- Beranda
- Stories from the Heart
-Catatan Untuk Riyani-
...
TS
azelfaith
-Catatan Untuk Riyani-
CATATAN UNTUK RIYANI

Sebuah Skripsi

Quote:

(dengerin lagunya dulu ya biar meleleh)

Prologue
Sebut saja namaku Boy, 23 tahun. Penulis? Jelas bukan. Aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tumbuh tegak ke atas bersama waktu, soalnya kalau melebar kesamping berarti tidak sesuai kayak iklan Boneto. Dilecut dalam romantika kehidupan labil (bahkan sampai sekarang.
-Editor).Tulisan ini kupersembahkan untuk seorang gadis, sebut saja Bunga. Eh, jangan. Nama Bunga sudah terlalu mainstream dan negatif, Sebut saja Riyani, itu lebih indah dibaca dan tanpa konotasi negatif berita kriminal. (iya gimana sih..
- Editor)Ya, Riyani itu kamu. Bukan Riyani yang lain. (Emang Riyani ada berapa gan?
- Editor) Aku menulis ini karena aku tak punya harta materi (Hiks..kasihan
- Editor). Karena aku tak punya apapun. Karena aku bahkan tak ingat apa yang jadi favoritmu. Aku hanya tahu kau suka membaca, maka aku hanya bisa mempersembahkan tulisan ini sebagai ungkapan terima kasihku untukmu Riyani, seseorang yang akan kunikahi nanti. (Ciyyeeee.. suit-suit dah mau kimpoi nih..
- Editor)Dan kau Riyani, perhatikanlah bagaimana kuceritakan masa-masa dimana aku tumbuh dewasa hingga kutitipkan kepingan hati terakhirku padamu. Masa-masa dimana aku belajar, ditempa, jatuh remuk, dan kembali bangkit karenamu.. (Ceiileee romantisnyaaa...
- Editor).
DAFTAR ISI
Quote:
INTERLUDE
Quote:

RULES
Quote:

Q & A
Quote:

Jangan lupa komen, rates, dan subscribe.
Ijo-ijo belakangan mah gak masalah.

