TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#58
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
Journey 2-1 Move Forward
Spoiler for Journey 2-1:
Kegelapan, Hanya ini yang bisa kurasakan saat ini. Kepala yang terasa sangat berat dan juga badan ku yang sudah tidak bisa kurasakan. Mungkin aku sudah mati sekarang ini. Tapi entah kenapa aku sangat tidak ingin mati, Masih banyak yang ingin ku ketahui dan kulihat di dunia luar.
Kubuka mata ku secara perlahan-lahan, Semua yang kulihat agak buram dan tidak jelas, Tetapi ada cahaya terang saat aku memandang sekitar ku. Inikah cahaya matahari yang selalu ingin di tunjukan oleh Miss Leina kepada ku, Cahaya yang terang yang menghangatkan tubuh dan jiwa ku.
Semakin ku pandang sekitar, Pandangan ku yang tadinya buram dan kabur sekarang mulai membaik. Aku mencoba bangkit dari tidurku dengan menggunakan kedua tangan ku, Tiba-tiba terdengar suara dari belakang tempat ku berbaring.
"Sebaiknya kamu tidak bergerak dulu, Walaupun lukamu sudah hampir menutup tapi kamu belum sembuh total nak."
Aku pun kaget dan mencoba menoleh kebelakang, Tapi yang kulihat adalah batang dari pohon besar dan aku tidak melihat apapun selain itu. Darimana suara itu berasal? seruku dalam hati.
Seorang wanita muncul dari belakang pohon yang tadi kupandangi dengan serius karena aku sempat mengira suara itu berasal dari pohon yang ada di belakang ku. Aku merasa sangat bodoh karena sempat mengira pohon ini dapat berbicara.
"Luka yang kau terima dari monster buatan itu sangat fatal, Tapi kau masih bertahan hidup dan bisa bergerak seperti ini?." Serunya sambil berjalan ke arah ku dengan pelan.
Wanita itu kini duduk di sebelah ku, Wanita dengan pakain yang hampir mirip dengan Monster Assasin Cross dan memiliki rambut berwarna cokelat yang tidak panjang dan tidak pula terlalu pendek. Dari gaya berpakaiannya aku tahu dia adalah kelas Assasin Cross.
Aku memandangnya dari atas ke bawah memandangnya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, Gaya pakaiannya yang cukup terbuka dan memperlihatkan sedikit banyak dari bagian tubuhnya.
"Kenapa kau memandang ku dengan tatapan seperti itu?."
Tiba-tiba aku di kejutkan oleh kata-kata yang di lontarkan olehnya.
"Ah, Tidak aku hanya kaget karena tiba-tiba anda muncul. Jadi anda yang menyelamatkan saya dari ledakan dan Monster buatan Tuan Rensel?." Tanya ku kepada wanita itu.
"Ya, Aku memang menyelamatkan mu dari ledakan tapi bukan dari Monster buatan lab itu."
Aku yang keheranan mendengar jawabannya karena seingatku, Aku sudah kalah terkapar karena menerima luka tusukan yang fatal dari Manusia buatan itu dan akhirnya tidak sadarkan diri. Lalu siapa yang mengalahkan Manusia buatan itu ?. Tanya ku heran dalam hati.
"Lalu jika Bukan anda yang mengalahkan Manusia buatan itu, Lantas siapa yang megalahkannya?" tanya ku heran kepada wanita yang duduk di sebelahku ini.
"Manusia buatan itu tiba-tiba saja rubuh sebelum hendak menebasmu, Akupun yang sudah bersiap untuk menyerang Manusia buatan itu kaget karena dia tiba-tiba roboh." Jelasnya kepada ku
"Begitukah?. Lalu bagai mana kita bisa keluar dari tempat yang hampir hancur itu? Bukankah saluran pembuangan pertama sudah di kunci dan tidak bisa terbuka lagi?."
"Aku membawa mu keluar dari saluran pembuangan kedua." Jelasnya singkat.
Saluran pembuangan kedua?. Begitu ya, Aku hampir lupa dengan adanya saluran pembuangan kedua. Walaupun rutenya agak jauh tapi jalur itu lumayan aman untuk dilewati. Aku yang sudah siap mengorbankan nyawa ku untuk menghentikan semua manusia buatan pada generasi ku kini masih hidup dan bernafas. Terdapat sedikit perasaan lega tetapi juga ada perasaan menyesal timbul dalam hati ku.
