AKU, GURU YG MENJADI PENGANTIN MURID SENDIRI

Beranda

...

Stories from the Heart
AKU, GURU YG MENJADI PENGANTIN MURID SENDIRI

darfar

01-04-2013 15:52

AKU, GURU YG MENJADI PENGANTIN MURID SENDIRI

Index :
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Disclaimer
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34 [URL="http://www.kaskus.co
.id/show_post/516ba7b50b75b4cf6e000011/406/"]Part35[/URL]
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Penutup dari TS

Yuk Mulaaai....

Part 1
Sebut saja aku Vani, anak sulung dari 3 bersaudara. Sejak sekolah hingga kuliah semester 2, kehidupanku baik-baik saja. Ibuku seorang ibu rumah tangga, 24 jam berada di rumah mengurus kami. Ayahku pegawai sebuah perusahaan, bukan pejabat tinggi, tapi penghasilannya cukup utk menghidupi kami sekeluarga. Kami anak-anaknya tidak memikirkan apa2 selain belajar dan menuntut ilmu. Itu yang aku alami sampai di bangku kuliah semester 2. Setelah memasuki semester 3, semua berubah...
Ayah terkena PHK dari tempatnya bekerja..
Pada malam itu, kejadian yg tdk akan pernah kulupakan. Ayah memanggilku :

Quote:

Ayah : Van..
Aku : Iya yah.,
Ayah : Sini sebentar, ayah mau bicara..
Aku : iya,
Ayah : Van.., kamu tau sekarang ini adalah masa2 sulit buat ayah..., buat kita sekeluarga.
Ayah blm punya pekerjaan tetap yg baru.., pekerjaan ayah sekarang tdk tetap penghasilannya, kadang malah ayah tdk bisa membawa uang ke rumah sama sekali..
Kedua adikmu yg msh sekolah (kelas 2 SMP dan 2 SMA) msh sangat membutuhkan biaya besar.., (disini ayah mulai berkaca-kaca..).
Van...., ayah minta maaf. Maaaaaff sekali sepertinya ayah blm bisa membiayai kuliahmu dulu Van...
Aku : Iya yah...
Terima kasih bnyk ayah sdh sampai sejauh ini membiayai sekolah dan kuliah Vani. Vani akan berusaha utk melanjutkan kuliah yaah.. kalau Vani bertekad kuat, pasti ada jalan utk Vani dapatkan uang utk biaya kuliah.. emoticon-Smilie

Ayah : Kamu memang anak baik Vani.... (sambil memelukku dengan erat)

Sebenarnya aku blm tau apa yg bisa kulakukan utk mendapatkan uang utk biaya kuliah. 3 minggu lagi batas akhir pembayaran uang semester...

Diubah oleh darfar 06-10-2014 22:56

pulaukapok dan 11 lainnya memberi reputasi

259.3K

Kutip

687

Balasan

Thread Digembok

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

32.7KThread•51.9KAnggota

Tampilkan semua post

darfar

04-04-2013 13:09

#102

Oke lah kalo begitu...
lanjot yee..

PART 12
Aku sungguh galau..
Apa yg hrs kulakukan..? apakah kucari saja pekerjaan lain..? apa nanti upahnya minimal sebesar yg aku terima dari mengajar privat ini..? apa jam kerjanya akan tetap memungkinkan aku tetap mengerjakan tugas2 kuliahku dengan leluasa seperti sekarang..?
Segala pikiran berkecamuk di benakku.
Ku beli semua surat kabar yg ada halaman lowongan kerjanya. Kubaca satu2. Kucari pekerjaan yg kira2 sesuai dg kemampuan dan kebutuhanku. Sampai mataku berkunang-kunang membaca tulisan yg kecil2 itu.
Akhirnya pagi ini kuberanikan diri utk meneleponnya.....

Quote:

Aku : Halo.,
Rendi : iya kak.., ada apa?
Aku : Aku perlu bicara denganmu Ren.., bisa? Hari ini..
Rendi : iya.., hari ini gw pulang cepet kak.., guru2 ada rapat.. Jam 10 aja di rumah gw yaa.
Aku : Oke. Makasih Ren...

