TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•347Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#63
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Bad Guys


Spoiler for Journey 2-2:
Sudah 1 hari kami berjalan menyusuri jalan-jalan yang lumayan terjal dengan banyak monster-monster liar, Tapi yang aneh bagi ku adalah monster-monster liar yang terlihat sangat agresif ini sama sekali tidak menyerang kami berdua. Mereka hanya melirik kami dan langsung kabur begitu saja, Apa yang sebenarnya mereka takutkan? tanyaku heran dalam hati.
Dalam lamunanku yang dalam, Aku dikagetkan oleh suara Nyonya Rin yang ternyata telah dari tadi memanggil-manggil nama ku yang sedang melamun sambil berjalan.
"Jean, Hei Jean!!"
"Ah, Maaf Nyonya Rin aku sedang melamun tadi." Ucapku kaget.
"He?, Bagaimana bisa kamu melamun sambil berjalan, Dan satu lagi sudah pernah kubilang padamu bukan aku belum pantas kau panggil nyonya." Balasnya dengan santai.
"Ehm, Maafkan aku Nyonya, Tapi jika aku memanggil anda dengan hanya menggunakan nama anda itu tidak sopan. Mungkin nanti aku akan menemukan panggilan yang tepat untuk nyonya."
Nyonya Rin kini melihat ku dengan wajah menahan tertawa "Baiklah, Tapi segera temukan panggilan baru untuk ku, Oke?. Dan Kita sudah hampir sampai di kota Einbroch." Tambah Nyonya Rin.
Dari tempat ku berdiri kini terlihat kepulan asap-asap besar yang berterbangan di udara, Asap-asap itu juga kelihatannya sangatlah panas jika di sentuh. Apakah mungkin terjadi ledakan di kota itu? Sepengetahuan ku Asap pasti berasal dari bom atau ledakan yang besar. Karena pertama kali aku melihat asap itu adalah saat Tuan Kiev menembakan Grenade Launcernya untuk menghantam sesuatu.
Mengingat peristiwa tersebut aku jadi kembali mengingat perpisahan ku dengan Miss Leina, Hati ku kembali merasakan rasa perih yang tadi sudah kurasakan hilang. Tidak banyak yang bisa kulakukan selain mengingatnya, Apakah mungkin dikota ini aku akan bertemu dengannya. Ataukah pertemuan kami berdua masih sangat panjang?.
"Nyonya Rin, Apakah terjadi ledakan yang besar di kota itu?, Kenapa banyak sekali asap yang keluar dari kota itu?" Tanya ku yang berusaha mengalihkan perhatian dari rasa perih di hati yang kurasakan saat ini.
"Oh, Asap-asap itu berasal dari pabrik produksi barang yang ada di kota Einbroch, Bukan karena ledakan seperti yang kau perkirakan." Jelasnya singkat.
Setelah berjalan cukup lama kami pun tiba di Kota yang bernama Einbroch ini, Kami pun langsung masuk melewati gerebang setelah Nyonya Rin bercakap-cakap dengan penjaga gerbang dari kota ini. Kota ini terlihat sangat berdebu dan banyak bunyi-bunyi mesin yang terdengar di setiap sudut kota. Bunyi-bunyi mesin ini membuat indera pendengaran ku yang lebih sensitif dari manusia biasa menjadi sakit dan pengang.
Walaupun kota ini terlihat kotor dan berdebu ditambah pula suara mesin-mesin yang membuat telinga ku merasa sakit ini, Aku tetap kagum dengan kota ini. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakan kaki di dunia luar dan inilah kota pertama yang kusinggahi dalam perjalanan ku.
Dalam lamunanku aku kembali dikejutkan oleh suara Nyonya Rin. "Jean, Bisa kau tunggu aku di sini sampai nanti malam? Aku harus menemui seseorang, Lalu aku titip tas ini."