"Wajah mu tidak terlalu senang?, Apakah kamu menyesal karena masih hidup sekarang?" Tanya wanita yang menyelamatkan ku ini.
Aku yang mendengar pertanyaan itu kini menjadi bingung harus menjawabnya, Aku merasa lega karena aku masih hidup saat ini tetapi di sisi lain aku juga merasakan sakit dan rasa sesal yang begitu besar. Rasa sesal yang kurasakan ini mungkin karena aku dan Miss Leina berpisah dan aku yang mengetahui kenyataan bahwa Miss Leina hanya menganggap aku sebagai pengganti adik perempuannya. Mengingat hal itu dada ku terasa sesak dan amat sangat sakit.
"Mungkin lebih baik jika anda meninggalkan ku disana dan membiarkan ku mati terkubur hidup-hidup." balas ku kepada wanita itu.
Dia melihatku dan membuang nafas pelan lalu berkata.
"Mungkin aku tidak pantas mengatakan hal ini karena mengingat class ku sebagai Assasin Cross yang terkenal dengan keahlian mencabut nyawa lawan. Tapi semua kehidupan memiliki arti dan tujuan tersendiri, Kau harus menghargai nyawa mu karena semua kehidupan yang ada di dunia ini berharga."
Wajahnya terlihat begitu sedih saat dia mengatakan hal itu kepada ku, Aku tidak tahu sebabnya kenapa wajahnya terlihat begitu sedih, Aku hanya diam dan mendengarkan dia berbicara saat ini.
"Jika kau kehilangan tujuan dalam hidupmu, Kau hanya perlu menemukan tujuan baru, Hiduplah dengan semua yang kau miliki dan nikmatilah hidup mu. Jangan sampai kau mengalami penyesalan pada akhirnya."
Kata-kata yang di ucapkan olehnya membuatku mengerti akan arti kehidupan, Mungkin arti kehidupan adalah menemukan hal-hal baru dan tujuan baru yang ingin kau capai, Aku pun tidak terlalu mengerti soal kehidupan ini. Tapi hanya satu hal yang ku tahu pasti, Aku diselamatkan oleh kata-kata dari wanita ini.
Mungkin aku telah kehilangan tujuan setelah mengetahui kenyataan pahit tentang perasaan Miss Leina yang sebenarnya terhadap ku, Diriku yang terluka dan putus asa seakan-akan menemukan semangat baru untuk hidup. Mungkin suatu saat nanti akan tiba dimana aku akan bertemu dengan Miss Leina lagi, Ya suatu saat nanti.
------
Matahari yang sangat terik ini serasa membakar kulit ku yang kini berjalan pelan dibelakang wanita yang menyelamatkan ku ini. Ya, Sesudah kami berbincang sedikit dan luka ku yang berangsung tertutup karena di bantu oleh sistem regenerasi. Dia mengatakan bahwa ada yang harus dia lakukan di kota Einbroch.
Sepertinya wanita ini sedang menjalankan misi yang diberikan atasannya, Dia yang mengetahui bahwa aku tidak memiliki siapapun di luar dari lab itu akhirnya mengajak ku untuk ikut bersamanya ke kota industri Einbroch. Aku pun sama sekali belum mengetahui nama dari penyelamat ku ini dan belum sama sekali mengucapkan terima kasih.
"Mari kita istirahat sejenak di bawah pohon itu, Aku tidak tega melihat mu kepayahan." Seru wanita itu kepada ku.
Aku hanya menganguk menandakan setuju kepada gagasan yang diberikan oleh wanita ini. Kami sekarang duduk di bawah pohon beristirahat dan berlindung dari sengatan cahaya matahari yang tadi kuanggap menghangatkan.
"Hei, Minumlah sedikit. ini dapat menghilangkan rasa haus mu." Wanita yang duduk di samping ku ini tiba-tiba melemparkan botol berbentuk bulat yang kini ku genggam, Tanpa basa-basi aku langsung meneguk air yang ada di dalam botol itu.
