- Beranda
- Stories from the Heart
JUST ONE !!! (based true story)
...
TS
chumchumcuit
JUST ONE !!! (based true story)
ijinkan saya untuk menuliskan cerita ini, dan sekarang saya sudah memenuhi janji sahabatku yang saat ini sedang bahagia, I MISS YOU ...
Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.

Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.
Spoiler for THE RULE (WAJIB BACA !!!):
Spoiler for INDEX 1-100:
Spoiler for PART 1:
Diubah oleh chumchumcuit 17-03-2019 11:13
farrazaidid memberi reputasi
1
176.1K
1.8K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
chumchumcuit
#39
PART 22
Aku masih teringat saat pertama kali Rena menemparku untuk pertama, rasanya aku nggak akan mau mendapat tamparan itu lagi. Bukan karena sakit, tapi yang lebih menyakitkan adalah aku harus jauh dari Rena.
Tidak terasa sekarang kami sudah naik kelas 3, otomatis kami akan semakin disibukkan dengan les, karena kami akan menghadapi UAN. Sehinggan intensitas kami juga semakin berkurang.
Tapi kebetulan sebenarnya yang disengaja, aku dan Rena satu tempat bimbel. Jadi kami bisa sering ketemu.
Pada saat itu adalah bulan Desember, Rena sebentar lagi ulang tahun yang ke 17 tahun. Sweet seventeen adalah umur yang ditunggu oleh setiap manusia, karena moment umur 17 tahun adalah moment yang dianggap bahwa seorang anak manusia berada di gerbang kedewasaan. Begitu juga Rena, tapi sepertinya Rena lupa akan hari ulang tahunnya.
Disekolah Rena saat itu dia seharian dikerjain habis-habisan oleh teman-temannya. Biasalah anak smu kalau ada seorang teman yang berulang tahun, ada peloncoan.
Alhasil, Rena kena peloncoan itu
. Rena bertranformasi menjadi martabak. Karena tidak hanya teman, tetapi beberapa guru katanya juga ikut mendaratkan telur busuk, tepung, air bekas cuci piring, ampas kopi. Hahahahaha, nggak bisa aku bayangkan ketika itu.
Aku pun nggak mau kalah dengan teman-teman Rena disekolahnya yang menyiapkan kejutan. Aku ingin mengabulkan keinginan Rena.
Rena : kampreeet, jeleek pengen banget naik gunung Semeru?
Aku : emang pengen banget kesana ya?
Rena : he’em, tapi kapan ya???
Sejak saat itu aku yang sudah berjanji padanya untuk selalu menjaganya dan berusaha membuatnnya bahagia. Tapi nggak mungkin aku mebuat kejutan ini sendiri, kira-kita siapa ya???
Aku : halooo…
Roni : halooo Al, tumben? Ada apa?
Aku : eh, sabtu besok ada acara nggak???
Roni : sabtu ya??? Hmmm, kayaknya …
Aku : nggak ada kan, siiip deh… aku mau …
Roni : sompreet nih bocah, aku belum kelar ngomong nih…
Aku : udah deh Ron, pliiss bantuin aku buat kejutan buat Rena?
Roni : oia, hari ini dia ulang tahun kan? Mau buat kejutan apaa? Sini aku bantu…
Nah, distu aku panjang kali lebar menjelaskan kepada temanku Roni tentang rencanaku yang akan membawa Rena ke gunung Semeru.
Roni : HAH
!!! SEMERU!!! Wah, nggak ada otak nih anak? Semeru jauh dol!! Wah, kagak…kagak… aneh-aneh aja kamu ini Al? nggak ada tempat laen apa?
Aku : ayooo dong Ron, kali ini deh bantuin aku … ini ulang tahun Rena yang ke 17 aku pengen ngasih yang special buat dia.. ucapku memelas.
Roni : hummmft, oke deh aku ikut. Tapi siapa aja?
Aku : rencana sih, aku, kamu, yang jelas Rena, terus Putra. Itu aja, ad aide mungkin?
Roni : hmmm, aku ajak sepupuku aja ya? Kebetulan dia anak pencinta alam sama kayak Putra dan itung-itung buat nemenin Rena. Masak Rena cewek sendiri.
Aku : oke deh, terima kasih banyak yeee sampai ketemu sabtu …
RonI : oke.
Aku seneng banget, karena rencanaku untuk mengajak Rena ke Semeru tinggal selangkah lagi.
Malam harinya kami semua berkumpul untuk membicarakan perjalanan kami, kecuali Rena yang sengaja aku kabari berbeda dengan teman-teman yang lain. Beberapa menit kemudian…
Rena : haloo semua, maaf telat ya??
Aku : gpp kok, kita juga baru mulai… sini jeleeek …. Ucapku sambil menyuruhnya duduk disampingku.
Roni : Ren, selamat ulang tahun ya??? Wish all the best … ucap Roni sambil menjabat tangan Rena.
Rena : makasih ya Ron
, kadonya mana? Hehehhehe….