Ekspresi wajahnya berubah total dari ekspresi wajah yang tadi santai dan hangat kini menjadi dingin, Aku sempat merasakan merinding saat menatap mata Nyonya Rin.
"Baiklah Nyonya, Aku akan tunggu di sini hingga anda kembali." Jawabku dengan singkat.
Tanpa menjawab nyoya Rin pergi begitu saja, Dia berjalan ke dalam kerumunan orang yang ada di jalan sebelah taman dan akhirnya dia benar-benar menghilang dari pandangan ku.
Aku pun kini duduk sambil memegang tas yang berisi botol Orange Juiceyang Nyonya Rin berikan kepadaku. Aku memandang ke sekitar taman, Banyak anak-anak dengan baju yang lusuh yang meminta-minta sesuatu kepada orang lewat. Aku tidak tahu apa yang mereka minta kepada para pejalan kaki yang lewat, Tapi bagi ku yang pertama kali melihat hal ini, Ini sungguh aneh karena aku merasakan kesedihan yang aku pun tidak tau datang dari mana.
"Ayo ayo, silahkan dicoba Orange Juice dan Grape Juicenya, Bagi para pejalan kaki yang kehausan!!! Harga terjangkau hanya 200 Zenny per botol."
Setelah mendengar teriakan itu aku langsung mencari dari mana asal suara itu, Ternyata suara itu berasal dari lelaki yang duduk jongkok diatas tikar dan di atas tikarnya terdapat barang-barang yang tidak ku ketahui. Aku yang langsung tergerak karena mendengar kata Orange Juice langsung menghampiri pria tersebut.
"Permisi, Boleh aku minta Orange Juicenya?." Seru ku kepada lelaki yang sedang berjongkok ini.
"Ah, Silahkan silahkan ini satu botol Orange Juice untuk anak muda yang berenerjik hahahaha." Sambil tertawa dia menyerahkan 1 botol Orange Juice kepada ku. Setelah kuucapkan terima kasih aku hendak kembali ke kursi dimana aku duduk menunggu Nyonya Rin, Tapi aku dihentikan orang itu dengan menarik baju ku.
"Hey apa-apaan kau tiba-tiba mengambil satu botol tanpa membayar hah?." Teriaknya keras membentak ku.
"Eh, Apa maksud anda Tuan? Bukankah anda memberikan minuman ini kepada saya?." tanyaku heran dan kaget karena bentakannya.
"Enak saja kamu, Kamu harus membayar minuman itu dengan 200 Zenny perbotolnya. Apa kau tidak dengar kata-kata ku tadi.?" Serunya dengan membentak ku.
"Erm, Maaf tapi Zenny itu apa Tuan? Aku tidak tahu benda yang bernama Zenny itu.." Jawab ku gugup karena dia melotot melihat ku.
"Apa!!!, Jangan berbohong kamu, Memangnya aku dapat teripu dengan cara bodoh seperti itu hah.. Ayo cepat bayar.!!" Teriaknya kepada ku.
"Anu Tuan, Tapi aku benar-benar tidak tahu apa itu Zenny.." Aku semakin bingung karena pedagang ini terus menekan ku. Sementara aku memang benar-benar tidak tau-menau tentang benda bernama Zenny ini.
"Tidak mungkin kamu tidak tahu zenny di jaman sekarang ini, Coba berikan tas mu itu." Tiba-tiba dia langsung merebut tas yang kupegang dan melihat isinya.
"Nah, Sudah kuduga kamu mencoba membohongi ku ya bocah, Lihat ini kau punya Zenny yang lumayan banyak. Baik, Coba kuhitung..Hmm 120000 Zenny." Dia terlihat sedang mengambil emas-emas yang ada di tas yang dititipkan Nyonya Rin kepada ku.
Aku langsung melarangnya karena itu adalah barang yang dititipkan oleh Nyonya Rin kepada ku, Bila aku tidak menjaganya dan nanti dia menanyakan kemana tasnya aku pasti tidak bisa menjawabnya.
