TS
Heilel_Realz012
[FanFict] Ragnarok - Die Aegis Schild [Ragnarok Online - Anthology]
prakata:
Ini adalah trit fanfict pertama yang penulis buat setelah cukup 2 tahun menulis kisah fiksi original. Fanfict ini mengisahkan mengenai akibat dari perang besar yang terjadi melibatkan Kerajaan Rune Midgard dan Republik Schwartzwald. Story akan terfokus pada konflik negara yang berada dalam satu continent, bukan hanya mengenai kisah orang-orang dengan berbagai jobclass yang ada di dunia ragnarok online.
Kisah ini mengambil referensi dari Patch Episode yang ada di Game onlinenya. tapi tidak seluruh isi cerita di fict ini serupa.
Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya. Saya tau tulisan saya masih jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan baik EYD maupun tata bahasa yang kurang baik. Saya selalu mengharapkan adanya kritikan yang membangun dari para pembaca.…
selamat membaca
Die Aegis Schild
by Heilel_Realz012
Another title name : Ragnarok - The Aegis Shield
Status : Ongoing
ahh iya pengumuman kali aja masih ada pembaca yang belum tahu...
wa bikin Prelude Ragnarok - Die Aegis Shilddalam versi komik. menceritakan tentang pertemuan Kiev dan Lucretia ketika masih remaja dan sebelum kematian legendary hero di GH dan pecahnya perang 3 tahun yang lalu di Juno.
cerita yang memulai permulaan dari fanfict ini. silahkan di cek tritnya
Terbangun dalam sadar. Langit merah kelabu menjadi latar dari momen itu.
Masa lalu yang terukir dalam ingatan. Ingatan akan kepedihan peperangan.
Perang ketiga yang tidak pernah terbesitkan akan terjadi, membawa Republik Schwartzwald dan Kerajaan Rune midgard untuk bersatu. Para pahlawan berjuang bertumpah darah dan tewas sebagai legenda demi kedamaian, seperti apa yang terjadi dua tahun lalu pada para ksatria rune midgard yang mengorbankan dirinya untuk mencegah kebangkitan Dark Lord di Glast Heim.
War of Juno adalah sebutan untuk peristiwa itu, suatu perang yang terjadi di daerah El Mas Plateau di mana kota yang menjaga gerbang menuju dunia atas Asgard itu berada. Perang untuk mempertahankan Kota Juno yang menyimpan Heart of Ymir merupakan perang terbesar yang pernah terjadi dan tertulis dalam catatan sejarah yang dibuat para Sage.
Telah berlalu tiga tahun sejak masa itu. Republik dan Kerajaan mengalami masa-masa pahit bersama. Kehancuran dan kepedihan yang menyatukan mereka atas nama continent midgard, kini memisahkan mereka kembali karena rasa kehilangan yang teramat sangat besar.
Sisa-sisa dari kehancuran masa lalu masih dapat terlihat di mana-mana sekalipun dunia ini telah mencoba untuk kembali membangun dan menyembuhkan diri. Setiap pahlawan yang bertahan hidup memiliki luka masing-masing yang dibawanya. Seperti apa yang juga kubawa ini.
Luka yang kuberi padanya… Luka yang menyakiti hatinya…
Ini adalah trit fanfict pertama yang penulis buat setelah cukup 2 tahun menulis kisah fiksi original. Fanfict ini mengisahkan mengenai akibat dari perang besar yang terjadi melibatkan Kerajaan Rune Midgard dan Republik Schwartzwald. Story akan terfokus pada konflik negara yang berada dalam satu continent, bukan hanya mengenai kisah orang-orang dengan berbagai jobclass yang ada di dunia ragnarok online.
Kisah ini mengambil referensi dari Patch Episode yang ada di Game onlinenya. tapi tidak seluruh isi cerita di fict ini serupa.
Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya. Saya tau tulisan saya masih jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan baik EYD maupun tata bahasa yang kurang baik. Saya selalu mengharapkan adanya kritikan yang membangun dari para pembaca.…
selamat membaca
Quote:
Die Aegis Schild
by Heilel_Realz012
Another title name : Ragnarok - The Aegis Shield
Status : Ongoing
Quote:
Quote:
Attention
ahh iya pengumuman kali aja masih ada pembaca yang belum tahu...
wa bikin Prelude Ragnarok - Die Aegis Shilddalam versi komik. menceritakan tentang pertemuan Kiev dan Lucretia ketika masih remaja dan sebelum kematian legendary hero di GH dan pecahnya perang 3 tahun yang lalu di Juno.
cerita yang memulai permulaan dari fanfict ini. silahkan di cek tritnya
Quote:
Spoiler for Prologue:
Prologue
Terbangun dalam sadar. Langit merah kelabu menjadi latar dari momen itu.
Masa lalu yang terukir dalam ingatan. Ingatan akan kepedihan peperangan.
Perang ketiga yang tidak pernah terbesitkan akan terjadi, membawa Republik Schwartzwald dan Kerajaan Rune midgard untuk bersatu. Para pahlawan berjuang bertumpah darah dan tewas sebagai legenda demi kedamaian, seperti apa yang terjadi dua tahun lalu pada para ksatria rune midgard yang mengorbankan dirinya untuk mencegah kebangkitan Dark Lord di Glast Heim.
War of Juno adalah sebutan untuk peristiwa itu, suatu perang yang terjadi di daerah El Mas Plateau di mana kota yang menjaga gerbang menuju dunia atas Asgard itu berada. Perang untuk mempertahankan Kota Juno yang menyimpan Heart of Ymir merupakan perang terbesar yang pernah terjadi dan tertulis dalam catatan sejarah yang dibuat para Sage.
Telah berlalu tiga tahun sejak masa itu. Republik dan Kerajaan mengalami masa-masa pahit bersama. Kehancuran dan kepedihan yang menyatukan mereka atas nama continent midgard, kini memisahkan mereka kembali karena rasa kehilangan yang teramat sangat besar.
Sisa-sisa dari kehancuran masa lalu masih dapat terlihat di mana-mana sekalipun dunia ini telah mencoba untuk kembali membangun dan menyembuhkan diri. Setiap pahlawan yang bertahan hidup memiliki luka masing-masing yang dibawanya. Seperti apa yang juga kubawa ini.
Luka yang kuberi padanya… Luka yang menyakiti hatinya…
****
Spoiler for Character:
Quote:
Kiev Alastor
Adept Gunslinger known as Rebellion
Kiev adalah anggota dari 4th squadron Schwartzwald Brigade yang ikut serta berperang mempertahankan Kota Juno 3 tahun yang lalu. Dia mendapatkan bintang kehormatan sharpshooter dari republik juga medali kehormatan dari rune midgard atas jasanya melindungi Kota Geffen dan Aldebaran. Setelah perang berakhir dan wave of darkness lenyap, Kiev kembali ke Republik Schwartzwald dan menjadi mentor para Gunslinger di kota industri Einbroch.
Kiev memiliki kisah masa lalu dengan Lucretia.
Adept Gunslinger known as Rebellion
Kiev adalah anggota dari 4th squadron Schwartzwald Brigade yang ikut serta berperang mempertahankan Kota Juno 3 tahun yang lalu. Dia mendapatkan bintang kehormatan sharpshooter dari republik juga medali kehormatan dari rune midgard atas jasanya melindungi Kota Geffen dan Aldebaran. Setelah perang berakhir dan wave of darkness lenyap, Kiev kembali ke Republik Schwartzwald dan menjadi mentor para Gunslinger di kota industri Einbroch.
Kiev memiliki kisah masa lalu dengan Lucretia.
