djogdjaskusAvatar border
TS
djogdjaskus
Seputar Kasus Pembantaian Tersangka Pembunuh Anggota TNI [Semua Update Hanya di Sini]
[THREAD CLOSED]

Seputar Kasus Pembantaian Tersangka Pembunuh Anggota TNI
Diubah oleh djogdjaskus 13-02-2014 05:17
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
539K
5.6K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
kurir75Avatar border
kurir75
#2701
Quote:


Kalo kesan ane setelah membaca tulisan fakta-fakta dari sdr Idjon Djanbi, sangat logis dan lugas. Kemudian setelah membaca tanggapannya dari sdr "entah gak tau wong soko twitter" seperti sedikit ngambang...terutama atas pernyataan silahkan cek Kotikam, silahkan cek k polda, silahkan cek pus lab for dst. Jelas seperti yang diutarakan oleh sdr Idjon Djanbi bahwa setelah kejadian di Ksatrian Grup-2 Kopassus diadakan apel malam sesuai instruksi Pangdam IV Diponegoro dan jarak Sleman-Jogja 1,5jam (ingat penyerangan dilakukan dengan kendaraan bermotor bukan heli tempur). Jadi dari keterangan fakta tersebut sudah mentah tuduhan bahwa Kopasus terlibat kasus tersebut. Karena tidak mungkin anggota yang mangkir apel malam tersebut tidak terdeteksi keberadaannya. Nah, sekarang jujur-jujuran aja deh...seberapa jauh masyarakat mempercayai kepastian hukum di Indonesia?hampir sebagian besar pesimistis dan apatis, jadi bila diminta cek aja k polda atau cek aja k pus lab for...maaf gan kebanyakan orang pasti apreori terhadap hasil penyidikannya (mereka gak bisa disalahkan gan kalo apreori, orang penegak hukumnya aja sarat korupsi dan kolusi). Mengenai cek aja k Kotikam, bukan hal mustahil kalo gak semua anggota saling kenal apalagi ormas besar seperti itu, kadang malah di dalam wadah sebuah ormas besar ada grup-grup eksklusif tersendiri. Kotikam dalam hal ini memperoleh kredit buruk dari kelakuan anggotanya yang "nakal" tapi lumrah saja karena tidak mudah mengontrol keberadaan anggota sebuah ormas. Selanjutnya cek sipir dll menurut hemat ane masih kurang valid gan, mereka bisa berubah-ubah kesaksiannya berdasarkan tekanan penyidik.
Kesimpulan ane setuju, bila ini merupakan sebuah konspirasi oknum aparat penegak hukum (you know who-lah) untuk menghilangkan jejak dari bisnis laknatnya. Ane berharap agar kasus ini segera terungkap, semoga wafatnya almarhum Serka Santoso tidak sia-sia, aamiin.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.