TS
monongan
[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Prakarta :
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.
Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.
Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Ini adalah Thread FanFict pertama saya sekaligus juga ini Thread pertama yang saya buat semenjak saya daftar di kaskus, jadi mohon maklum kalo masih banyak salah dalam spoiler dan lain-lainnya.
Lalu ini juga pengalaman pertama bagi TS menulis, jadi saya belom pernah nulis-nulis kayak gini gan, sebenernya sih udah cuma ga pernah saya upload kemana pun.
Cerita ini mengambil seting dari dunia di Ragnarok online, agan sekalian akan menemukan kesamaan dalam nama npc atau pun dungeon dan kota. meski ga semuanya original karena akan ada yang berubah di FanFict ini. FanFict ini masih satu universe dengan FanFictnya agan Heilel_Realz012 Heilel_Realz012 FanFict - Die Aegis Schild, agan ini kayak mentor saya deh pokoknya
, buat agan Heilel thanks banget
.Jadi ya dengan pengalaman yang masih minim dan kemampuan yang masih cupu, saya mencoba untuk menulis. jadi kalo ada salah kata, kritikan atau saran saya sangat berterima kasih kepada agan-agan, dan silahkan membaca.

Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier
Quote:
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/05/10/1198843_20130510065932.jpg)
Genre :Shounen, Tragedy, Adventure.
Status : Ongoing
Spoiler for Prologue:
Prologue
Merasakan malam yang sunyi.
Melihat bulan purnama yang tak tergapai.
Aku memandang sekelilingku, yang ada hanyalah alat-alat operasi dan tabung-tabung berisi cairan kimia.
Ingin sekali aku merasakan bebas dari tabung berisi cairan kimia yang mengurung ku ini.
Aku yang tidak memiliki nama dan ingatan apapun...
Untuk pertama kalinya aku ingin bebas dan keluar dari penjara kaca ini.
Sampai akhirnya tiba malam dimana permintaan ku terkabul.
Ya, penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang berjubah hitam menggunakan senjata api.
Ketika malam itu pecah, kisah perjalanan panjang ku di mulai
Spoiler for Character:
Quote:
Jean Asker/Bio Chemical Soldier 0.3
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Guillotine Cross
Jean adalah kelinci percobaan dari Bio Laboratorium di kota Lighthalzen yang merupakan daerah dari Republik of Schwartzvald. dia berhasil melarikan diri pada saat malam penyergapan yang dilakukan oleh Gunslinger guild atas perintah dari Pemerintahan Republik, dia yang ditemukan oleh Rin sang Assasin cross di ajarkan cara bertarung dan bertahan hidup sebelum akhirnya dia di kirim ke pantiasuhan bernama Chely House di kota alberta oleh Rin. Jean memiliki sifat pendiam tetapi tidak dingin, karena dia tidak pernah mempelajari data tentang emosi manusia pada waktu dia masih tinggal di Lab.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090744.png)
Quote:
Leina Thorose
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405090936.JPG)
Geneticist
Leina adalah Genetcist yang menangani perkembangan Jean di lab, dia adalah wanita baik yang memperhatikan Jean lebih dari kelinci percobaan yang lain. dia adalah orang yang membebaskan Jean dari Tabung Regenerasi untuk melarikan diri pada saat penyerangan.
Quote:
Kiev Alastor
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Adept GunSlinger
Kiev adalah pemimpin pasukan penyergapan Bio lab yang dibentuk oleh republik. dia juga mentor dari GunSlinger Guild yang berada di kota Einbroch, Terkenal dengan julukan Heroes of Republic.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091316.jpg)
Quote:
Rin
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Assasin Cross
Wanita misterius yang menemukan dan menyelamatkan Jean setelah Jean berhasil lari dari Bio lab facility.