Pertama kali aku merasakan hal ini, Rasa segar yang menghampiri tubuh ku setelah kuteguk air berwarna oranye yang ada di dalam botol ini. Wanita ini melihatku yang terheran-heran dengan apa yang baru saja ku alami ini tertawa kecil karena melihat tingkah ku yang aneh.
"Pfft, Kamu baru pertama kalinya minum Orange Juice?" Sambil menahan tertawanya dia bertanya kepada ku.
"Jadi minuman ini dinamakan Orange Juice?, Iya ini pertama kalinya aku meminumnya. Rasanya segar sekali nyonya." Seru ku kepada wanita itu dengan mata penuh semangat yang bersinar-sinar.
"Jangan panggil aku nyonya, Aku belum terlalu tua untuk di panggil nyonya, Panggil aku Rin." Serunya kepada ku.
Aku yang mendengar itu cukup terkejut, Aku merasa sangat tidak sopan karena malah wanita ini yang memperkenalkan diri terlebih dahulu dari pada aku yang berhutang nyawa kepadanya.
"Ma..Maaf nyonya, Aku tidak sopan karena tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama ku Jean Asker." Aku berbicara dengan sedikit gugup karena merasa bersalah. Aku mengingat hal tentang tata krama yang di ajarkan Miss Leina kepada ku.
"Jean ya, Nama yang bagus. Jangan terlalu di pikirkan, Kalau begitu senang berkenalan dengan mu Jean." Nyonya Rin menjulurkan tangan kanannya ke arah ku, Tetapi aku tidak tahu apa yang Nyonya Rin lakukan.
Aku masih berpikir keras dengan apa yang kulakukan sekarang, Ternyata setelah ku ingat kembali ini di sebut dengan jabat tangan. Biasanya tindakan ini di lakukan saat berkenalan dengan orang lain. Aku langsung berdiri dan membungkukan badan ku, Hal ini di ajarkan Miss Leina kepada ku. Dia berkata ini adalah cara berterima kasih kepada orang yang lebih tua.
"Terima kasih banyak telah menyelamatkan nyawa ku Nyonya Rin."
Sambil mengusap-usap rambut silver ku yang sedang membungkuk dia mengucapkan sesuatu sambil tersenyum manis, Senyum itu menimbulkan perasaan hangat yang pernah kurasakan saat Miss Leina memeluk tubuh ku.
"Terima Kasih kembali Jean."
Kubuka mata ku secara perlahan-lahan, Semua yang kulihat agak buram dan tidak jelas, Tetapi ada cahaya terang saat aku memandang sekitar ku. Inikah cahaya matahari yang selalu ingin di tunjukan oleh Miss Leina kepada ku, Cahaya yang terang yang menghangatkan tubuh dan jiwa ku.
Semakin ku pandang sekitar, Pandangan ku yang tadinya buram dan kabur sekarang mulai membaik. Aku mencoba bangkit dari tidurku dengan menggunakan kedua tangan ku, Tiba-tiba terdengar suara dari belakang tempat ku berbaring.
"Sebaiknya kamu tidak bergerak dulu, Walaupun lukamu sudah hampir menutup tapi kamu belum sembuh total nak."
Aku pun kaget dan mencoba menoleh kebelakang, Tapi yang kulihat adalah batang dari pohon besar dan aku tidak melihat apapun selain itu. Darimana suara itu berasal? seruku dalam hati.
Seorang wanita muncul dari belakang pohon yang tadi kupandangi dengan serius karena aku sempat mengira suara itu berasal dari pohon yang ada di belakang ku. Aku merasa sangat bodoh karena sempat mengira pohon ini dapat berbicara.
"Luka yang kau terima dari monster buatan itu sangat fatal, Tapi kau masih bertahan hidup dan bisa bergerak seperti ini?." Serunya sambil berjalan ke arah ku dengan pelan.
Wanita itu kini duduk di sebelah ku, Wanita dengan pakain yang hampir mirip dengan Monster Assasin Cross dan memiliki rambut berwarna cokelat yang tidak panjang dan tidak pula terlalu pendek. Dari gaya berpakaiannya aku tahu dia adalah kelas Assasin Cross.
Aku memandangnya dari atas ke bawah memandangnya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, Gaya pakaiannya yang cukup terbuka dan memperlihatkan sedikit banyak dari bagian tubuhnya.