Aku datang ke rmhnya tepat jam 10.. Bu Yem membukakan pintu...

Quote:

Bu Yem : Silakan masuk neng.., Langsung saja ke kamarnya den Rendi. Begitu pesannya tadi.
Aku : Makasih bu..

Aku berjalan menuju kamar Rendi.., pintu kamarnya terbuka, kulihat Rendi sedang tiduran sambil membaca majalah. Aku hanya berdiri terpaku di pintu kamarnya...

Quote:

Aku : Ren....
Rendi : Oh udh dateng kak.., masuk aja sinii... emoticon-Smilie

Aku : Kenapa di kamar kamu siih..? ga bisa diluar aja..? (kataku risih)
Rendi : menurut gw pembicaraan kakak perlu privasi niih. Jadi disini aja yaa. Gw ga akan macem2 kayak waktu itu deeh..., janji emoticon-Peace

Aku : (berpikir sejenak) Oke deh. Bener loh yaa jangan macem2...
Aku masuk dan duduk di sofa dalam kamar Rendi. Rendi duduk di kasur..
aku : Jadi begini Ren....
(kuceritakan semua pembicaraanku dg ayahnya beberapa hari lalu...)
Rendi : Tega sekali bokap ngomong begitu ke kakak... (sambil mengepalkan tangannya)
Aku : Aku yg salah Ren.., memang sudah kewajibanku sbg guru les kamu utk membuat nilai2mu bagus, bukan malah anjlok jadi 40.....

(aku tunggu permintaan maafnya... tapi koq dia ga minta maaf yaa? Padahal kan gara2 dia bolos les juga. Dasar ego pria.....)

Quote:

Aku : Kalau aku ga terima upah mengajar ini, aku ga bisa bayar uang kuliah.., dan ga ada kesempatan lagi dari kampus, aku akan langsung dikeluarkan..
Aku : Ren..., Orang tuaku memang ga mengatakan agar aku bisa menyelesaikan kuliahku.., tapi aku tau, di lubuk hati mereka, mereka sangat mengharapkan aku bisa lulus sarjana., bekerja., dan membantu sekolah adik-adikku... (aku harus bersusah payah menahan air mataku yg hendak mendesak keluar.... )

Utk beberapa saat kami berdua sama2 diam.., tanpa sepatah kata pun.

Quote:

Aku : (menghela napas...) Tapi ga pa pa Ren.., kalau pun aku hrs kehilangan pekerjaan ini.. Aku akan mencari pekerjaan lain.. emoticon-Smilie

Pasti ada jalan.. Semangat ! emoticon-I Love Indonesia

Kembali ada kebekuan diantara kami berdua. Tanpa bicara... Lalu:

Quote:

Rendi : Kak..., jangan menyerah dg pekerjaan ini. Gw janji akan ngelakuin sebisa yg gw mampu.. Gw janji ga akan bolos lagi les privatnya.. Gw janji akan belajar semaksimal mungkin....
Aku : Ga usah dipaksain Ren.. Kemaren2 itu kamu marah, kamu minggat, menghilang, ga muncul2 di les., pasti krn ada masalah.... Aku ngerti. Aku hargai itu.. emoticon-Smilie

Ga pa pa klo kamu ga mau ngomongin masalah itu sama aku..., toh aku kan bukan siapa2 kamu.. Ga pa pa koq, ga usah dipaksain. emoticon-Smilie

Rendi :

Tau ga kak..., karena ucapan yg barusan kakak bilang, gw malah tambah semangat mau belajar.... Dan setelah semuanya ini sukses.., gw akan cerita ke kakak semuanya..
Cuuppp.. emoticon-Kiss (S)

(tiba2 dia mengecup pipiku... Dan pergi keluar kamar. emoticon-Kagets

Rendi : Udah ya kaak... aku mau cari makan dulu.., laper niiih. Bu Yem....! makan doong...
(ucapnya sambil berlari ke dapur..)

Diubah oleh darfar 04-04-2013 13:12

Kutip

Balas