Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#1229
PART 9

2010....

Musim dingin sudah berganti menjadi musim Semi di antara indahnya rona biru langit dan warna-warni pepohonan khas musim Semi, namun keindahannya sepertinya gak mujarab untuk mengobati luka Sari.

Ia masih belum pulih, masih kebayang sakit hatinya dibohongin sama Reno.

Tentang Reno...dia gak pernah lagi menemui Sari setelah percobaanya yang kesekian kali,

Pada akhirnya Reno ternyata punya malu, dan nyerah gak nemuin Sari lagi.

Dan Untungnya ada Kelly jauh-jauh dari Melbourne, yang setia menemani dan menghiburnya hampir seminggu sekali, kalo tidak Sari bakalan terpuruk sama kisah cintanya yang cenderung ironis ini.

Seperti waktu itu Kelly datang ke Apartemen Sari, hendak melihat keadaan temannya.

"Scarlet...wake up...do you wanna take a walk?"tanya Kelly, sambil menghampiri sahabatnya itu yang masih malas-malasan di balik selimut "
Sari mengeliat agak terganggu sama Kelly yang datang sepagi ini.

"...astaga Scarlet....kamarmu sudah seperti kapal pecah aja" ujar Kelly geleng-geleng sambil membuka tirai jendela kamar agak udara musim semi paling tidak diberi kesempatan masuk di ruangan yang pengap itu.

"...thanx Kell...tapi kayaknya aku pengen di kamar aja" Sari masih memejamkan matanya lantas tampak sedikit memircingkan mata terkena silaunya pagi.

"Ayolah Scarlet, sekali-sekali kamu harus keluar, gak baik kayak gini terus, masak kerjaanmu cuma ngurung diri di kamar yang gak karuan seperti ini"

Sari menatap temannya itu, terduduk di tepian kasurnya dan suram seperti biasanya, kayak udah lupa caranya senyum.

"Kell, aku masih males keluar kamar, aku takut ketemu cowok di Queensland, masih trauma sama Reno." Sari menghela nafasnya pelan sambil melemaskan otot lehernya.

"Sampai kapan Scarlet? asal kamu tau, gak semua cowok kayak Reno, anggap aja dia itu bukti kalo hidup itu pernah punya manusia yang gagal produk, anggap aja jumlahnya di dunia ini 1 banding 1 juta, kamu gak bakalan ketemu cowok kayak Reno lagi, Trust me...hampir gak pernah ada manusia yang tersambar petir untuk kedua kalinya di tempat yang sama"

"Aku percaya Kell, tapi paling gak kasih aku waktu dikit lagi buat kembali ke kehidupan normalku kadang perasaan itu susah diajak kompromi kalau udah sakit kayak gini"

Kelly mengangkat bahunya dan mengangguk, biarlah Sari seperti ini dulu.

"Oke..tapi janji sama aku minggu depan kamu harus udah balik normal lagi, sorry aku gak bisa lama-lama, sebenarnya aku mau cari kado buat Adam dan pengen ngajak kamu, tapi kamunya gak mau

"Sorry Kell, salam aja sama Adam ya" ujar Sari agak bersalah sama temennya yang raut mukanya sedikit kecewa.

" It's Okey Sweety " Ujar Kelly sambil mencium pipi Sari
"Oh...paling gak hari ini bersihkan lah kamarmu, ketimbang besok semakin parah bye..." ujar Kelly mewanti-wanti Sari. Sebelum ia pergi dari pandangannya

* * *


Selepas kunjungan singkat Kelly, Sari akhirnya sendirian lagi, bertemankan ruangannya yang ternyata benar-benar seperti kapal pecah persis seperti yang dikatakan Kelly padanya.

Ia benar-benar kacau beberapa minggu ini gara-gara masalah Reno dan imbasnya sampai-sampai ia malas membersihkan kamar,. dan kayaknya Ruangannya udah gak bisa diajak kompromi, Karena beberapa jam kemudian saat Sari hendak keluar kamarnya , ia harus berjuang keras untuk tidak tersandung tumpukan buku,kertas-kertas di sana-sini dan bungkus-bungkus makanan,belum lagi Baju-bajunya yang berserakan asal dibuang di lantai.

"Oke....aku nyerah kamu bener Kell" ujar Sari mengakuinya dan langsung aja hari itu dia udah sibuk membersihkan Kamar dan tentunya bersusah payah membersihkan kamarnya. Mengembalikan beberapa barang yang tidak seharusnya di lantai. Memasukkan baju-baju kotor ke keranjang dan lain sebagainya.

Dan kalau ia pikir-pikir di kamarnya ternyata masih banyak barang-barangnya Reno yang campur aduk sama barang-barangnya. Reno belum sempat mengambil barang-barangnya dari ruangan Sari.

Ia ambil satu kardus cukup besar, ditulisinya besar-besar pakai sepidol hitam
GARBAGE

Maka barang Reno atapun barang Sari namun pemberian Reno akan bernasib sama masuk ke dalam kardus itu. Ia ingin buang semuanya, seakan-akan cara itu bakal ampuh ngehilangin sakit hatinya pada Reno. Sampai pada akhirnya saat ia meraba-raba kolong kasurnya ia menemukan beberapa kotak sepatu namun isinya cukup mengejutkannya.

"Ada beberapa foto, kotak coklat, boneka-boneka dan ternyata bukan dari Reno. Barang-barang itu dari Rian.

Sari mengeluarkan barang-barang itu perlahan mengamatinya satu-satu. Ada fotonya bersama Rian sedang foto berdua di depan kelas saat kelulusan SMA, wajah mereka culun, baju seragam penuh coretan kelulusan.

Ada juga fotonya saat mereka bergandengan tangan pakai baju ala tempoe doeloe sambil naik sepeda onthel

Ada juga foto Rian saat ia ketiduran di sofa kecapekan habis ngerjain tugas kampus dan

Ada juga foto Sari, Rian dan anak-anak kontrakan sedang pasang tampang sejelek mungkin.

Dan gak sadar ia jadi senyum sendiri ngelihat foto-foto itu,

Tepat saat lembar foto terakhir, senyumnya mendadak memudar, ada foto Sari sedang tersenyum natural tampak gak sadar kalo dirinya di foto sama Rian dan seketika hatinya mencelos saat ngelihat tulisan Rian di sudut kanan foto.

Senyumanmu hadiah terindah untukku....
Happy Birthday...from Rian

Quote:


Gak kerasa air mata Sari udah jatuh di Foto itu, Ia rindu sama Rian, andaikan ia bisa mengulang waktu, diusapnya air matanya, Paling gak selembar foto ditangannya udah nyuruh dia buat tersenyum lagi di awal musim semi tahun itu.

(BERSAMBUNG)

Jangan lewat kan kisah perjumpaan untuk kedua kalinya antara Sari dan Rian yang penuh liku-liku...dan bakalan masih panjang, tentunya penuh dengan kejadian lucu,mengharukan,menyedihkan, campur aduk jadi satu dan sayang untuk dilewatkan....
Diubah oleh audrianramanta 08-04-2013 00:45
rendicf
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.