- Beranda
- Supranatural
=== MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia ===
...
TS
luthfikosim
=== MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia ===
[MASAGI Fraternity : Supranatural Encyclopedia]
"Come as a guest, stay as a friend, remain as a family"
"Enhancing Life through Supranatural"
"MASAGI Fraternity = Problem Solver."
WARNING . !!
Spoiler for Kami ingatkan ini akan sedikit menakutkan & mengubah pandangan anda terhadap kami:
“PENGETAHUAN ADALAH KEKUATAN”
Pengetahuan adalah sesuatu yang tersimpan dalam kotak misteri, hanya butuh kunci untuk membukanya. Pengetahuan adalah sesuatu yang tersembunyi di balik tirai nisbi, hanya perlu menyingkapnya. Sejatinya, tiada hal yang tidak bisa diketahui. Apa-apa yang tak bisa diketahui adalah sesuatu yang tersimpan rapat dalam sebuah kotak misteri, dan belum mampu dibuka. Seberapa luas pengetahuan, adalah seluas keingintahuan itu sendiri.
Pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan adalah stimulan, pencetus yang memantikkan rasa, nalar, pertimbangan dan pergerakan untuk meraih suatu kekuatan. Pengetahuan adalah nilai tak terbatas, percik energi untuk menemukan kekuatan itu sendiri. Pengetahuan adalah alat pertahanan, untuk menggulirkan roda eksistensi hidup dan kehidupan.
Thread ini didedikasikan untuk seluruh praktisi supranatural, pecinta supranatural, keluarga besar MASAGI Fraternitiy, serta semua yang ingin lebih mengenal MASAGI Fraternity.
Setelah sekian lama menjadi seller di FJB Antik, kini MASAGI ikut mengalirkan arus edukasi dengan menjadi oase komunikasi dan informasi. Thread ini murni sebagai bentuk benefit dan PAY IT FORWARD untuk sharing pengetahuan yang langsung diasuh Chairman of MASAGI.
MASAGI Fraternity: Supranatural Encyclopedia adalah thread yang ditujukan untuk menjadi semacam ensiklopedi supranatural. Thread ini didedikasikan untuk senantiasa memberi warna pada khazanah supranatural. Berbagi ilmu tanpa menggurui, mengemukakan saran tanpa arogan, berpendapat tanpa hasrat kuasa berdebat, memercik kritik tanpa picik, dan berpresepsi tanpa nafsu sensasi atau berkontroversi.
Sekedar lebih mengenali MASAGI lagi, MASAGI Fraternity bukanlah organisasi yang berlandaskan ideologi politis tertentu, tidak juga berhubungan dengan organisasi rahasia, mafia, atau sindikat apapun. MASAGI Fraternity itu independen, tidak bernaung di bawah organisasi sosial politik tertentu, dan tidak disokong oleh lembaga dengan agenda kepentingan tertentu. MASAGI adalah sebuah komunitas persaudaraan atau keluarga besar yang eksistensinya di habitat supranatural. MASAGI Fraternity tidak saja eksis di lingkup lokal dan regional, namun telah menginternasional. Anggota-anggota keluarga besar MASAGI Fraternity berkembang dan menyebar di 5 benua.
Eksistensi Masagi dalam bidang supranatural consultant sudah berjalan bertahun-tahun, sehingga kami bisa dikatakan pionir dalam bidang supranatural yang mengedepankan logika dan ilmu pengetahuan. Supranatural Consultant di MASAGI Fraternity terbentuk dari berbagai latar belakang sosial, profesi, hobi dan terkumpul dari berbagai aliran supranatural, sehingga pluralisme yang ada tidak menjadi pembatas interaksi dan kemitraan. Idealism keberadaan kami adalah bagaimana dengan kelahiran dan pertumbuhan eksistensi kami bernilai guna membuat diri kami dan orang banyak terilhami untuk menjadi lebih baik, serta menggeliatkan khazanah supranatural dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
MASAGI terinspirasi dari bentuk bangun datar persegi, representasi dari Hexahedron, dan secara sederhana mewakili simbol erat persaudaraan dan kematangan mental. Diksi “MASAGI” terilhami dari bahasa Sunda yang memiliki makna kemapanan dalam semua aspek kehidupan. Selain itu, MASAGI merupakan manifestasi dari FRUIT OF LIFE, “Buah kehidupan”.
