PART 11
Di minggu ini Rendi mengikuti Ujian Tengah Semester. Hari minggu kemarin Rendi mengirimku sms “Kak, minggu depan ga usah les privat yaa. Aku mau konsen UTS.”.
“Aku bisa bantu kamu persiapkan UTS Ren..,” jawabku.
“Ga usah kak..” balasnya.
Akhirnya di minggu ini aku sama sekali tdk datang ke rumahnya..
Setelah UTS Rendi selesai.., Rendi mau les privat. Aku pergunakan itu utk membahas soal2 yg keluar di UTS nya kemarin.. Dan dugaanku banyak sekali jawaban Rendi yg salah... Firasatku ga enak.
Satu minggu setelah UTS Rendi, ayahnya Rendi meneleponku.

Stengah jam kemudian aku tiba di rmh Rendi. Bu Yem mempersilakanku masuk dan mengantarku ke ruang kerja ayah Rendi. Beliau sdh menungguku disana..

Suara ayahnya Rendi berat., berwibawa.. Tetapi raut wajahnya yg sangat serius membuatku tdk dapat mengagumi lebih lanjut ketampanannya dan kewibawaannya..

Aku meninggalkan rmh Rendi dg langkah gontai..
Tdk menerima upah berarti aku tdk akan dpt membayar uang kuliah semester ini. Kalau aku tdk bisa membayarnya, aku akan dikeluarkan dari kampus. Tdk ada kesempatan lagi, karena aku sdh pernah menerima surat peringatan dari kampus..
Haruskah pupus harapanku dan kedua orang tua ku........ ?