- Beranda
- Stories from the Heart
-Catatan Untuk Riyani-
...
TS
azelfaith
-Catatan Untuk Riyani-
CATATAN UNTUK RIYANI

Sebuah Skripsi

Quote:

(dengerin lagunya dulu ya biar meleleh)

Prologue
Sebut saja namaku Boy, 23 tahun. Penulis? Jelas bukan. Aku hanyalah seorang anak laki-laki yang tumbuh tegak ke atas bersama waktu, soalnya kalau melebar kesamping berarti tidak sesuai kayak iklan Boneto. Dilecut dalam romantika kehidupan labil (bahkan sampai sekarang.
-Editor).Tulisan ini kupersembahkan untuk seorang gadis, sebut saja Bunga. Eh, jangan. Nama Bunga sudah terlalu mainstream dan negatif, Sebut saja Riyani, itu lebih indah dibaca dan tanpa konotasi negatif berita kriminal. (iya gimana sih..
- Editor)Ya, Riyani itu kamu. Bukan Riyani yang lain. (Emang Riyani ada berapa gan?
- Editor) Aku menulis ini karena aku tak punya harta materi (Hiks..kasihan
- Editor). Karena aku tak punya apapun. Karena aku bahkan tak ingat apa yang jadi favoritmu. Aku hanya tahu kau suka membaca, maka aku hanya bisa mempersembahkan tulisan ini sebagai ungkapan terima kasihku untukmu Riyani, seseorang yang akan kunikahi nanti. (Ciyyeeee.. suit-suit dah mau kimpoi nih..
- Editor)Dan kau Riyani, perhatikanlah bagaimana kuceritakan masa-masa dimana aku tumbuh dewasa hingga kutitipkan kepingan hati terakhirku padamu. Masa-masa dimana aku belajar, ditempa, jatuh remuk, dan kembali bangkit karenamu.. (Ceiileee romantisnyaaa...
- Editor).
DAFTAR ISI
Quote:
INTERLUDE
Quote:

RULES
Quote:

Q & A
Quote:

Jangan lupa komen, rates, dan subscribe.
Ijo-ijo belakangan mah gak masalah.