"Tolong jangan ambil benda itu, Itu adalah milik orang yang menyelamatkan ku." Teriak ku kepada sang pedagang yang terus mengambil emas itu.
Dia terlihat heran setelah melihat wajahku yang panik dan dia bertanya " Kamu.. Benar-benar tidak tau Zenny itu apa?"
"Aku sudah bilang bukan kalau aku tidak tahu apa itu Zenny Tuan, Jadi bisa tolong kembalikan benda itu ke dalam tas.." Pintaku kepada pedagang itu.
Dia melihat ku dengan senyum aneh yang menyeringai lebar, Aku tidak mengerti kenapa dia tersenyum seperti itu. "Baiklah nak, Benda Emas ini dinamakan Zenny. Ini adalah benda yang digunakan orang untuk membayar barang dagangan yang dibeli dari kami para Merchant."
Jadi benda emas yang lumayan banyak itu dinamakan Zenny, Dan Zenny adalah benda yang digunakan untuk membayar apa yang kita dapat dari pedagang. Jadi ini adalah semacam pertukaran?, Jika aku bilang nanti pada Nyonya Rin bahwa aku menggunakan Zennynya untuk membeli Orange Juice apa yang akan dia katakan ya?.
"Baiklah, Berhubung aku baik aku ambil 10000 Zenny dari sini. Jadi kau dapat memiliki Botol Orange Juice itu nak hahahaha." Dia berbicara sambil tertawa dan menepuk-nepuk bahu ku.
Mungkin masalah yang kuhadapi sekarang sudah selesai, Dia mengambil sejumlah emas dari tas yang dititipkan Nyoya Rin kepada ku. Aku hanya diam karena mungkin ini adalah prosedur perdagangan dan aku sudah mengerti aku harus membayar sesuatu yang aku dapatkan dari pedagang. Setelah mengembalikan tasku dia kembali ke tikar yang dia duduki dan memasukan barang-barang yang dia pajang di sana kedalam gerobak yang cukup besar.
Aku kini kembali duduk di kursi dimana aku menunggu Nyonya Rin. Kupandangi botol yang berisi minuman segar yang sangat ku sukai ini, Jadi ada proses seperti ini ya di dunia luar. Kita harus membayar sesuatu dengan Zenny.
Hari ini aku mempelajari sesuatu tentang kehidupan ini, Nanti aku akan memberitahu Nyonya Rin bahwa aku menggunakan benda berwarna emas miliknya untuk membeli sebotol Orange Juice. Kira- kira apa reaksinya ya ? Tanya ku dalam hati. Kulihat Pedagang itu telah selesai memasukan semua barang-barangnya dan bersiap untuk pergi.
Tiba-tiba aku melihat dua orang lelaki menegur dan mendekati pedagang itu. Mereka berdua mengenakan pakaian yang hampir sama persis, Yaitu Jaket kulit merah yang agak tebal dan di biarkan terbuka, Celana panjang gombrong berwarna cokelat dan gelang berduri yang mereka pakai di kedua tangan mereka.
Pedagang itu sekarang terlihat sangat takut dan terintimidasi oleh kedua orang itu, Aku memandangi mereka dengan saksama dan mencoba mendengarkan apa yang mereka bicarakan dengan menggunakan Sensor pendengaran ku, Tetapi gagal karena banyak gangguan dari suara mesin yang berbunyi di Kota ini.
Kini pedagang beserta gerobaknya di tarik oleh para lelaki itu, Aku yang penasaran dengan apa yang terjadi mencoba membuntuti mereka sambil mencoba bersembunyi di keramaian kota. Pedagang itu di kini berada di belakang gedung besar, Keadaan di sini sangatlah sepi tidak seperti jalan di sebelah taman tadi.
Aku terus mengintai mereka dari kejauhan dan mencoba menggunakan Sensor Pendengaran ku yang terganggu, Dan akhirnya walaupun samar-samar aku dapat mendengar salah satu dari lelaki itu berbicara.