![[FanFict] Ragnarok Online - Birth Of The Super Soldier](https://s.kaskus.id/images/2013/04/05/1198843_20130405091635.jpg)
Daftar Isi
Quote:
ARC I The Journey Begins
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
Chapter 1-1 Begins night
Chapter 1-2 Another route
Journey 1-4 Begins Night Part 4
Journey 1-5 Begins Night Part 5
Journey 1-6 Begins Night Part 6
Journey 1-7 Begins Night Part 7
Journey 1-8 Begins Night Part 8
Journey 1-9 Begins Night Part 9
Journey 1-10 Begins Night End [This Is Where We Are Apart]
-FINISH-
Quote:
ARC II Joy And Sorrow
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
New Character [Port City Alberta]
Journey 2-1 Move Forward
Journey 2-2 Einbroch City Of Industries
Journey 2-3 You Can Call Me...
Journey 2-4 So This Is The Real World
Journey 2-5 This Is All I Can Do For You
Journey 2-6 Iam Sorry
Journey 2-7 Because I Always Want To Be With You
Journey 2-8 Trip To Kingdom
Journey 2-9 Fierce Fighting
Journey 2-10 Guilty
Journey 2-11 The Capital Of Republic Schwartzvald
Journey 2-12 Iam Sorry And Farewell
Journey 2-13 After Dark Part-1
Journey 2-14 After Dark Part-2
Journey 2-15 Will You Become My Sun
Journey 2-16 Family Dinner
Journey 2-17 Don't Be Afraid
Journey 2-18 My Feeling
Journey 2-19 My Feeling Part-2
Journey 2-20 Reunion
Journey 2-21 Doubt
Journey 2-22 Doubt Part-2
Journey 2-23 Resolve
Journey 2-24 Piece Of Puzzle
Journey 2-25 Concerns
Journey 2-26 Singing In The Rain
Journey 2-27 Killer Instinct
Journey 2-28 Within The Darkness, Journey 2-28 B
Journey 2-29 Path Of Thorn
Journey 2-30 Day When I met You And Day When I Leave You, Journey 2-30 B
Journey 2-31 Ambush
Journey 2-32 Weird Girl
Journey 2-33 The Day When Demon Was Born
Journey 2-34 Guillotine Cross
-FINISH-
Diubah oleh monongan 09-08-2014 14:07
0
54.1K
Kutip
678
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
monongan
#26
Journey 1-6 Begins Night part-6
Sniper Shecil / Cecil Damon

Spoiler for Journey 1-6:
Thief yang dahinya tertembus timah panas pun langsung rubuh dan mengeluarkan darah segar dari dahinya yang berlubang karena aku tembak, Asap putih yang samar terlihat dari tubuhnya pun kini mulai menghilang sedikit demi sedikit hingga akhirnya menghilang total.
Aku melihat magician dan swordman yang melompat menjauh kebelakang setelah melihat rekan mereka terbunuh oleh ku. Mereka tampak lebih berhati-hati dari sebelumnya dan terlihat lebih menunggu ku melakukan serangan dari pada mengambil inisiatif untuk menyerang ku lebih dulu.
Dengan tenang aku membuka Revolver Six Shooter yang kupegang dan membuang peluru yang sudah kosong, Aku mengambil belt beserta tas yang di kenakan oleh mayat Gunslinger dan memakainya di pinggang ku. Di dalam tas itu terdapat Peluru untuk Revolver yang aku pegang dan 2 Smoke Grenade. Aku pun mengisi ulang Revolver sambil melihat ke arah musuh ku secara bergantian.
Ku sarungkan 1 dari Revolver yang kupegang ke dalam holster yang ada di belt yang ku pakai, Lalu aku memungut Dagger yang tadi dugunakan thief wanita yang barusan kubunuh ini. Pisau yang kelihatan tajam dan runcing seperi gigi hewan buas ini bernama GrimTooth, Dengan GrimTooth di tangan kanan dan Six Shooter di tangan kiri ku, Aku pun siap bertarung secara seimbang dengan 2 sisa musuh ku ini.
Luka sayatan yang kuterima di bahu sebelah kiri dan paha kanan ku mulai mengeluarkan asap berwarna hijau yang bertanda bahwa sistem regenerasi ku sudah mulai bekerja, Rasa perih akibat luka tersebut perlahan menghilang. Ku lihat Magician dan Swordman yang masih menunggu ku melakukan serangan dan tidak sama sekali lengah.