Diubah oleh azelfaith 04-07-2016 15:20
septyanto memberi reputasi
2
110.5K
623
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
azelfaith
#29
1.5. Cecyl
Cinta itu apa?
Mungkin ketika ditanya sekarang banyak orang akan menjelaskan dengan berbagai perspektif. Penjelasan yang paling sempurna tentunya bisa kamu dapatkan dari para lelaki playboy cap duren.
Tapi dulu, ketika aku masih SMP. Cinta itu hanya bawa masalah karena kami memang tak bisa mendefinisikan dengan benar. Dulu kalau lihat cewek cantik dan baik, terus kemudian kita terpesona sampai lupa ngelap iler. Maka hal tersebut langsung didefinisikan sebagai cinta. Sungguh terlalu!!! Begitu kata para cewek-cewek jelek.
Tapi yang pasti, cinta dan rasa suka itu meski didefinisikan secara sempit oleh otak-otak puber yang belum matang selalu terlihat manis. Dulu ketika kelas satu smp aku pernah suka dengan seseorang. Coba tebak siapa?
Hah, Hanum? Belum jamannya kalii.
Lia? Mending gue main PS daripada suka sama dia.
Waktu itu aku sedang terpesona sama anak yang namanya Cecyl (bukan nama sebenarnya).
Cecyl itu anaknya cantik banget, kalau senyum di pipinya ada semacam cekungan kayak mangkok bakso.
Kalau ketawa suaranya merdu seperti kodok. Jika dia jalan tampak anggun sekali, mirip Sule pake rok mini,
dan selain itu rambutnya panjang bin hitam sehitam tinta spidol. Pokoknya si Cecyl perfect lah buatku.
Well, rasa suka itu tidak dibarengi dengan keberanian yang cukup untuk sekedar mengajak bicara. Maka jadilah aku memendam rasa suka itu didalam hati.
Kamu tahu gak Riyani? Dulu itu, setiap minggu ada jadwal pergantian tempat duduk. Semua siswa dirolling untuk pindah meja. Nah, peraturan sekolah negeri waktu itu anak laki-laki harus duduk dengan anak perempuan. Alasannya sederhana, biar tidak rame.
Hal yang paling menyebalkan adalah, aku lebih sering duduk dengan Lia yang cerewetnya masya Alloh.
Kalau tidak dengan si Surti yang galaknya Naudzubillah.
Tapi pergerakan rolling meja ini bisa diprediksi persis kayak nomor togel. Suatu hari, aku iseng-iseng menghitungnya dan Oh my God! Kamu tahu gak Riyani, akhir aku menemukan bahwasanya akan tiba masanya bagiku duduk di sebelah Cecyl!
Hatiku berbunga-bunga layaknya Einstein yang menemukan rumus E=mc2.
Aku pun dengan sabar menunggu hari itu datang. Menyiapkan berbagai macam perbendaharaan kata untuk menguasai keadaan. Berdandan rapi bin kinclong, mandi kembang 10 rupa, dan pake minyak wangi cap nyongnyong.
Ketika hari itu tiba, aku sudah siap-siap dari rumah. Berdandan di depan cermin.
=============================
=====================================
Aku pulang, lemes karena selain gagal ngobrol dengan Cecyl aku juga kelaparan. Kenyataan tak sesuai dengan harapan. Cinta itu rumit dan tak bisa dipahami oleh anak seumur jagung sepertiku dulu. Bahkan untuk mengajak berbicara saja menjadi hal yang termat sulit. Yah.. hidup memang tidak selalu sesuai harapan.![kaskus-image]()
Mungkin ketika ditanya sekarang banyak orang akan menjelaskan dengan berbagai perspektif. Penjelasan yang paling sempurna tentunya bisa kamu dapatkan dari para lelaki playboy cap duren.Tapi dulu, ketika aku masih SMP. Cinta itu hanya bawa masalah karena kami memang tak bisa mendefinisikan dengan benar. Dulu kalau lihat cewek cantik dan baik, terus kemudian kita terpesona sampai lupa ngelap iler. Maka hal tersebut langsung didefinisikan sebagai cinta. Sungguh terlalu!!! Begitu kata para cewek-cewek jelek.
Tapi yang pasti, cinta dan rasa suka itu meski didefinisikan secara sempit oleh otak-otak puber yang belum matang selalu terlihat manis. Dulu ketika kelas satu smp aku pernah suka dengan seseorang. Coba tebak siapa?
Hah, Hanum? Belum jamannya kalii.
Lia? Mending gue main PS daripada suka sama dia.
Waktu itu aku sedang terpesona sama anak yang namanya Cecyl (bukan nama sebenarnya).
Cecyl itu anaknya cantik banget, kalau senyum di pipinya ada semacam cekungan kayak mangkok bakso.
Kalau ketawa suaranya merdu seperti kodok. Jika dia jalan tampak anggun sekali, mirip Sule pake rok mini,
dan selain itu rambutnya panjang bin hitam sehitam tinta spidol. Pokoknya si Cecyl perfect lah buatku.
Well, rasa suka itu tidak dibarengi dengan keberanian yang cukup untuk sekedar mengajak bicara. Maka jadilah aku memendam rasa suka itu didalam hati.
Kamu tahu gak Riyani? Dulu itu, setiap minggu ada jadwal pergantian tempat duduk. Semua siswa dirolling untuk pindah meja. Nah, peraturan sekolah negeri waktu itu anak laki-laki harus duduk dengan anak perempuan. Alasannya sederhana, biar tidak rame.
Hal yang paling menyebalkan adalah, aku lebih sering duduk dengan Lia yang cerewetnya masya Alloh.
Kalau tidak dengan si Surti yang galaknya Naudzubillah.
Tapi pergerakan rolling meja ini bisa diprediksi persis kayak nomor togel. Suatu hari, aku iseng-iseng menghitungnya dan Oh my God! Kamu tahu gak Riyani, akhir aku menemukan bahwasanya akan tiba masanya bagiku duduk di sebelah Cecyl!
Hatiku berbunga-bunga layaknya Einstein yang menemukan rumus E=mc2.
Aku pun dengan sabar menunggu hari itu datang. Menyiapkan berbagai macam perbendaharaan kata untuk menguasai keadaan. Berdandan rapi bin kinclong, mandi kembang 10 rupa, dan pake minyak wangi cap nyongnyong.
Ketika hari itu tiba, aku sudah siap-siap dari rumah. Berdandan di depan cermin.
Quote:
=============================
Quote:
=====================================
Aku pulang, lemes karena selain gagal ngobrol dengan Cecyl aku juga kelaparan. Kenyataan tak sesuai dengan harapan. Cinta itu rumit dan tak bisa dipahami oleh anak seumur jagung sepertiku dulu. Bahkan untuk mengajak berbicara saja menjadi hal yang termat sulit. Yah.. hidup memang tidak selalu sesuai harapan.

Diubah oleh azelfaith 19-04-2013 21:03
0


*mulai gila.
So sweet..
akyu kacih sun cinii.. muuuaachh…’
*nyium kaca.
Aku terdiam seribu bahasa, terbang ke luar angkasa.
i i i i iyya.."