"Ce..paa..t Se..rraa..hhkan se..m..u..a Ze..n.ny..Mu.. Kalau..tid...aak mau ter...bunuh".
Dalam lamunanku yang dalam, Aku dikagetkan oleh suara Nyonya Rin yang ternyata telah dari tadi memanggil-manggil nama ku yang sedang melamun sambil berjalan.
"Jean, Hei Jean!!"
"Ah, Maaf Nyonya Rin aku sedang melamun tadi." Ucapku kaget.
"He?, Bagaimana bisa kamu melamun sambil berjalan, Dan satu lagi sudah pernah kubilang padamu bukan aku belum pantas kau panggil nyonya." Balasnya dengan santai.
"Ehm, Maafkan aku Nyonya, Tapi jika aku memanggil anda dengan hanya menggunakan nama anda itu tidak sopan. Mungkin nanti aku akan menemukan panggilan yang tepat untuk nyonya."
Nyonya Rin kini melihat ku dengan wajah menahan tertawa "Baiklah, Tapi segera temukan panggilan baru untuk ku, Oke?. Dan Kita sudah hampir sampai di kota Einbroch." Tambah Nyonya Rin.
Dari tempat ku berdiri kini terlihat kepulan asap-asap besar yang berterbangan di udara, Asap-asap itu juga kelihatannya sangatlah panas jika di sentuh. Apakah mungkin terjadi ledakan di kota itu? Sepengetahuan ku Asap pasti berasal dari bom atau ledakan yang besar. Karena pertama kali aku melihat asap itu adalah saat Tuan Kiev menembakan Grenade Launcernya untuk menghantam sesuatu.
Mengingat peristiwa tersebut aku jadi kembali mengingat perpisahan ku dengan Miss Leina, Hati ku kembali merasakan rasa perih yang tadi sudah kurasakan hilang. Tidak banyak yang bisa kulakukan selain mengingatnya, Apakah mungkin dikota ini aku akan bertemu dengannya. Ataukah pertemuan kami berdua masih sangat panjang?.
"Nyonya Rin, Apakah terjadi ledakan yang besar di kota itu?, Kenapa banyak sekali asap yang keluar dari kota itu?" Tanya ku yang berusaha mengalihkan perhatian dari rasa perih di hati yang kurasakan saat ini.
"Oh, Asap-asap itu berasal dari pabrik produksi barang yang ada di kota Einbroch, Bukan karena ledakan seperti yang kau perkirakan." Jelasnya singkat.
Setelah berjalan cukup lama kami pun tiba di Kota yang bernama Einbroch ini, Kami pun langsung masuk melewati gerebang setelah Nyonya Rin bercakap-cakap dengan penjaga gerbang dari kota ini. Kota ini terlihat sangat berdebu dan banyak bunyi-bunyi mesin yang terdengar di setiap sudut kota. Bunyi-bunyi mesin ini membuat indera pendengaran ku yang lebih sensitif dari manusia biasa menjadi sakit dan pengang.
Walaupun kota ini terlihat kotor dan berdebu ditambah pula suara mesin-mesin yang membuat telinga ku merasa sakit ini, Aku tetap kagum dengan kota ini. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakan kaki di dunia luar dan inilah kota pertama yang kusinggahi dalam perjalanan ku.
Dalam lamunanku aku kembali dikejutkan oleh suara Nyonya Rin. "Jean, Bisa kau tunggu aku di sini sampai nanti malam? Aku harus menemui seseorang, Lalu aku titip tas ini."
Ekspresi wajahnya berubah total dari ekspresi wajah yang tadi santai dan hangat kini menjadi dingin, Aku sempat merasakan merinding saat menatap mata Nyonya Rin.
"Baiklah Nyonya, Aku akan tunggu di sini hingga anda kembali." Jawabku dengan singkat.