Quote:
Lucretia Valentine
Paladin class Virtue
Lucretia adalah adik dari Gabriel Valentine mentor dari crusader guild yang merupakan satu dari empat pemimpin utama Rune midgard Deffensor. Dia adalah crusader dari 3rd Batalion yang bertugas menjaga wilayah North Rune Midgard ketika Wave of Darkness menyebar. Lucretia adalah bagian dari ratusan ribu anggota pertahanan midgard yang ikut mempertahankan kota Juno dari kejatuhan. Dia mendapatkan medali kehormatan langsung dari Raja Tristan III atas jasanya berperang di Juno dan dilantik secara langsung menjadi bagian dari kesatuan Paladin.
Lucretia memiliki masa lalu yang indah dengan Kiev namun setelah War of Juno, mereka akhirnya berpisah.
Paladin class Virtue
Lucretia adalah adik dari Gabriel Valentine mentor dari crusader guild yang merupakan satu dari empat pemimpin utama Rune midgard Deffensor. Dia adalah crusader dari 3rd Batalion yang bertugas menjaga wilayah North Rune Midgard ketika Wave of Darkness menyebar. Lucretia adalah bagian dari ratusan ribu anggota pertahanan midgard yang ikut mempertahankan kota Juno dari kejatuhan. Dia mendapatkan medali kehormatan langsung dari Raja Tristan III atas jasanya berperang di Juno dan dilantik secara langsung menjadi bagian dari kesatuan Paladin.
Lucretia memiliki masa lalu yang indah dengan Kiev namun setelah War of Juno, mereka akhirnya berpisah.
Quote:
Colt and Winchester
Gunslinger Rookie
Colt dan Winchester adalah dua anak didik Kiev yang ikut dalam perjalanan mengunjungi kerajaan rune Midgard.
Colt adalah gunslinger yang memiliki nilai terpayah dari segala segi. Namun dia memiliki kelebihan lain yang potensinya diketahui oleh Kiev. Colt yang tidak mahir menembak, menggunakan senjata black rose yang merupakan shotgun.
Winchester adalah pemilik medali perak dalam ujian menembak. Dia merupakan member Rank B yang mahir menggunakan Rifle. Winchester adalah wanita yang pendiam. Dia selalu terlihat berhati-hati dan memperlakukan dengan baik riflenya yang dia berikan nama 'Stormwind'.
Gunslinger Rookie
Colt dan Winchester adalah dua anak didik Kiev yang ikut dalam perjalanan mengunjungi kerajaan rune Midgard.
Colt adalah gunslinger yang memiliki nilai terpayah dari segala segi. Namun dia memiliki kelebihan lain yang potensinya diketahui oleh Kiev. Colt yang tidak mahir menembak, menggunakan senjata black rose yang merupakan shotgun.
Winchester adalah pemilik medali perak dalam ujian menembak. Dia merupakan member Rank B yang mahir menggunakan Rifle. Winchester adalah wanita yang pendiam. Dia selalu terlihat berhati-hati dan memperlakukan dengan baik riflenya yang dia berikan nama 'Stormwind'.
Diubah oleh Heilel_Realz012 04-05-2013 10:20
0
140.7K
Kutip
2.1K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•261Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#262
Update
Added Act 3.16
Spoiler for Act 3-16:
Act 3.16 Remember our affair and intimate
Remington adalah partner kerjaku dahulu ketika masih menjadi gunslinger rookie untuk menjalankan misi-misi dari republik juga dari orang-orang penting yang meminta pertolongan perlindungan. Aku melewatkan waktu bersamanya untuk saling mengenal dan bersahabat layaknya seorang rekan kerja yang baik. Kami dekat, lebih dekat dari teman biasa. Tapi kami berdua bukanlah sepasang kekasih.