Setiap keluarga besar MASAGI Fraternity yang telah melewati proses mistisasi mendapat amulet kiasan berupa cincin dengan 13 benefit tertentu. Cincin tersebut juga merupakan tanda pengenal keluarga besar MASAGI Fraternity. Jika ada dua anggota keluarga besar MASAGI Fraternity bertemu masing-masing memakai cincin tersebut, maka keduanya akan saling mengenali.
Di dalam MASAGI Fraternity terdapat aturan-aturan yang mesti ditaati segenap keluarga besar. Pada dasarnya aturan-aturan ini mempunyai keterikatan dengan moral, etika, hukum adat, yuridis yang berlaku di negaranya, agama dan norma sosial tertentu. Lusi ajaran Masagi ada 3 hukum, 3 usaha 3 sikap mental & 3 sifat kekeluargaan.
Tiga hukum kami yakni; fisik, supranatural, dan spiritual. Secara garis besar, pergerakan eksistensi kami mengacu pada aspek fisik, supranatural dan spiritual. Termasuk, dalam hukum/aturan di keluarga besar MASAGI Fraternity, reward atau punishment yang diterapkan dalam bentuk fisik, supranatural dan spiritual.
Tiga sifat kekeluargaan yang digelorakan di MASAGI Fraternity; silih asah, silih asih, dan silih asuh. Tiga sifat kekeluargaan itu merupakan semboyan kearifan lokal yang telah akrab dan melekat pada masyarakat, khususnya masyarakat sunda. Ketiga sifat kekeluargaan itu menekankan, tanpa kecuali, seluruh keluarga besar MASAGI Fraternity senantiasa harus silih asah silih asih dan silih asuh, yang berarti harus saling menyayangi, saling menjaga dan saling menghormati.
Tiga sikap mental di MASAGI Fraternity; nista, maja, utama. Ketiga sikap mental itu merepresentasikan prinsip toleransi dan ketegasan. Setiap anggota keluarga besar MASAGI Fraternity ditekankan untuk memiliki mental nista maja utama dalam berfikir dan bertindak. Intinya, adalah kesadaran responsif, adakalanya merespon secara halus dan adakalanya merespon dengan keras, tegas. Dalam konteks penegakan ketentuan aturan, adakalanya berjiwa besar memahami serta berlapang dada memaafkan suatu kesalahan, dan pula ada saatnya tegas tanpa kompromi dalam penindakan.
Di dalam MASAGI Fraternity, tidak ada hirarki baku, sebab MASAGI Fraternity bukanlah organisasi formal yang berfokus pada sistem birokrasi baku lajimnya lembaga pemerintahan. MASAGI Fraternity adalah keluarga besar yang tidak mempersulit arus komunikasi dan distribusi informasi.
Thread MASAGI Fraternity memiliki khazanah tersendiri, baik dalam pandangan, persepsi maupun konklusi yang mungkin acapkali berbeda atau berseberangan. Namun, itulah kami. Independensi MASAGI menghargai hak dan kebebasan untuk berada dalam satu frame berpikir atau bahkan berlawanan dalam menjabarkan suatu nilai hakiki. Itulah mengapa kami menganggap perlu keseimbangan nalar logis, pertimbangan hati, dan intuisi mefafisis, sebab seringkali asumsi saling menafikan satu sama lain. Kami pun tak bertendensi menyudutkan salah satu fihak tertentu. Dalam kaidah etis intelektual kami senantiasa berusaha menaati hak cipta dan hak kekayaan intelektual. Kami berpendapat bahwa moral dan etika adalah nilai yang menandaskan keberhargaan. Untuk itu, semestinya interaksi dalam thread yang kami posting senantiasa menjunjung sikap santun dan saling menghormati. Oleh karena thread kami serupa open source, maka dengan senang hati kami memperbolehkan siapapun mengcopas dengan prasyarat mencantumkan link thread dan nomor posting threadnya.