Roni : menyusul ya? Eh, kenalin sepupuku Tasya…
Rena : Rena …
Tasya : Tasya …
Putra : lho, mbak Rena ulang tahun toh? Wah, selamat ya mbak Rena? Mana nih traktirannya?
Rena : hehehehehe, kamu minta ditraktir apa Tra?
Aku : heh, udah nggak usah ngeladeni Putra jeleeek …maunya gratisan nih bocah …
Putra : ehh, nggak boleh cemburu toh kalau aku mau ditraktir mabak Rena??? Wekkzzz…
Aseeem
!!! sialan nih bocah yang satu ini, mulutnya nggak bisa dijaga. Asal nyamber aja. Aduuh, moga Rena nggak tahu apa-apa deh???
Roni : back to topic …
Alhamdulillah, Roni menyelamatkanku. Thank you ma bro Roni.
Rena : eh, ada apaan nih kampreeet tumben pada ngumpul disini?
Aku : kampreeet sengaja ngajak jeleeek dan yang laen soalnya ada yang mau kampreeet omongin?
Rena : apa?
Aku : tapi sebelumnya kampreeet mau kasih ini buat jeleeek, selamat ulang tahun jeleek
… ucapku sambil memberikan sebuah kotak kado pada Rena.
Rena ; makasih ya kampreeet
All : buka…buka…buka…buka…
Rena perlahan membuka kotak kado itu dan disitu ada sebuah memo dan bertuliskan …
Tidak terasa sekarang kami sudah naik kelas 3, otomatis kami akan semakin disibukkan dengan les, karena kami akan menghadapi UAN. Sehinggan intensitas kami juga semakin berkurang.
Tapi kebetulan sebenarnya yang disengaja, aku dan Rena satu tempat bimbel. Jadi kami bisa sering ketemu.
Pada saat itu adalah bulan Desember, Rena sebentar lagi ulang tahun yang ke 17 tahun. Sweet seventeen adalah umur yang ditunggu oleh setiap manusia, karena moment umur 17 tahun adalah moment yang dianggap bahwa seorang anak manusia berada di gerbang kedewasaan. Begitu juga Rena, tapi sepertinya Rena lupa akan hari ulang tahunnya.
Disekolah Rena saat itu dia seharian dikerjain habis-habisan oleh teman-temannya. Biasalah anak smu kalau ada seorang teman yang berulang tahun, ada peloncoan.
Alhasil, Rena kena peloncoan itu
. Rena bertranformasi menjadi martabak. Karena tidak hanya teman, tetapi beberapa guru katanya juga ikut mendaratkan telur busuk, tepung, air bekas cuci piring, ampas kopi. Hahahahaha, nggak bisa aku bayangkan ketika itu. Aku pun nggak mau kalah dengan teman-teman Rena disekolahnya yang menyiapkan kejutan. Aku ingin mengabulkan keinginan Rena.
Rena : kampreeet, jeleek pengen banget naik gunung Semeru?
Aku : emang pengen banget kesana ya?
Rena : he’em, tapi kapan ya???
Sejak saat itu aku yang sudah berjanji padanya untuk selalu menjaganya dan berusaha membuatnnya bahagia. Tapi nggak mungkin aku mebuat kejutan ini sendiri, kira-kita siapa ya???
Aku : halooo…
Roni : halooo Al, tumben? Ada apa?
Aku : eh, sabtu besok ada acara nggak???
Roni : sabtu ya??? Hmmm, kayaknya …
Aku : nggak ada kan, siiip deh… aku mau …
Roni : sompreet nih bocah, aku belum kelar ngomong nih…
Aku : udah deh Ron, pliiss bantuin aku buat kejutan buat Rena?
Roni : oia, hari ini dia ulang tahun kan? Mau buat kejutan apaa? Sini aku bantu…
Nah, distu aku panjang kali lebar menjelaskan kepada temanku Roni tentang rencanaku yang akan membawa Rena ke gunung Semeru.
Roni : HAH
!!! SEMERU!!! Wah, nggak ada otak nih anak? Semeru jauh dol!! Wah, kagak…kagak… aneh-aneh aja kamu ini Al? nggak ada tempat laen apa?Aku : ayooo dong Ron, kali ini deh bantuin aku … ini ulang tahun Rena yang ke 17 aku pengen ngasih yang special buat dia.. ucapku memelas.
Roni : hummmft, oke deh aku ikut. Tapi siapa aja?
Aku : rencana sih, aku, kamu, yang jelas Rena, terus Putra. Itu aja, ad aide mungkin?
Roni : hmmm, aku ajak sepupuku aja ya? Kebetulan dia anak pencinta alam sama kayak Putra dan itung-itung buat nemenin Rena. Masak Rena cewek sendiri.
Aku : oke deh, terima kasih banyak yeee sampai ketemu sabtu …
RonI : oke.
Aku seneng banget, karena rencanaku untuk mengajak Rena ke Semeru tinggal selangkah lagi.
Malam harinya kami semua berkumpul untuk membicarakan perjalanan kami, kecuali Rena yang sengaja aku kabari berbeda dengan teman-teman yang lain. Beberapa menit kemudian…
Rena : haloo semua, maaf telat ya??