Mungkin aku harus menghabisi Magician terlebih dahulu? Dia membutuhkan cast mantra yang cukup memakan waktu walaupun dia lebih cepat dari Magician biasa, Atau kah aku habisi Swordman wanita yang kuat terlebih dahulu?. Tapi jika aku memulai dari Swordman back up dari Magician akan membuat ku repot, Ku putuskan untuk menyerang Magician terlebih dulu agar tidak terlalu merepotkan ku nanti.
Aku berlari dengan cepat ke arah Magcian dan bersiap menyerangnya, Dia yang terlihat siap langsung melakukan cast skill dan membaca mantra. 5 buah batu es runcing yang berbentuk sepeti pedang kini mulai terbentuk dengan cepat di atas kepalanya, Ini adalah skill Cold Boltskill magician yang menggunakan mana untuk mengambil sari air dan udara di sekitarnya lalu membuatnya menjadi objek nyata yang dapat di gunakan untuk menyerang.
Aku yang melihat kecepatan cast dari Magician sangat terkejut karena dia melakuakn cast lebih cepat dari waktu yang kuperkirakan. Dia langsung menembakan 1 per satu pedang es itu kepada ku, Aku menggunakan Six shooter yang ada di tangan kiri ku untuk menembak hancur 2 pedang es tersebut, Setelah itu kulanjutkan dengan menghindari ke 3 pedang es yang lain dengan cara berlari zig-zag ke kiri dan ke kanan.
Setelah berhasil menghindari 3 pedang es itu, Aku pun melakukan lompatan ke arah kiri tembok dan menggunakan kedua kaki ku untuk memperkuat lompatan ku selanjutnya, Dengan menggunakan kedua kaki ku sebagai tumpuan, Aku melesat dengan cepat seakan terbang ke arah Magician. Aku bersiap menyerangnya dengan skill Double Attack, Tiba-tiba dengan cepat Swordman wanita muncul di depan magician dan mengayunkan pedangnya ke arah kepalaku yang sedang melayang di udara.
Aku menepis pedang dengan Six shooter yang ada di tangan kiri ku, Tapi sialnya Six shooter itu tidak terlalu kuat dan langsung hancur setelah menahan tebasan. Six shooter yang hancur itu memperlambat laju pedang yang menyerang ku dan waktu 1 detik cukup untuk ku menundukan kepala ku untuk menghindari serangan.
Setelah berhasil menghindar dan ter jatuh ke tanah, aku melakukan serangan dengan menggunakan tendangan kaki ku yang ku arahkan kepada kaki Swordman untuk membuatnya kehilangan keseimbangan, Dia pun terjatuh ke arah depan. Aku yang melihat kesempatan ini langsung menusukan Dagger GrimTooth yang kupegang ke arah perutnya, Setelah tertusuk hingga tertembus ke belakang perutnya Swordman wanita itu tidak rubuh, Dia duduk bersimpuh dan melakukan serangan dengan menusukkan pedangnya kedalam tanah.
Dari dalam tanah timbul retakan yang lumayan besar dan ledakan api yang kuat sehingga membuat ku kaget dan terpental beberapa petak darinya. Aku mendapat luka bakar di sekitar tangan kiri ku karena skill Magnum Break ini, Rasa panas dan perih ini baru pertama kali kurasakan. Aku yang tidak mau membuang waktu meratapi lukaku langsung bangun dan melesat ke arah swordman.
Sambil berlari aku mencabut 1 Revolver dari holster di sebelah kiri dan menembakan 3 peluru secara beruntun, Swordman wanita ini dapat menangkis 3 peluru sekaligus dengan pedangnya. Tiba-tiba sensor bahaya mendeteksi objek yang datang dengan cepat dari sebelah kiri, 3 pedang es dari skill Cold bolt meluncur ke arah ku.