Tanpa menjawab nyoya Rin pergi begitu saja, Dia berjalan ke dalam kerumunan orang yang ada di jalan sebelah taman dan akhirnya dia benar-benar menghilang dari pandangan ku.
Aku pun kini duduk sambil memegang tas yang berisi botol Orange Juiceyang Nyonya Rin berikan kepadaku. Aku memandang ke sekitar taman, Banyak anak-anak dengan baju yang lusuh yang meminta-minta sesuatu kepada orang lewat. Aku tidak tahu apa yang mereka minta kepada para pejalan kaki yang lewat, Tapi bagi ku yang pertama kali melihat hal ini, Ini sungguh aneh karena aku merasakan kesedihan yang aku pun tidak tau datang dari mana.
"Ayo ayo, silahkan dicoba Orange Juice dan Grape Juicenya, Bagi para pejalan kaki yang kehausan!!! Harga terjangkau hanya 200 Zenny per botol."
Setelah mendengar teriakan itu aku langsung mencari dari mana asal suara itu, Ternyata suara itu berasal dari lelaki yang duduk jongkok diatas tikar dan di atas tikarnya terdapat barang-barang yang tidak ku ketahui. Aku yang langsung tergerak karena mendengar kata Orange Juice langsung menghampiri pria tersebut.
"Permisi, Boleh aku minta Orange Juicenya?." Seru ku kepada lelaki yang sedang berjongkok ini.
"Ah, Silahkan silahkan ini satu botol Orange Juice untuk anak muda yang berenerjik hahahaha." Sambil tertawa dia menyerahkan 1 botol Orange Juice kepada ku. Setelah kuucapkan terima kasih aku hendak kembali ke kursi dimana aku duduk menunggu Nyonya Rin, Tapi aku dihentikan orang itu dengan menarik baju ku.
"Hey apa-apaan kau tiba-tiba mengambil satu botol tanpa membayar hah?." Teriaknya keras membentak ku.
"Eh, Apa maksud anda Tuan? Bukankah anda memberikan minuman ini kepada saya?." tanyaku heran dan kaget karena bentakannya.
"Enak saja kamu, Kamu harus membayar minuman itu dengan 200 Zenny perbotolnya. Apa kau tidak dengar kata-kata ku tadi.?" Serunya dengan membentak ku.
"Erm, Maaf tapi Zenny itu apa Tuan? Aku tidak tahu benda yang bernama Zenny itu.." Jawab ku gugup karena dia melotot melihat ku.
"Apa!!!, Jangan berbohong kamu, Memangnya aku dapat teripu dengan cara bodoh seperti itu hah.. Ayo cepat bayar.!!" Teriaknya kepada ku.
"Anu Tuan, Tapi aku benar-benar tidak tahu apa itu Zenny.." Aku semakin bingung karena pedagang ini terus menekan ku. Sementara aku memang benar-benar tidak tau-menau tentang benda bernama Zenny ini.
"Tidak mungkin kamu tidak tahu zenny di jaman sekarang ini, Coba berikan tas mu itu." Tiba-tiba dia langsung merebut tas yang kupegang dan melihat isinya.
"Nah, Sudah kuduga kamu mencoba membohongi ku ya bocah, Lihat ini kau punya Zenny yang lumayan banyak. Baik, Coba kuhitung..Hmm 120000 Zenny." Dia terlihat sedang mengambil emas-emas yang ada di tas yang dititipkan Nyonya Rin kepada ku.
Aku langsung melarangnya karena itu adalah barang yang dititipkan oleh Nyonya Rin kepada ku, Bila aku tidak menjaganya dan nanti dia menanyakan kemana tasnya aku pasti tidak bisa menjawabnya.
"Tolong jangan ambil benda itu, Itu adalah milik orang yang menyelamatkan ku." Teriak ku kepada sang pedagang yang terus mengambil emas itu.
Dia terlihat heran setelah melihat wajahku yang panik dan dia bertanya " Kamu.. Benar-benar tidak tau Zenny itu apa?"