Akhir kata, semoga KITA semua yang mampir di thread ini betah dan terinspirasi. Karena MASAGI menyadari tidak sempurna, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Terima Kasih
Jabat erat, salam spiritual, dan salam supranatural,
Luthfi ‘Vei’ Kosimsaputra
[Chairman of MASAGI Fraternity]
Diubah oleh luthfikosim 18-07-2013 07:25
0
579.5K
7.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.6KThread•10.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luthfikosim
#2590
Fraternal Ring of MASAGI.
"Sekilas perjalanan Fraternal Ring of MASAGI."
Entah sudah berapa ratus hari, berapa ribu jam, dan berapa juta detik sudah terlalui sejak awal MASAGI. Juga tak terasa sudah 2 tahun MASAGI mengabdi kepada masyarakat melalui forum tercinta kita, Kaskus. Sudah banyak jabat erat perkenalan dan salam perpisahan, pun banyak yang datang dan pergi meninggalkan kita dari dunia fana ini. Semoga terberkatilah para mendiang saudara-saudari kita.
Banyak kejadian unik dialami sesama keluarga besar MASAGI lantaran di antara mereka sebelumnya tidak saling mengenal. Fragmen-fragmen peristiwa unik itu beberapa di antaranya :
- Seseorang di antara keluarga besar MASAGI hampir ditembak. Tapi kemudian urung lantaran sang eksekutor dan orang tersebut sama-sama menerima broadcast message dan sms massal harian dari saya. Ternyata mereka baru menyadari bahwa mereka itu saudara, satu keluarga di MASAGI.
* Rindukah akang dan teteh pada broadcast dan sms massal setiap pagi yang dahulu sering dikirim?
- Seorang karyawan menjalani hari-hari kerja disesaki dengan kekhawatiran ulah bullying sang bos yang “killer”. Tiba-tiba di suatu hari kerja sang bos berubah drastis. Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba atasan mengajak karyawan itu makan siang. Hal itu sebab sang bos mendapati sacred scent dan amulet pouch yang dipakai sang karyawan, sekaligus sang bos menyadari bahwa anak buahnya itu adalah “kakaknya” yang lebih dulu bergabung di MASAGI.
Apa tema topik makan siang itu? Kenaikan gaji, bonus, atau promosi?
Bonding dan perbaikan silaturahmi, itu salah satu intisarinya.
- Seorang ayah yang terlalu keras memperlakukan anaknya, mungkin dia berlaku seperti itu salah satunya akibat sedang mengalami masalah keuangan. Suatu hari si ayah itu bergabung di MASAGI. Beberapa hari kemudian, betapa kagetnya si ayah ketika interaksi di grup private MASAGI ternyata dia menemukan sang anak yang sering diperlakukan terlalu keras itu adalah tutor di group tersebut. Perlahan, akhirnya hubungan ayah dan anak itu semakin membaik, lantas keduanya solid bekerjasama menjalankan hukum 3 usaha. Kini, sang ayah menjadi pengusaha top,
sedang sang anak menjelma pengacara yang sukses menangani kasus-kasus prestisius.
Suatu keluarga yang mau mengubah ‘takdir’nya.
Kesimpulannya, memperbaiki kesenjangan hubungan kekeluargaan dan semakin mengeratkan hubungan kekeluargaan itu.
Di atas, baru 3 cuplikan kejadian dari banyak kejadian yang dialami 8000 lebih anggota keluarga besar MASAGI. Kita memang tak selalu bertemu, ada jeda dan jarak yang menjegal pertemuan kita, namun sesungguhnya kita selalu bersama, baik di frekuensi maupun dimensi tertentu.
Ada sirr yang selalu mengilhami dan mengarahkan saya untuk membuat suatu tanda persaudaraan abadi kita. Suatu tanda yang tak mencolok jika dikenakan sehari-hari, namun tanda itu mudah dikenali oleh sesame anggota keluarga kita. Lalu saya renungkan, dalam bentuk apa tanda itu. Hmmm…!