Ketika aku melakukan suatu kesalahan besar dalam misi karena ketidak berdayaanku, aku akhirnya pergi mengembara ke daerah kerajaan sendirian. Pilihan itu bukan hanya karena aku merasakan bahwa aku merupakan gunslinger yang payah. Tapi juga karena aku tidak bisa bertatap muka dengannya, Remington yang kutinggalkan di medan perang dan terluka parah dengan luka yang membekas tidak dapat disembuhkan.
“Kamu tidak melupakan partner kerja mu bukan, Kiev?”
Remington menyapaku yang masih merasa tidak percaya karena perwakilan dari gunslinger guild ada di tempat ini di kota padang pasir morroc. “Apa yang kamu lakukan di sini Remi?”
Remi yang duduk manis menyilangkan kakinya, mengambil sesuatu dari balik mantelnya yang ternyata adalah cigar dan kemudian menyalakannya menggunakan pematik api perak berukiran griffon. “Master Miller memberikan misi untuk membersihkan namamu demi menghentikan perang antar negara. Kita berdua harus menemukan pembunuh Pangeran Poe yang sebenarnya.”
Remington membuang nafas pelan disertai asap putih rokok ke udara yang dapat kulihat melayang-layang pelan. “Aku menolaknya.” Jawabku dengan tegas.
“Kenapa? Kenapa kamu melindungi sang pembunuh dan mengorbankan diri seperti ini. Kamu mencoreng nama guild untuk itu dan menyulut peperangan ketika kita berupaya mencari jalan kedamaian. Apa yang sebenarnya ada dalam pikiranmu! Aku menyelidiki mengenai perintah rahasia yang Senator Scmidtz berikan padamu dan kau mengabaikannya!”
“Kamu tidak akan mengerti dan semua ini lebih rumit dari apa yang bisa kamu terka. Aku mencoba menyelamatkan semuanya dengan mengindahkan misi yang ada. Aku rela menjadi Rebelliondemi menopang pondasi kerajaan dari hancurnya struktur politik ke tangan orang yang salah.”
“Tapi kamu gagal benar? Apa kau tahu bahwa perang antara militan garis keras dari lighthalzen dan ksatria midgard terjadi di perbatasan aldebaran? Perang akan terjadi dalam waktu dekat. Perundingan tidak dapat terlaksana dengan baik karena berbagai masalah yang muncul.”
“Lalu apa yang akan kau lakukan Remi? Menyeretku dengan paksa ke republik?”
Dalam sepersekian detik kemudian, aku akhirnya berada dalam posisi terbidik secara tiba-tiba. Pistol perak mengkilat yang terkena sinar matahari yaitu Revolver Colt Anaconda yang berisi enam peluru 44. magnum, di arahkan tepat beberapa inci saja hampir menyentuh bagian samping kepala kiriku. “Aku akan melakukannya jika itu perlu.”
“Membersihkan namaku atau mengeksekusiku tidak akan menyelesaikan apapun.”
“Kita tidak akan tahu hasilnya jika kita tidak pernah mencobanya. Itu kata-kata yang kau berikan padaku lima tahun yang lalu bukan?” rayu manis Remi sambil menarik safety senjatanya. “Aku ingin kamu bersikap kooperatif Kiev.”
“Misi lebih di atas segalanya. Itu yang kamu pegang?”
“Lebih dari hal yang kupegang itu, aku tidak akan membiarkan republik mengalami penyerangan.”
Letusan terdengar sebanyak dua kali disertai kondisi pergumulan kasar antara pria dan wanita hingga jatuh terguling dari bangku tua ke permukaan tanah. Aku menindih tubuh Remington seraya memegangi tangan kanannya ke atas yang sedang memegang colt anaconda. Remi berusaha untuk menyikutku melepaskan diri dengan siku kirinya namun berhasil aku blok dengan tangan kananku.
Aku menekan tubuhnya dalam posisi menindih, membuatnya kesulitan bergerak bahkan untuk dapat melakukan tendangan agar bisa membalikkan keadaan. Kedua wajah kami terpaut jarak begitu dekat hingga nafas hangat yang keluar akibat terengah-engah lelah bisa kami berdua rasakan.