Aku langsung melompat ke depan sekuat tenaga untuk menghindari pedang es, Tetapi aku masih kalah cepat dari pedang es itu karena respon dari sensor bahaya yang melambat. Punggung dan betis ku tersayat 2 pedang es, Sedangkan 1 pedang es dapat ku hindari. Sebelum sempat terjatuh di tanah, Aku menarik pisau yang tertancap di perut Swordman. Setelah mendarat ku lancarkan serangan Double attack , Bunyi dari gesekan pedang dan dagger kami yang saling beradu memenuhi koridor begitu pula efek percikan api yang muncul akibat adu pedang yang kami lakukan.
Aku yang merasa tidak akan menang dalam adu pedang ini langsung melompat mundur ke arah belakang, Ku ambil jaket hitam dari seorang mayat GunSlinger dengan paksa. Swordman langsung menerjang ke arah ku dan siap menyerang ku.
Aku lemparkan jaket hitam itu ke depan wajahnya dengan maksud melakukan pengalihan perhatian, Dia yang kaget langsung menebas jaket tersebut menjadi 2 bagian. Dari belakang jaket aku pun muncul dan melakukan serangan Double attack, Dia yang sudah berada dalam posisi mati langkah tidak dapat menghindar atau menangkis serangan ku. Ku sayat-sayat bagian tubuhnya dengan diakhiri dengan menebas kepalanya hingga terlepas dari lehernya.
Darah segar muncul dari leher Swordman, Aku langsung mengangkat tubuh swordman ini dan menjadikannya prisai selagi berlari kearah magician. Magician itu melakukan cast Cold bolt dan menembakkannya kearah ku, Aku menangkisnya dengan mayat swordman tanpa kepala ini. Tubuhnya tertembus pedang es lancip berulang-ulang. Setelah jarak ku cukup dekat, Ku lempar mayat itu tepat ke arah magician itu.
Magician yang terkena telak mayat yang kulemparkan itu Tersungkur ke tanah, Dengan cepat ku segel tangan kanan dan kirinya dengan menindihnya. Kutusukan GrimTooth tepat pada dadanya, Dia berteriak keras kesakitan seraya membuka mulutnya. Kumasukan mulut Revolver Six Shooter kedalam mulutnya dan menembaknya hingga peluru ku habis.
-----------------------------
Darah berceceran di sekitar koridor, Baju ku yang berlumuran darah karena darah dari leher swordman yang putus. Lalu wajah ku yang terkena bercak darah akibat aku menembakan Revolver secara brutal di kepala magician yang mengakibatkan kepalanya hancur tak berbentuk.
Aku berjalan dengan terhuyung-huyung menjauhi mayat dan duduk bersandar di tembok karena kelelahan dan sakit yang luar biasa. Sisitem regenerasi ku bekerja lebih lambat dari sebelumnya, Karena energi ku yang sedikit lagi habis ini. Mimicking sistem terlalu banyak menghabiskan energi sehingga memperlambat kerja sistem-sistem lain yang ada di tubuh ku.
Suara langkah kaki terdengar jauh dari koridor, Aku melihat Miss Leina dengan wajah khawatirnya berlari dengan sangat cepat menuju ke arah ku.
"hei, Maaf membuat mu menunggu lama Miss Leina. Sekarang kita bisa keluar dari sini, Tapi bisakah kau membantuku untuk berjalan. Aku sangat lelah."
Dengan wajah khawatir yang berkaca-kaca dia membantu ku berdiri dan merangkul ku agar dapat membantu ku berjalan seraya berbicara.
"Dasar bodoh!!, Seenaknya saja maju dalam pertarungan dengan alasan melindungi ku. Kamu sama sekali tidak keren tahu!!. Dengar ini adalah terakhir kalinya kamu bertarung oke.?!"
"Baik Miss Leina."
Sambil sedikit tersenyum aku mengatakan hal itu.
Wajah cantik itu mengatakan kata-kata itu sembari tersenyum kecil dengan wajah yang sedikit memerah. Aku makin tidak mengerti apa maksud dari kata-katanya dan wajahnya yang tidak cocok ini.
Aku merasakan perubahan angin yang tidak enak di depan sana, Meminta Miss Leina untuk berhenti sejenak. Dengan sisa energi yang ada aku mengaktifkan Sensor panas pada mata ku, Aku tidak melihat apa pun di depan sana tetapi perasaan ini sungguh mengganggu ku.