Diubah oleh azelfaith 04-07-2016 15:20
septyanto memberi reputasi
2
110.5K
623
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
azelfaith
#34
1.7. Miss Valentine 2
Kubuka perlahan sepotong kertas kecil dengan tulisan rapi tersebut sambil baca surat Yasin, takut ada virus ANTHRAX di dalamnya. Alhamdulillah ternyata aman. Minum teh dulu..
Meski bukan aku bukan ahli grafologi, aku bisa mengidentifikasi bahwasanya tulisan tersebut adalah tulisan seorang cewek tulen, bukan cowok tulen. Dan kertas cinta itu baunya wangi coy.. Jadi makin jelas drop item ini 200% rare item alias item ungu. Halah apaan sih..
Meski agak-agak lupa sedikit, kalau tidak salah tulisan suratnya seperti ini;
Pokoknya setelah baca suratnya itu, hatiku jadi agak-agak berbunga-bunga gimana gitu. Rasanya udah seperti Illidan yang ngabisan semua potion di Well of Eternity. Tahu gak Illidan itu siapa Riyani? Googling dah, insya Allah nanti keluar lho pas UAN.
Saat itu adalah titik balik dimana aku merasa mulai luluh hatinya. Ya, charm effect udah mulai bekerja.
Dan charm disini bukan ‘charm’ yang pembalut di tipi itu ya.
=============================================
Kau tahu Riyani? Semenjak naik ke kelas 2 acara pendekatan Hanum padaku semakin gencar. Entah bagaimana dia bisa kontak-kontakan dengan banyak mata-mata dan bahkan dia pun bisa menggaet Lia untuk bekerjasama menaklukkan segala rintangan yang menghalanginya untuk bisa mengenalku.
memang agak ilfil ketika merasa didekati olehnya. Bukannya aku gak doyan cewek atau homo.
Hanya saja, karena setiap berangkat sekolah aku melewati istananya terlihat jelas perbedaan kasta kami. Kalau kulihat-lihat sekilas dari angkot ya. Diukur dari kecepatan angkot yang lemot aja kayaknya panjang rumahnya hampir ada 20 meter lebih. Dari luar bisa dilihat mobil yang parkir ada 3 biji, macem-macem lagi jenisnya. Itu yang diparkiran dalem, yang di luar ada lagi. Belum lagi kalau pas kebetulan berangkat pagi lihat kakaknya manasin motor. Ajib, motor sport euy. Kalau gak salah tuh Ninja. Tapi gak tahu juga sih, aku waktu itu masih gagap merk.
Bandingkan denganku, yang masih setia menjadi angkot rider. Well, aku jadi semakin tidak enak hati.
Tapi si Hanum ini tidak peduli dengan perbedaan level kami. So sweet banget deh rasanya.
Soalnya dia ngebet terus buat mendekatiku dan metodenya macam-macam, tapi kebanyakan dia itu bak putri raja yang mengirim utusan untuk melabrak, eh maksudnya memperlancar urusan diplomatik denganku.
Kadang, ada si Atun yang nganter makanan dari dia. Kadang, ada si Uti yang bantuin ngasih barang-barang unik padaku. Kadang ada juga yang main selip masukin hadiah ke tasku sewaktu ditinggal istirahat. Udah macem penyelundupan narkoba aja.
Ya mungkin, delivery report yang paling gemilang datang dari Lia yang ngasih coklat ini.
Meski bukan aku bukan ahli grafologi, aku bisa mengidentifikasi bahwasanya tulisan tersebut adalah tulisan seorang cewek tulen, bukan cowok tulen. Dan kertas cinta itu baunya wangi coy.. Jadi makin jelas drop item ini 200% rare item alias item ungu. Halah apaan sih..
Meski agak-agak lupa sedikit, kalau tidak salah tulisan suratnya seperti ini;
Quote:
Pokoknya setelah baca suratnya itu, hatiku jadi agak-agak berbunga-bunga gimana gitu. Rasanya udah seperti Illidan yang ngabisan semua potion di Well of Eternity. Tahu gak Illidan itu siapa Riyani? Googling dah, insya Allah nanti keluar lho pas UAN.
Saat itu adalah titik balik dimana aku merasa mulai luluh hatinya. Ya, charm effect udah mulai bekerja.
Dan charm disini bukan ‘charm’ yang pembalut di tipi itu ya.=============================================
Kau tahu Riyani? Semenjak naik ke kelas 2 acara pendekatan Hanum padaku semakin gencar. Entah bagaimana dia bisa kontak-kontakan dengan banyak mata-mata dan bahkan dia pun bisa menggaet Lia untuk bekerjasama menaklukkan segala rintangan yang menghalanginya untuk bisa mengenalku.
memang agak ilfil ketika merasa didekati olehnya. Bukannya aku gak doyan cewek atau homo.
Hanya saja, karena setiap berangkat sekolah aku melewati istananya terlihat jelas perbedaan kasta kami. Kalau kulihat-lihat sekilas dari angkot ya. Diukur dari kecepatan angkot yang lemot aja kayaknya panjang rumahnya hampir ada 20 meter lebih. Dari luar bisa dilihat mobil yang parkir ada 3 biji, macem-macem lagi jenisnya. Itu yang diparkiran dalem, yang di luar ada lagi. Belum lagi kalau pas kebetulan berangkat pagi lihat kakaknya manasin motor. Ajib, motor sport euy. Kalau gak salah tuh Ninja. Tapi gak tahu juga sih, aku waktu itu masih gagap merk.
Bandingkan denganku, yang masih setia menjadi angkot rider. Well, aku jadi semakin tidak enak hati.
Tapi si Hanum ini tidak peduli dengan perbedaan level kami. So sweet banget deh rasanya.
Soalnya dia ngebet terus buat mendekatiku dan metodenya macam-macam, tapi kebanyakan dia itu bak putri raja yang mengirim utusan untuk melabrak, eh maksudnya memperlancar urusan diplomatik denganku.Kadang, ada si Atun yang nganter makanan dari dia. Kadang, ada si Uti yang bantuin ngasih barang-barang unik padaku. Kadang ada juga yang main selip masukin hadiah ke tasku sewaktu ditinggal istirahat. Udah macem penyelundupan narkoba aja.
Ya mungkin, delivery report yang paling gemilang datang dari Lia yang ngasih coklat ini.
Diubah oleh azelfaith 19-04-2013 21:03
0