“Kita tidak pernah sedekat ini lagi sejak lima tahun yang lalu benar bukan, Kiev?” Remi tersenyum dengan mata melirik tajam padaku yang terlihat letih.
“Hal yang berbeda adalah, ketika itu kamu tidak membidikkan senjata apimu ke kepalaku.”
“Berbeda, tapi kamu tetap sama seperti dulu membidikkan ‘pistol’-mu padaku dengan kasar.”
Crescent moon guard yang merupakan penjaga Kota Morroc tiba di tempat kami berdua. Mereka mengecek suara tembakan senjata api yang mungkin mereka khawatirkan terjadi suatu perkelahian atau pembunuhan. Terlihat mereka cukup siaga dan memerintahkan melakukan penyisiran beberapa meter dari tempat ini untuk melakukan pengecekan.
Aku, Kiev Alastor yang berada di lantai dua salah satu bangunan kumuh di perbatasan selatan, melirik para penjaga itu yang sebelumnya berkumpul dan kemudian berangsur pergi dari celah retakan tembok. Cukup dekat dan hampir saja kami berdua ketahuan jika aku tidak segera melumpuhkan rekan lamaku ini.
“Berikan kembali senjataku.” Ucap Remington yang sedang duduk bersender pada tembok di ruangan gelap yang sama denganku.
“Lalu kamu akan menembakku lagi?” Jawabku pelan seraya membuka isi magazine colt anaconda-nya dan mengambil empat peluru aktif juga dua selongsong peluru yang sebelumnya telah ditembakkan. “Ini telah berakhir Remi, aku ingin kamu pulang ke gunslinger guild.”
“Aku tidak bisa kembali jika aku belum menuntaskan misiku!”
“Katakan pada Master Miller bahwa kamu gagal dan kehilangan keberadaan diriku.”
“Aku tidak mau melakukannya!”
“Jangan biarkan aku terpaksa menyakitimu dan mengingatkanku pada dosa yang telah kuperbuat padamu. Itu adalah rasa sakit yang tidak pernah lenyap dari perasaanku.” Aku meliriknya, Remington yang marah karena aku mengikat kedua pergelangan tangannya dengan kawat.
Aku telah membuat wanita ini tidak bisa berlari lagi. Luka yang dialami paha kanannya membuatnya tidak bisa bergerak leluasa, melompat, dan menghindar dengan baik. Walau begitu dia tetap berusaha untuk menjadi gunslinger aktif hingga ikut pula pada Schwarzwald Brigade pada perang Juno tiga tahun yang lalu.
Walaupun kami telah mencoba melupakan apa yang pernah terjadi dan menjalani hidup masing-masing, tapi hati kecilku masih tidak bisa memaafkan perbuatanku padanya. Aku masih memendam rasa bersalah itu dan mencari cara untuk menebus dosaku padanya. Remington akhirnya menjadi Mentor sama sepertiku. Dia lebih sering berada dibalik layar untuk melatih dibandingkan melakukan misi lapangan.
Penyerangan bio laboratory yang dahulu kulakukan di Kota Lighthalzen pun hanya dilakukan oleh empat mentor tanpa kehadiran dirinya dan Master Miller.
“Master Miller berharap banyak agar aku dapat membawamu kembali dan membereskan semua hal berantakan yang kau perbuat. Kamu begitu penting bagi guild Kiev. Kamu harus kembali.” Remington menundukkan kepalanya seraya berbicara. “Dia memberikanku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku masih layak.”
“Kamu masih merasa tidak layak menyandang gelar mentor?”
“Tiga tahun hanya duduk di belakang meja mengerjakan arsip juga administrasi guild dan terkadang melatih menembak. Kamu pikir aku baik-baik saja melakukan itu sedangkan aku melihatmu melakukan banyak misi hingga akhirnya memilih berhenti dan hanya fokus mengajar? Aku cemburu padamu Kiev. Aku cemburu padamu!”