"Aku sudah bilang bukan kalau aku tidak tahu apa itu Zenny Tuan, Jadi bisa tolong kembalikan benda itu ke dalam tas.." Pintaku kepada pedagang itu.
Dia melihat ku dengan senyum aneh yang menyeringai lebar, Aku tidak mengerti kenapa dia tersenyum seperti itu. "Baiklah nak, Benda Emas ini dinamakan Zenny. Ini adalah benda yang digunakan orang untuk membayar barang dagangan yang dibeli dari kami para Merchant."
Jadi benda emas yang lumayan banyak itu dinamakan Zenny, Dan Zenny adalah benda yang digunakan untuk membayar apa yang kita dapat dari pedagang. Jadi ini adalah semacam pertukaran?, Jika aku bilang nanti pada Nyonya Rin bahwa aku menggunakan Zennynya untuk membeli Orange Juice apa yang akan dia katakan ya?.
"Baiklah, Berhubung aku baik aku ambil 10000 Zenny dari sini. Jadi kau dapat memiliki Botol Orange Juice itu nak hahahaha." Dia berbicara sambil tertawa dan menepuk-nepuk bahu ku.
Mungkin masalah yang kuhadapi sekarang sudah selesai, Dia mengambil sejumlah emas dari tas yang dititipkan Nyoya Rin kepada ku. Aku hanya diam karena mungkin ini adalah prosedur perdagangan dan aku sudah mengerti aku harus membayar sesuatu yang aku dapatkan dari pedagang. Setelah mengembalikan tasku dia kembali ke tikar yang dia duduki dan memasukan barang-barang yang dia pajang di sana kedalam gerobak yang cukup besar.
---------
Aku kini kembali duduk di kursi dimana aku menunggu Nyonya Rin. Kupandangi botol yang berisi minuman segar yang sangat ku sukai ini, Jadi ada proses seperti ini ya di dunia luar. Kita harus membayar sesuatu dengan Zenny.
Hari ini aku mempelajari sesuatu tentang kehidupan ini, Nanti aku akan memberitahu Nyonya Rin bahwa aku menggunakan benda berwarna emas miliknya untuk membeli sebotol Orange Juice. Kira- kira apa reaksinya ya ? Tanya ku dalam hati. Kulihat Pedagang itu telah selesai memasukan semua barang-barangnya dan bersiap untuk pergi.
Tiba-tiba aku melihat dua orang lelaki menegur dan mendekati pedagang itu. Mereka berdua mengenakan pakaian yang hampir sama persis, Yaitu Jaket kulit merah yang agak tebal dan di biarkan terbuka, Celana panjang gombrong berwarna cokelat dan gelang berduri yang mereka pakai di kedua tangan mereka.
Pedagang itu sekarang terlihat sangat takut dan terintimidasi oleh kedua orang itu, Aku memandangi mereka dengan saksama dan mencoba mendengarkan apa yang mereka bicarakan dengan menggunakan Sensor pendengaran ku, Tetapi gagal karena banyak gangguan dari suara mesin yang berbunyi di Kota ini.
Kini pedagang beserta gerobaknya di tarik oleh para lelaki itu, Aku yang penasaran dengan apa yang terjadi mencoba membuntuti mereka sambil mencoba bersembunyi di keramaian kota. Pedagang itu di kini berada di belakang gedung besar, Keadaan di sini sangatlah sepi tidak seperti jalan di sebelah taman tadi.
Aku terus mengintai mereka dari kejauhan dan mencoba menggunakan Sensor Pendengaran ku yang terganggu, Dan akhirnya walaupun samar-samar aku dapat mendengar salah satu dari lelaki itu berbicara.
"Ce..paa..t Se..rraa..hhkan se..m..u..a Ze..n.ny..Mu.. Kalau..tid...aak mau ter...bunuh".
Bad Guys
Quote:


0
Kutip
Balas