Pion-pion serdadu. Dunia Saga.
Karakter bagian awal mula.
Intro: 1

Ranka. Pahlawan tanpa kata. Datang dengan kepalan jurus mematikan, membunuh kesunyian lalu pergi bersama angin pendahulunya.

Flonka. Bisikan maut penuh godaan. Mistis kepercayaan menjadi kekuatan supranatural. Membasmi kedigdayaan Zelmot sang penguasa barat daya. Meratakan besi bertahta dengan satu dua kata mantra. Sahabat lama yang sulit dilupakan.

Longvat. Pandai besi, mata pedang lancip berkepala dua. Pemuda gagah penuh dengan wawasan. Dunia ditelapak tanganya, mengunci impian dibalik tatapanya. Melesat secepat rantai-rantai pikiran, membelah para iblis penguasa neraka dengan mudah.

Tessa. Wajahnya lembut seperti salju. Menawan tidak tertandingi. Dipenuhi karisma tanpa batas. Ratu desa pilu antara senang dan kesedihan. Bersama dua penjaga bermahkota dosa, saling membahu merapikan seisi kota dengan sangat bijak.

Tolal. Tenaga keturunan andromeda. Bertangan besi, bertubuh sekuat adamantin. Sulit ditembus, apalagi ditaklukan. Kemarahanya membuat leher bertekuk, kaki melentur dan berniat pergi menembus kalut.

Jenrix. Pendayu senar berambut pirang. Layunan melodi membuat tubuh bergetar sendiri. Ia berdiri diatas mezbah kepercayaan. Selalu ditinggikan walau ia tidak lagi ada. Penuh intrik, seni serta ilustrasi. Mampu membuat isiz, sang dewi cahaya berlutut dan menangis.

Sitrus Arakdemi. Licik. Desis ular berbiji tasbih. Ratapan luar membuat hati bersujud memohon, lain belakang menusuk dan membunuh. Saudagar muda yang sangat enerjik. Hatinya sekeras baja. Tidak pandai menggertak, pandai mencuri jiwa penyendiri hingga mati dalam hayalan.

Lady Anakin. Ratu dunia saga. Sejuta pengikut yang siap mati di medan pertempuran. Bersama satuan jas hitam keabadian ia memerintah. Hidup dalam rimpun keramahan sebab akibat. Begitu adil tetapi mematikan. Jangan buat ia marah, maka ajal adalah hulu panahnya. Bertanya tanya dimana itu rasa yang menjadi penyakit utama. Melawan pasukan baja disekitarnya. Memanggil sang pemuja kata-kata setiap malam datang.

Idras Fredonizas. Seorang penjaja kata-kata dataran timur. Tidak diketahui pasti dimana. Pemimpin ratusan penjajal kiamat yang tidak takut kematian. Ucapan nya didengar dan disimpan erat. Raja neraka enggan berbicara, Ratu selatan dihenyakkan nya. Berpegang penuh pada dunia setelah ajal. Kembali mempertanyakan cinta yang sempat hilang diantara maut menggoda di sebuah istana jauh disana.

Carmen. Jatuh hati pada kalimat Idras di pinggir keringnya sumur belantara. Godaan fatamorgana menjadi daya pikatnya. Putri semak yang dipuja sebagai dewi anak panah. Arch Enemy. Datang seperti pencuri, pergi tidak kembali. Satu janji yang teringat, bahwa ia akan berbalik.

Aku bersabda dalam cerita. Ini bukanlah penghabisan melainkan permulaan. Semoga dunia yang telah bersemayam begitu lama dapat kembali muncul diatas permukaan tanah. Selamat datang kembali dunia saga. Dalam buku, dalam pikiran, imajinasi palsu yang aku tuliskan ini adalah kenyataan.

-Fredo


PS: Si Fredo juga nulis cerita tentang dunia saga di diari nya. Klo agan dan sista pada minat, ane bisa tulisin dimari. Banyak banget gambarnya, nanti ane coba aplod kesini ya. Kasih tau ane klo mau tau isi cerita dunia saga hasil karya Fredo. Soalnya ga masuk sama kegiatan2 dia sehari-hari. Thanks.