Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#1083
Kepingan 6

Langit bersendawa keras dari kejauhan setelah cahaya kilat yang menyertainya selebihnya cuma mendung, memproyeksikan perasaan Tika yang tengah memandang foto Rama di tangannya. Ingin ia bakar foto itu, tapi gak sanggup, sama aja membakar kenangan lamanya bersama Rama.

Tika menatap hapenya sesaat, lalu menghubungi nomer Rian untuk kesekian kali. dan kesekian kali pula nomer itu gak aktif, lagi-lagi...

Ia gak tau apa yang terjadi sama Rian beberapa hari ini. Mendadak menghilang misterius, gak ada kabar, gak pernah hubungin Tika, atau paling gak SMS Tika sekedar memberi kabar.

apa Rian ada masalah di kampusnya? atau mungkin dia sudah bosan sama Tika yang manja, atau Rian sudah capek bertengkar sama Tika? Setelah kemarin Tika berhasil nelpon Rian, Tika jadi nyesel sudah ngamuk-ngamuk gitu dan nutup telpon tanpa ngasih kesempatan Rian ngejelasin. Dan Nasi udah jadi bubur, namanya penyesaln itu datangnya di akhir.

Tika sekarang benar-benar gak bisa hubungin Rian, persis kayak sekarang ini. Padahal Rindunya udah gak tertahankan lagi, sama aja kayak mendung di luar kamarnya yang dari tadi nahan jatuhnya hujan.

Maka beberapa saat dikala hujan dan rindu akhirnya turun juga, Cuma satu nomer yang ada di benaknya saat ini.
"Halo....Vania?"

"ini Siapa ya?"

"Ini Tika , masih inget kan? ceweknya Rian yang..."

TUT TUT TUT

Telpon ditutup, tanpa sebab dan akibatnya Tika heran...apa dia salah sambung? tapi belum ada beberapa menit justru Vania yang balik menelponnya
"Sorry Tik, tadi ada urusan bentar...."

"Oh gitu...gak apa-apa kan Van aku telpon, gak ganggu kan? aku cuma pengen nanya soal Rian"

"Kamu pengen tau tentang Rian ada dimana ya?" Vania tiba-tiba berkata demikina, membuat Tika kaget.

"K-kamu, tau RIan ada dimana? tolong Van kasih tau aku, aku pengen ketemu sama anaknya"

"Tapi sebelumnya biarin aku ketemu kamu dulu"

"Kenapa Van? kamu kok bikin aku takut, Rian beneran gak apa-apa kan"

"Kalo kamu mau ketemu Rian, syaratnya harus ketemu aku, aku mau ngobrol penting sama kamu Tik, mumpung kamu juga akhirnya nelpon aku, entar siang kita ketemuan di ***** oke"

Vania menutup telpon itu dan Tika pun makin bingung dan cemas, di dalam kamarny diantara deru hujan yang menjadi-jadi itu, ia ambil foto Rama yang tergeletak disampingnya dan simpannya dalam lemarinya lagi.

Sekarang ia gak boleh mikirin Rama. Biarkan kenangan itu tersimpan rapat dalam lemarinya...karena ada yang lebih penting dari Rama saat ini.

(BERSAMBUNG)
Diubah oleh audrianramanta 22-03-2013 11:15
rendicf
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.