mengerti dengan sendirinya.." Serunya kepada ku dengan ucapan yang sedikit terbata-bata.
"kalau Mentor pun tidak mengetahui hal itu berarti Mentor belu.." Belum sempat aku menyelesaikan kata-kata ku Nyonya Rin sudah memotong ku dengan berteriak lumayan kencang.
"STOOOPP!!!, Kita akhiri pembicaraan ini disini. Dan ingat kata-kata ku jangan pernah menanyakan hal itu lagi kepada sepasang kekasih yang kau temui diluar. kau ingat itu." Serunya dengan keras.
"Baik Mentor Rin, Aku mengerti..Dan aku minta maaf.." Kata ku pelan.
"Baiklah kalau sudah mengerti, Kamu belum makan malamkan? ayo kita cari makan.." Serunya kepada ku, dengan cepat ia bangun dan meninggalkan ku.
"Hey, Jean ayo cepat.."
Mungkin ini hanya perasaanku tapi kenapa Nyonya Rin terlihat menghindar dari pertanyaan ku?. Yah biarlah, Dia berkata aku akan mengerti kalau saatnya sudah tiba.
Mungkin chapter ini Rin agak OOC ya? minta pendapat dari para reader yang tau Rin

Diubah oleh monongan 18-04-2013 15:23
0
Kutip
Balas