Aku : gpp kok, kita juga baru mulai… sini jeleeek …. Ucapku sambil menyuruhnya duduk disampingku.
Roni : Ren, selamat ulang tahun ya??? Wish all the best … ucap Roni sambil menjabat tangan Rena.

Rena : makasih ya Ron
, kadonya mana? Hehehhehe….Roni : menyusul ya? Eh, kenalin sepupuku Tasya…
Rena : Rena …
Tasya : Tasya …

Putra : lho, mbak Rena ulang tahun toh? Wah, selamat ya mbak Rena? Mana nih traktirannya?

Rena : hehehehehe, kamu minta ditraktir apa Tra?
Aku : heh, udah nggak usah ngeladeni Putra jeleeek …maunya gratisan nih bocah …

Putra : ehh, nggak boleh cemburu toh kalau aku mau ditraktir mabak Rena??? Wekkzzz…

Aseeem
!!! sialan nih bocah yang satu ini, mulutnya nggak bisa dijaga. Asal nyamber aja. Aduuh, moga Rena nggak tahu apa-apa deh???Roni : back to topic …
Alhamdulillah, Roni menyelamatkanku. Thank you ma bro Roni.
Rena : eh, ada apaan nih kampreeet tumben pada ngumpul disini?
Aku : kampreeet sengaja ngajak jeleeek dan yang laen soalnya ada yang mau kampreeet omongin?
Rena : apa?
Aku : tapi sebelumnya kampreeet mau kasih ini buat jeleeek, selamat ulang tahun jeleek
… ucapku sambil memberikan sebuah kotak kado pada Rena. Rena ; makasih ya kampreeet

All : buka…buka…buka…buka…
Rena perlahan membuka kotak kado itu dan disitu ada sebuah memo dan bertuliskan …
efti108 memberi reputasi
1



. Mau nggak jauh gimana, smu kami berbeda dan hubungan pertemanan kami hanya via telepon dan sms. Suatu hari sudah waktu pulang sekolah.
… nggak tau ya nih anak makan apa. 