Tiba-tiba sensor panas menangkap warna merah yang berarti objek selain manusia, Objek itu bergerak dengan cepat dan aku menyadari itu adalah anak panah dengan kecepatan dan tekanan udara yang sangat tinggi.
Aku mendorong Miss Leina ke arah kiri dan berniat ingin menghindari panah tersebut. Tetapi panah itu tanpa kusadari sudah menembus dan menancap di perut ku sehingga membuat ku terpental jauh karena tekanan panah ini.
Miss Leina yang panik langsung berlari ke arah ku yang berlumuran darah, Saat dia berlari aku melihat objek terbang yang sama mengarah tepat ke kepala Miss Leina.
"Miss Leina awas!!!"
Dia menoleh ke belakang dan terdiam melihat sekitarnya. Aku yang sudah hampir tidak punya tenaga langsung berlari sekuat ku untuk melindunginya dari panah itu.
Tolong, Bergeraklah lebih cepat. Aku memohon kepada tubuh ku yang sudah kepayahan ini, Aku melihat anak panah itu melesat dengan cepat dan akan menembus kepala Miss Leina.
Tidak, Apakah aku terlambat?!.
Aku melihat magician dan swordman yang melompat menjauh kebelakang setelah melihat rekan mereka terbunuh oleh ku. Mereka tampak lebih berhati-hati dari sebelumnya dan terlihat lebih menunggu ku melakukan serangan dari pada mengambil inisiatif untuk menyerang ku lebih dulu.
Dengan tenang aku membuka Revolver Six Shooter yang kupegang dan membuang peluru yang sudah kosong, Aku mengambil belt beserta tas yang di kenakan oleh mayat Gunslinger dan memakainya di pinggang ku. Di dalam tas itu terdapat Peluru untuk Revolver yang aku pegang dan 2 Smoke Grenade. Aku pun mengisi ulang Revolver sambil melihat ke arah musuh ku secara bergantian.
Ku sarungkan 1 dari Revolver yang kupegang ke dalam holster yang ada di belt yang ku pakai, Lalu aku memungut Dagger yang tadi dugunakan thief wanita yang barusan kubunuh ini. Pisau yang kelihatan tajam dan runcing seperi gigi hewan buas ini bernama GrimTooth, Dengan GrimTooth di tangan kanan dan Six Shooter di tangan kiri ku, Aku pun siap bertarung secara seimbang dengan 2 sisa musuh ku ini.
Luka sayatan yang kuterima di bahu sebelah kiri dan paha kanan ku mulai mengeluarkan asap berwarna hijau yang bertanda bahwa sistem regenerasi ku sudah mulai bekerja, Rasa perih akibat luka tersebut perlahan menghilang. Ku lihat Magician dan Swordman yang masih menunggu ku melakukan serangan dan tidak sama sekali lengah.
Mungkin aku harus menghabisi Magician terlebih dahulu? Dia membutuhkan cast mantra yang cukup memakan waktu walaupun dia lebih cepat dari Magician biasa, Atau kah aku habisi Swordman wanita yang kuat terlebih dahulu?. Tapi jika aku memulai dari Swordman back up dari Magician akan membuat ku repot, Ku putuskan untuk menyerang Magician terlebih dulu agar tidak terlalu merepotkan ku nanti.
Aku berlari dengan cepat ke arah Magcian dan bersiap menyerangnya, Dia yang terlihat siap langsung melakukan cast skill dan membaca mantra. 5 buah batu es runcing yang berbentuk sepeti pedang kini mulai terbentuk dengan cepat di atas kepalanya, Ini adalah skill Cold Boltskill magician yang menggunakan mana untuk mengambil sari air dan udara di sekitarnya lalu membuatnya menjadi objek nyata yang dapat di gunakan untuk menyerang.
Aku yang melihat kecepatan cast dari Magician sangat terkejut karena dia melakuakn cast lebih cepat dari waktu yang kuperkirakan. Dia langsung menembakan 1 per satu pedang es itu kepada ku, Aku menggunakan Six shooter yang ada di tangan kiri ku untuk menembak hancur 2 pedang es tersebut, Setelah itu kulanjutkan dengan menghindari ke 3 pedang es yang lain dengan cara berlari zig-zag ke kiri dan ke kanan.