Awalnya saya terpikirkan untuk membuat kalung sebagai tanda persaudaraan kita. Tapi,saya mempertimbangkannya lagi, sebab tak semua orang senang memakai kalung, apalagi, agaknya sulit memadupadankannya dengan setelan formal semacam safari lengkap dengan dasinya.
Bagaimana kalau gelang? Hmm, tapi bagi sebagian orang, gelang yang melilit di pergelangan tangan itu bertubrukan dengan arloji? Sehingga mungkin akan mematikan eklusivitas arloji dengan brand global tertentu. Sepertinya gelang kurang terlalu “segmented” sehingga harus dijadikan ATOM (Amulet & Talisman Of MASAGI), bukannya Fraternal Ring of MASAGI.
Suatu waktu, ketika udara dingin menyergap tubuh, lantas saya terpikir untuk menggunakan jaket saja sebagai tanda persaudaraan itu. Prinsip dasarnya terilhami dengan fungsi maupun simbolik jaket yang memberikan kehangatan, agar interaksi persaudaraan kita bahkan dalam situasi kebekuan pun bisa selalu hangat. Tapi, ujung-ujungnya saya menemukan kalau ternyata jaket tidak setiap hari dipakai, tidak setiap hari cuacanya dingin atau hujan.
Kalau jaket kurang pas, mungkin rompi, sebab rompi bisa dipakai dalam segala kondisi cuaca. Tapi, pada akhirnya saya mempertimbangkan kembali, ternyata tidak semua orang senang memakai rompi, dan rompi sering diidentikan dengan beberapa jenis profesi tertentu, ya seperti profesi di bidang teknik, maintenance tertentu, atau bahkan jasa transportasi.
Setelah sekian lama terutama mempertimbangkan intisari freaternity, dan dilatari dengan keinginan merancang tanda
persaudaraan yang ergonomis namun bernilai estetika tinggi, kental dengan kesan spiritual dan supranatural namun kaya akan makna. Rancangannya masih belum terbayang. Tapi, suatu waktu, dengan tiba-tiba muncul pertanyaan di benak saya, jika kita bertemu sahabat atau orang lain, apa yang selalu kita lakukan?
Aha! Jawabannya bersalaman kan?
Lalu tercetuslah untuk membuat tanda persaudaraan yang dipakai di jari tangan. Sehingga, manakala bersalaman, terutama berjabat dengan kedua tangan, tidak saja kulit yang bersentuhan hingga memercikkan aura persaudaraan, namun, dua tanda persaudaraan itu juga berkesempatan bersentuhan, dan itu akan semakin menguatkan aura MASAGI. Ya, setelah pertimbangan yang makan waktu hingga setahun, akhirnya 7 bulan yang lalu dimulailah pembuatan tanda persaudaraan itu, yakni cincin, Fraternal Ring of MASAGI.
Dengan mengucapkan syukur, atas restu Sang Makrokosmos, tahun ini adalah masa terbaik menghasilkan masterpiece, maka telah selesailah 100 pcs Fraternal Ring of MASAGI.
Deus et natura no faciunt frusta, saat Sang Makrokosmos dan Alam bekerja sama maka tak ada kesia-siaan.
Alam telah menyediakan semua yang kita perlukan, cosmic telah menyediakan penyempurnaan untuk hidup kita, dan Sang Makrokosmos telah merestui kita untuk berkumpul di sini menjadi saudara. Maka itu, cincin tanda persauaraan kita yang sudah dibuat selama 7 purnama itu telah melengkapi takdirnya.
Cincin ini bukan sekedar tanda persaudaraan atau ikon komunitas/keluarga besar semata, namun cincin ini istimewa, sebab diproses dan dibuat dengan paduan material yang istimewa. Cincin ini dibuat dengan teknik tempaan alchemy dari paduan perak dan pewter yang dicetak pada malam ke 13 setiap bulannya. Ukiran-ukiran pada bagian-bagian tertentu di cincin ini terasa hidup, sebab diukir/dikerjakan dengan tangan yang “hidup”.