"Kenapa kau memandang ku dengan tatapan seperti itu?."
Tiba-tiba aku di kejutkan oleh kata-kata yang di lontarkan olehnya.
"Ah, Tidak aku hanya kaget karena tiba-tiba anda muncul. Jadi anda yang menyelamatkan saya dari ledakan dan Monster buatan Tuan Rensel?." Tanya ku kepada wanita itu.
"Ya, Aku memang menyelamatkan mu dari ledakan tapi bukan dari Monster buatan lab itu."
Aku yang keheranan mendengar jawabannya karena seingatku, Aku sudah kalah terkapar karena menerima luka tusukan yang fatal dari Manusia buatan itu dan akhirnya tidak sadarkan diri. Lalu siapa yang mengalahkan Manusia buatan itu ?. Tanya ku heran dalam hati.
"Lalu jika Bukan anda yang mengalahkan Manusia buatan itu, Lantas siapa yang megalahkannya?" tanya ku heran kepada wanita yang duduk di sebelahku ini.
"Manusia buatan itu tiba-tiba saja rubuh sebelum hendak menebasmu, Akupun yang sudah bersiap untuk menyerang Manusia buatan itu kaget karena dia tiba-tiba roboh." Jelasnya kepada ku
"Begitukah?. Lalu bagai mana kita bisa keluar dari tempat yang hampir hancur itu? Bukankah saluran pembuangan pertama sudah di kunci dan tidak bisa terbuka lagi?."
"Aku membawa mu keluar dari saluran pembuangan kedua." Jelasnya singkat.
Saluran pembuangan kedua?. Begitu ya, Aku hampir lupa dengan adanya saluran pembuangan kedua. Walaupun rutenya agak jauh tapi jalur itu lumayan aman untuk dilewati. Aku yang sudah siap mengorbankan nyawa ku untuk menghentikan semua manusia buatan pada generasi ku kini masih hidup dan bernafas. Terdapat sedikit perasaan lega tetapi juga ada perasaan menyesal timbul dalam hati ku.
"Wajah mu tidak terlalu senang?, Apakah kamu menyesal karena masih hidup sekarang?" Tanya wanita yang menyelamatkan ku ini.
Aku yang mendengar pertanyaan itu kini menjadi bingung harus menjawabnya, Aku merasa lega karena aku masih hidup saat ini tetapi di sisi lain aku juga merasakan sakit dan rasa sesal yang begitu besar. Rasa sesal yang kurasakan ini mungkin karena aku dan Miss Leina berpisah dan aku yang mengetahui kenyataan bahwa Miss Leina hanya menganggap aku sebagai pengganti adik perempuannya. Mengingat hal itu dada ku terasa sesak dan amat sangat sakit.
"Mungkin lebih baik jika anda meninggalkan ku disana dan membiarkan ku mati terkubur hidup-hidup." balas ku kepada wanita itu.
Dia melihatku dan membuang nafas pelan lalu berkata.
"Mungkin aku tidak pantas mengatakan hal ini karena mengingat class ku sebagai Assasin Cross yang terkenal dengan keahlian mencabut nyawa lawan. Tapi semua kehidupan memiliki arti dan tujuan tersendiri, Kau harus menghargai nyawa mu karena semua kehidupan yang ada di dunia ini berharga."
Wajahnya terlihat begitu sedih saat dia mengatakan hal itu kepada ku, Aku tidak tahu sebabnya kenapa wajahnya terlihat begitu sedih, Aku hanya diam dan mendengarkan dia berbicara saat ini.
"Jika kau kehilangan tujuan dalam hidupmu, Kau hanya perlu menemukan tujuan baru, Hiduplah dengan semua yang kau miliki dan nikmatilah hidup mu. Jangan sampai kau mengalami penyesalan pada akhirnya."
Kata-kata yang di ucapkan olehnya membuatku mengerti akan arti kehidupan, Mungkin arti kehidupan adalah menemukan hal-hal baru dan tujuan baru yang ingin kau capai, Aku pun tidak terlalu mengerti soal kehidupan ini. Tapi hanya satu hal yang ku tahu pasti, Aku diselamatkan oleh kata-kata dari wanita ini.