Aku baru mengetahui perasaan itu saat ini. Selama ini aku melihat Remi bekerja dengan baik dan membantu kami para mentor lainnya semampu yang dia bisa. Master Miller mengatakan padaku bahwa dia membekukan aktivitas Remi untuk melindungi dirinya dari ideal dan sifat pekerja kerasnya. Tapi apa yang dirasakan rekanku ini adalah dia merasa tidak layak dan disingkirkan.
Aku cukup senang ketika tahu dia tidak lagi mengalami sesuatu yang berbahaya setelah perang di Juno. Tapi ketika melihat dirinya yang seperti sekarang ini, aku merasakan bahwa aku salah satu orang yang bertanggung jawab untuk itu dan merasa bersalah karenanya.
Aku mendekati Remington dan kemudian berlutut di depannya. Dia memalingkan wajahnya tidak ingin melihatku yang melepaskan tatapan kasihan. Ya, dia paling membenci ketika seseorang mengasihani dirinya.
Aku kemudian melepaskan ikatan kawat yang membelenggu kedua pergelangan tangannya, lalu memberikan kembali revolver colt anaconda perak tanpa peluru yang sebelumnya kuambil paksa.
“Pulanglah kembali ke republik dengan baik atau aku akan menyekapmu dan membuatmu tidak bisa kembali ke Gunslinger Guild.”
Remington adalah partner kerjaku dahulu ketika masih menjadi gunslinger rookie untuk menjalankan misi-misi dari republik juga dari orang-orang penting yang meminta pertolongan perlindungan. Aku melewatkan waktu bersamanya untuk saling mengenal dan bersahabat layaknya seorang rekan kerja yang baik. Kami dekat, lebih dekat dari teman biasa. Tapi kami berdua bukanlah sepasang kekasih.
Ketika aku melakukan suatu kesalahan besar dalam misi karena ketidak berdayaanku, aku akhirnya pergi mengembara ke daerah kerajaan sendirian. Pilihan itu bukan hanya karena aku merasakan bahwa aku merupakan gunslinger yang payah. Tapi juga karena aku tidak bisa bertatap muka dengannya, Remington yang kutinggalkan di medan perang dan terluka parah dengan luka yang membekas tidak dapat disembuhkan.
“Kamu tidak melupakan partner kerja mu bukan, Kiev?”
Remington menyapaku yang masih merasa tidak percaya karena perwakilan dari gunslinger guild ada di tempat ini di kota padang pasir morroc. “Apa yang kamu lakukan di sini Remi?”
Remi yang duduk manis menyilangkan kakinya, mengambil sesuatu dari balik mantelnya yang ternyata adalah cigar dan kemudian menyalakannya menggunakan pematik api perak berukiran griffon. “Master Miller memberikan misi untuk membersihkan namamu demi menghentikan perang antar negara. Kita berdua harus menemukan pembunuh Pangeran Poe yang sebenarnya.”
Remington membuang nafas pelan disertai asap putih rokok ke udara yang dapat kulihat melayang-layang pelan. “Aku menolaknya.” Jawabku dengan tegas.
“Kenapa? Kenapa kamu melindungi sang pembunuh dan mengorbankan diri seperti ini. Kamu mencoreng nama guild untuk itu dan menyulut peperangan ketika kita berupaya mencari jalan kedamaian. Apa yang sebenarnya ada dalam pikiranmu! Aku menyelidiki mengenai perintah rahasia yang Senator Scmidtz berikan padamu dan kau mengabaikannya!”
“Kamu tidak akan mengerti dan semua ini lebih rumit dari apa yang bisa kamu terka. Aku mencoba menyelamatkan semuanya dengan mengindahkan misi yang ada. Aku rela menjadi Rebelliondemi menopang pondasi kerajaan dari hancurnya struktur politik ke tangan orang yang salah.”