Setelah berhasil menghindari 3 pedang es itu, Aku pun melakukan lompatan ke arah kiri tembok dan menggunakan kedua kaki ku untuk memperkuat lompatan ku selanjutnya, Dengan menggunakan kedua kaki ku sebagai tumpuan, Aku melesat dengan cepat seakan terbang ke arah Magician. Aku bersiap menyerangnya dengan skill Double Attack, Tiba-tiba dengan cepat Swordman wanita muncul di depan magician dan mengayunkan pedangnya ke arah kepalaku yang sedang melayang di udara.
Aku menepis pedang dengan Six shooter yang ada di tangan kiri ku, Tapi sialnya Six shooter itu tidak terlalu kuat dan langsung hancur setelah menahan tebasan. Six shooter yang hancur itu memperlambat laju pedang yang menyerang ku dan waktu 1 detik cukup untuk ku menundukan kepala ku untuk menghindari serangan.
Setelah berhasil menghindar dan ter jatuh ke tanah, aku melakukan serangan dengan menggunakan tendangan kaki ku yang ku arahkan kepada kaki Swordman untuk membuatnya kehilangan keseimbangan, Dia pun terjatuh ke arah depan. Aku yang melihat kesempatan ini langsung menusukan Dagger GrimTooth yang kupegang ke arah perutnya, Setelah tertusuk hingga tertembus ke belakang perutnya Swordman wanita itu tidak rubuh, Dia duduk bersimpuh dan melakukan serangan dengan menusukkan pedangnya kedalam tanah.
Dari dalam tanah timbul retakan yang lumayan besar dan ledakan api yang kuat sehingga membuat ku kaget dan terpental beberapa petak darinya. Aku mendapat luka bakar di sekitar tangan kiri ku karena skill Magnum Break ini, Rasa panas dan perih ini baru pertama kali kurasakan. Aku yang tidak mau membuang waktu meratapi lukaku langsung bangun dan melesat ke arah swordman.
Sambil berlari aku mencabut 1 Revolver dari holster di sebelah kiri dan menembakan 3 peluru secara beruntun, Swordman wanita ini dapat menangkis 3 peluru sekaligus dengan pedangnya. Tiba-tiba sensor bahaya mendeteksi objek yang datang dengan cepat dari sebelah kiri, 3 pedang es dari skill Cold bolt meluncur ke arah ku.
Aku langsung melompat ke depan sekuat tenaga untuk menghindari pedang es, Tetapi aku masih kalah cepat dari pedang es itu karena respon dari sensor bahaya yang melambat. Punggung dan betis ku tersayat 2 pedang es, Sedangkan 1 pedang es dapat ku hindari. Sebelum sempat terjatuh di tanah, Aku menarik pisau yang tertancap di perut Swordman. Setelah mendarat ku lancarkan serangan Double attack , Bunyi dari gesekan pedang dan dagger kami yang saling beradu memenuhi koridor begitu pula efek percikan api yang muncul akibat adu pedang yang kami lakukan.
Aku yang merasa tidak akan menang dalam adu pedang ini langsung melompat mundur ke arah belakang, Ku ambil jaket hitam dari seorang mayat GunSlinger dengan paksa. Swordman langsung menerjang ke arah ku dan siap menyerang ku.
Aku lemparkan jaket hitam itu ke depan wajahnya dengan maksud melakukan pengalihan perhatian, Dia yang kaget langsung menebas jaket tersebut menjadi 2 bagian. Dari belakang jaket aku pun muncul dan melakukan serangan Double attack, Dia yang sudah berada dalam posisi mati langkah tidak dapat menghindar atau menangkis serangan ku. Ku sayat-sayat bagian tubuhnya dengan diakhiri dengan menebas kepalanya hingga terlepas dari lehernya.