Mungkin aku telah kehilangan tujuan setelah mengetahui kenyataan pahit tentang perasaan Miss Leina yang sebenarnya terhadap ku, Diriku yang terluka dan putus asa seakan-akan menemukan semangat baru untuk hidup. Mungkin suatu saat nanti akan tiba dimana aku akan bertemu dengan Miss Leina lagi, Ya suatu saat nanti.
------
Matahari yang sangat terik ini serasa membakar kulit ku yang kini berjalan pelan dibelakang wanita yang menyelamatkan ku ini. Ya, Sesudah kami berbincang sedikit dan luka ku yang berangsung tertutup karena di bantu oleh sistem regenerasi. Dia mengatakan bahwa ada yang harus dia lakukan di kota Einbroch.
Sepertinya wanita ini sedang menjalankan misi yang diberikan atasannya, Dia yang mengetahui bahwa aku tidak memiliki siapapun di luar dari lab itu akhirnya mengajak ku untuk ikut bersamanya ke kota industri Einbroch. Aku pun sama sekali belum mengetahui nama dari penyelamat ku ini dan belum sama sekali mengucapkan terima kasih.
"Mari kita istirahat sejenak di bawah pohon itu, Aku tidak tega melihat mu kepayahan." Seru wanita itu kepada ku.
Aku hanya menganguk menandakan setuju kepada gagasan yang diberikan oleh wanita ini. Kami sekarang duduk di bawah pohon beristirahat dan berlindung dari sengatan cahaya matahari yang tadi kuanggap menghangatkan.
"Hei, Minumlah sedikit. ini dapat menghilangkan rasa haus mu." Wanita yang duduk di samping ku ini tiba-tiba melemparkan botol berbentuk bulat yang kini ku genggam, Tanpa basa-basi aku langsung meneguk air yang ada di dalam botol itu.
Pertama kali aku merasakan hal ini, Rasa segar yang menghampiri tubuh ku setelah kuteguk air berwarna oranye yang ada di dalam botol ini. Wanita ini melihatku yang terheran-heran dengan apa yang baru saja ku alami ini tertawa kecil karena melihat tingkah ku yang aneh.
"Pfft, Kamu baru pertama kalinya minum Orange Juice?" Sambil menahan tertawanya dia bertanya kepada ku.
"Jadi minuman ini dinamakan Orange Juice?, Iya ini pertama kalinya aku meminumnya. Rasanya segar sekali nyonya." Seru ku kepada wanita itu dengan mata penuh semangat yang bersinar-sinar.
"Jangan panggil aku nyonya, Aku belum terlalu tua untuk di panggil nyonya, Panggil aku Rin." Serunya kepada ku.
Aku yang mendengar itu cukup terkejut, Aku merasa sangat tidak sopan karena malah wanita ini yang memperkenalkan diri terlebih dahulu dari pada aku yang berhutang nyawa kepadanya.
"Ma..Maaf nyonya, Aku tidak sopan karena tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama ku Jean Asker." Aku berbicara dengan sedikit gugup karena merasa bersalah. Aku mengingat hal tentang tata krama yang di ajarkan Miss Leina kepada ku.
"Jean ya, Nama yang bagus. Jangan terlalu di pikirkan, Kalau begitu senang berkenalan dengan mu Jean." Nyonya Rin menjulurkan tangan kanannya ke arah ku, Tetapi aku tidak tahu apa yang Nyonya Rin lakukan.
Aku masih berpikir keras dengan apa yang kulakukan sekarang, Ternyata setelah ku ingat kembali ini di sebut dengan jabat tangan. Biasanya tindakan ini di lakukan saat berkenalan dengan orang lain. Aku langsung berdiri dan membungkukan badan ku, Hal ini di ajarkan Miss Leina kepada ku. Dia berkata ini adalah cara berterima kasih kepada orang yang lebih tua.
"Terima kasih banyak telah menyelamatkan nyawa ku Nyonya Rin."
Sambil mengusap-usap rambut silver ku yang sedang membungkuk dia mengucapkan sesuatu sambil tersenyum manis, Senyum itu menimbulkan perasaan hangat yang pernah kurasakan saat Miss Leina memeluk tubuh ku.
"Terima Kasih kembali Jean."
Assasin Cross Rin
Quote:

Diubah oleh monongan 14-04-2013 14:22
0
Kutip
Balas