Sebelum ane cerita perlu diketahui terlebih dulu bahwa cerita ini adalah kisah nyata sodara perempuan ane , namanya PARIYEM (nama gaul). Kisah ini udah cukup lama, lama banget. Tepatnya sekitar 6 th yang lalu saat Pariyem menduduki bangku sekolah menengah atas kelas 3. Pariyem ini gadis lugu yang sedang beranjak dewasa dan sebentar lagi akan menghadapi salah satu ujian kehidupan a.k.a UN. Menurut peraturan sekolahnya, siswa siswi yang akan menempuh Ujian Nasional diwajibkan menginap di asrama sekolah selama sebulan untuk muhasabah dan pendalaman materi. Jadi kisah yang akan ane ceritakan ini ya tentang itu.. tentang pengalaman pariyem plus teman-teman sekolahnay menginap di asrama sekolah.

Sekolah pariyem sendiri terbagi atas 2 gedung bersebelahan. Yaitu Gedung asrama dan gedung sekolah (gedung utama). Pada saat jam sekolah (07:00-sore), Waktu belajar tambahan (19:00-21:00), dan kegiatan istirahat makan siswa-siswi sekolah tersebut melakukan semua kegiatannya di gedung utama. Selebihnya kegiatan di lakukan di gedung asrama (sholat, tidur, dll). Menurut pariyem hampir seluruh teman-teman seangkatan yang ikut tinggal di asrama bersamanya pernah mengalami hal yang sulit di pahami oleh akal sehat.
NB: ane gak cerita semuanya, Cuma 3 bagian cerita yang aku ceritain. Soalnya cape ngetik


To Be Continuedini sambil nulis