“Tapi kamu gagal benar? Apa kau tahu bahwa perang antara militan garis keras dari lighthalzen dan ksatria midgard terjadi di perbatasan aldebaran? Perang akan terjadi dalam waktu dekat. Perundingan tidak dapat terlaksana dengan baik karena berbagai masalah yang muncul.”
“Lalu apa yang akan kau lakukan Remi? Menyeretku dengan paksa ke republik?”
Dalam sepersekian detik kemudian, aku akhirnya berada dalam posisi terbidik secara tiba-tiba. Pistol perak mengkilat yang terkena sinar matahari yaitu Revolver Colt Anaconda yang berisi enam peluru 44. magnum, di arahkan tepat beberapa inci saja hampir menyentuh bagian samping kepala kiriku. “Aku akan melakukannya jika itu perlu.”
“Membersihkan namaku atau mengeksekusiku tidak akan menyelesaikan apapun.”
“Kita tidak akan tahu hasilnya jika kita tidak pernah mencobanya. Itu kata-kata yang kau berikan padaku lima tahun yang lalu bukan?” rayu manis Remi sambil menarik safety senjatanya. “Aku ingin kamu bersikap kooperatif Kiev.”
“Misi lebih di atas segalanya. Itu yang kamu pegang?”
“Lebih dari hal yang kupegang itu, aku tidak akan membiarkan republik mengalami penyerangan.”
Letusan terdengar sebanyak dua kali disertai kondisi pergumulan kasar antara pria dan wanita hingga jatuh terguling dari bangku tua ke permukaan tanah. Aku menindih tubuh Remington seraya memegangi tangan kanannya ke atas yang sedang memegang colt anaconda. Remi berusaha untuk menyikutku melepaskan diri dengan siku kirinya namun berhasil aku blok dengan tangan kananku.
Aku menekan tubuhnya dalam posisi menindih, membuatnya kesulitan bergerak bahkan untuk dapat melakukan tendangan agar bisa membalikkan keadaan. Kedua wajah kami terpaut jarak begitu dekat hingga nafas hangat yang keluar akibat terengah-engah lelah bisa kami berdua rasakan.
“Kita tidak pernah sedekat ini lagi sejak lima tahun yang lalu benar bukan, Kiev?” Remi tersenyum dengan mata melirik tajam padaku yang terlihat letih.
“Hal yang berbeda adalah, ketika itu kamu tidak membidikkan senjata apimu ke kepalaku.”
“Berbeda, tapi kamu tetap sama seperti dulu membidikkan ‘pistol’-mu padaku dengan kasar.”
***
Crescent moon guard yang merupakan penjaga Kota Morroc tiba di tempat kami berdua. Mereka mengecek suara tembakan senjata api yang mungkin mereka khawatirkan terjadi suatu perkelahian atau pembunuhan. Terlihat mereka cukup siaga dan memerintahkan melakukan penyisiran beberapa meter dari tempat ini untuk melakukan pengecekan.
Aku, Kiev Alastor yang berada di lantai dua salah satu bangunan kumuh di perbatasan selatan, melirik para penjaga itu yang sebelumnya berkumpul dan kemudian berangsur pergi dari celah retakan tembok. Cukup dekat dan hampir saja kami berdua ketahuan jika aku tidak segera melumpuhkan rekan lamaku ini.
“Berikan kembali senjataku.” Ucap Remington yang sedang duduk bersender pada tembok di ruangan gelap yang sama denganku.
“Lalu kamu akan menembakku lagi?” Jawabku pelan seraya membuka isi magazine colt anaconda-nya dan mengambil empat peluru aktif juga dua selongsong peluru yang sebelumnya telah ditembakkan. “Ini telah berakhir Remi, aku ingin kamu pulang ke gunslinger guild.”
