- Beranda
- Film Indonesia
212 !! PENGGEMAR WIRO SABLENG SILAKAN MASUK!!!
...
TS
ApakAlui
212 !! PENGGEMAR WIRO SABLENG SILAKAN MASUK!!!
Hayoo agan dan sista...
yang penggemar Pendekar kapak maut naga geni 212.
ane punya inpo neh seputar pendekar kesukaam kita.
lansung aja ya.
UPDATE DOWNLOAD NOVELNYA GAN

Senjata-senjata Wiro Sableng
Beberapa kesaktian Wiro Sableng
Episode Pertama Kali Munculnya Tokoh Utama
sumbernya.
itu dulu gan.
mohon sumbangan
ama 
mudahan kagak
jgn lupa komeng gan.
tambahan.

yang penggemar Pendekar kapak maut naga geni 212.
ane punya inpo neh seputar pendekar kesukaam kita.
lansung aja ya.
UPDATE DOWNLOAD NOVELNYA GAN
Spoiler for DOWNLOAD:

Quote:
Quote:
Senjata-senjata Wiro Sableng
Spoiler for Senjata-senjata Wiro Sableng:
Beberapa kesaktian Wiro Sableng
Spoiler for Beberapa kesaktian Wiro Sableng:
Episode Pertama Kali Munculnya Tokoh Utama
Spoiler for tokoh utama:
sumbernya.
Spoiler for http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/BastianTito.jpg:
itu dulu gan.
mohon sumbangan
ama 
mudahan kagak

jgn lupa komeng gan.
tambahan.
Quote:
Diubah oleh ApakAlui 25-03-2014 15:39
0
79.8K
259
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
3.6KThread•4.7KAnggota
Tampilkan semua post
wahyudizikri
#46
Beda Novel dan Sinetron Wiro Sableng
Wiro Sableng mah kenangan banget. Asyik buat koleksi dan dengan bangga ane bilang punya koleksi bukunya 129 judul.. hehehe... Dan nangis bin kuecewa pas lihat ternyata ane bisa download saja semuanya kini gratis. Tapi nggak apa-apalah, hitung-hitung membantu menegakkan kebenaran,
eh, maksudnya membuat wiro sableng jadi terkenal dengan membeli bukunya..
Ane coba ingat-ingat episode Wiro Sableng di buku dan bandingin sama yang di sinetron, dan kayaknya ada perbedaan.. Nggak semua sih, cuma beberapa aja..
Pertama, Episode Neraka Lembah Tengkorak. Kalau di novel, si Kala Putih tewas dihabisi Kala Hijau gurunya.. Kalau di film yang dibintangin sama Tony Hidayat, juga sama. Tapi di sinetronnya malah dibiarkan hidup, dan terlibat nantinya dalam episode Siluman Biru Menuntut Balas
Kedua, Episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga. Kalau di novel, kematian Pendekar Pemetik Bunga sangat tragis. Sedikit dikeroyok dan dicincang. Mungkin menghindari disensor LSF, di sinetron dibuat meledak dalam perkelahian satu lawan satu.
Ketiga, tokoh Puspa dalam episode Tiga Setan Darah dan Cambuk Api Angin. Nah, tokoh ini sebenarnya tidak ada dalam novel. Yang ada malah Sekar, yang sudah dikenalkan di episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga. Sekar ini nanti jadian sama pendekar tangan satu yang ditolong Wiro dari sekapan. Tapi peran Sekar tidak berlanjut sesudah episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga.
Keempat, episode Dewi Siluman Bukit Tunggul. Kalau di sinetron, salah satu ilmu yang dipakai menghadapinya adalah Meraga Sukma. Perasaan ilmu ini baru ada di novel Meraga Sukma (dari cerita Badik Sumpah Darah sampai Senandung Kematian). Di novel, Ilmu Meraga Sukma tidak dipakai dalam episode Dewi Siluman
Kelima, episode Sepasang Setan dari Tenggarong dan Siluman Biru Menuntut Balas. Kedua episode ini tidak ada di novel. Tokoh Siluman Biru tidak muncul, bahkan dalam novel Dendam Orang-orang Sakti, tokoh ini disebutkan hanya meninggalkan gua bernama gua siluman biru.
Keenam, episode Pembalasan Nyoman Dwipa. Lumayan banyak yang berbeda dengan novel. Misalnya tokoh si Botak (diperankan Ozy Syahputra) dan si Pendek (by Mamat Yatim) tidak ada dalam novel. Lalu tokoh Ayu Tantri (kekasih Nyoman Dwipa) sudah meninggal di pondok tepi danau setelah dibawa kabur Cokorda Gde Jantra. Lalu guru Nyoman Dwipa dan guru Cokorda Gde Jantra tidak pernah baku bunuh.
Sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya. Untuk saat ini, cukup itu dulu ya. Salam 212.

eh, maksudnya membuat wiro sableng jadi terkenal dengan membeli bukunya..
Ane coba ingat-ingat episode Wiro Sableng di buku dan bandingin sama yang di sinetron, dan kayaknya ada perbedaan.. Nggak semua sih, cuma beberapa aja..
Pertama, Episode Neraka Lembah Tengkorak. Kalau di novel, si Kala Putih tewas dihabisi Kala Hijau gurunya.. Kalau di film yang dibintangin sama Tony Hidayat, juga sama. Tapi di sinetronnya malah dibiarkan hidup, dan terlibat nantinya dalam episode Siluman Biru Menuntut Balas
Kedua, Episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga. Kalau di novel, kematian Pendekar Pemetik Bunga sangat tragis. Sedikit dikeroyok dan dicincang. Mungkin menghindari disensor LSF, di sinetron dibuat meledak dalam perkelahian satu lawan satu.
Ketiga, tokoh Puspa dalam episode Tiga Setan Darah dan Cambuk Api Angin. Nah, tokoh ini sebenarnya tidak ada dalam novel. Yang ada malah Sekar, yang sudah dikenalkan di episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga. Sekar ini nanti jadian sama pendekar tangan satu yang ditolong Wiro dari sekapan. Tapi peran Sekar tidak berlanjut sesudah episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga.
Keempat, episode Dewi Siluman Bukit Tunggul. Kalau di sinetron, salah satu ilmu yang dipakai menghadapinya adalah Meraga Sukma. Perasaan ilmu ini baru ada di novel Meraga Sukma (dari cerita Badik Sumpah Darah sampai Senandung Kematian). Di novel, Ilmu Meraga Sukma tidak dipakai dalam episode Dewi Siluman
Kelima, episode Sepasang Setan dari Tenggarong dan Siluman Biru Menuntut Balas. Kedua episode ini tidak ada di novel. Tokoh Siluman Biru tidak muncul, bahkan dalam novel Dendam Orang-orang Sakti, tokoh ini disebutkan hanya meninggalkan gua bernama gua siluman biru.
Keenam, episode Pembalasan Nyoman Dwipa. Lumayan banyak yang berbeda dengan novel. Misalnya tokoh si Botak (diperankan Ozy Syahputra) dan si Pendek (by Mamat Yatim) tidak ada dalam novel. Lalu tokoh Ayu Tantri (kekasih Nyoman Dwipa) sudah meninggal di pondok tepi danau setelah dibawa kabur Cokorda Gde Jantra. Lalu guru Nyoman Dwipa dan guru Cokorda Gde Jantra tidak pernah baku bunuh.
Sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya. Untuk saat ini, cukup itu dulu ya. Salam 212.


0