Dari segi energi, cincin ini ditanam di dalam tanah, itu khusus untuk menarik energi bumi, lalu diblessing dengan bantuan jutaan Omnipresent Immortal Entity dan disegel dengan sigil hukum adat di sisi dalam cincinnya, semua itu, semakin menyempurnakan estetis dan magis, apalagi cincin ini memiliki 13 benefit. Selama pemakainya memiliki
sirr yang positif, maka energi yang terpancar bukan berkurang, namun akan mengisi kembali, bahkan dengan daya yang lebih besar dari daya energinya saat pertama dipakai.
Setiap cincin yang dikirim kepada pemakai dimasukkan ke dalam tempat khusus bersama 1 rudraksha mukhi 4,6,8 atau 9 yang bisa dipakai sebagai liontin kalung. Rudraksha itu memiliki fungsi mempercepat grounding energi, selain fungsi khusus tergantung karakteristik tertentu dan atau jumlah mukhi-nya.
Mohon maaf, benefit dan desain tidak dapat dipublikasikan di sini. Namun, jika terlalu penasaran, saya hanya bisa memberi sedikit bocoran mengenai visual cincin itu. Ada ukiran 7 lotus di bagian bawah sebagai simbol 7 fase alam, fase kematian. Sedangkan di bagian atasnya ada ukiran 7 lotus yang menyimbolkan 7 fase langit, fase kehidupan. Semakin lengkap dibubuhi dengan ukiran sacred seal sebagai simbol pengendalian diri, eling (sadar), bijak, dan kewaskitaan. Klimaks yang menyempurnakan estetika desain ini adalah dengan ornamen tertentu (mohon maaf jenis dan gambaran ornamennya tak bisa saya publish) yang menyimbolkan 2 sisi manusia, sisi baik sisi buruk, sisi cermat sisi ceroboh manusia, dan sisi lain-lainnya.
Di bagian muka cincin, kita akan melihat huruf M dan V yang digabungkan menjadi suatu bentuk impresif yang sudah akrab di mata kita, bentuk simbol itu semacam bentuk hati yang sering didentikan sebagai ikon love/cinta. Simbol ini menandaskan bahwa energi terkuat adalah energi cinta.
Huruf M adalah inisial dari MASAGI, dengan lengkung di dua sisinya mempunyai simbol 3 sifat kekeluargaan MASAGI. Lengkung ke atas di bagian sisi kiri menandaskan sifat saling asah, ceruk di tengah dengan sudut yang tajam lebih menandaskan sifat saling asih – dan itu yang paling diutamakan di MASAGI, yakni kasih sayang. Serta, lengkung ke atas di sisi kanan menandaskan sifat saling asuh. Intinya, filosofi huruf M ini menandaskan saling asah saling asih dan saling asuh, sebagai penekanan keharusan agar senantiasa saling menghormati saling menyayangi dan saling menjaga, baik sesama keluarga besar MASAGI maupun dengan masyarakat banyak.
Ukiran huruf V, adalah inisial dari VANGUARD, juga dengan sisi yang ujungnya melengkung, menyimbolkan dua hal yang menjadi salah satu titik kemapanan spiritual supranatural, yakni sisi kiri dengan lengkung ke bawah menandaskan sikap ikhlas, sedangkan sisi kanannya dengan lengkung ke bawah menandaskan sikap sabar. Inisial V dengan ujung melengkung ke bawah ini, keseluruhannya, menyiratkan bahwa barisan depan, keluarga besar MASAGI, senantiasa harus memupuk ikhlas dan sabar dalam segala aspek eksistensinya.
Sedangkan ukiran persegi empat di atas gabungan huruf M dan V yang membentuk hati, adalah ikon MASAGI. Bentuk persegi yang disusun dari empat garis yang sisinya sama panjang, mewakili simbol persaudaraan yang erat dan kematangan mental. Jika dilihat secara seksama, selintas posisi segi empat yang berdiri diagonal mirip simbol wajik atau diamond (berlian). Jika dihubungkan, berlian itu material keras yang memiliki nilai sangat berharga, semakin diasah semakin berkilau. Representasi simbol itu adalah keras yang bermakna keteguhan dan kilau yang bermakna keberhargaan, dimana di MASAGI kita akan mengasah individu menjadi insan yang bermanfaat
dan berharga.
