- Beranda
- Stories from the Heart
My Heart Goes to Jeddah
...
TS
electra78
My Heart Goes to Jeddah
Dear gan... ane mo berbagi cerita, mungkin ini setengah biography dan setengah fiksi... tentang beberapa tahun yang lalu... semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua gan... cerita akan bergulir secara acak, maklum ini ada di catatan diary dahulu... semoga menarik.
Disini ada 2 tokoh sentral, sebut saja si Dinda(gender wanita biasa disebut Pinkan diawal waktu), berasal dari Palembang keturunan Arab bermarga "S". dan si AKU adalah Joko (gender lelaki biasa disebut Sayang oleh Pinkan). Perkenalan awal si Pinkan ini adalah seorang guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah SMA "Y" di Slipi Jakarta Barat. Joko seorang disain majalah musik & lifestyle "G" lokal ternama di Indonesia.
tapi sebelumnya maaf2 ya gan
kalo salah dan lama posting ... maklum newbie dan jarang OL dimalam hari
Disini ada 2 tokoh sentral, sebut saja si Dinda(gender wanita biasa disebut Pinkan diawal waktu), berasal dari Palembang keturunan Arab bermarga "S". dan si AKU adalah Joko (gender lelaki biasa disebut Sayang oleh Pinkan). Perkenalan awal si Pinkan ini adalah seorang guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah SMA "Y" di Slipi Jakarta Barat. Joko seorang disain majalah musik & lifestyle "G" lokal ternama di Indonesia.
tapi sebelumnya maaf2 ya gan
kalo salah dan lama posting ... maklum newbie dan jarang OL dimalam hari
Quote:
Diubah oleh electra78 04-04-2014 15:45
anasabila memberi reputasi
1
7.2K
55
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
electra78
#11
Bersantap Ayam Bakar bersama Ibu Kos I
Jelang Tahun Baru 2005
Yaa Allah yaa Rahman yaa Rahim yaa Sami’u yaa Bashiru yaa Wadudu yaa Raufu
Engkau yang Pengasih Engkau yang Penyayang Engkau yang Mendengar Engkau yang Melihat Engkau yang Mengasihi Engkau yang Belas kasih... tunjukkan hamba yaa Allah seseorang yang Engkau tunjuk untuk menemani hamba... dekatkan kami sedekat mungkin yaa Allah Al Wahabu.
Hari Jum’at ini hari terakhir di tahun 2004, esok pagi tahun 2005 menjelang di depan mata.Handphone berbunyi dari seseorang di phonebook bernama Dinda bernomor 08151141****.
“Hallo Assalamu’alaikum bisa bicara dengan bapak Joko?”candamu memulai pembicaraan.
“Mmmh wa’alaikum salam... oo Bapak Joko nya lagi mam siang, ga bisa diganggu.”
“Kok jam dua siang gini baru mam sich?” tanyamu penasaran.
Seperti biasa siang hari setelah pulang mengajar di SMU "Y" 1 Slipi di dekat Pasar Kopro, kamu sempatkan untuk menelpon handphone ku.
“Tahun baru kemana? Ada acara ma temen ga? Jalan yuk!!!”aah rasanya seperti biasa juga selalu keinginan kamu ga bisa aku tolak... Dinda Dinda...
“Mmmh ntar malam kayaknya mo dagang ayam bakar neh ma temen.”ngelesku ngalihin perhatian.
“Haah... dagang ayam?!! Serius?!”
“He he he... gak ding ntar malam cuma acara bakar-bakar ayam ma ikan. Rencananya sih... .”
“Tapi kalo sore kita jalan, masih sempet kok kita ikut malemnya.”hiburku menengahi pembicaraan.
“Mmmh ya udah nanti sore ya jemput jam 5an. Bete nih di kosan mulu. Yaa pliss jangan kemaleman.”pintamu meluruhkan hati
“Iya... insya Allah jam 5.”
Jam sudah menunjuk 15.30WIB bersiap-siap deh... mmmh untung bos udah cabut duluan, jadi sayonara semua aku pulang duluan menjemput impian.
Perjalanan ke Slipi melalui Ciledug sungguh memusingkan... macet plus sempit angkot gila... cepe deeh.
