- Beranda
- Stories from the Heart
-Catatan Untuk Riyani-
...
TS
azelfaith
-Catatan Untuk Riyani-
CATATAN UNTUK RIYANI

Sebuah Skripsi

Quote:

(dengerin lagunya dulu ya biar meleleh)

Prologue
Sebut saja namaku Boy, 23 tahun. Penulis? Jelas bukan. Aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tumbuh tegak ke atas bersama waktu, soalnya kalau melebar kesamping berarti tidak sesuai kayak iklan Boneto. Dilecut dalam romantika kehidupan labil (bahkan sampai sekarang.
-Editor).Tulisan ini kupersembahkan untuk seorang gadis, sebut saja Bunga. Eh, jangan. Nama Bunga sudah terlalu mainstream dan negatif, Sebut saja Riyani, itu lebih indah dibaca dan tanpa konotasi negatif berita kriminal. (iya gimana sih..
- Editor)Ya, Riyani itu kamu. Bukan Riyani yang lain. (Emang Riyani ada berapa gan?
- Editor) Aku menulis ini karena aku tak punya harta materi (Hiks..kasihan
- Editor). Karena aku tak punya apapun. Karena aku bahkan tak ingat apa yang jadi favoritmu. Aku hanya tahu kau suka membaca, maka aku hanya bisa mempersembahkan tulisan ini sebagai ungkapan terima kasihku untukmu Riyani, seseorang yang akan kunikahi nanti. (Ciyyeeee.. suit-suit dah mau kimpoi nih..
- Editor)Dan kau Riyani, perhatikanlah bagaimana kuceritakan masa-masa dimana aku tumbuh dewasa hingga kutitipkan kepingan hati terakhirku padamu. Masa-masa dimana aku belajar, ditempa, jatuh remuk, dan kembali bangkit karenamu.. (Ceiileee romantisnyaaa...
- Editor).
DAFTAR ISI
Quote:
INTERLUDE
Quote:

RULES
Quote:

Q & A
Quote:

Jangan lupa komen, rates, dan subscribe.
Ijo-ijo belakangan mah gak masalah.

Diubah oleh azelfaith 04-07-2016 15:20
septyanto memberi reputasi
2
110.5K
623
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
azelfaith
#49
1.10. Playboy Cap Duren
Quote:
Oke Riyani, mari kita kembali ke masa lalu dengan mesin waktu… ngeeeeng…..

Andai saja aku bisa kembali ke masa-masa sekolah dulu, aku ingin menjitak kepalaku sendiri yang masih bocah. Kadang jika aku ingat, rasanya kenapa aku begitu polos sekaligus tidak peka.
Masa-masa kelas dua smp adalah saat dimana aku menjadi terkenal dan artis lokal. Berbekal wajah seganteng Didi Riyadi yang drummernya boyband, eh salah.. group band Element menjadikanku idola dikalangan para cewek.
Mirip abis sih, sayangnya bedain stik drum dengan sumpit makan saja aku tidak bisa. hehe..
Dan para cewek ini ibarat para gladiatrix yang saling bertarung memperebutkan hatiku. Mereka menghalalkan segala cara demi menjadi satu-satunya pemenang.
Mereka memang pejuang hebat, sayang seribu sayang aku tidak sadar akan usaha mereka. Aku cuma bisa bertanya dalam hati kalau melihat tingkah mereka yang gila.
Quote:
Yah…. Mau bagaimana lagi. Mungkin memang sudah karakterku yang cuek bin polos tak peduli suatu apapun. Meski setahun yang lalu sebelum lulus kuliah aku menyesal karena ternyata banyak cewek-cewek kece bin bohay kuabaikan. Yah, antara bersyukur dan menyesal.
Walhasil karena kecuekanku entah berapa cewek yang merasa yang namanya unrequited love. Entah berapa cewek yang merasa tertolak cintanya. Ada si Sari, yang gosipnya suka sama aku. Kemudian ada Riska dari kelas sebelah yang katanya naksir aku. Ada juga kakak kelas yang namanya Lyla yang katanya juga ada-ada rasa sama aku, entah itu rasa durian, mangga, strawberry, atau jeruk aku juga tidak tahu. Ada juga adek kelas entah siapa namanya gue lupa dan ada si ini itu yang emang gue pikirin karena memang aku tidak tahu orangnya yang mana.
Mereka semua sepakat, bermufakat, dan berpendapat. Boy itu playboy cap duren yang sukanya mempermainkan hati perempuan.
Oh my god. Akhirnya gue naik level dari kasta Sudra jadi kasta Playboy.
Please deh
bagaimana mungkin mereka mengeluarkan judgement seperti itu tanpa mengenalku lebih dalam. Apa salahku yang tak peduli ketika melewati mereka, kan aku gak kenal. Apa salahku tak menyapa mereka, kenal saja tidak. Dan bagaimana bisa mereka menjudge aku mempermainkan hati perempuan? Karena aku tak pernah peka dan cuek kepada setiap usaha PDKT mereka?
Kau tahu Riyani? Aku ini adalah seorang pendiam ketika bersama perempuan. Karena memang ketika berdekatan dengan makhluk yang bernama perempuan badanku panas dingin meriang, perutku mulas, kepala ngantuk mata pusing, dan gigi cekot-cekot. Aku super grogi ketika berdekatan dengan cewek dan itu membuatku tidak ingin dekat-dekat dengan mereka.
Kadang aku kuatir pada diriku sendiri, jangan-jangan aku ini homo.
Tapi Alhamdulillah ternyata aku normal 200% dan tidak perlu ditherapy oleh psikolog.
Dan para gladiatrix itu pun bertumbangan satu persatu. Demi menutupi kekalahan tersebut, mereka berkonspirasi meniupkan isu-isu propaganda. Maka besoknya bak wabah penyakit, gossip Boy si playboy cap duren bertebaran di mulut-mulut para perempuan.
Hanya satu gladiatrix yang masih berdiri tegak tak goyah akan tujuannya demi mendapatkan hatiku.
Tak peduli hujan badai dan title terbaru playboy cap duren yang disematkan di atas jidatku.Gladiatrix itu bernama.. yaah.. you know lah ya siapa lagi…
Yah elah..masa harus dikasih tahu sih..
Diubah oleh azelfaith 19-04-2013 21:01
0

,” kata si Ongki yang kerempeng dan kribo.
,” tambah si Tongki yang berwajah seperti Dono warkop.