...bersambung
Entah sudah berapa ratus hari, berapa ribu jam, dan berapa juta detik sudah terlalui sejak awal MASAGI. Juga tak terasa sudah 2 tahun MASAGI mengabdi kepada masyarakat melalui forum tercinta kita, Kaskus. Sudah banyak jabat erat perkenalan dan salam perpisahan, pun banyak yang datang dan pergi meninggalkan kita dari dunia fana ini. Semoga terberkatilah para mendiang saudara-saudari kita.
Banyak kejadian unik dialami sesama keluarga besar MASAGI lantaran di antara mereka sebelumnya tidak saling mengenal. Fragmen-fragmen peristiwa unik itu beberapa di antaranya :
- Seseorang di antara keluarga besar MASAGI hampir ditembak. Tapi kemudian urung lantaran sang eksekutor dan orang tersebut sama-sama menerima broadcast message dan sms massal harian dari saya. Ternyata mereka baru menyadari bahwa mereka itu saudara, satu keluarga di MASAGI.
* Rindukah akang dan teteh pada broadcast dan sms massal setiap pagi yang dahulu sering dikirim?
- Seorang karyawan menjalani hari-hari kerja disesaki dengan kekhawatiran ulah bullying sang bos yang “killer”. Tiba-tiba di suatu hari kerja sang bos berubah drastis. Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba atasan mengajak karyawan itu makan siang. Hal itu sebab sang bos mendapati sacred scent dan amulet pouch yang dipakai sang karyawan, sekaligus sang bos menyadari bahwa anak buahnya itu adalah “kakaknya” yang lebih dulu bergabung di MASAGI.
Apa tema topik makan siang itu? Kenaikan gaji, bonus, atau promosi?
Bonding dan perbaikan silaturahmi, itu salah satu intisarinya.
- Seorang ayah yang terlalu keras memperlakukan anaknya, mungkin dia berlaku seperti itu salah satunya akibat sedang mengalami masalah keuangan. Suatu hari si ayah itu bergabung di MASAGI. Beberapa hari kemudian, betapa kagetnya si ayah ketika interaksi di grup private MASAGI ternyata dia menemukan sang anak yang sering diperlakukan terlalu keras itu adalah tutor di group tersebut. Perlahan, akhirnya hubungan ayah dan anak itu semakin membaik, lantas keduanya solid bekerjasama menjalankan hukum 3 usaha. Kini, sang ayah menjadi pengusaha top,
sedang sang anak menjelma pengacara yang sukses menangani kasus-kasus prestisius.
Suatu keluarga yang mau mengubah ‘takdir’nya.
Kesimpulannya, memperbaiki kesenjangan hubungan kekeluargaan dan semakin mengeratkan hubungan kekeluargaan itu.
Di atas, baru 3 cuplikan kejadian dari banyak kejadian yang dialami 8000 lebih anggota keluarga besar MASAGI. Kita memang tak selalu bertemu, ada jeda dan jarak yang menjegal pertemuan kita, namun sesungguhnya kita selalu bersama, baik di frekuensi maupun dimensi tertentu.
Ada sirr yang selalu mengilhami dan mengarahkan saya untuk membuat suatu tanda persaudaraan abadi kita. Suatu tanda yang tak mencolok jika dikenakan sehari-hari, namun tanda itu mudah dikenali oleh sesame anggota keluarga kita. Lalu saya renungkan, dalam bentuk apa tanda itu. Hmmm…!
Awalnya saya terpikirkan untuk membuat kalung sebagai tanda persaudaraan kita. Tapi,saya mempertimbangkannya lagi, sebab tak semua orang senang memakai kalung, apalagi, agaknya sulit memadupadankannya dengan setelan formal semacam safari lengkap dengan dasinya.