“Aku tidak bisa kembali jika aku belum menuntaskan misiku!”
“Katakan pada Master Miller bahwa kamu gagal dan kehilangan keberadaan diriku.”
“Aku tidak mau melakukannya!”
“Jangan biarkan aku terpaksa menyakitimu dan mengingatkanku pada dosa yang telah kuperbuat padamu. Itu adalah rasa sakit yang tidak pernah lenyap dari perasaanku.” Aku meliriknya, Remington yang marah karena aku mengikat kedua pergelangan tangannya dengan kawat.
Aku telah membuat wanita ini tidak bisa berlari lagi. Luka yang dialami paha kanannya membuatnya tidak bisa bergerak leluasa, melompat, dan menghindar dengan baik. Walau begitu dia tetap berusaha untuk menjadi gunslinger aktif hingga ikut pula pada Schwarzwald Brigade pada perang Juno tiga tahun yang lalu.
Walaupun kami telah mencoba melupakan apa yang pernah terjadi dan menjalani hidup masing-masing, tapi hati kecilku masih tidak bisa memaafkan perbuatanku padanya. Aku masih memendam rasa bersalah itu dan mencari cara untuk menebus dosaku padanya. Remington akhirnya menjadi Mentor sama sepertiku. Dia lebih sering berada dibalik layar untuk melatih dibandingkan melakukan misi lapangan.
Penyerangan bio laboratory yang dahulu kulakukan di Kota Lighthalzen pun hanya dilakukan oleh empat mentor tanpa kehadiran dirinya dan Master Miller.
“Master Miller berharap banyak agar aku dapat membawamu kembali dan membereskan semua hal berantakan yang kau perbuat. Kamu begitu penting bagi guild Kiev. Kamu harus kembali.” Remington menundukkan kepalanya seraya berbicara. “Dia memberikanku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku masih layak.”
“Kamu masih merasa tidak layak menyandang gelar mentor?”
“Tiga tahun hanya duduk di belakang meja mengerjakan arsip juga administrasi guild dan terkadang melatih menembak. Kamu pikir aku baik-baik saja melakukan itu sedangkan aku melihatmu melakukan banyak misi hingga akhirnya memilih berhenti dan hanya fokus mengajar? Aku cemburu padamu Kiev. Aku cemburu padamu!”
Aku baru mengetahui perasaan itu saat ini. Selama ini aku melihat Remi bekerja dengan baik dan membantu kami para mentor lainnya semampu yang dia bisa. Master Miller mengatakan padaku bahwa dia membekukan aktivitas Remi untuk melindungi dirinya dari ideal dan sifat pekerja kerasnya. Tapi apa yang dirasakan rekanku ini adalah dia merasa tidak layak dan disingkirkan.
Aku cukup senang ketika tahu dia tidak lagi mengalami sesuatu yang berbahaya setelah perang di Juno. Tapi ketika melihat dirinya yang seperti sekarang ini, aku merasakan bahwa aku salah satu orang yang bertanggung jawab untuk itu dan merasa bersalah karenanya.
Aku mendekati Remington dan kemudian berlutut di depannya. Dia memalingkan wajahnya tidak ingin melihatku yang melepaskan tatapan kasihan. Ya, dia paling membenci ketika seseorang mengasihani dirinya.
Aku kemudian melepaskan ikatan kawat yang membelenggu kedua pergelangan tangannya, lalu memberikan kembali revolver colt anaconda perak tanpa peluru yang sebelumnya kuambil paksa.
“Pulanglah kembali ke republik dengan baik atau aku akan menyekapmu dan membuatmu tidak bisa kembali ke Gunslinger Guild.”
**********
Quote:
Quote:
Remington
Adept (Mentor) Gunslinger Guild
Adept (Mentor) Gunslinger Guild
Diubah oleh Heilel_Realz012 06-04-2013 08:41
0
Kutip
Balas