Darah segar muncul dari leher Swordman, Aku langsung mengangkat tubuh swordman ini dan menjadikannya prisai selagi berlari kearah magician. Magician itu melakukan cast Cold bolt dan menembakkannya kearah ku, Aku menangkisnya dengan mayat swordman tanpa kepala ini. Tubuhnya tertembus pedang es lancip berulang-ulang. Setelah jarak ku cukup dekat, Ku lempar mayat itu tepat ke arah magician itu.
Magician yang terkena telak mayat yang kulemparkan itu Tersungkur ke tanah, Dengan cepat ku segel tangan kanan dan kirinya dengan menindihnya. Kutusukan GrimTooth tepat pada dadanya, Dia berteriak keras kesakitan seraya membuka mulutnya. Kumasukan mulut Revolver Six Shooter kedalam mulutnya dan menembaknya hingga peluru ku habis.
-----------------------------
Darah berceceran di sekitar koridor, Baju ku yang berlumuran darah karena darah dari leher swordman yang putus. Lalu wajah ku yang terkena bercak darah akibat aku menembakan Revolver secara brutal di kepala magician yang mengakibatkan kepalanya hancur tak berbentuk.
Aku berjalan dengan terhuyung-huyung menjauhi mayat dan duduk bersandar di tembok karena kelelahan dan sakit yang luar biasa. Sisitem regenerasi ku bekerja lebih lambat dari sebelumnya, Karena energi ku yang sedikit lagi habis ini. Mimicking sistem terlalu banyak menghabiskan energi sehingga memperlambat kerja sistem-sistem lain yang ada di tubuh ku.
Suara langkah kaki terdengar jauh dari koridor, Aku melihat Miss Leina dengan wajah khawatirnya berlari dengan sangat cepat menuju ke arah ku.
"hei, Maaf membuat mu menunggu lama Miss Leina. Sekarang kita bisa keluar dari sini, Tapi bisakah kau membantuku untuk berjalan. Aku sangat lelah."
Dengan wajah khawatir yang berkaca-kaca dia membantu ku berdiri dan merangkul ku agar dapat membantu ku berjalan seraya berbicara.
"Dasar bodoh!!, Seenaknya saja maju dalam pertarungan dengan alasan melindungi ku. Kamu sama sekali tidak keren tahu!!. Dengar ini adalah terakhir kalinya kamu bertarung oke.?!"
"Baik Miss Leina."
Sambil sedikit tersenyum aku mengatakan hal itu.
Wajah cantik itu mengatakan kata-kata itu sembari tersenyum kecil dengan wajah yang sedikit memerah. Aku makin tidak mengerti apa maksud dari kata-katanya dan wajahnya yang tidak cocok ini.
Aku merasakan perubahan angin yang tidak enak di depan sana, Meminta Miss Leina untuk berhenti sejenak. Dengan sisa energi yang ada aku mengaktifkan Sensor panas pada mata ku, Aku tidak melihat apa pun di depan sana tetapi perasaan ini sungguh mengganggu ku.
Tiba-tiba sensor panas menangkap warna merah yang berarti objek selain manusia, Objek itu bergerak dengan cepat dan aku menyadari itu adalah anak panah dengan kecepatan dan tekanan udara yang sangat tinggi.
Aku mendorong Miss Leina ke arah kiri dan berniat ingin menghindari panah tersebut. Tetapi panah itu tanpa kusadari sudah menembus dan menancap di perut ku sehingga membuat ku terpental jauh karena tekanan panah ini.
Miss Leina yang panik langsung berlari ke arah ku yang berlumuran darah, Saat dia berlari aku melihat objek terbang yang sama mengarah tepat ke kepala Miss Leina.
"Miss Leina awas!!!"
Dia menoleh ke belakang dan terdiam melihat sekitarnya. Aku yang sudah hampir tidak punya tenaga langsung berlari sekuat ku untuk melindunginya dari panah itu.
Tolong, Bergeraklah lebih cepat. Aku memohon kepada tubuh ku yang sudah kepayahan ini, Aku melihat anak panah itu melesat dengan cepat dan akan menembus kepala Miss Leina.
Tidak, Apakah aku terlambat?!.
Sniper Shecil / Cecil Damon
Quote:

0
Kutip
Balas