Bagaimana kalau gelang? Hmm, tapi bagi sebagian orang, gelang yang melilit di pergelangan tangan itu bertubrukan dengan arloji? Sehingga mungkin akan mematikan eklusivitas arloji dengan brand global tertentu. Sepertinya gelang kurang terlalu “segmented” sehingga harus dijadikan ATOM (Amulet & Talisman Of MASAGI), bukannya Fraternal Ring of MASAGI.
Suatu waktu, ketika udara dingin menyergap tubuh, lantas saya terpikir untuk menggunakan jaket saja sebagai tanda persaudaraan itu. Prinsip dasarnya terilhami dengan fungsi maupun simbolik jaket yang memberikan kehangatan, agar interaksi persaudaraan kita bahkan dalam situasi kebekuan pun bisa selalu hangat. Tapi, ujung-ujungnya saya menemukan kalau ternyata jaket tidak setiap hari dipakai, tidak setiap hari cuacanya dingin atau hujan.
Kalau jaket kurang pas, mungkin rompi, sebab rompi bisa dipakai dalam segala kondisi cuaca. Tapi, pada akhirnya saya mempertimbangkan kembali, ternyata tidak semua orang senang memakai rompi, dan rompi sering diidentikan dengan beberapa jenis profesi tertentu, ya seperti profesi di bidang teknik, maintenance tertentu, atau bahkan jasa transportasi.
Setelah sekian lama terutama mempertimbangkan intisari freaternity, dan dilatari dengan keinginan merancang tanda
persaudaraan yang ergonomis namun bernilai estetika tinggi, kental dengan kesan spiritual dan supranatural namun kaya akan makna. Rancangannya masih belum terbayang. Tapi, suatu waktu, dengan tiba-tiba muncul pertanyaan di benak saya, jika kita bertemu sahabat atau orang lain, apa yang selalu kita lakukan?
Aha! Jawabannya bersalaman kan?
Lalu tercetuslah untuk membuat tanda persaudaraan yang dipakai di jari tangan. Sehingga, manakala bersalaman, terutama berjabat dengan kedua tangan, tidak saja kulit yang bersentuhan hingga memercikkan aura persaudaraan, namun, dua tanda persaudaraan itu juga berkesempatan bersentuhan, dan itu akan semakin menguatkan aura MASAGI. Ya, setelah pertimbangan yang makan waktu hingga setahun, akhirnya 7 bulan yang lalu dimulailah pembuatan tanda persaudaraan itu, yakni cincin, Fraternal Ring of MASAGI.
Dengan mengucapkan syukur, atas restu Sang Makrokosmos, tahun ini adalah masa terbaik menghasilkan masterpiece, maka telah selesailah 100 pcs Fraternal Ring of MASAGI.
Deus et natura no faciunt frusta, saat Sang Makrokosmos dan Alam bekerja sama maka tak ada kesia-siaan.
Alam telah menyediakan semua yang kita perlukan, cosmic telah menyediakan penyempurnaan untuk hidup kita, dan Sang Makrokosmos telah merestui kita untuk berkumpul di sini menjadi saudara. Maka itu, cincin tanda persauaraan kita yang sudah dibuat selama 7 purnama itu telah melengkapi takdirnya.
Cincin ini bukan sekedar tanda persaudaraan atau ikon komunitas/keluarga besar semata, namun cincin ini istimewa, sebab diproses dan dibuat dengan paduan material yang istimewa. Cincin ini dibuat dengan teknik tempaan alchemy dari paduan perak dan pewter yang dicetak pada malam ke 13 setiap bulannya. Ukiran-ukiran pada bagian-bagian tertentu di cincin ini terasa hidup, sebab diukir/dikerjakan dengan tangan yang “hidup”.