Sesampai disana seperti biasa kulihat beberapa anak tongrongan sudah kumpul didepan kosan itu. Maklum itu kan kosan cewe... jadi banyak laler cowo yang ngerubutin..he he..
“Hai Jok... udah nyampe aja neh mentang-mentang mo tahun baru.”ujar Daus selaku yang tanggung jawab kosan. Maklum putra dari yang punya kosan.
“Iya neh bro... maklum udah dipesen ma nyonya tadi siang. Jadi ga perlu inden lama-lama.”motor kalee pake inden. Mereka langsung menyilahkan aku masuk kedalam kosan. Kamar Dina berada dilantai 2,
“Assalamu’alaikum...”, mmh kulihat seorang gadis tampak sudah berdandan cantik dan gaul pula. Berbeda penampilannya ketika mengajar murid-murid di SMU "Y" 1.
Yaa Allah yaa Rahman yaa Rahim yaa Sami’u yaa Bashiru yaa Wadudu yaa Raufu
Engkau yang Pengasih Engkau yang Penyayang Engkau yang Mendengar Engkau yang Melihat Engkau yang Mengasihi Engkau yang Belas kasih... tunjukkan hamba yaa Allah seseorang yang Engkau tunjuk untuk menemani hamba... dekatkan kami sedekat mungkin yaa Allah Al Wahabu.
Hari Jum’at ini hari terakhir di tahun 2004, esok pagi tahun 2005 menjelang di depan mata.Handphone berbunyi dari seseorang di phonebook bernama Dinda bernomor 08151141****.
“Hallo Assalamu’alaikum bisa bicara dengan bapak Joko?”candamu memulai pembicaraan.
“Mmmh wa’alaikum salam... oo Bapak Joko nya lagi mam siang, ga bisa diganggu.”
“Kok jam dua siang gini baru mam sich?” tanyamu penasaran.
Seperti biasa siang hari setelah pulang mengajar di SMU "Y" 1 Slipi di dekat Pasar Kopro, kamu sempatkan untuk menelpon handphone ku.
“Tahun baru kemana? Ada acara ma temen ga? Jalan yuk!!!”aah rasanya seperti biasa juga selalu keinginan kamu ga bisa aku tolak... Dinda Dinda...
“Mmmh ntar malam kayaknya mo dagang ayam bakar neh ma temen.”ngelesku ngalihin perhatian.
“Haah... dagang ayam?!! Serius?!”
“He he he... gak ding ntar malam cuma acara bakar-bakar ayam ma ikan. Rencananya sih... .”
“Tapi kalo sore kita jalan, masih sempet kok kita ikut malemnya.”hiburku menengahi pembicaraan.
“Mmmh ya udah nanti sore ya jemput jam 5an. Bete nih di kosan mulu. Yaa pliss jangan kemaleman.”pintamu meluruhkan hati
“Iya... insya Allah jam 5.”
Jam sudah menunjuk 15.30WIB bersiap-siap deh... mmmh untung bos udah cabut duluan, jadi sayonara semua aku pulang duluan menjemput impian.
Perjalanan ke Slipi melalui Ciledug sungguh memusingkan... macet plus sempit angkot gila... cepe deeh.
Sesampai disana seperti biasa kulihat beberapa anak tongrongan sudah kumpul didepan kosan itu. Maklum itu kan kosan cewe... jadi banyak laler cowo yang ngerubutin..he he..
“Hai Jok... udah nyampe aja neh mentang-mentang mo tahun baru.”ujar Daus selaku yang tanggung jawab kosan. Maklum putra dari yang punya kosan.
“Iya neh bro... maklum udah dipesen ma nyonya tadi siang. Jadi ga perlu inden lama-lama.”motor kalee pake inden. Mereka langsung menyilahkan aku masuk kedalam kosan. Kamar Dina berada dilantai 2,
“Assalamu’alaikum...”, mmh kulihat seorang gadis tampak sudah berdandan cantik dan gaul pula. Berbeda penampilannya ketika mengajar murid-murid di SMU "Y" 1.
Diubah oleh electra78 21-03-2013 14:50
0