Dari segi energi, cincin ini ditanam di dalam tanah, itu khusus untuk menarik energi bumi, lalu diblessing dengan bantuan jutaan Omnipresent Immortal Entity dan disegel dengan sigil hukum adat di sisi dalam cincinnya, semua itu, semakin menyempurnakan estetis dan magis, apalagi cincin ini memiliki 13 benefit. Selama pemakainya memiliki
sirr yang positif, maka energi yang terpancar bukan berkurang, namun akan mengisi kembali, bahkan dengan daya yang lebih besar dari daya energinya saat pertama dipakai.
Setiap cincin yang dikirim kepada pemakai dimasukkan ke dalam tempat khusus bersama 1 rudraksha mukhi 4,6,8 atau 9 yang bisa dipakai sebagai liontin kalung. Rudraksha itu memiliki fungsi mempercepat grounding energi, selain fungsi khusus tergantung karakteristik tertentu dan atau jumlah mukhi-nya.
Mohon maaf, benefit dan desain tidak dapat dipublikasikan di sini. Namun, jika terlalu penasaran, saya hanya bisa memberi sedikit bocoran mengenai visual cincin itu. Ada ukiran 7 lotus di bagian bawah sebagai simbol 7 fase alam, fase kematian. Sedangkan di bagian atasnya ada ukiran 7 lotus yang menyimbolkan 7 fase langit, fase kehidupan. Semakin lengkap dibubuhi dengan ukiran sacred seal sebagai simbol pengendalian diri, eling (sadar), bijak, dan kewaskitaan. Klimaks yang menyempurnakan estetika desain ini adalah dengan ornamen tertentu (mohon maaf jenis dan gambaran ornamennya tak bisa saya publish) yang menyimbolkan 2 sisi manusia, sisi baik sisi buruk, sisi cermat sisi ceroboh manusia, dan sisi lain-lainnya.
Di bagian muka cincin, kita akan melihat huruf M dan V yang digabungkan menjadi suatu bentuk impresif yang sudah akrab di mata kita, bentuk simbol itu semacam bentuk hati yang sering didentikan sebagai ikon love/cinta. Simbol ini menandaskan bahwa energi terkuat adalah energi cinta.
Huruf M adalah inisial dari MASAGI, dengan lengkung di dua sisinya mempunyai simbol 3 sifat kekeluargaan MASAGI. Lengkung ke atas di bagian sisi kiri menandaskan sifat saling asah, ceruk di tengah dengan sudut yang tajam lebih menandaskan sifat saling asih – dan itu yang paling diutamakan di MASAGI, yakni kasih sayang. Serta, lengkung ke atas di sisi kanan menandaskan sifat saling asuh. Intinya, filosofi huruf M ini menandaskan saling asah saling asih dan saling asuh, sebagai penekanan keharusan agar senantiasa saling menghormati saling menyayangi dan saling menjaga, baik sesama keluarga besar MASAGI maupun dengan masyarakat banyak.
Ukiran huruf V, adalah inisial dari VANGUARD, juga dengan sisi yang ujungnya melengkung, menyimbolkan dua hal yang menjadi salah satu titik kemapanan spiritual supranatural, yakni sisi kiri dengan lengkung ke bawah menandaskan sikap ikhlas, sedangkan sisi kanannya dengan lengkung ke bawah menandaskan sikap sabar. Inisial V dengan ujung melengkung ke bawah ini, keseluruhannya, menyiratkan bahwa barisan depan, keluarga besar MASAGI, senantiasa harus memupuk ikhlas dan sabar dalam segala aspek eksistensinya.
Sedangkan ukiran persegi empat di atas gabungan huruf M dan V yang membentuk hati, adalah ikon MASAGI. Bentuk persegi yang disusun dari empat garis yang sisinya sama panjang, mewakili simbol persaudaraan yang erat dan kematangan mental. Jika dilihat secara seksama, selintas posisi segi empat yang berdiri diagonal mirip simbol wajik atau diamond (berlian). Jika dihubungkan, berlian itu material keras yang memiliki nilai sangat berharga, semakin diasah semakin berkilau. Representasi simbol itu adalah keras yang bermakna keteguhan dan kilau yang bermakna keberhargaan, dimana di MASAGI kita akan mengasah individu menjadi insan yang bermanfaat
dan berharga.
...bersambung
0